Buku ini membahas tentang operasi perkalian dan pembagian dalam matematika. Buku ini ditulis oleh Septi Peni Wulandani dan diterbitkan oleh Kawan Pustaka pada tahun 2005 dengan jumlah halaman 70 halaman dan ukuran 15,5 cm.
1. Dokumen menjelaskan tentang perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.
2. Ada dua metode yang diajarkan yaitu dengan pola bilangan dan dengan garis bilangan. Metode garis bilangan menjelaskan tentang arah berdiri, melangkah, dan hasil dari operasi perkalian dan pembagian bilangan.
3. Contoh soal perkalian dan pembagian digunakan untuk mendemonstrasikan penggunaan metode gar
Dokumen berisi 20 soal pilihan ganda tentang konsep-konsep dasar geometri bidang seperti sudut, garis sejajar dan tegak lurus, serta hubungan antar sudut. Soal-soal tersebut didukung oleh gambar ilustrasi untuk memudahkan memahami kondisi soal.
1. Dokumen menjelaskan tentang perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.
2. Ada dua metode yang diajarkan yaitu dengan pola bilangan dan dengan garis bilangan. Metode garis bilangan menjelaskan tentang arah berdiri, melangkah, dan hasil dari operasi perkalian dan pembagian bilangan.
3. Contoh soal perkalian dan pembagian digunakan untuk mendemonstrasikan penggunaan metode gar
Dokumen berisi 20 soal pilihan ganda tentang konsep-konsep dasar geometri bidang seperti sudut, garis sejajar dan tegak lurus, serta hubungan antar sudut. Soal-soal tersebut didukung oleh gambar ilustrasi untuk memudahkan memahami kondisi soal.
Dokumen tersebut berisi daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik warung yang mencakup informasi tentang menu andalan, strategi menghadapi persaingan, jumlah karyawan, omset harian, cara merintis usaha, jumlah menu, gaji karyawan, modal awal, alasan memilih lokasi, jam operasional, cara menjaga kualitas, pengalaman rugi, bumbu dan teknik memasak, rencana ekspansi, respon konsumen, target, kiat dan pesan,
Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain satu kelompok sebelum dan sesudah. Instrumen penelitian terdiri atas tes objektif dan angket sikap. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda butir soal. Pengolahan data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis.
Metode ekspositori adalah metode pembelajaran yang memberikan penjelasan materi pelajaran secara langsung kepada siswa melalui penyampaian verbal guru, contoh, dan tugas. Metode ini menekankan penguasaan materi pelajaran oleh siswa.
Dokumen tersebut membahas alasan penambahan bahan-bahan pada sediaan suntik seperti natrium klorida, air untuk injeksi, dan natrium hidroksida. Natrium klorida ditambahkan untuk meningkatkan isotonisitas dan stabilisasi pH larutan. Air untuk injeksi digunakan sebagai pelarut karena merupakan pengantar untuk cairan tubuh dan harus memenuhi standar kemurnian. Natrium hidroksida digunakan untuk menyesuaikan pH pada
Dokumen tersebut berisi daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik warung yang mencakup informasi tentang menu andalan, strategi menghadapi persaingan, jumlah karyawan, omset harian, cara merintis usaha, jumlah menu, gaji karyawan, modal awal, alasan memilih lokasi, jam operasional, cara menjaga kualitas, pengalaman rugi, bumbu dan teknik memasak, rencana ekspansi, respon konsumen, target, kiat dan pesan,
Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain satu kelompok sebelum dan sesudah. Instrumen penelitian terdiri atas tes objektif dan angket sikap. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda butir soal. Pengolahan data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis.
Metode ekspositori adalah metode pembelajaran yang memberikan penjelasan materi pelajaran secara langsung kepada siswa melalui penyampaian verbal guru, contoh, dan tugas. Metode ini menekankan penguasaan materi pelajaran oleh siswa.
Dokumen tersebut membahas alasan penambahan bahan-bahan pada sediaan suntik seperti natrium klorida, air untuk injeksi, dan natrium hidroksida. Natrium klorida ditambahkan untuk meningkatkan isotonisitas dan stabilisasi pH larutan. Air untuk injeksi digunakan sebagai pelarut karena merupakan pengantar untuk cairan tubuh dan harus memenuhi standar kemurnian. Natrium hidroksida digunakan untuk menyesuaikan pH pada