2. Performance Management
Is an organization wide system whereby managers integrate the
activities of goal setting, monitoring and evaluating; providing feedback
and coaching; and rewarding employees on a continuous basis (Kinicki
& Fugate, 2013)
Performance management systems are now utilized around the world.
Robbins (2013) has explained performance, that is a result achieved by
employees according to certain criteria for a job. That individual
performance can be measured by several measures such as the quality
of work, the quantity of work and the timeliness of employee work
3. The ability of employees to be the main capital to achieve organizational
goals. To improve performance optimally, it takes the abilities and skills
of employees in accordance with their expertise. Efforts to improve
employee capacity have become a major concern of every element of
leadership in order to achieve organizational success. Increasing the
ability of each employee is expected to lead to the potential of the
organization in achieving the goals that have been set.
4. Prinsip Dan Langkah Pengembangan Indikator Kinerja
Kemitraan (partnership) antara manajemen, perwakilan pegawai atau pegawai secara
keseluruhan, termasuk serikat pekerja, pelanggan dan pemasok
Pemberdayaan (empowerment) seluruh pegawai perusahaan
Perbaikan kinerja yang terintegrasi (Integrated Performance Improvement)
Tim yang independent
5.
6. Two Content Layout with Table
First bullet point here
Second bullet point here
Third bullet point here
Class Group 1 Group 2
Class 1 82 95
Class 2 76 88
Class 3 84 90
7. Title and Content Layout with SmartArt
Task
description
Task
description
Task
description
Task
description
Step
1 Title
Task
description
Task
description
Task
description
Step
2 Title
Task
description
Task
description
Step
3 Title
Task
description
Task
description
Step
4 Title
NOTE:
To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own image.
Merupakan sistem organisasi yang luas dimana para manajer mengintegrasikan aktivitas penetapan tujuan, pemantauan dan evaluasi; memberikan umpan balik dan pembinaan; dan memberi penghargaan kepada karyawan secara terus menerus.
Sistem manajemen kinerja sekarang digunakan di seluruh dunia.
Robbins (2013) telah menjelaskan kinerja, yaitu suatu hasil yang dicapai pegawai menurut kriteria tertentu terhadap suatu pekerjaan. Kinerja individu tersebut dapat diukur dengan beberapa ukuran seperti kualitas kerja, kuantitas pekerjaan dan ketepatan waktu kerja pegawai
Kemampuan pegawai menjadi modal utama untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk meningkatkan kinerja secara optimal diperlukan kemampuan dan keterampilan pegawai yang sesuai dengan keahliannya. Upaya peningkatan kapasitas pegawai telah menjadi perhatian utama setiap elemen pimpinan guna mencapai keberhasilan organisasi. Peningkatan kemampuan setiap pegawai diharapkan dapat menimbulkan potensi organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.