See now My Presentation Instal dan Konfigurasi MikroTik via VirtualBox #3

1. Created By: Yusnar Setiyadi

2. 1. Firewall dan System Logging
#WinBox
#Klik IP > Firewall
#Tab Filter Rules > klik tanda plus (+) warna biru

3. #Tab General > Chain: input
#Tab Action > ganti dan tambahkan beberapa parameter
#Action: log > Centang bagian Log > Log Prefix: MYLOG

4. #Klik Comment > isi Comment “Logging setiap akses ke
router” > OK
#Apply > OK

5. #Klik System > Logging
#Tab Rules > klik tanda plus (+) warna biru
#Topics: firewall > Action: disk
#Apply > OK

6. 2. Verifikasi (Hasil System Logging)
#Klik Log
#Terlihat log dengan prefix MYLOG berhasil disimpan ke
disk

7. 3. Verfikasi (File Log)
#Klik Files
#Terlihat file dengan nama log.0.txt dan log.1.txt

8. 4. Firewall (Source Network Address Translation (SNAT))
#Klik IP > Firewall
#Tab NAT > klik tanda plus (+) warna biru

9. #Tab General > Chain: srcnat > Out. Interface: ether1 – ISP
#Tab Action > Action: masquerade

10. #Klik Comment > isi Comment “Sharing koneksi internet” >
OK
#Apply > OK

11. #Disable SNAT lama, supaya SNAT yang baru dibuat dapat
digunakan

12. 5. Firewall (Destination Network Address Translation (DNAT))
#(Transparent proxy untuk Client LAN)
#Klik IP > Firewall
#Tab NAT > klik tanda plus (+) warna biru

13. #Tab General > ganti dan tambahkan beberapa parameter
#Chain: dstnat > Src. Address: 192.168.100.0/24 >
Protocol: 6 (tcp) > Dst. Port: 80
#Tab Action > Action: redirect > To Ports: 3128

14. #Klik Comment > isi Comment “Transparent proxy untuk
client LAN” > OK
#Apply > OK

15. #(Transparent proxy untuk Client Wlan)
#Klik IP > Firewall
#Tab NAT > klik tanda plus (+) warna biru

16. #Tab General > ganti dan tambahkan beberapa parameter
#Chain: dstnat > Src. Address: 192.168.200.0/24 >
Protocol: 6 (tcp) > Dst. Port: 80
#Tab Action > Action: redirect > To Ports: 3128

17. #Klik Comment > isi Comment “Transparent proxy untuk
client Wlan” > OK
#Apply > OK

18. 6. Verifikasi (Konfigurasi DHCP Client Virtual LAN)
#Jalankan Client Virtual LAN

19. #Control Panel > Network and Sharing Center > Change
adapter settings

20. #Klik 2x pada “Ethernet” > Details
#Terlihat IP Address dari DHCP Server adalah 192.168.100.254
dengan Gateway 192.168.100.1

21. 7. Verifikasi (IP Address Client Virtual LAN pada CMD)
#Client Virtual LAN
#Jalankan CMD (Command Prompt)
#Masukkan perintah “ipconfig/all | more”

22. #Terlihat IP Address yang digunakan adalah 192.168.100.254
dengan Gateway 192.168.100.1 > (“spasi”=next dan “q”=exit)

23. 8. Verifikasi (Koneksi dengan Router MikroTik)
#Client Virtual LAN
#Command Prompt
#Masukkan perintah “ping 192.168.100.254”
#Terlihat ping untuk IP Address yang digunakan Berhasil

24. #Masukkan perintah “ping 192.168.100.1”
#Terlihat ping untuk Gateway/IP Address Router MikroTik
Berhasil, karena IP Address “192.168.100.254” yang
digunakan oleh Client Virttual LAN berada di luar rentang IP
Address “192.168.100.2-192.168.100.50” yang diblokir akses
ping-nya di Router MikroTik

25. #Sebaliknya apabila IP Address yang digunakan oleh Client
Virtual LAN termasuk ke dalam rentang IP Address yang
ditolak atau diblokir akses ping-nya di Router Mikrotik yaitu
“192.168.100.2-192.168.100.50”, maka proses ping akan gagal
#Sebagai contoh verifikasi pemblokiran, IP Address yang
digunakan adalah 192.168.100.30

26. #Terlebih dahulu lakukan ping untuk IP Address yang
digunakan Client Virtual LAN
#Masukkan perintah “ping 192.168.100.30”
#Kemudian lakukan ping untuk Gateway/IP Address Router
MikroTik

27. #Masukkan perintah “ping 192.168.100.1”
#Terlihat ping untuk Gateway/IP Address Router MikroTik
Gagal dilakukan atau mendapat pesan “Request timed out.”,
karena IP Address “192.168.100.30” yang digunakan oleh
Client Virttual LAN berada di dalam rentang IP Address
“192.168.100.2-192.168.100.50” yang diblokir akses ping-nya di
Router MikroTik

28. 9. Verifikasi (Koneksi Internet pada CMD)
#Client Virtual LAN
#Command Prompt
#Ping ke salah satu website di Internet, masukkan perintah
“ping google.com”
#Terlihat ping untuk koneksi google.com Berhasil

29. 10. Verifikasi (Ujicoba koneksi Internet pada Browser)
#Client Virtual LAN
#Jalankan salah satu Browser, seperti Chrome, Microsoft
Internet Explorer, Microsoft Edge atau yang lainnya
#Search website yang ingin diakses, contoh
(http://yusnarsetiyadi.tkj2.my.id/wp/)

30. #Terlihat Client Virtual LAN Berhasil mengakses salah satu
website di Internet

31. 11. Verifikasi (Blokir website Linux dengan TLS-Host)
#Client Virtual LAN
#Browser > search (https://www.linux.org)
#Terlihat website Linux Berhasil diblokir dan ditandai
dengan pesan “Hmm, we can’t reach this page.”

32. 12. Verifikasi (Blokir file ekstensi .mp3 dan .mkv)
#(Transparent proxy pada Router MikroTik diaktifkan)
#Client Virtual LAN
#Browser > search “index of mp3” atau (http://hcmaslov.d-
real.scinnov.ru/public/mp3/Metallica/)

33. #Akses salah satu file dengan ekstensi (.mp3)
#Terlihat file (.mp3) tersebut tetap berhasil dijalankan atau
belum diblokir

34. #Browser > search “index of mkv” atau (http://fate-
suite.ffmpeg.org/mkv/)
#Akses salah satu file dengan ekstensi (.mkv)

35. #Terlihat file (.mkv) tersebut tetap berhasil diunduh atau
belum diblokir

36. #(Transparent proxy pada Router MikroTik dinon-aktifkan)
#WinBox (Router MikroTik)
#Klik IP > Firewall
#Tab NAT

37. #Non-aktifkan (Disable) 2 NAT yang terkait dengan
Transparent proxy yakni Transparent proxy untuk client LAN
dan client Wlan

38. #Client Virtual LAN
#Browser > search “index of mp3” atau (http://hcmaslov.d-
real.scinnov.ru/public/mp3/Metallica/)

39. #Akses salah satu file dengan ekstensi (.mp3)
#Terlihat file (.mp3) tidak dapat dijalankan dan terdapat
pesan “Hmm, we can’t reach this page.”
#Artinya pemblokiran Berhasil dilakukan

40. #Browser > search “index of mkv” atau (http://fate-
suite.ffmpeg.org/mkv/)
#Akses salah satu file dengan ekstensi (.mkv)

41. #Terlihat file (.mkv) tidak dapat diunduh dan terdapat pesan
“Hmm, we can’t reach this page.”
#Artinya pemblokiran Berhasil dilakukan
Sekian dan Terimakasih.