Dokumen tersebut membahas lima tujuan utama roadmap untuk UKM dan koperasi antara 2010-2014, yaitu menghilangkan hambatan usaha, meningkatkan daya saing UKM, meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan KADIN, meningkatkan kontribusi UKM terhadap PDB, serta menjadikan UKM sebagai poros perekonomian. Dokumen ini juga menjelaskan tiga hambatan utama UKM yaitu beban usaha tambahan, hambatan struktural

1. Appendix 2
Informasi tambahan roadmap
usaha kecil dan menengah

2. Tujuan Roadmap
Ada lima tujuan utama yang ingin dicapai oleh Roadmap UKM dan Koperasi
KADIN dalam lima tahun (2010 – 2014) ke depan:
1.Menghilangkan faktor-faktor utama yang selama ini menghambat daya
saing UKM dan Koperasi di Indonesia – baik hambatan struktural maupun
non struktural
2.Meningkatkan daya saing dan peluang UKM untuk bersaing dalam pasar
bebas dunia (globalisasi)
3.Menyediakan platform kerjasama yang lebih erat dan produktif antara
KADIN dan Pemerintah RI dalam pengembangan UKM
4.Meningkatkan kontribusi UKM terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB)
Indonesia – baik dalam hal kuantitas maupun kualitas pertumbuhan
5.Menjadikan UKM dan Koperasi sebagai lokomotif dan soko guru
perekonomian Indonesia

3. Tiga Hambatan Utama Terhadap Daya Saing
UKM
Ada tiga faktor utama yang menghambat daya saing UKM sehingga tidak dapat
tumbuh dengan sehat dan kompetitif. Bila tiga hambatan utama ini dapat diatasi
maka dalam situasi dimana dukungan lebih pemerintah sangat kecil, daya saing
UKM termasuk dalam hal peningkatan kemampuan akan terasah dengan
sendirinBeban usaha tambahan yang tidak peya.
1.Beban usaha tambahan yang memberatkan (non struktural). Contohnya
pungutan liar, barang selundupan, birokrasi yang berbelit-belit, dan faktor
kebutuhan dasar yang membebani kehidupan pengusaha mikro, kecil dan
menengah misalnya biaya pendidikan anak-anak, biaya kesehatan, dan biaya
pemilikan rumah. Di negara lain beban kebutuhan dasar ini ditanggung oleh
pemerintah.
2.Hambatan struktural dalam perekonomian. Contohnya adalah UU Tenaga
Kerja yang memberatkan pengusaha, UU Pendirian Usaha, UU Perizinan, UU
Infrastruktur, UU Pajak, dan UU Pemilikan dan Pemanfaatan Lahan dan
Bangunan.
3.Peluang pasar yang terbatas bagi UKM, khususnya karena sangat kecilnya
keterlibatan dan kontribusiUKM dalam program pembangunan ekonomi atau
proyek-proyek pemerintah.

4. The Roadmap

5. UKM Roadmap
2010 2011 2012 2013 2014
Tahapan “Clean , Clear, and legitimate” “Structurally and ‘UKM for national ‘Dominant multi‐ ‘breeding national
politically correct’ development’ sector players’ brands’
Strategi 1. Membersihkan lingkungan dan 1. Membersihkan 1. Memetakan 1. Memastikan 1. Memastikan
iklim usaha dari hambatan hambatan primary dan dominasi tumbuhnya
external struktural secondary perusahaan ‘brand lokal’ di
2. Kampanye sectors di lokal di sektor setiap daerah
nasional tentang setiap daerah terpenting untuk merebut
pentingnya 2. Meningkatkan (Peringkat 1,2, ‘preferensi’
menjamin “free keterlibatan dan 3 di setiap konsumen
and fair UKM dalam sektor dalam hal 2. Meningkatkan
competition” Program pangsa pasar) pangsa pasar
3. Membangun Pembangunan 2. Membangun ‘brand lokal’
sistem 3. Meningkatkan dominasi UKM dengan menjadi
pengelolaan daya saing dan di sektor kannya ‘brand
informasi yang peluang pasar pendukung nasional’
profesional dan UKM (secondary) 3. Mempersiapkan
terarah 4. Meningkatkan termasuk sektor brand nasional
fokus di sektor jasa menjadi brand
pendukung 3. Meningkatkan regional
kemitraan UKM 4. Memastikan
dengan investasi dan
pengusaha infrastruktur
besar nasional untuk
penciptaan
brand nasional

6. UKM Roadmap
2010 2011 2012 2013 2014
Tahapan “Clean , Clear, and legitimate” “Structurally and ‘UKM for national ‘Dominant multi‐ ‘breeding national
politically correct’ development’ sector players’ brands’
Policy output 1. MoU dgn Pem re. ‘anti high cost 1. Advokasi dan 1. Kemitraan 1. Membentuk 1. Bekerjasama
(KADIN) economy’ kemitraan dengan kerjasama dengan Pemda
2. MoU dgn Pem re. ‘anti barang dengan Kampus dan terobosan dan Kampus
ilegal’ pemerintah Pemda dengan sektor untuk
3. MoU dgn MA mengenai mendorong UU memperkuat perbankan dan mendukung
‘kepastian dan bantuan hukum’ yang lebih ‘pro peran KADIN pasar modal UKM unggulan
4. Menjadikan KADIN sbg ‘clearing growth’ dan sebagai 2. Membentuk dengan
house’ utk perizinan, “pro ‘clearing house’ kerjasama ‘branding’
permodalan, dll competition’ dan mendirikan terobosan program yang
5. Mempersiapkan KADIN sebagai 2. Service Level “UKM Center” dengan Pemda memadai
mitra permodalan UKM dan Agreement dgn 2. Memfungsikan 3. Memastikan 2. Bekerjsama
Koperasi Pemerintah utk KADIN sebagai ketersediaan sama dengan
pelayanan UKM mitra dan tenaga ahli dari perbankan
3. Membentuk/m ‘catalyst ‘ Kampus untuk
emberdayakan 3. Menginjeksi 4. Mendorong mendukung
PT UKM penciptaan dan terciptanya perluasan pasar
Indonesia pemanfaatan koperasi besar dari brand lokal
sebagai industri kreatif dan tangguh di 3. Memastikan
investment and di setiap sektor setiap daerah diseminasi
management 5. Mengadakan informasi dan
partner survey dan pengetahuan
evaluasi berkala 4. Lokakarya dan
di setiap daerah pelatihan
berkala

7. UKM Roadmap
2010 2011 2012 2013 2014
Tahapan “Clean , Clear, and legitimate” “Structurally and ‘UKM for national ‘Dominant multi‐ ‘breeding national
politically correct’ development’ sector players’ brands’
Policy Outcome 1. Mengurangi ‘beban’ UKM 1. Memberlakuka 1. UKM semakin 1. Memaksimalka 1. Menciptakan
(Sasaran) 2. Meningkatkan jumlah UKM di n UU Tenaga terlayani dan n program dan ‘natural’ barrier
sektor formal Kerja, UU meningkat dana bagi produk dan
3. Meningkatkan kepastian Tempat Usaha, daya saingnya pembangunan jasa asing di
hukum UU Pertanahan, 2. Menjadikan untuk setiap daerah
4. Menciptakan iklim yg fair dan UU Pelayanan KADIN sebagai kepentingan 2. Memastikan
kompetitif Publik, UU JPS pesaing utama masyarakat pertumbuhan
5. Menjadikan KADIN pelayan dan dan UU perbankan di 2. Memaksimalka jangka panjang
fasilitator UKM Investasi yang sektor UKM n potensi bagi UKM
lebih ‘business 3. Akselerasi UKM ‘national 3. Meningkatkan
friendly’ menjadi resources’ rasa bangga
2. Menarik bankable dan bukan hanya masyarakat
wirausaha baru profesional natural terhadap brand
3. MoU dengan 4. Meningkatkan resources lokal
media besar kreativitas dan 3. Memastikan 4. Membuktkan
inovasi di pertumbuhan manfaat
setiap sektor jumlah dan nilai kewirausahaan
UKM kepada
masyarakat luas

8. UKM Roadmap
2010 2011 2012 2013 2014
Tahapan “Clean , Clear, and legitimate” “Structurally and ‘UKM for national ‘Dominant multi‐ ‘breeding national
politically correct’ development’ sector players’ brands’
Strategic Impact Risiko usaha menurun, iklim usaha Kesejahteraan Memperkuat daya Kontribusi UKM Membangun
(Harapan) dan investasi meningkat, pendapatan tenaga kerja , saing industri terhadap PDB pemahaman dan
pajak meningkat penganguran nasional melawan semakin meningkat, keyakinan atas
berkurang, lapangan globalisasi, mengurangi potensi ‘national
kerja bertambah, mempersiapkan kesenjangan antar resources’,
iklim bisnis pemain lokal yang daerah, memastikan membangun kultur
meningkat, kuat di setiap pertumbuhan dan tradisi bisnis
pertumbuhan sektor, ekonomi dalam yang kuat di seluruh
meningkat meningkatkan kuantitas dan Indonesia,
kemitraan kualitas, meningkatkan
perusahaan asing meningkatkan pemakaian produk
dengan lokal, stabilitas sosial dan dalam negeeri,
menjaga politik. meningkatkan citra
kepentingan Indonesia di mata
nasional dunia usaha
internasional