Kemajuan bangsa barat tidak terlepas dari abad pembaharuan atau renaissance. Renaissance merupakan sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Bermula di Italia lalu menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16, pengaruh Renaissance dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, musik, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, agama, dan aspek lain di bidang intelektual.
Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran Kristiani, orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif dari kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik. Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia Eropa.
Awal mula penjajahan Eropa dimulai oleh seorang pelaut Portugis yang bernama Vasco da Gama, dalam rute perjalanannya keliling Afrika ke India dan India Timur, yang pada kemudian diikuti oleh Perancis, Inggris dan Belanda. Dalam kesulitan itu munculah pemikiran tentang penaklukan terhadap satu wilayah tertentu. Perhatian utama perjalanan ekspedisi ilmiah ini adalah perdagangan, dan khususnya bangsa Eropa bertujuan hendak menemukan sumber-sumber persedian rempah-rempah, barangbarang mewah dan benda-benda lain yang harus sampai ke Eropa melalui negeri-negeri Islam Mediteranian Timur. Peperangan yang diperlukan apabila terjadi perlawanan bersenjata atas para pedagang tersebut. Walaupun demikian, secara perlahan tapi pasti perdagangan ini kemajuannya semakin meningkat, maka keterlibatan politik menjadi makin lebih besar.
Hal yang sangat mendasar bagi Eropa sehingga mereka datang ke negeri-negeri Islam disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor ekonomi dimana Eropa yang lebih dahulu maju ternyata membutuhkan bahan baku terutama dalam bidang industri mereka. Selain itu, negeri muslim juga sebagai objek sasaran pemasaran hasil produksi mereka. Sedangkan faktor kedua yaitu politik. Adanya stabilitas politik menurut mereka sesungguh sangat diperlukan agar semua usaha yang mereka rencanakan kelak dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai kemauan dan keinginan mereka.
* template powerpoint : slidesgo
Kemajuan bangsa barat tidak terlepas dari abad pembaharuan atau renaissance. Renaissance merupakan sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Bermula di Italia lalu menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16, pengaruh Renaissance dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, musik, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, agama, dan aspek lain di bidang intelektual.
Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran Kristiani, orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif dari kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik. Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia Eropa.
Awal mula penjajahan Eropa dimulai oleh seorang pelaut Portugis yang bernama Vasco da Gama, dalam rute perjalanannya keliling Afrika ke India dan India Timur, yang pada kemudian diikuti oleh Perancis, Inggris dan Belanda. Dalam kesulitan itu munculah pemikiran tentang penaklukan terhadap satu wilayah tertentu. Perhatian utama perjalanan ekspedisi ilmiah ini adalah perdagangan, dan khususnya bangsa Eropa bertujuan hendak menemukan sumber-sumber persedian rempah-rempah, barangbarang mewah dan benda-benda lain yang harus sampai ke Eropa melalui negeri-negeri Islam Mediteranian Timur. Peperangan yang diperlukan apabila terjadi perlawanan bersenjata atas para pedagang tersebut. Walaupun demikian, secara perlahan tapi pasti perdagangan ini kemajuannya semakin meningkat, maka keterlibatan politik menjadi makin lebih besar.
Hal yang sangat mendasar bagi Eropa sehingga mereka datang ke negeri-negeri Islam disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor ekonomi dimana Eropa yang lebih dahulu maju ternyata membutuhkan bahan baku terutama dalam bidang industri mereka. Selain itu, negeri muslim juga sebagai objek sasaran pemasaran hasil produksi mereka. Sedangkan faktor kedua yaitu politik. Adanya stabilitas politik menurut mereka sesungguh sangat diperlukan agar semua usaha yang mereka rencanakan kelak dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai kemauan dan keinginan mereka.
* template powerpoint : slidesgo
Kolonialisme dan Imperialisme itu apa?Dewi Ghaliza
Penjajahan identik dengan perebutan suatu wilayah secara militer.Tapi,penjajahan itu bisa dilakukan selain menggunakan kekerasan loh.Penjajahan itu dibagi menjadi 2 cara,yaitu kolonialisme dan Imperialisme.Jadi,apa itu Kolonialisme dan Imperialisme?
Mari kita cari tahu disini,kawan.
Let's find out,guys
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Kolonialisme dan Imperialisme itu apa?Dewi Ghaliza
Penjajahan identik dengan perebutan suatu wilayah secara militer.Tapi,penjajahan itu bisa dilakukan selain menggunakan kekerasan loh.Penjajahan itu dibagi menjadi 2 cara,yaitu kolonialisme dan Imperialisme.Jadi,apa itu Kolonialisme dan Imperialisme?
Mari kita cari tahu disini,kawan.
Let's find out,guys
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Sehingga, Imperialisme itu adalah
sebuah sistem dalam dunia politik
yang memiliki bertujuan
menguasai negara lain saat
memperoleh kekuasaan maupun
keuntungan dari negara yang
dikuasainya.
Berasal dari kata "imperator yang
artinya memerintah
Imperialisme terbagi menjadi 2,
yaitu berdasarkan waktu serta
tujuannya
4. A. Berdasarkan Tujuannya
Imperialisme politik
Untuk
menguasai
seluruh dari
kehidupan politik
dari sebuah
negara
Imperialisme militer
Imperialisme militer,
untuk menguasai
negara lain karena
dianggap memiliki
wilayah strategis serta
kuat yang dapat
memperkuat sebuah
pertahanan
Imperialisme ekonomi
untuk menguasai
dari sektor
perekonomian dari
negara lain
01 02 03
5. B. Berdasarkan waktunya :
Imperialisme kuno
imperialisme kuno adalah praktik
imperialisme yang mulai
dilakukan oleh bangsa Eropa
pada abad ke-15. Tujuan dari
imperialisme kuno ialah
mencapai 3G, yaitu Gold
(kekayaan), Glory (kejayaan), dan
Gospel (penyebaran agama).
Imperialisme Modern
Imperialisme modern adalah praktik
imperialisme yang muncul pertama
kali pada abad ke-18, lebih tepatnya
setelah Revolusi Industri.Apabila
imperialisme kuno dilandasi
semboyan 3G, imperialisme modern
didorong oleh motivasi ekonomi
yang bertumpu pada industrialisasi
Pembeda antara imperialisme kuno dan modern adalah waktu
berlangsungnya sehingga mempengaruhi motif
imperialismenya.Imperialisme kuno terjadi sebelum terjadi Revolusi
Industri, sedangkan Imperialisme Modern terjadi pasca adanya
Revolusi Industri
6. Kenapa Imperialisme Bisa Terjadi?
Penyebab suatu negara melakukan imperialisme antara lain:
1. Keinginan untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di
seluruh dunia (ambition, eerzucht).
2. Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa
istimewa di dunia ini (racial superiority).
3. Hasrat untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat
menimbulkan imperialisme. Tujuannya bukan imperialisme, tetapi
agama atau ideologi
4. Letak suatu negara yang diangap geografis tidak
menguntungkan.
5.Sebab-sebab ekonomi.
7. Imprealisme muncul akibat kedatangan bangsa ‘Orang Inggris’ yang menganggap
merekalah yang paling berkuasa, karena mereka yang telah banyak menguasai dan
menjajah negara-negara lain di wilayah Asia dan Afrika.
Mereka beranggapan bahwa penjajahan bertujuan untuk membangun masyarakat yang
dijajah yang dinilai masih tertinggal dan dengan tujuan untuk kebaikan dunia.
Imperialisme menekankan sifat-sifat keunggulan (hegemony) oleh satu negara atas
negara lain. Tujuan utamanya ialah menambah hasil ekonomi. Negara-negara imperialis
ingin mendapatkan keuntungan dari negeri yang mereka kuasai (jajah) karena sumber
ekonomi negara mereka tidak mencukupi.
8. Berikut adalah faktor yang mendorong munculnya imperialisme diantaranya
:
A. Faktor ekonomi
B. Faktor sumber daya alam dan sumber daya manusia
C. Faktor ingin memperluas wilayah jajahan
Dari ketiga faktor tersebut, ada beberapa aspek yang dinilai menjadi dasar
lahirnya sistem imperalisme di dunia yaitu:
-Keinginan untuk menjadi bangsa yang besar di banding dengan negara lain
-Merasa sebagai bangsa yang istimewa di dunia (racial superiority).
-Keinginan untuk menyebarkan agama atau ideologi.
-Ingin menguasai negara dengan letak yang secara geografis dianggap
menguntungkan.
9. Dampak Imperialisme bagi Negara
Indonesia
A. Dampak Politik
Dalam bidang politik, imperialisme memiliki dampak dimana munculnya tanah jajahan kemudian muncul
perang kolonial, politik pemerasan. Dari beberapa dampak politik tersebut akan muncul dampak lain yaitu
terjadinya perang politik dunia.
B. Dampak Ekonomi
Sedangkan dalam bidang ekonomi, imperialisme memiliki akibat atau dampak diantaranya adalah:
-Negara-negara yang menganut sistem imperialisme dapat menambah kekayaan, sedangkan negara yang
di jajahan mengalami kemiskinan.
-Negara yang menganut sistem imperialisme akan tumbuh dengan industri yang semakin berkembang
pesat, sedangkan negara jajahannya mati.
-Imperealisme yang diterapkan oleh suatu negara cukup berpengaruh terhadap meluasnya dunia
perdagangan.
-Negara yang menerapkan sistem imperialisme akan semakin kuat dalam bidang ekonomi, sedangkan
ekonomi negara jajahan akan tenggelam.
10. C. Dampak Sosial
Sistem ekonomi imperealisme sangat berdampak dalam hal sosial, diantaranya adalah sebagai berikut:
-Negara dengan sistem imperialisme dapat hidup mewah dan kaya, sedangkan daerah atau negara jajahan mereka
mengalami kekurangan akibat terjadinya pemerasan oleh negara penjajah.
-Dalam hal sosial, negara imperialisme mengalami kemajuan sedangkan negara jajahan mengalami kemunduran dalam
berbagai bidang dan aspek kehidupan.
-Harga diri negara imperalis semakin meningkat sedangkan negara jajahan mengalami penurunan harga diri.
D-alam aspek sosial, negara jajahan tak memiliki hak apapun karena hak berada di negara penjajah atau negara
imperialisme.
11. Kesimpulan
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah untuk menguasai dan
menaklukkan. Selain untuk menguasai dan menaklukkan, imperialisme juga
mengekploitasi sumber daya alam dan kekayaan alam yang dimiliki agar
memperoleh salah satu dari 3G yaitu semboyan Gold, Glory, Gospel. Dapat
disimpulkan bahwa datangnya imperialisme ke Indonesia adalah menguasai,
menjajah, dan menaklukkan.