Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus pada ibu hamil, termasuk penjelasan tentang penyakit diabetes, klasifikasi diabetes pada ibu hamil, komplikasi yang dapat timbul, pengaruh diabetes pada kehamilan, persalinan, dan nifas, serta pengaruhnya pada bayi. Diagnosa dan evaluasi pasca persalinan juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, diagnosa, dan penatalaksanaan diabetes melitus. Secara khusus membahas tentang pengaruh diabetes terhadap kehamilan, persalinan, dan masa nifas serta pengaruhnya pada janin dan bayi.
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar diabetes mellitus, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaannya. Diabetes mellitus adalah kelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kekurangan produksi insulin atau resistensi terhadap insulin. Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang disebabkan kerusakan sel pankreas dan tipe 2 yang le
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinanneng elis
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes militus dan asma dalam kehamilan dan persalinan. Diabetes militus dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin seperti hipoglikemia, infeksi, dan kelainan bawaan pada janin. Pengendalian kadar gula darah ibu, pola makan, dan pemberian insulin dapat mencegah komplikasi tersebut. Asma dapat memperburuk selama kehamilan karena hormon dan tekanan janin, tetapi dapat
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, diagnosa, dan penatalaksanaan diabetes melitus. Secara khusus membahas tentang pengaruh diabetes terhadap kehamilan, persalinan, dan masa nifas serta pengaruhnya pada janin dan bayi.
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar diabetes mellitus, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaannya. Diabetes mellitus adalah kelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kekurangan produksi insulin atau resistensi terhadap insulin. Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang disebabkan kerusakan sel pankreas dan tipe 2 yang le
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinanneng elis
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes militus dan asma dalam kehamilan dan persalinan. Diabetes militus dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin seperti hipoglikemia, infeksi, dan kelainan bawaan pada janin. Pengendalian kadar gula darah ibu, pola makan, dan pemberian insulin dapat mencegah komplikasi tersebut. Asma dapat memperburuk selama kehamilan karena hormon dan tekanan janin, tetapi dapat
Tugas 4 epid kespro_ Maria Margaret Mano.pptxMariaMia15
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi pada ibu hamil akibat tubuh tidak mampu memproduksi insulin cukup untuk mengelola kadar glukosa darah selama kehamilan. Gejalanya tidak spesifik tetapi berupa haus, lapar, lelah dan sering buang air kecil. Diagnosanya melalui tes toleransi glukosa oral dan pengobatannya dengan olahraga, pola makan, serta obat-obatan.
Tinjauan pustaka mendiskusikan definisi, epidemiologi, tipe, faktor risiko, gejala, diagnosis dan penatalaksanaan diabetes melitus. Diabetes disebabkan oleh kekurangan insulin dan menyebabkan peningkatan glukosa darah. Prevalensi diabetes telah meningkat secara global dan di Indonesia. Ada beberapa tipe diabetes yang berbeda dan faktor risiko termasuk genetik, obesitas dan usia. Gejala dapat akut atau kronis, dan diagnosis didasarkan pada tes kad
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan produksi atau kerja insulin yang tidak memadai sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi. Gejalanya antara lain sering buang air kecil, dahaga, selalu lapar, dan penurunan berat badan. Diagnosanya didasarkan pada gejala klinis dan hasil pemeriksaan kadar gula dar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Modul ini membahas asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin dan sistem perkemihan khususnya diabetes melitus. Modul ini menjelaskan pengertian, penyebab, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, pengkajian, diagnosa dan perencanaan keperawatan pasien diabetes melitus.
Bayi dari ibu diabetes (IDM) memiliki risiko komplikasi metabolik dan morbiditas selama periode neonatal karena ketidakseimbangan glukosa. Komplikasi potensial termasuk hipoglikemia, hiperbilirubinemia, makrosomia yang dapat menyebabkan cedera saat kelahiran seperti asfiksia. Kontrol glikemia ibu selama kehamilan penting untuk mengurangi risiko komplikasi pada bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes gestasional dan penyakit jantung pada kehamilan. Diabetes gestasional disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin yang cukup untuk mengontrol kadar glukosa darah selama kehamilan, sementara penyakit jantung pada kehamilan dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan janin jika tidak dikelola dengan baik. Pengawasan ketat dan pengobatan yang tepat dapat
Dokumen tersebut membahas definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, data penunjang, dan komplikasi diabetes melitus. Diabetes dapat dibedakan menjadi tipe I yang disebabkan kekurangan produksi insulin dan tipe II yang disebabkan resistensi insulin dan gangguan sekresinya. Kedua tipe dapat menyebabkan komplikasi akut seperti hipoglikemia dan kronis seperti gangguan organ.
Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh kekurangan produksi insulin sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat. Terdapat tiga jenis diabetes yaitu tipe 1, tipe 2, dan gestasional. Penderita diabetes perlu mengatur pola makan dan asupan gizi untuk menjaga kadar gula darah serta mencegah komplikasi penyakit.
Tugas 4 epid kespro_ Maria Margaret Mano.pptxMariaMia15
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi pada ibu hamil akibat tubuh tidak mampu memproduksi insulin cukup untuk mengelola kadar glukosa darah selama kehamilan. Gejalanya tidak spesifik tetapi berupa haus, lapar, lelah dan sering buang air kecil. Diagnosanya melalui tes toleransi glukosa oral dan pengobatannya dengan olahraga, pola makan, serta obat-obatan.
Tinjauan pustaka mendiskusikan definisi, epidemiologi, tipe, faktor risiko, gejala, diagnosis dan penatalaksanaan diabetes melitus. Diabetes disebabkan oleh kekurangan insulin dan menyebabkan peningkatan glukosa darah. Prevalensi diabetes telah meningkat secara global dan di Indonesia. Ada beberapa tipe diabetes yang berbeda dan faktor risiko termasuk genetik, obesitas dan usia. Gejala dapat akut atau kronis, dan diagnosis didasarkan pada tes kad
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan produksi atau kerja insulin yang tidak memadai sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi. Gejalanya antara lain sering buang air kecil, dahaga, selalu lapar, dan penurunan berat badan. Diagnosanya didasarkan pada gejala klinis dan hasil pemeriksaan kadar gula dar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Modul ini membahas asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin dan sistem perkemihan khususnya diabetes melitus. Modul ini menjelaskan pengertian, penyebab, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, pengkajian, diagnosa dan perencanaan keperawatan pasien diabetes melitus.
Bayi dari ibu diabetes (IDM) memiliki risiko komplikasi metabolik dan morbiditas selama periode neonatal karena ketidakseimbangan glukosa. Komplikasi potensial termasuk hipoglikemia, hiperbilirubinemia, makrosomia yang dapat menyebabkan cedera saat kelahiran seperti asfiksia. Kontrol glikemia ibu selama kehamilan penting untuk mengurangi risiko komplikasi pada bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes gestasional dan penyakit jantung pada kehamilan. Diabetes gestasional disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin yang cukup untuk mengontrol kadar glukosa darah selama kehamilan, sementara penyakit jantung pada kehamilan dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan janin jika tidak dikelola dengan baik. Pengawasan ketat dan pengobatan yang tepat dapat
Dokumen tersebut membahas definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, data penunjang, dan komplikasi diabetes melitus. Diabetes dapat dibedakan menjadi tipe I yang disebabkan kekurangan produksi insulin dan tipe II yang disebabkan resistensi insulin dan gangguan sekresinya. Kedua tipe dapat menyebabkan komplikasi akut seperti hipoglikemia dan kronis seperti gangguan organ.
Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh kekurangan produksi insulin sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat. Terdapat tiga jenis diabetes yaitu tipe 1, tipe 2, dan gestasional. Penderita diabetes perlu mengatur pola makan dan asupan gizi untuk menjaga kadar gula darah serta mencegah komplikasi penyakit.
2. Apa itu ?
Penyakit gula dapat merupakan penyakit
keturunan dengan cirri kekurangan atau tidak
terbentuknya insulin, yang sangat penting untuk
metabolism gula dan pembentukan glikogen.
Akibatnya kadar gula dalam darah akan tinggi
yang dapat mempengaruhi metabolism tubuh
secara menyeluruh dan mempengaruhi pula
pertumbuhan dan perkembangan janin.
3. Klasifikasi
White (1965) membagi diabetes berdasarkan
kemungkinan komplikasi ibu hamil dengan
diabetes mellitus. Pembagian berdasarkan
fungsional diabetes mellitus gestasional adalah:
1. D.M. Gestasional
2. Prekonsepsi dan D.M.
4. Dasar Klasifikasi D.M Ibu Hamil
1. Umur saat terjadi diabetes mellitus adalah makin muda
terjadi
2. Lamanya menderita diabetes mellitus makin lama
menderita, komplikasi akan semakin berat.
3. Komplikasi penyakit: kombinasi umur muda dan
lamanya menderita akan memperbesar komplikasi ibu
hamil/janin. Terapi akan semakin sulit karena harus
memerhatikan fungsi organ vital yang diharapkan dapat
mendukung kesembuhannya.
4. Kebutuhan insulin
5. Komplikasi
1. Kerusakan pembuluh darah.
2. Viskositas darah meningkat, sehingga
distribusi dan suplai O2 ke jaringan makin menurun.
3. Pembuluh darah mengalami aterosklerosis
sekunder dapat menimbulkan hipertensi.
4. Hipertensi menimbulkan gangguan organ vital
6. Pengaruh D.M Pada Kehamilan
a. Hiperemesis gravidarum dapat mengubah metabolismus hidrat arang
b. Pemakaian glikogen bertambah karena miometrium dan jaringan-jaringan lain
bertambah
c. Janin yang bertumbuh memerlukan makin lama makin banyak bahan
makanan, termasuk hidrat arang
d. Adanya pancreas dan adrenal janin yang sudah berfungsi in uteron
e. Meningkatnya metabolisme basal dengan pertukaran zat yang lebih cepat
dalam hati ibu mengurangi banyaknya glikogen cadangan
f. Sebagian insulin ibu dimusnahkan oleh enzim insulinasi dalam plasenta
g. Khasiat insulin dalam kehamilan dikurangi oleh plasenta laktogen, dan
mungkin juga oleh estrogen dan progesterone.
7. Pengaruh D.M Pada Persalinan
Kegiatan otot rahim dan usaha meneran
mengakibatkan pemakaian glukosa lebih
banyak, sehingga dapat terjadi hioglikemia,
apalagi jikalau wanita muntah-muntah.
8. Pengaruh D.M Pada Nifas
Laktasi menyebabkan keluarnya zat-zat
makanan, termasuk hidrat-arang dari tubuh
ibu.
9. Pengaruh D.M Pada Bayi
a. Kematian hasil konsepsi dalam kehamilan muda mengakibatkan
abortus
b. Cacat bawaan terutama pada kelas D keatas
c. Dismaturitas terutama pada kelas D keatas
d. Janin besar (makrosomia) terutama pada kelas A sampai C
e. Kematian dalam kandungan, biasanya pada kelas D keatas
f. Kematian neonatal
g. Kelainan neurologi dikemudian hari
10. Perlu Diketahui !
Evaluasi Postpartum
Evalusi post partum pada bayi perlu dilakukan oleh karena:
1. Bayi dalam suasana hiperinsulin, sehingga metabolism
dengan cepat dapat menurunkan glukosa darah menjadi
hipoglikemia.
2. Hiperglikemia yang berlangsung lama postpartum dapat
menimbulkan gangguan perubahan metabolism dari glukosa
menuju asam lemak dan protein, sehingga menimbulkan
gangguan siklus Kerb.
11. Diagnosa AsKep
1. Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna
dan menggunakan nutrisi kurang tepat.
2. Resiko cedera berhubungan dengan hipoglikemia atau
hiperglikemia
3. Resiko Tinggi cidera janin be
rhubungan dengan peningkatan kadar glukosa maternal,
perubahan pada sirkulasi.
4. Resiko tinggi terhadap trauma, gangguan pertukaran gas
pada janin berhubungan dengan ketidakadekuatan kontrol diabetik
maternal, makrosomnia atau retardasi pertumbuhan intra uterin.