SlideShare a Scribd company logo
14/12/2022 historical fallacies 1
 Sejarawan David Hackett Fischer
dalam bukunya
Historian’Fallacies. Toward a
Logic of Historical Thought,
menginventarisir sejumlah
kemungkinan “kekeliruan” (
fallacies) yang bisa dilakukan
sejarawan dalam kegiatan
penafsiran dan penulisan sejarah
atau historiografi
14/12/2022
historical fallacies
2
Kekeliruan Anakronisme
(the fallacy of anachronism)
 Kekeliruan anakronisme terjadi ketika seorang
sejarawan membuat tulisan atau pertimbangan
terhadap sesuatu peristiwa tidak sesuai dengan
waktu atau masanya. Anakronisme dapat terjadi
dalam beberapa bentuk, seperti:
 kesalahan dalam penempatan tanggal atau tahun
suatu peristiwa, contohnya Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia disebutkan 16 Agustus 1945
 kesalahan penempatan objek pada suatu masa
tertentu, contohnya menyebut senjata jenis M-16
sebagai salah satu senjata yang dipakai dalam
Perang Dunia I
14/12/2022 historical fallacies 3
 kesalahan penempatan istilah-istilah, misalnya
istilah gerakan reformasi untuk menyebut
gerakan mahasiswa Indonesia tahun 1966
 kesalahan dalam penempatan peristiwa,
misalnya kongres pemuda Indonesia I tertukar
dengan kongres pemuda Indonesia II
 Jika suatu peristiwa disebut lebih awal
daripada yang sebenarnya disebut
“prokronisme” , sebaliknya jika
disebutkan lebih kemudian daripada
kejadian yang sesungguhnya disebut
“metakronisme”.
14/12/2022 historical fallacies 4
Kekeliruan “Presentisme”
(the fallacy of presentism)
 Presentisme sering juga disebut “present
mindedness” .
 Dalam hal ini kekeliruan terjadi berupa
“pemaksaan” materi sejarah masa lalu
digunakan untuk kepentingan masa
sekarang.
 Contohnya, penggunaan sejarah sebagai alat
propaganda untuk kepentingan ideologi politik
atau untuk mendukung program politik tertentu
seperti yang dilakukan sejarawan Nazi Jerman
jaman Hitler atau sejarawan komunis di Uni
Soviet jaman Stalin.
14/12/2022 historical fallacies 5
 Resiko dari presentisme sebenarnya cukup
besar karena materi sejarah yang digunakan
dapat dibuat-buat atau didistorsi.
 Evidensi sejarah tidak diteliti dan digunakan
dengan cermat sebagaimana seharusnya,
begitu pula dengan konstruksi cerita
sebenarnya dari masa lalu tidak dilakukan
karena hasilnya telah ditentukan sebelumnya
berdasarkan atas standar yang sudah
diyakini atau diproyeksikan sejarawan ke
masa lalu.
14/12/2022 historical fallacies 6
Kekeliruan “Antikuarian”
(the antiquarian fallacy)
 Kekeliruan antikuarian dapat terjadi jika
sejarawan dengan sengaja memutuskan
sama sekali hubungannya dengan masa
ketika ia hidup dengan maksud semata-
mata hanya untuk mempelajara masa
masa yang lain.
 Dengan kata lain ini kekeliruan ini
hampir kebalikan dari presentisme
14/12/2022 historical fallacies 7
Kekeliruan “Sejarah terowongan”
(the fallacy of tunel history)
 Sejarah terowongan atau tunel history adalah
sebutan lain untuk bentuk-bentuk sejarah tematis.
 Penamaan ini diberikan oleh J.H. Hexter.
 Di antara bentuk sejarah tematis yang kita kenal
seperti: sejarah politik, sejarah ekonomi, sejarah
sosial, sejarah militer, sejarah kolonial, sejarah lokal
dan sebagainya.
 Alasan pengelompokkan sejarah manusia secara
tematis adalah untuk mempermudah mempelajari
masa lalu manusia yang begitu luas.
14/12/2022 historical fallacies 8
 Kelemahan jika menggunakan “ visi
terowongan” ini menjadikan kajian sejarah
lebih deterministik karena sejarawan hanya
fokus pada satu tema yang dikajinya dan
cenderung mengabaikan tema yang lain.
 Oleh sebab itu, salah satu upaya untuk
mengatasi masalah ini di samping tema
sentral dalam deskripsi, narasi atau analisis
perlu menggunakan pendekatan ilmu-ilmu
sosial atau menggunakan metode
komparatif.
14/12/2022 historical fallacies 9
Kekeliruan Periodisasi
(the fallacy of false periodization)
 Sejarah adalah suatu proses dalam kehidupan
manusia yang bergerak linear secara terus
menerus tanpa dapat dihentikan.
 Untuk dapat memahami arah,
kecenderungan, pola, karakteristik yang sudah
berlangsung yang pada akhirnya memahami
makna perjalanan sejarah, poros waktu
“dihentikan sementara” lalu dipenggal-penggal
dalam periode-periode tertentu.
 Setiap bangsa tentu saja memiliki
pembabakan atau periodisasi tertentu yang
berbeda dengan bangsa yang lain.
14/12/2022 historical fallacies 10
 sejarawan seringkali tidak tepat dalam
menetapkan batas-batas temporal atau patokan
periodisasi sejarah suatu bangsa.
 “Kesalahan” ini tidak jarang terjadi karena
memang sifatnya yang “subjektif”.
 Periodisasi yang umum salah disebut
hectohistory yaitu jika sejarah dipenggal-
penggal secara rapi ke dalam “periode
Procrustean”yaitu masing-masing misalnya: tiap
seratus tahun, setengah abad, seperempat
abad, sepuluh tahun. Sehingga ada periode
awal abad ke-20, pertengahan abad ke-20,
akhir abad ke-20 dan seterusnya.
14/12/2022 historical fallacies 11
Kekeliruan Teleskopik
(the telescopic fallacy)
 Kekeliruan yang terjadi di sini yaitu
ketika sejarawan sedang membuat
deskripsi, narasi atau analisis
cenderung terdorong untuk meringkas
sebuah kisah sejarah yang seharusnya
panjang.
 Hasilnya menjadi sebuah historiografi
yang tidak utuh.
14/12/2022 historical fallacies 12
Kekeliruan “Berkepanjangan”
(the interminable fallacy)
 Kekeliruan ini adalah kebalikan dari
kekeliruan teleskopik. Kisah sejarah
cenderung dibuat panjang dari yang
seharusnya ringkas, sehingga terkesan
bertele-tele. Kesalahan ini bisa terjadi
karena sumber yang terbatas.
14/12/2022 historical fallacies 13
Kekeliruan Kronik
(the cronic fallacy)
 Kekeliruan kronik terjadi ketika sejarawan
memaksakan ceritanya menurut urutan waktu yang
cenderung kaku dari peristiwa-peristiwa yang terjadi.
 Dalam hal ini sejarah laksana sebuah kronik yang
mengalir berdasarkan urutan waktu terjadinya
peristiwa tanpa terputus-putus.
 Masalah kronologi waktu memang menjadi bagian
tak terlepaskan dari sejarah dan menjadi ciri yang
membedakan sejarah dengan ilmu-ilmu sosial
lainnya, akan tetapi seorang sejarawan tidak perlu
kaku dengan urutan waktu supaya kecenderungan,
pola atau ciri-ciri dari sebuah proses sejarah tetap
dapat terlihat.
14/12/2022 historical fallacies 14
Kekeliruan Didaktik
(the didactic fallacy)
 Sebuah kekeliruan didaktik dapat terjadi
ketika sejarawan cenderung terlalu
“menggurui”.
 Sang sejarawan menulis dengan maksud
untuk menarik “pelajaran-pelajaran” tertentu
dari sejarah dengan maksud untuk
mengatasi problem-problem yang terjadi
saat ini tanpa menghiraukan perubahan-
perubahan yang menyela di antaranya.
14/12/2022 historical fallacies 15
 Beberapa tipe khusus dari “ kekeliruan”
antara lain:
 Menghidupkan kembali ajaran-ajaran moral,
kepercayaan, atau aturan-aturan yang berlaku
pada masa lalu untuk “memurnikan” masa
sekarang
 Mengulang kembali keberhasilan politik masa lalu
dengan cara meniru program-program dari para
politikus yang pernah berhasil
 Menerapkan hasil kajian sesuatu masalah yang
dianggap berhasil kepada masalah lain,
meskipun kedua masalah tersebut tidak sama,
baik karena waktu maupun tempatnya.
14/12/2022 historical fallacies 16
 Mengenai pemanfaatan nilai guna sejarah
untuk kehidupan sekarang memang tidak
ada salahnya, sebagaimana negarawan
Romawi Cicero (106-43sM) mengatakan
bahwa historia magistra vitae (sejarah
adalah guru kehidupan). Akan tetapi yang
terpenting adalah terletak pada rambu-
rambu bahwa sejarawan dapat menulis
sejarah sebagai “ guru kehidupan” tanpa
harus terlalu jauh “menggurui”.
14/12/2022 historical fallacies 17

More Related Content

Similar to HISTORICAL FALLACIES.pptx

Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
SPADAIndonesia
 
Hakekat Sejarah
Hakekat SejarahHakekat Sejarah
Hakekat Sejarah
Umi Nur Ida
 
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
RAJAAFRENRA
 
Ilmu Sejarah
Ilmu SejarahIlmu Sejarah
Ilmu Sejarah
Endahsriwahyuni
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
KHartoko
 
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokoUas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djoko
juniato
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Mitha Ye Es
 
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan oleh sesetengah sarjana
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan  oleh sesetengah sarjanapenolakan pengadilan moral dalam pensejarahan  oleh sesetengah sarjana
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan oleh sesetengah sarjanaEika Sempoi
 
Makalah metode pengumpulan sumber sejarah (1)
Makalah metode pengumpulan sumber sejarah (1)Makalah metode pengumpulan sumber sejarah (1)
Makalah metode pengumpulan sumber sejarah (1)
DyanSinaga3
 
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahSejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Elma Maa
 
1pengertian sejarah lama
1pengertian sejarah lama1pengertian sejarah lama
1pengertian sejarah lama
Yoges Wary
 
KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx
KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docxKURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx
KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx
ZafriadiSlaluInteris
 
Modul Sejarah Indonesia
Modul Sejarah IndonesiaModul Sejarah Indonesia
Modul Sejarah Indonesia
Mohammad Thobib
 
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptxSEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
TitisTiarni2
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
AzmiSadega
 
Guna sejarah 2 xcdsz
Guna sejarah 2 xcdszGuna sejarah 2 xcdsz
Guna sejarah 2 xcdsz
Vicky Rinaldo Soeki
 
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdfBuku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
JumaidiSaefulloh
 
modul 1 = pengertian sejarah
modul 1 = pengertian sejarah modul 1 = pengertian sejarah
modul 1 = pengertian sejarah
Rosdianah Rasit
 
Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Rahman Klu
 
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptxKonsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
ArmanMahbub2
 

Similar to HISTORICAL FALLACIES.pptx (20)

Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Hakekat Sejarah
Hakekat SejarahHakekat Sejarah
Hakekat Sejarah
 
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
 
Ilmu Sejarah
Ilmu SejarahIlmu Sejarah
Ilmu Sejarah
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
 
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokoUas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djoko
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
 
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan oleh sesetengah sarjana
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan  oleh sesetengah sarjanapenolakan pengadilan moral dalam pensejarahan  oleh sesetengah sarjana
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan oleh sesetengah sarjana
 
Makalah metode pengumpulan sumber sejarah (1)
Makalah metode pengumpulan sumber sejarah (1)Makalah metode pengumpulan sumber sejarah (1)
Makalah metode pengumpulan sumber sejarah (1)
 
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahSejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
 
1pengertian sejarah lama
1pengertian sejarah lama1pengertian sejarah lama
1pengertian sejarah lama
 
KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx
KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docxKURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx
KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx
 
Modul Sejarah Indonesia
Modul Sejarah IndonesiaModul Sejarah Indonesia
Modul Sejarah Indonesia
 
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptxSEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Guna sejarah 2 xcdsz
Guna sejarah 2 xcdszGuna sejarah 2 xcdsz
Guna sejarah 2 xcdsz
 
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdfBuku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
 
modul 1 = pengertian sejarah
modul 1 = pengertian sejarah modul 1 = pengertian sejarah
modul 1 = pengertian sejarah
 
Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5
 
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptxKonsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
 

More from EnangCuhendi1

KOSP Enang Cuhendi.pdf
KOSP Enang Cuhendi.pdfKOSP Enang Cuhendi.pdf
KOSP Enang Cuhendi.pdf
EnangCuhendi1
 
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdfAsesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
EnangCuhendi1
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptx
EnangCuhendi1
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
EnangCuhendi1
 
konsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdfkonsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdf
EnangCuhendi1
 
Stop Bullying di sekolah.pptx
Stop Bullying di sekolah.pptxStop Bullying di sekolah.pptx
Stop Bullying di sekolah.pptx
EnangCuhendi1
 
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdfstrategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
EnangCuhendi1
 
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdfkonsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
EnangCuhendi1
 
EKSPLANASI (PENJELASAN) SEJARAH.pptx
EKSPLANASI (PENJELASAN) SEJARAH.pptxEKSPLANASI (PENJELASAN) SEJARAH.pptx
EKSPLANASI (PENJELASAN) SEJARAH.pptx
EnangCuhendi1
 

More from EnangCuhendi1 (9)

KOSP Enang Cuhendi.pdf
KOSP Enang Cuhendi.pdfKOSP Enang Cuhendi.pdf
KOSP Enang Cuhendi.pdf
 
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdfAsesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Asesmen-dan-Penilaian-Pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
konsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdfkonsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdf
 
Stop Bullying di sekolah.pptx
Stop Bullying di sekolah.pptxStop Bullying di sekolah.pptx
Stop Bullying di sekolah.pptx
 
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdfstrategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
 
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdfkonsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
 
EKSPLANASI (PENJELASAN) SEJARAH.pptx
EKSPLANASI (PENJELASAN) SEJARAH.pptxEKSPLANASI (PENJELASAN) SEJARAH.pptx
EKSPLANASI (PENJELASAN) SEJARAH.pptx
 

Recently uploaded

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 

HISTORICAL FALLACIES.pptx

  • 2.  Sejarawan David Hackett Fischer dalam bukunya Historian’Fallacies. Toward a Logic of Historical Thought, menginventarisir sejumlah kemungkinan “kekeliruan” ( fallacies) yang bisa dilakukan sejarawan dalam kegiatan penafsiran dan penulisan sejarah atau historiografi 14/12/2022 historical fallacies 2
  • 3. Kekeliruan Anakronisme (the fallacy of anachronism)  Kekeliruan anakronisme terjadi ketika seorang sejarawan membuat tulisan atau pertimbangan terhadap sesuatu peristiwa tidak sesuai dengan waktu atau masanya. Anakronisme dapat terjadi dalam beberapa bentuk, seperti:  kesalahan dalam penempatan tanggal atau tahun suatu peristiwa, contohnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disebutkan 16 Agustus 1945  kesalahan penempatan objek pada suatu masa tertentu, contohnya menyebut senjata jenis M-16 sebagai salah satu senjata yang dipakai dalam Perang Dunia I 14/12/2022 historical fallacies 3
  • 4.  kesalahan penempatan istilah-istilah, misalnya istilah gerakan reformasi untuk menyebut gerakan mahasiswa Indonesia tahun 1966  kesalahan dalam penempatan peristiwa, misalnya kongres pemuda Indonesia I tertukar dengan kongres pemuda Indonesia II  Jika suatu peristiwa disebut lebih awal daripada yang sebenarnya disebut “prokronisme” , sebaliknya jika disebutkan lebih kemudian daripada kejadian yang sesungguhnya disebut “metakronisme”. 14/12/2022 historical fallacies 4
  • 5. Kekeliruan “Presentisme” (the fallacy of presentism)  Presentisme sering juga disebut “present mindedness” .  Dalam hal ini kekeliruan terjadi berupa “pemaksaan” materi sejarah masa lalu digunakan untuk kepentingan masa sekarang.  Contohnya, penggunaan sejarah sebagai alat propaganda untuk kepentingan ideologi politik atau untuk mendukung program politik tertentu seperti yang dilakukan sejarawan Nazi Jerman jaman Hitler atau sejarawan komunis di Uni Soviet jaman Stalin. 14/12/2022 historical fallacies 5
  • 6.  Resiko dari presentisme sebenarnya cukup besar karena materi sejarah yang digunakan dapat dibuat-buat atau didistorsi.  Evidensi sejarah tidak diteliti dan digunakan dengan cermat sebagaimana seharusnya, begitu pula dengan konstruksi cerita sebenarnya dari masa lalu tidak dilakukan karena hasilnya telah ditentukan sebelumnya berdasarkan atas standar yang sudah diyakini atau diproyeksikan sejarawan ke masa lalu. 14/12/2022 historical fallacies 6
  • 7. Kekeliruan “Antikuarian” (the antiquarian fallacy)  Kekeliruan antikuarian dapat terjadi jika sejarawan dengan sengaja memutuskan sama sekali hubungannya dengan masa ketika ia hidup dengan maksud semata- mata hanya untuk mempelajara masa masa yang lain.  Dengan kata lain ini kekeliruan ini hampir kebalikan dari presentisme 14/12/2022 historical fallacies 7
  • 8. Kekeliruan “Sejarah terowongan” (the fallacy of tunel history)  Sejarah terowongan atau tunel history adalah sebutan lain untuk bentuk-bentuk sejarah tematis.  Penamaan ini diberikan oleh J.H. Hexter.  Di antara bentuk sejarah tematis yang kita kenal seperti: sejarah politik, sejarah ekonomi, sejarah sosial, sejarah militer, sejarah kolonial, sejarah lokal dan sebagainya.  Alasan pengelompokkan sejarah manusia secara tematis adalah untuk mempermudah mempelajari masa lalu manusia yang begitu luas. 14/12/2022 historical fallacies 8
  • 9.  Kelemahan jika menggunakan “ visi terowongan” ini menjadikan kajian sejarah lebih deterministik karena sejarawan hanya fokus pada satu tema yang dikajinya dan cenderung mengabaikan tema yang lain.  Oleh sebab itu, salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini di samping tema sentral dalam deskripsi, narasi atau analisis perlu menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial atau menggunakan metode komparatif. 14/12/2022 historical fallacies 9
  • 10. Kekeliruan Periodisasi (the fallacy of false periodization)  Sejarah adalah suatu proses dalam kehidupan manusia yang bergerak linear secara terus menerus tanpa dapat dihentikan.  Untuk dapat memahami arah, kecenderungan, pola, karakteristik yang sudah berlangsung yang pada akhirnya memahami makna perjalanan sejarah, poros waktu “dihentikan sementara” lalu dipenggal-penggal dalam periode-periode tertentu.  Setiap bangsa tentu saja memiliki pembabakan atau periodisasi tertentu yang berbeda dengan bangsa yang lain. 14/12/2022 historical fallacies 10
  • 11.  sejarawan seringkali tidak tepat dalam menetapkan batas-batas temporal atau patokan periodisasi sejarah suatu bangsa.  “Kesalahan” ini tidak jarang terjadi karena memang sifatnya yang “subjektif”.  Periodisasi yang umum salah disebut hectohistory yaitu jika sejarah dipenggal- penggal secara rapi ke dalam “periode Procrustean”yaitu masing-masing misalnya: tiap seratus tahun, setengah abad, seperempat abad, sepuluh tahun. Sehingga ada periode awal abad ke-20, pertengahan abad ke-20, akhir abad ke-20 dan seterusnya. 14/12/2022 historical fallacies 11
  • 12. Kekeliruan Teleskopik (the telescopic fallacy)  Kekeliruan yang terjadi di sini yaitu ketika sejarawan sedang membuat deskripsi, narasi atau analisis cenderung terdorong untuk meringkas sebuah kisah sejarah yang seharusnya panjang.  Hasilnya menjadi sebuah historiografi yang tidak utuh. 14/12/2022 historical fallacies 12
  • 13. Kekeliruan “Berkepanjangan” (the interminable fallacy)  Kekeliruan ini adalah kebalikan dari kekeliruan teleskopik. Kisah sejarah cenderung dibuat panjang dari yang seharusnya ringkas, sehingga terkesan bertele-tele. Kesalahan ini bisa terjadi karena sumber yang terbatas. 14/12/2022 historical fallacies 13
  • 14. Kekeliruan Kronik (the cronic fallacy)  Kekeliruan kronik terjadi ketika sejarawan memaksakan ceritanya menurut urutan waktu yang cenderung kaku dari peristiwa-peristiwa yang terjadi.  Dalam hal ini sejarah laksana sebuah kronik yang mengalir berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa tanpa terputus-putus.  Masalah kronologi waktu memang menjadi bagian tak terlepaskan dari sejarah dan menjadi ciri yang membedakan sejarah dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, akan tetapi seorang sejarawan tidak perlu kaku dengan urutan waktu supaya kecenderungan, pola atau ciri-ciri dari sebuah proses sejarah tetap dapat terlihat. 14/12/2022 historical fallacies 14
  • 15. Kekeliruan Didaktik (the didactic fallacy)  Sebuah kekeliruan didaktik dapat terjadi ketika sejarawan cenderung terlalu “menggurui”.  Sang sejarawan menulis dengan maksud untuk menarik “pelajaran-pelajaran” tertentu dari sejarah dengan maksud untuk mengatasi problem-problem yang terjadi saat ini tanpa menghiraukan perubahan- perubahan yang menyela di antaranya. 14/12/2022 historical fallacies 15
  • 16.  Beberapa tipe khusus dari “ kekeliruan” antara lain:  Menghidupkan kembali ajaran-ajaran moral, kepercayaan, atau aturan-aturan yang berlaku pada masa lalu untuk “memurnikan” masa sekarang  Mengulang kembali keberhasilan politik masa lalu dengan cara meniru program-program dari para politikus yang pernah berhasil  Menerapkan hasil kajian sesuatu masalah yang dianggap berhasil kepada masalah lain, meskipun kedua masalah tersebut tidak sama, baik karena waktu maupun tempatnya. 14/12/2022 historical fallacies 16
  • 17.  Mengenai pemanfaatan nilai guna sejarah untuk kehidupan sekarang memang tidak ada salahnya, sebagaimana negarawan Romawi Cicero (106-43sM) mengatakan bahwa historia magistra vitae (sejarah adalah guru kehidupan). Akan tetapi yang terpenting adalah terletak pada rambu- rambu bahwa sejarawan dapat menulis sejarah sebagai “ guru kehidupan” tanpa harus terlalu jauh “menggurui”. 14/12/2022 historical fallacies 17