zonaebt.com adalah platform media berbasis di Indonesia yang menghadirkan akses konten yang berfokus pada energi terbarukan, kendaraan listrik, bisnis berkelanjutan dan lingkungan. Memiliki tiga produk unggulan: Media Online, Green Jobs, Riset, dan Event Organizer.

1. Jl. Abdul Majid Raya No.23, Cipete Selatan, DKI Jakarta 12410
(021) 75811036, secretariat@coaction.id, www.coaction.id
@coaction.id
@coaction.id
@coaction.id
GREEN JOBS
Di Energi Terbarukan
Dipaparkan dalam Webinar Green Jobs :
The Future Renewable Energy Wants You!
ZonaEBT
Selasa, 19 Juli 2022

2. Transisi Energi dan Green Jobs
- Hampir 290 GW pembangkit listrik ET pada tahun
2021
- Solar PV sendiri menyumbang lebih dari setengah dari
total penambahan, diikuti oleh energi angin dan air.
- Terdapat 12 juta tenaga kerja di Energi Terbarukan pada
tahun 2020 global
- Hampir 4 juta tenaga kerja di Energi Surya, 3,5 juta di
Bioenergy, lebih dari 2 juta di Energi Air dan sekitar 1.25 juta
di Energi Angin

3. Sumber: ILO, 2016
Meningkatkan efisiensi
energi dan bahan baku
Membatasi emisi gas
rumah kaca
Minimalkan limbah
dan polusi
Melindungi dan
memulihkan ekosistem
Mendukung adaptasi
terhadap dampak
perubahan iklim
Green Jobs berkontribusi:
“Pekerjaan yang layak dan berkontribusi melestarikan atau memulihkan lingkungan,
yang dapat berasal dari sektor tradisional, seperti manufaktur dan konstruksi,
maupun sektor yang baru, seperti energi terbarukan dan efisiensi energi.”
Definisi Green Jobs ILO

4. Sumber: dari berbagai sumber
Institusi Definisi
FGD Green jobs
Bappenas & GIZ
Pekerjaan yang berkontribusi melestarikan/memulihkan lingkungan dan membawa
kelayakan bagi pekerjanya.
Asean (Deklarasi
Promosi Green Jobs)
Pekerjaan layak di sektor ekonomi yang mengurangi dampak negatif lingkungan.
Kegiatan ini lebih menekankan pada keselamatan dan kesehatan kerja, serta keterampilan di
sektor energi terbarukan, pertanian, konstruksi, energi, kehutanan, manufaktur, transportasi,
pengelolaan limbah, urbanisasi, pariwisata, industri, dan teknologi.
Buku Green Economy
Bappenas (Definisi ILO)
Pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan, contohnya energi terbarukan, konservasi
energi, pengurangan sampah dan daur ulang, kehutanan, perikanan, pertanian, transportasi,
penambangan, dan pemanfaatan jasa lingkungan.
US Berau of Labour
Statistic (Biro Statistik
Tenaga Kerja AS)
Pekerjaan dalam bisnis yang menghasilkan barang atau menyediakan layanan yang
bermanfaat bagi lingkungan atau melestarikan sumber daya alam.
Atau, pekerjaan di mana tugas pekerja melibatkan membuat proses produksi perusahaan
mereka lebih ramah lingkungan atau menggunakan lebih sedikit sumber daya alam.
Definisi Green Jobs

5. Jenis pekerjaan Contoh Skala
Pekerjaan baru yang tercipta Teknisi solar panel, environmental advisers, ecotourism, konservasi,
dan restorasi.
Sedang
Pekerjaan yang tergantikan Pekerja transportasi yang beralih ke kendaraan listrik, kereta listrik,
manajemen sampah dari lanfdfil ke insinerasi, recycle, dan green
construction.
Sedang
Pekerjaan hilang tanpa diganti Pekerja tambang, pekerja di industri botol air minum, dan pekerja
material packing yang dilarang.
Kecil
Pekerjaan yang menyesuaikan ekonomi
hijau
Pekerja di sektor bangunan hijau (green building), pertanian
berkelanjutan dan transportasi rendah karbon. Pekerjaan yang
menggunakan efisiensi energi dan sumber daya alam : green
manufaktur, layanan ritel tanpa kemasan dan staf di lembaga
keuangan yang mengadopsi investasi berkelanjutan
Besar
Sumber : Kees van der Ree, 2019
Perubahan Pekerjaan Menuju Green Economy

6. Estimasi tenaga kerja di
subsektor energi
terbarukan adalah
sebesar 32.980 tenaga
kerja langsung
pada tahun 2019
Perhitungan Total Tenaga Teknik adalah tenaga di Feasibility Study (FS), Engineering,
Procurement, Construction (EPC), dan Operational & Maintenance (O&M)
Estimasi Tenaga Teknik di Subsektor Energi Terbarukan
Tahun 2019
Sumber: diolah oleh Koaksi Indonesia menggunakan koefiesien Tenaga Teknik RUKN
Jenis Energi Kapasitas (MW) Total Tenaga Teknik
Air 5.976 10.677
Bio-energi 1.892 16.091
Panas Bumi 2.131 3.919
Angin 154 124
Surya 150 2.169
Total 10.303 32.980
Identifikasi Green Jobs di Sektor Energi

7. KEBIJAKAN TERKAIT GREEN JOBS

8. Sektor Kegiatan
Kehutanan dan Lahan
Gambut
•Rehabilitasi hutan: penanaman, pemulihan
pada lahan kritis
•Patroli kebakaran hutan
Pesisir dan Kelautan •Rehabilitasi mangrove, pesisir
Pertanian •Petani, tenaga penyuluh petani,
•Tenaga rehabilitasi bekas tambang :
Energi •Pembangunan energi terbarukan
Transportasi •Kendaraan listrik, transportasi umum, kereta
listrik,
Industri •Penangkapan dan penyimpanan karbon,
konversi alat pendingin yang tidak merusak
ozon
Limbah •Pembangunan infrastruktur dan pengolahan
sampah dan limbah cair
•Pembangunan infrastruktur TPS3R dan Pusat
Daur ulang (PDU)
GHG emission
reduced nearly 43%
by 2030
GDP growth of 6%
per year between
2019-2045
Over
US$5,4 triliun
Added to GDP in
2045
40.000 deaths
Avoided each yeat
in 2045
Extreme poverty
reduced to 4,2%
Of population in
2014
15,3 million
Additional jobs in 2045,
which are greener and
better paid
Prevent the loss of
nearly 16 million ha
Of forestland in 2045
Improved
living
condition
impoved
air quality
Closing of
gender/regional
opportunity gaps
Lower
investment-to-
GDP ratio
Meets
Indonesia’s
2030
climate
targets
Sumber: Bappenas, 2019 Sumber: Bappenas, 2020
LCDI dalam RPJMN 2020 - 2024

9. Kebijakan Energi Nasional Rencana Umum Energi Nasional
Realisasi bauran ET Indonesia 2021 : 11.5% masih ada
11.5% lagi untuk mencapai target 23% di tahun 2025.
Diperlukan penambahan kapasitas 10 GW hingga 2025
dan mencapai 20,9 GW ET di tahun 2030.
Kebijakan Energi di Indonesia

10. RUPTL 2021-2029
Sumber: ESDM, 2021
Kebijakan Energi di Indonesia
- Energi Air memiliki porsi paling besar yaitu 25%
setara 10 GW, diikuti energi surya dengan porsi
11,5% setara 4,6 GWp dan Panas Bumi dengan
porsi 8,3% setara 3.3 GW
- Tidak ada penambahan PLTU mulai tahun 2028

11. Perpres No 55/2019 tentang Kebijakan Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis
Baterai (KBLBB) di Sektor Transportasi
Sektor Transportasi menyumbang 27%
emisi. Elektrifikasi kendaraan dianggap
sebagai solusi mengurangi emisi
Target produksi dan penjualan berdasarkan peta jalan pengembangan
industri kendaraan bermotor nasional
Sumber: Climate Transparency, 2021 dan Kemenperin, 2020
Variabel 2025 2030 2035
Kendaraan
Bermotor Roda
Empat atau Lebih
Produksi
Total 2 juta 3 juta 4 juta
EV (LCEV)
400 ribu
(20%)
750 ribu
(25%)
1,2 juta
(30%)
LCGC 400 ribu 600 ribu 800 ribu
Kendaraan
Bermotor Roda
Dua dan Tiga
Produksi
Total (unit) 8,8 juta 9,8 juta 10,75 juta
EV
1,76 juta
(20%)
2,45 juta
(25%)
3,225 juta
(30%)
Kebijakan Pengembangan Kendaraan Listrik

12. Sumber : ESDM, 2020 dan Garrett-Peltier, 2017
Investasi 1 juta
dollar, setara
dengan:
7,72 pekerjaan di
Efisiensi Energi
2,65 pekerjaan di
Energi Fosil
7,49 pekerjaan di
Energi Terbarukan
Industri Komersil Rumah Tangga Transportasi Pembangkit
Proyeksi Konsumsi
Energi Tahun 2025 44,8 juta SBM 81,43 juta SBM 201,42 juta SBM492,74 juta SBM 105 GW
Potensi Penghematan
Energi 5-26% 12,5 - 16,5% 0,3 - 26,3 % 3,2 - 18,9% 0,5 -2%
Target Penghematan
Energi Tahun 2025 83,1 juta SBM 13,8 juta SBM 53,1 juta SBM 7,6 juta SBM 14,7 juta SBM
Potensi dan Target Penghematan Energi
Konservasi Energi

13. Tenaga kerja di Minyak dan Gas Bumi
Upstream
SKK Migas 21040
Downstream
Pertamina 15351
PGN 3324
Tenaga kerja di Mineral dan Batubara Industri
Pekerja IUJP
Nasional 138270
Internasional 369
IUP, PKP2B dan KK
Nasional 47417
Internasional 1114
Total 226885
Tenaga Kerja di Energi Fosil 2020
Sumber: Annual Report SKK Migas, Pertamina dan PGN 2021
770 ribu tenaga kerja akan dibutuhkan
di Industri Energi Terbarukan pada 2040
dan sebesar 1,1 juta pada 2050
Perhitungan jumlah Tenaga Teknik
berdasarkan kapasitas RUEN
226 ribu tenaga kerja
di Industri Minyak dan Gas serta Batubara
pada 2020
Potensi Green Jobs dalam Transisi Energi
Sumber: diolah oleh Koaksi Indonesia menggunakan koefiesien Tenaga Teknik RUKN
VS

14. Energi Terbarukan
menciptakan LEBIH BANYAK tenaga kerja
dengan jumlah kapasitas energi hampir
sama dengan Energi Fosil
51,6% Energi Terbarukan SETARA 20,9 GW
menciptakan lebih dari 140 ribu tenaga kerja
48,4% Energi Fosil SETARA 19,6 GW
menciptakan 10 ribu tenaga kerja
Kebutuhan tenaga kerja langsung
di Energi Fosil vs Energi Terbarukan
berdasarkan RUPTL 2021-2029
Potensi Green Jobs dalam Transisi Energi
Sumber: diolah oleh Koaksi Indonesia menggunakan koefiesien Tenaga Teknik RUKN

15. Target penurunan emisi
GRK di Industri dan
pembangunan rendah
karbon di sektor industri
Perpres No 55/2019
tentang Percepatan
Program Kendaraan
Bermotor Listrik
berbasis Baterai
Energi Terbarukan Transportasi Konservasi Energi
Rencana Umum
Energi Nasional
(RUEN)
RUPTL 2021-
2030
Green Industry Circular Economy
PP No. 70/ 2009
tentang Konservasi
Energi
Target penurunan emisi
GRK di Industri dan
pembangunan rendah
karbon di sektor industri
Tenaga teknik di
energi terbarukan,
industri panel surya,
kabel, RND solar
panel, instalasi solar
atap, dll
Industri kendaraan
listrik, baterai, dan
konversi kendaraan
mesin BBM ke
kendaraan listrik
Surveyor, audit
energi, analis
kebutuhan energi, dan
manajemen energi
Daur ulang dan
pengolahan limbah,
Sustainability analyst,
RND Hidrogen untuk
industri, dll
Berpotensi menciptakan
4,4 lapangan kerja dari
sektor makanan &
minuman, tekstil,
konstruksi, retail, dan
peralatan elektrik &
elektronik
Peluang Green Jobs Berdasarkan Kebijakan

16. Level Okupasi Jabatan Surya Air Angin Panas Bumi Bioenergi
Medium ke Tinggi
Perancang sistem PV
atau rekayasa proses,
insinyur manufaktur PV,
Pemodelan, Spesialis
sistem bangunan,
Pendidik dan pelatih,
Spesialis daur ulang
Insinyur desain,
spesialis jaminan
kualitas, insinyur,
insinyur commissioning,
spesialis keberlanjutan
Perencana proyek,
Insinyur perangkat
lunak, insinyur
manufaktur, pemberi
sertifikasi, Pemodelan,
spesialis analisis
sumber daya angin
Insinyur panas bumi,
ahli geologi, ahli
geokimia, ahli
geofisika, spesialis
keberlanjutan dan
spesialis keuangan
berkelanjutan
Ahli biokimia, ahli
mikrobiologi, ilmuwan
material, insinyur R&D
dan desain, spesialis
analisis sumber daya,
pendidik dan pelatih
Rendah ke Medium
Pekerja instalasi,
spesialis instalasi solar
atap, Ahli listrik yang
berspesialisasi dalam
PV surya, Operator
logistik, pekerja
transportasi,
pengangkut peralatan,
Pekerja konstruksi,
inspektur bangunan
Pekerja konstruksi,
pekerja transportasi,
operator manufaktur,
teknisi O&M
Insinyur mekatronika
tenaga angin, teknisi
saluran listrik, teknisi
listrik lapangan, pekerja
konstruksi, pekerja
transportasi, operator
logistik
Teknisi, teknisi
pengelasan, operator
untuk konstruksi dan
peralatan pengeboran,
pekerja transportasi,
operator ekskavator
Pekerja
pertanian/kehutanan,
pekerja konstruksi,
pekerja transportasi
Sumber: ILO, 2011
Okupasi Jabatan di Energi Terbarukan
Untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pekerjaan di
energi terbarukan, 40% pekerja perlu meningkatkan
keterampilan
World Economic Forum, 2020

17. Perlunya PETA JALAN
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
yang dibutuhkan dalam green jobs
(enable environment)
MENGINFORMASIKAN
DAN MEMPROMOSIKAN
peluang dan contoh nyata
green jobs di berbagai
sektor
Menjadikan Energi
Terbarukan sebagai
SUMBER ENERGI
UTAMA
Langkah Strategis Mendukung Green Jobs

18. Terima Kasih
Jl. Abdul Majid Raya No.23, Cipete Selatan, DKI Jakarta 12410
(021) 75811036, secretariat@coaction.id, www.coaction.id
@coaction.id
@coaction.id
@coaction.id
Siti Koiromah
Peneliti Koaksi Indonesia
siti.koiromah@coaction.id
+62-812 2363 3115