1. Golden Pavilion dibangun pada 1397 oleh shogun dan menjadi kuil Buddha setelah kematiannya 2. Kuil ini terbakar berulang kali termasuk pada 1950 dan 1955, tetapi selalu dibangun kembali 3. Golden Pavilion terletak di Kyoto dan menjadi daya tarik wisatawan karena arsitektur dan lokasinya

1. Kelas :
Xii – Ipa -
1

2.  sejarah
Jam buka: Setiap hari
09.00 – 17.00
Harga tiket: 400 Yen
=400x120
=Rp.48000,00 Rupiah
Sebuah gambaran singkat :The Golden Pavilion dibangun pada 1397 oleh shogun yang berkuasa
.Pada kematiannya , itu menjadi sebuah kuil Buddha Zen .Bencana melanda pada tahun 1950 .
The Golden Pavilion dibakar ke yayasan oleh pembakar (seorang pendeta Buddha pemula )
.Orang Jepang membangun kembali Golden Pavilion pada tahun 1955 , dengan setia mengikuti
desain asli .Perubahan utama adalah secara signifikan meningkatkan jumlah daun emas
diterapkan pada Golden Pavilion interior dan eksterior.

3. Letak dari Kinkaku-ji atau yang
dikenal dengan Golden Pavilion
sendiri, terletak di sebelah utara
Kyoto di kaki bukit Kinugasa. Seperti
namanya, dua lantai paling atas pada
kuil ini dilapisi oleh emas murni. Kuil
ini dibangun pada tahun 1397 sebagai
tempat Pengadilan Bangsawan
Kintsune Saionji.
Setelah itu diperbaharui oleh shogun
Ashikaga Yoshimitsu sebagai tempat
pensiunnya untuk menghabiskan hari–
harinya disana dan menurut
kehendak-Nya itu menjadi kuil Zen
dari sekte Rinzai setelah kematiannya
pada 1408. Kinkaku-ji adalah inspirasi
dari nama yang
sama Ginkakuji (Silver Pavilion), diban
gun oleh cucu Yoshimitsu itu, Ashikaga
Yoshimasa dalam beberapa dekade

4. Stuktur kuil ini
sangat mengesankan, dibangun
menghadap kolam besar dan
merupakan satu-satunya bangunan
yang tersisa dari mantan kompleks
pensiun Yoshimitsu itu. Dahulu
bangunan ini telah dibakar berkali-kali
sepanjang sejarahnya termasuk
dua kali selama Perang Onin, perang
saudara yang menghancurkan
sebagian besar Kyoto, dan setelah
itu pada tahun 1950 yang ketika itu
dibakar oleh seorang pendeta
fanatik. Struktur ini dibangun
kembali pada tahun 1955 hingga
sekarang yang masih tetap terlihat
indah sepanjang tahun, namun akan
lebih mengagumkan pada saat
setelah hujan salju dan di musim
gugur dengan daun memerah.

5. Musim panas dari Bulan Juni sampai
Agustus.
Puncak musim panas (geshi) : 27 Juli.
Perayaannya : Obon Undang Arwah
Leluhur
(11 Agustus), dan Hanabi (Melihat
kembang api)
Obon
Hanabi

6. Tsukimi
Jidai (Festival Jaman

7. Hanami

8. Golden Pavilion
1. Musim Dingin (Winter,Fuyu,
冬)
2. pada bulan Desember sampai
Februari
3. Puncak musim dingin disebut
Doji (20 Januari)
4. Perayaan musim dingin
Oshogatsu (perayaan tahun
baru), pada 1 Januari; Seijin
no Hi (perayaan orang dewasa
pada 10 Januari)
(Oshogatsu
Hiasan dirumah
saat tahun
baru)
(Seijin no Hi)

11.  http://budayajepang.wordpress.com/2010/09/16/oshogatsu-lebaran-orang-jepang/
 http://www.pendidikanbahasajepang-unnes.com/2012/10/4-musim-di-jepang.html
 http://www.thecrowdvoice.com/post/hari-kedewasaan-di-jepang-
%E6%88%90%E4%BA%BA%E3%81%AE%E6%97%A5-seijin-no-hi-4253555.html
 http://1.bp.blogspot.com/-
GcO67fQkbs8/UreQSMdbS2I/AAAAAAAAAB8/Pqcfi4wqg2w/s1600/Picture6.jpg
 http://jalan2.com/city/tokyo/tokyo-jidai-matsuri/