Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Malay versionNorrazman Zaiha Zainol
Pengenalpastian Hazard (Bahaya), Penaksiran Risiko dan Kawalan Risiko (HIRARC) dalam Bahasa Melayu. Langkah mengenalpasti bahaya dalam setiap pekerjaan dan cara mengawal risiko dari bahaya tersebut
The document discusses hazard identification and risk assessment for the Radio Frequency Laboratory. It defines key terms like hazard, hazard control, and risk. The purposes of conducting a hazard identification, risk assessment, and risk control (HIRARC) process are outlined. Types of hazards like health, safety and environmental hazards are described. The steps of HIRARC including classifying work activities, identifying hazards, risk assessment, preparing risk control plans and reviewing are summarized. Methods of qualitative, semi-quantitative and quantitative risk analysis are also highlighted.
Dokumen tersebut membahas secara singkat tentang perkembangan penanganan K3 mulai dari zaman pra-industri hingga zaman modern beserta konsep, program, dan teknik K3 yang diterapkan.
Era revolusi industri menandai perubahan sistem kerja dengan penggunaan mesin dan metode baru yang menimbulkan penyakit baru. Era industrialisasi mengikuti perkembangan teknologi dengan peralatan keselamatan. Era manajemen memperkenalkan teori kecelakaan dan standar K3. Dokumen ini membahas sejarah dan konsep dasar K3.
Dokumen tersebut berisi informasi pribadi seseorang bernama Regeng MM yang berisi tentang tempat dan tanggal lahir, status pernikahan, pekerjaan, jabatan, alamat rumah dan kantor, serta kontak telepon."
Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Malay versionNorrazman Zaiha Zainol
Pengenalpastian Hazard (Bahaya), Penaksiran Risiko dan Kawalan Risiko (HIRARC) dalam Bahasa Melayu. Langkah mengenalpasti bahaya dalam setiap pekerjaan dan cara mengawal risiko dari bahaya tersebut
The document discusses hazard identification and risk assessment for the Radio Frequency Laboratory. It defines key terms like hazard, hazard control, and risk. The purposes of conducting a hazard identification, risk assessment, and risk control (HIRARC) process are outlined. Types of hazards like health, safety and environmental hazards are described. The steps of HIRARC including classifying work activities, identifying hazards, risk assessment, preparing risk control plans and reviewing are summarized. Methods of qualitative, semi-quantitative and quantitative risk analysis are also highlighted.
Dokumen tersebut membahas secara singkat tentang perkembangan penanganan K3 mulai dari zaman pra-industri hingga zaman modern beserta konsep, program, dan teknik K3 yang diterapkan.
Era revolusi industri menandai perubahan sistem kerja dengan penggunaan mesin dan metode baru yang menimbulkan penyakit baru. Era industrialisasi mengikuti perkembangan teknologi dengan peralatan keselamatan. Era manajemen memperkenalkan teori kecelakaan dan standar K3. Dokumen ini membahas sejarah dan konsep dasar K3.
Dokumen tersebut berisi informasi pribadi seseorang bernama Regeng MM yang berisi tentang tempat dan tanggal lahir, status pernikahan, pekerjaan, jabatan, alamat rumah dan kantor, serta kontak telepon."
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan kerja dan kesehatan kerja (K3), mencakup definisi, prinsip-prinsip, tujuan, dan penyebab kecelakaan kerja. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya penerapan K3 bagi perusahaan dan pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko K3, meliputi definisi risiko dan manajemen risikonya, tahapan-tahapan manajemen risiko K3, dan metode identifikasi serta penilaian risiko. Ditekankan pentingnya komitmen manajemen dan keterlibatan seluruh pihak dalam mengelola risiko K3 secara terstruktur dan komprehensif.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi bahaya dan penilaian risiko di suatu perusahaan untuk mengendalikan bahaya dari kegiatan operasional dan produksi. Dokumen tersebut menjelaskan definisi bahaya dan risiko, proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko, tanggung jawab bagian-bagian terkait, kategori besar bahaya, dan cara melakukan identifikasi dan penilaian risiko secara sistematis dan terukur.
Pelatihan ini membahas tentang identifikasi bahaya dan penilaian risiko di tempat kerja, meliputi pengertian bahaya dan risiko, jenis-jenis bahaya umum dan spesifik, serta cara mengidentifikasi bahaya dan menilai risikonya berdasarkan kemungkinan dan dampaknya."
Dokumen ini membahas tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tujuannya adalah memahami filosofi K3, mengidentifikasi bahaya di tempat kerja, dan menetapkan tindakan pengendalian risiko. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan hukum, kemanusiaan, dan ekonomi dalam penerapan K3 serta prinsip identifikasi bahaya dan manajemen risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi. Tujuan utamanya adalah mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan mengidentifikasi bahaya, menerapkan konsep K3, dan melaksanakan program K3 secara efektif.
Tujuan utama dokumen ini adalah memahami tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara umum dan mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dokumen ini juga membahas tanggung jawab manajemen dan pekerja terkait K3 serta hak-hak pekerja, jenis bahaya di tempat kerja, teori kecelakaan, dan program K3 yang harus dilaksanakan di proyek konstruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran K3 yang mencakup memahami filosofi K3, mengidentifikasi sumber bahaya, dan melakukan tindakan pengendalian bahaya. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan safety untuk mengamankan sistem kegiatan dan meningkatkan kesejahteraan, serta prinsip-prinsip K3 menurut ILO.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi bahaya dan risiko di tempat kerja. Ada dua jenis bahaya yaitu bahaya keselamatan yang berdampak akut, dan bahaya kesehatan yang berdampak kronis. Jenis-jenis bahaya keselamatan meliputi bahaya mekanis, elektrikal, dan kebakaran, sedangkan jenis bahaya kesehatan meliputi bahaya fisik, kimia, biologis, ergonomik, dan psikologi. Dok
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan kerja dan kesehatan kerja (K3), mencakup definisi, prinsip-prinsip, tujuan, dan penyebab kecelakaan kerja. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya penerapan K3 bagi perusahaan dan pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko K3, meliputi definisi risiko dan manajemen risikonya, tahapan-tahapan manajemen risiko K3, dan metode identifikasi serta penilaian risiko. Ditekankan pentingnya komitmen manajemen dan keterlibatan seluruh pihak dalam mengelola risiko K3 secara terstruktur dan komprehensif.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi bahaya dan penilaian risiko di suatu perusahaan untuk mengendalikan bahaya dari kegiatan operasional dan produksi. Dokumen tersebut menjelaskan definisi bahaya dan risiko, proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko, tanggung jawab bagian-bagian terkait, kategori besar bahaya, dan cara melakukan identifikasi dan penilaian risiko secara sistematis dan terukur.
Pelatihan ini membahas tentang identifikasi bahaya dan penilaian risiko di tempat kerja, meliputi pengertian bahaya dan risiko, jenis-jenis bahaya umum dan spesifik, serta cara mengidentifikasi bahaya dan menilai risikonya berdasarkan kemungkinan dan dampaknya."
Dokumen ini membahas tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tujuannya adalah memahami filosofi K3, mengidentifikasi bahaya di tempat kerja, dan menetapkan tindakan pengendalian risiko. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan hukum, kemanusiaan, dan ekonomi dalam penerapan K3 serta prinsip identifikasi bahaya dan manajemen risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi. Tujuan utamanya adalah mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan mengidentifikasi bahaya, menerapkan konsep K3, dan melaksanakan program K3 secara efektif.
Tujuan utama dokumen ini adalah memahami tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara umum dan mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dokumen ini juga membahas tanggung jawab manajemen dan pekerja terkait K3 serta hak-hak pekerja, jenis bahaya di tempat kerja, teori kecelakaan, dan program K3 yang harus dilaksanakan di proyek konstruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran K3 yang mencakup memahami filosofi K3, mengidentifikasi sumber bahaya, dan melakukan tindakan pengendalian bahaya. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan safety untuk mengamankan sistem kegiatan dan meningkatkan kesejahteraan, serta prinsip-prinsip K3 menurut ILO.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi bahaya dan risiko di tempat kerja. Ada dua jenis bahaya yaitu bahaya keselamatan yang berdampak akut, dan bahaya kesehatan yang berdampak kronis. Jenis-jenis bahaya keselamatan meliputi bahaya mekanis, elektrikal, dan kebakaran, sedangkan jenis bahaya kesehatan meliputi bahaya fisik, kimia, biologis, ergonomik, dan psikologi. Dok
2. DEFINISI HIRARC
• Pengenalpastian Hazard, Penafsiran
Risiko dan Kawalan risiko atau lebih
dikenali sebagai HIRARC
• Merupakan kaedah bagi membolehkan
sesuatu organisasi menguruskan hazard
yang wujud ditempat kerja mereka dengan
lebih berkesan.
• Merupakan salah satu dari tanggungjawab
undang-undang yang termaktub dalam
akta keselamatan & kesihatan pekerjaan
1994 dan Akta Kilang & Jentera
3. TUJUAN HIRARC
• Bagi memastikan bahawa kawalan yang sedia ada memadai atau
tidak.
• Dapat mengenalpasti semua faktor yang boleh mendatangkan
bahaya kepada pekerja dan orang lain (hazard) dan
menimbangkan peluang untuk berlakunya sesuatu kejadian
dalam sesuatu keadaan dan kesan akibatnya (risiko).
• Membolehkan pihak majikan merancang, memperkenalkan dan
memantau langkah-langkah pencegahan untuk memastikan
risiko dapat dikawal pada setiap masa.
4. BILA HIRARC PERLU DILAKUKAN
• HIRARC perlu dilakukan bagi situasi seperti :
o Dimana wujudnya hazard yang boleh membahayakan
o Keadaan tidak pasti samada kawalan sedia ada memadai atau tidak
o Sebelum melaksanakan langkah pembetulan atau pencegahan bagi
sesuatu aktiviti.
6. KATOGERI HAZARD
• Hazard boleh dikatogerikan kepada 8 elemen yang utama:
Ø Kimia
Ø Fizikal
Ø Biologi
Ø Ergonomic
Ø Psikososial
Ø Mekanikal
Ø Elektrik
Ø Mesin
7. PUNCA HAZARD
• Ø Manusia – perbuatan berbahaya
• Ø Jentera- pemasangan, susun atur dan reka
bentuk peralatan
• Ø Bahan- bahan-bahan seperti kimia dan
larutan yang digunakan
• Ø Kaedah- cara pekerja melaksanakan kerja
• Ø Susunan- kaedah persekitaran kerja seperti kualiti,
udara, percahayaan, bunyi dan getaran.
8. KEMUNGKINAN BERLAKU KEJADIAN
KEMUNGKINAN (L) CONTOH KADAR
Paling mungkin Hazard/ kejadian yang paling mungkin berlaku 5
Mungkin Mungkin boleh berlaku dan bukannya luar biasa 4
Dapat dijangka Mungkin berlaku pada masa akan datang 3
Jarang sekali Belum diketahui berlaku selepas beberapa tahun 2
Tidak dapat dijangka Boleh dikatakan mustahil dan tidak pernah berlaku 1
9. KETERUKAN HAZARD
KETERUKAN (S) CONTOH KADAR
Mala Petaka Banyak kematian,kerosakan harta benda dan 5
pengeluaran tidak dapat dipulihkan.
Fatal Kira-kira satu kematian,kerosakan besar harta 4
benda jika hazard berlaku.
Serius Kecederaan yang tidak fata,hilang upaya akal. 3
Ringan Menyebabkan hilang upaya tetapi bukan 2
kecederaan kekal.
Sedikit sahaja Sedikit lelasan,lebam,luka,kecederaan jenis 1
rawatan kecemasan.