Open source adalah suatu istilah yang digunakan untuk softwere (perangkat lunak) yang membuka atau membebaskan source codenya dapat dilihat oleh pengunanya, dan membiarkan penggunanya dapat melihat bagaimana cara kerja dari software
2. Kelompok 7
Ketua : Muhamad Nizar Novianto (0212U425)
Anggota : Bonita Zahra Lisnandi (0212U427)
Yoga Tri Anggana (0212U455)
Kelas : Kelas A
Dosen Pembimbing : Titto Rohendra, S.E., M.Si.
Fakultas Bisnis dan Manajemen S1
Universitas Widyatama
4. Freeware
Freeware adalah suatu software atau aplikasi yang dapat
digunakan oleh semua orang tanpa membayar. Singkat kata,
freeware adalah aplikasi gratis. Namun meskipun gratis, pada
dasarnya pembuatnya memiliki kebijakan tertentu yang
umumnya disertakan ketika anda mendownload freeware
tersebut atau termasuk di situs tempat anda mendownload
freeware tersebut. Tentu saja kebebasan ini bukan berarti kita
tidak membayar dan bebas lisensi, namun anda harus mengikuti
apa yang dimau oleh sang pembuat software, diantaranya tidak
menggunakannya untuk kepentingan komersial dan tidak boleh
dimodifikasi dalam bentuk apapun.
5. Freeware
Sejarah Freeware dimulai dari Istilah Freeware diciptakan oleh
Andrew Fluegelman ketika ia ingin menjual sebuah program
komunikasi yang bernama PC-Talk yang telah dia ciptakan tapi tidak
ingin menggunakan metode distribusi tradisional yang memerlukan
banyak biaya. Fluegelman benar-benar “membagikan” PC-Talk melalui
shareware. Penggunaan istilah freeware sekarang ini tidak selalu sesuai
dengan konsep asli dari Andrew Fluegelman. Istilah Freeware sering
digunakan dalam tahun 1980-an untuk program yang hanya dirilis
sebagai executable, dengan kode sumber tidak tersedia.
6. Freeware
Freeware diklasifikasikan sebagai software gratis berlisensi tanpa biaya dan
berfungsi penuh untuk waktu yang terbatas, atau hanya memiliki fungsi dasar
apabila diaktifkan sebagai versi penuh Berbeda dengan perangkat lunak
bebas, penulis biasanya membatasi satu atau lebih hak-hak pengguna,
termasuk hak untuk menyalin, mendistribusikan, memodifikasi dan membuat
karya turunan dari perangkat lunak atau mengambil kode sumber. Lisensi
perangkat lunak dapat dikenakan pembatasan tambahan pada beberapa
penggunaan, termasuk penggunaan pribadi, penggunaan individu,
penggunaan non-profit, non-komersial, penggunaan dalam pendidikan,
digunakan dalam amal atau organisasi kemanusiaan, penggunaa non-militer,
digunakan oleh otoritas publik atau berbagai kombinasi lainnya . Sebagai
contoh, suatu lisensi "gratis untuk penggunaan pribadi, atau non-komersial".
Lisensi perangkat lunak juga dapat memberlakukan beberapa pembatasan
lainnya, seperti penggunaan dibatasi melalui jaringan, pemanfaatan terbatas
pada sebuah server, pemanfaatan terbatas dalam kombinasi dengan beberapa
jenis perangkat lunak lain atau dengan beberapa perangkat keras, dan lain-lain.
8. Shareware
Shareware adalah software gratis, dapat di download dan digunakan
oleh pengguna. Akan tetapi penggunaan software tersebut ada batas
waktunya, jika pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan
membeli. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya
trial 30 hari), atau jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30
kali), atau feature-feature tertentu yang tidak bisa diakses. Sesudah
masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau bisa saja
tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tetap terbatasi.
9. Shareware
Sejarah shareware
1982 – Dikenalkan oleh Andrew Fluegelman melalui
program PC-Talk untuk IBM PC
1984 – PC-Talk berkembang sehingga memiliki kolom,
perpustakaan umum, dan “ABOUT”.
1990 – Shareware makin berkembang dibuktikan dengan
kemunculan website saluran distribusi seperti
download.com, tucows, Yahoo! Games dan RealArcade.
11. Opensource
Open Source adalah istilah yang digunakan pada
sebuah software atau perangkat lunak yang bisa
digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau
membebaskan source codenya (sumber kode program)
sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja
software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan
untuk mengubah ataupun memperbaiki jika
ditemukan kelemahan-kelemahan pada software
tersebut.
12. Opensource
Sejarah Opensource
1983 – mulai diluncurkannya perangkat lunak bebas.
1998 – istilah perangkat lunak bebas berganti menjadi
open source software (OSS)
1998 – Open Source Initiative (OSI) dibentuk oleh Eric S
Raymond dan Bruce Perens yang mewadahi software
opensource yang komersial
13. Opensource
Kelebihan dari Software Opensource
Software Open Source biasanya dikembahan oleh suatu
lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara
bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa
dengan cepat diatasi.
Fitur yang banyak dan kompleks begitupula dengan
kemampuannya.
Software Open Source berlisensi GPL (General Public
Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya
untuk software tersebut.
14. Opensource
Kekurangan Software Opensource
User interface yang cenderung rumit bagi user awam
Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open
source yang tidak bisa menggantikan kinerja software
berbayar.
User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi
dan penggunaan software open source.