Fotosintesis adalah proses penangkapan energi matahari untuk mensintesis karbohidrat dari CO2 dan air melalui dua tahapan yaitu reaksi terang dan gelap. Tanaman C4 mampu meningkatkan konsentrasi CO2 sebelum masuk ke siklus Calvin untuk menghindari fotorespirasi. Tumbuhan CAM dapat menghemat air dengan membuka stomata pada malam hari untuk menangkap CO2 yang kemudian disimpan sebagai asam organik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang proses fotosintesis pada tumbuhan, meliputi definisi fotosintesis, reaksi kimia yang terjadi, komponen-komponen yang terlibat seperti klorofil, air dan karbondioksida, serta perbedaan mekanisme fotosintesis pada tanaman jenis C3, C4 dan CAM.
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari CO2 dan air dengan bantuan sinar matahari melalui klorofil. Terdiri atas dua tahap, yaitu reaksi cahaya yang menghasilkan ATP dan NADPH2, serta reaksi gelap yang mengubah CO2 menjadi karbohidrat. Berbagai faktor seperti klorofil, cahaya, suhu, dan nutrisi dapat mempengaruhi laju fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses anabolisme karbohidrat yang membutuhkan cahaya dan air untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses ini terdiri atas reaksi terang di tilakoid yang menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap di stroma yang menggunakan ATP dan NADPH untuk mensintesis glukosa dari karbon dioksida. Kemosintesis adalah proses anabolisme yang serupa namun menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energinya
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari CO2, H2O, dan cahaya matahari oleh tumbuhan. Terdiri dari dua tahapan: reaksi terang yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia (ATP dan NADPH), dan siklus Calvin yang mengubah CO2 menjadi gula menggunakan ATP dan NADPH. Faktor-faktor seperti cahaya, CO2, suhu, dan air mempengaruhi laju fotosintesis
1. Metabolisme adalah perubahan zat organik menjadi lebih kompleks (asimilasi) atau lebih sederhana (disimilasi) melalui reaksi kimia.
2. Fotosintesis adalah sintesis zat organik dari CO2 menggunakan cahaya yang ditangkap klorofil dan melepaskan O2.
3. Ada 3 jenis tumbuhan berdasarkan mekanisme fiksasi CO2nya: C3, C4, dan CAM.
Dokumen tersebut membahas tentang proses fotosintesis pada tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk cahaya, karbon dioksida, suhu, air, dan unsur hara. Fotosintesis merupakan proses penting dimana tumbuhan mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia yang digunakan untuk pertumbuhan."
Fotosintesis adalah proses penangkapan energi matahari untuk mensintesis karbohidrat dari CO2 dan air melalui dua tahapan yaitu reaksi terang dan gelap. Tanaman C4 mampu meningkatkan konsentrasi CO2 sebelum masuk ke siklus Calvin untuk menghindari fotorespirasi. Tumbuhan CAM dapat menghemat air dengan membuka stomata pada malam hari untuk menangkap CO2 yang kemudian disimpan sebagai asam organik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang proses fotosintesis pada tumbuhan, meliputi definisi fotosintesis, reaksi kimia yang terjadi, komponen-komponen yang terlibat seperti klorofil, air dan karbondioksida, serta perbedaan mekanisme fotosintesis pada tanaman jenis C3, C4 dan CAM.
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari CO2 dan air dengan bantuan sinar matahari melalui klorofil. Terdiri atas dua tahap, yaitu reaksi cahaya yang menghasilkan ATP dan NADPH2, serta reaksi gelap yang mengubah CO2 menjadi karbohidrat. Berbagai faktor seperti klorofil, cahaya, suhu, dan nutrisi dapat mempengaruhi laju fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses anabolisme karbohidrat yang membutuhkan cahaya dan air untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses ini terdiri atas reaksi terang di tilakoid yang menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap di stroma yang menggunakan ATP dan NADPH untuk mensintesis glukosa dari karbon dioksida. Kemosintesis adalah proses anabolisme yang serupa namun menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energinya
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari CO2, H2O, dan cahaya matahari oleh tumbuhan. Terdiri dari dua tahapan: reaksi terang yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia (ATP dan NADPH), dan siklus Calvin yang mengubah CO2 menjadi gula menggunakan ATP dan NADPH. Faktor-faktor seperti cahaya, CO2, suhu, dan air mempengaruhi laju fotosintesis
1. Metabolisme adalah perubahan zat organik menjadi lebih kompleks (asimilasi) atau lebih sederhana (disimilasi) melalui reaksi kimia.
2. Fotosintesis adalah sintesis zat organik dari CO2 menggunakan cahaya yang ditangkap klorofil dan melepaskan O2.
3. Ada 3 jenis tumbuhan berdasarkan mekanisme fiksasi CO2nya: C3, C4, dan CAM.
Dokumen tersebut membahas tentang proses fotosintesis pada tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk cahaya, karbon dioksida, suhu, air, dan unsur hara. Fotosintesis merupakan proses penting dimana tumbuhan mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia yang digunakan untuk pertumbuhan."
1. Fotosintesis adalah proses dimana organisme mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia melalui dua lintasan metabolik yaitu reaksi terang dan siklus Calvin
2. Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi seluler sementara siklus Calvin mengubah CO2 menjadi karbohidrat
3. Hasil akhir dari fotosintesis adalah ATP, NADPH, dan oksigen yang digunakan untuk sintesis karbohidrat
1. Fotosintesis adalah proses dimana organisme mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia melalui dua lintasan metabolik yaitu reaksi terang dan siklus Calvin
2. Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi seluler sementara siklus Calvin mengubah CO2 menjadi karbohidrat
3. Hasil akhir dari fotosintesis adalah produksi oksigen dan karbohidrat seperti glukosa
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang fotosintesis yang mencakup definisi, proses, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur kloroplas dan mekanisme reaksi terang dan gelap selama proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses penting bagi kehidupan di bumi karena menghasilkan oksigen dan makanan bagi tumbuhan. Proses ini melibatkan dua tahap utama yaitu reaksi terang yang memanfaatkan cahaya untuk menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap yang menggunakan ATP dan NADPH untuk mengikat CO2 menjadi glukosa. Hasil akhir fotosintesis adalah glukosa dan oksigen.
Dokumen tersebut membahas proses fotosintesis pada tumbuhan yang terdiri atas dua tahap yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang melibatkan pemecahan air menjadi oksigen, proton, dan elektron menggunakan energi cahaya. Reaksi gelap atau siklus Calvin menggunakan karbon dioksida, ATP, dan NADPH untuk membentuk glukosa.
Proses kemosintesis adalah proses anabolisme yang menggunakan energi kimia dari oksidasi senyawa seperti hidrogen, belerang, besi, dan metana untuk mensintesis zat organik dari karbon dioksida tanpa memerlukan cahaya matahari. Beberapa jenis bakteri mampu melakukan kemosintesis dengan memanfaatkan energi kimia tersebut.
Fotositesis adalah proses dimana tumbuhan mengubah energi cahaya matahari, air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa melalui reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi di tilakoid dan melibatkan penyerapan cahaya oleh klorofil untuk menghasilkan ATP dan NADPH. Reaksi gelap terjadi di stroma dan menggunakan ATP dan NADPH untuk mengikat CO2 menjadi glukosa melalui siklus
1. Penambatan CO2 pada tumbuhan adalah proses pengikatan karbondioksida dari udara oleh senyawa karbon beratom C5 yaitu ribulosa difosfat.
2. Proses ini terjadi di dalam stroma kloroplas melalui siklus Calvin-Benson dan Hatch-Slack.
3. Siklus Calvin-Benson melibatkan fiksasi CO2 oleh enzim RuBP menjadi 3-fosfogliserat, sedangkan siklus Hatch-Slack melibatkan enzim PEPco
Tumbuhan C3, C4, dan CAM memiliki mekanisme fiksasi karbon yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis. Tumbuhan C3 melakukan fiksasi langsung CO2 menjadi asam fosfogliserat. Tumbuhan C4 dan CAM melakukan fiksasi awal CO2 menjadi senyawa empat karbon sebelum masuk ke siklus Calvin. Tumbuhan CAM melakukan fiksasi CO2 secara berbeda waktu, siang dan malam,
Fotosintesis adalah proses konversi energi cahaya menjadi energi kimia melalui reaksi berseri yang melibatkan berbagai organisme mulai dari bakteri hingga tumbuhan tinggi. Cahaya yang ditangkap klorofil mengkatalisis sintesis karbohidrat dan oksigen dari karbon dioksida dan air. Proses ini penting bagi kehidupan di bumi.
Bab 2 membahas tujuan pembelajaran tentang metabolisme, enzim, respirasi, dan fotosintesis. Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan proses-proses tersebut dan melakukan percobaan untuk memahami mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob.
1. Fotosintesis adalah proses dimana organisme mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia melalui dua lintasan metabolik yaitu reaksi terang dan siklus Calvin
2. Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi seluler sementara siklus Calvin mengubah CO2 menjadi karbohidrat
3. Hasil akhir dari fotosintesis adalah ATP, NADPH, dan oksigen yang digunakan untuk sintesis karbohidrat
1. Fotosintesis adalah proses dimana organisme mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia melalui dua lintasan metabolik yaitu reaksi terang dan siklus Calvin
2. Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi seluler sementara siklus Calvin mengubah CO2 menjadi karbohidrat
3. Hasil akhir dari fotosintesis adalah produksi oksigen dan karbohidrat seperti glukosa
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang fotosintesis yang mencakup definisi, proses, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur kloroplas dan mekanisme reaksi terang dan gelap selama proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses penting bagi kehidupan di bumi karena menghasilkan oksigen dan makanan bagi tumbuhan. Proses ini melibatkan dua tahap utama yaitu reaksi terang yang memanfaatkan cahaya untuk menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap yang menggunakan ATP dan NADPH untuk mengikat CO2 menjadi glukosa. Hasil akhir fotosintesis adalah glukosa dan oksigen.
Dokumen tersebut membahas proses fotosintesis pada tumbuhan yang terdiri atas dua tahap yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang melibatkan pemecahan air menjadi oksigen, proton, dan elektron menggunakan energi cahaya. Reaksi gelap atau siklus Calvin menggunakan karbon dioksida, ATP, dan NADPH untuk membentuk glukosa.
Proses kemosintesis adalah proses anabolisme yang menggunakan energi kimia dari oksidasi senyawa seperti hidrogen, belerang, besi, dan metana untuk mensintesis zat organik dari karbon dioksida tanpa memerlukan cahaya matahari. Beberapa jenis bakteri mampu melakukan kemosintesis dengan memanfaatkan energi kimia tersebut.
Fotositesis adalah proses dimana tumbuhan mengubah energi cahaya matahari, air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa melalui reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi di tilakoid dan melibatkan penyerapan cahaya oleh klorofil untuk menghasilkan ATP dan NADPH. Reaksi gelap terjadi di stroma dan menggunakan ATP dan NADPH untuk mengikat CO2 menjadi glukosa melalui siklus
1. Penambatan CO2 pada tumbuhan adalah proses pengikatan karbondioksida dari udara oleh senyawa karbon beratom C5 yaitu ribulosa difosfat.
2. Proses ini terjadi di dalam stroma kloroplas melalui siklus Calvin-Benson dan Hatch-Slack.
3. Siklus Calvin-Benson melibatkan fiksasi CO2 oleh enzim RuBP menjadi 3-fosfogliserat, sedangkan siklus Hatch-Slack melibatkan enzim PEPco
Tumbuhan C3, C4, dan CAM memiliki mekanisme fiksasi karbon yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis. Tumbuhan C3 melakukan fiksasi langsung CO2 menjadi asam fosfogliserat. Tumbuhan C4 dan CAM melakukan fiksasi awal CO2 menjadi senyawa empat karbon sebelum masuk ke siklus Calvin. Tumbuhan CAM melakukan fiksasi CO2 secara berbeda waktu, siang dan malam,
Fotosintesis adalah proses konversi energi cahaya menjadi energi kimia melalui reaksi berseri yang melibatkan berbagai organisme mulai dari bakteri hingga tumbuhan tinggi. Cahaya yang ditangkap klorofil mengkatalisis sintesis karbohidrat dan oksigen dari karbon dioksida dan air. Proses ini penting bagi kehidupan di bumi.
Bab 2 membahas tujuan pembelajaran tentang metabolisme, enzim, respirasi, dan fotosintesis. Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan proses-proses tersebut dan melakukan percobaan untuk memahami mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob.
24. HUBUNGAN ENERGI DAN PENGANGKUTAN
HUBUNGAN ENERGI DAN PENGANGKUTAN
ELEKTRO DLM FOTOSINTESIS
ELEKTRO DLM FOTOSINTESIS
PQ
PQ
Cty.f
Cty.f
(553)
(553)
PC
PC
Cty.b
Cty.b3
3
P430
P430
C550
C550
P680
P680
P700
P700
FRS
FRS
Fd
Fd
FP
FP
NADP+
NADP+
NADPH
NADPH
?
?
?
?
0
02
2
FS 1
FS 1
FS 2
FS 2
hv
hv
hv
hv
ATP
ATP
ADP+P
ADP+P
Jalur
Jalur aliran
aliran
elektron
elektron
siklik
siklik
e
e-
-
e
e-
-
26. P700+ e- dari P680 (Ft II) P680+
DIPENUHI DARI
OKSIDASI H2O
O2
PENGANGKUTAN
NONSIKLIK (TDK
MENDAUR)
Proses pengangkutan
elektron dari H O ke
NADP yang didorong
oleh energi matahari
27. • 1 molekul H2O melepaskan 2 elektron yang
diperlukan untuk mereduksi satu molekul
NADP+ menjadi NADPH, dirangkaikan dengan
pembentukan ATP dari ADP + pi
(FOTOFOSFORILASI)
H2O + NADP+ + ADP + Pi ½ O2 + H+ + NADPH + ATP
FS I & II
ENERGI
MATAHARI
28. Fotofosforilasi siklik (hanya melibatkan
fotosistem I)
Energi cahaya membuat elektron-elektron di
P700 tereksitasi, P700 mengalami defisiensi
elektron
Terjadi perpindahan elektron dari satu
akseptor ke akseptor yang lain
Selama perpindahan elektron dari akseptor
satu ke akseptor lain, selalu terjadi
transformasi hidrogen bersama-sama
elektronpada fotosistem P 700 itu
32. 1. Fiksasi CO2
2. Mengubah 3-
fosfogliserat
menjadi
gliseraldehid 3-
fosfat
3. Sintesis
karbohidrat dari
gliseraldehid 3-
fosfat
4. Regenerasi
ribulose 1,5
bifosfat
33. Fiksasi CO2
Enzim yang mengkatalis CO2 yaitu
ribulosa 1,5 bifosfat karboksilase
(rubisco).
Katalisis rubisco ini mengikat CO2
dengan C-5 ribulosa 1,5-bifosfat
membentuk enam karbon,
kemudian dipecah menjadi 3-
fosfatgliserat
34.
35.
36. Mengubah 3-fosfogliserat menjadi
gliseraldehid 3-fosfat
dikatalis oleh enzim 3-fosfogliserat kinase
untuk fosforilasi ATP ke 3-fosfogliserat
menjadi 1,3 bifosfogliserat.
Selanjutnya, NADPH melepaskan elektron
untuk mereduksi gliseraldehid 3-fosfat
dehidrogenase, yang menghasilkan
gliseraldehid 3-fosfat dan Pi.
40. Ringkasan tahap 1-3
6 RuBp + 6 CO2 + 12 NADPH + 12 H+ + 12 ATP + 6 H2O
12 Gliseraldehid 3-fosfat + 12 NADP+ + 12 ADP + 12 Pi
41. Sintesis sukrosa
• Glukosa 1-fosfat + UTP UDP-glukosa + PPi
• UDP-glukosa + fruktosa-6-fosfat sukrosa 6-fosfat
+ UDP
• Sukrosa 6-fosfat + H2O sukrosa + Pi
Sintesis pati
• Glukosa 1-fosfat + ATP ADP-glukosa + PPi
• ADP-glukosa + glukosa n glukosa n+1+ ADP
42. 10 molekul gliseraldehid 3-fosfat lainnya mengalami
metabolisme lebih lanjut yang pada akhirnya
menghasilkan 6 ribulosa 1,5 bifosfat
Persamaan akhirnya
6 Ribulosa 1,5-difosfat + 6 CO2 + 18 ATP + 12 NADPH +
12 H+ + 12 H2O 6 ribulosa 1,5-difosfat + Glukosa +
18 Pi + 18 ADP + 12 NADP+
Tahap 4: Melengkapi siklus kreb dengan regenerasi
RuBp
43. Kondisi lingkungan yang mendorong
fotorespirasi
Respirasi cepat & Bergantung cahaya
Hari yang
panas
Kering Terik
(kondisi yg menyebabkan stomata tertutup)
44. C-3 C-4 CAM
Berdasarkan metabolisme fotosintesis
& anatomi daunnya
Tumbuhan dikelompokkan ke dalam 3
grup:
45. Tumbuhan C-3
RuBP merupakan substrat untuk pembentukan
karbohidrat dalam proses fotosintesis
Pada tanaman C3, enzim yang menyatukan CO2 dg RuBP
adalah Rubisco.
Tanaman C3 lebih adaptif pd kondisi kandungan CO2
atmosfer tinggi.
46.
47. Tumbuhan C-4
Adaptif di daerah panas dan kering
Enzim PEP-karboksilase berperan memacu fiksasi
CO2 pada C4
Pd tumbuhan C-4 terdapat pembagian tugas antara 2
jenis sel fotosintetik:sel mesofil & bundle sheath/sel
seludang-berkas pembuluh.
48. CO2
Mesophyll cell
Bundle-
sheath
cell
Vein
(vascular tissue)
Photosynthetic
cells of C4 plant
leaf
Stoma
Mesophyll
cell
C4 leaf anatomy
PEP carboxylase
Oxaloacetate (4 C) PEP (3 C)
Malate (4 C)
ADP
ATP
Bundle-
Sheath
cell CO2
Pyruate (3 C)
CALVIN
CYCLE
Sugar
Vascular
tissue
CO2
Anatomi daun C4 dan jalur C4
Epidermis atas
Sel mesofil
Pembuluh daun
Sel seludang
Pembuluh
Epidermis bawah
49.
50. Tumbuhan CAM
Crassulacean acid metabolism
Adaptif di daerah panas dan kering
Mengambil CO2 dimalam hari dan memasukan ke
berbagai asam organik
fiksasi karbon ini disebut metabolisme asam
krasulase, atau crassulacean acid metabolism (CAM)
51. Jalur CAM mirip
dengan jalur C4
Spatial separation
of steps. In C4
plants, carbon
fixation and the
Calvin cycle occur
in different
types of cells.
Temporal
separation of
steps. In CAM
plants, carbon
fixation and the
Calvin cycle occur
in the same cells
at different times.
(a)
(b)