Dokumen tersebut membahas pentingnya membaca dan memahami Al-Quran. Al-Quran dijelaskan sebagai kitab suci yang menjadi petunjuk, syifa', dan mukjizat. Membaca dan memahami Al-Quran dapat membawa berkah dan kebaikan bagi umat manusia.
Wakaf dalam hukum Islam dijelaskan sebagai menahan harta agar manfaatnya dapat digunakan untuk kebajikan secara berulang tanpa menghabiskan atau merusak benda tersebut. Dasar hukum wakaf ditemukan dalam al-Qur'an meskipun tidak secara eksplisit, namun terdapat petunjuk umum tentang menginfakkan sebagian harta yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang toleransi dalam Islam. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain multi interpretasi teks syariat Islam, pertimbangan situasi dan kondisi masa dalam mengeluarkan fatwa, serta karakteristik syariat Islam yang bersumber dari Allah SWT, mencakup segala aspek kehidupan manusia, dan berlaku untuk selamanya.
1. Ringkasan teks tersebut membahas tentang kebahagiaan sejati yang dapat diraih manusia, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat.
2. Ada dua jenis kebahagiaan yang dapat dicapai yaitu bahagia di dunia dan akhirat, atau sengsara di dunia namun bahagia di akhirat.
3. Kebahagiaan sejati hanya akan diraih oleh mereka yang bertakwa dan sel
Dokumen tersebut membahas pentingnya membaca dan memahami Al-Quran. Al-Quran dijelaskan sebagai kitab suci yang menjadi petunjuk, syifa', dan mukjizat. Membaca dan memahami Al-Quran dapat membawa berkah dan kebaikan bagi umat manusia.
Wakaf dalam hukum Islam dijelaskan sebagai menahan harta agar manfaatnya dapat digunakan untuk kebajikan secara berulang tanpa menghabiskan atau merusak benda tersebut. Dasar hukum wakaf ditemukan dalam al-Qur'an meskipun tidak secara eksplisit, namun terdapat petunjuk umum tentang menginfakkan sebagian harta yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang toleransi dalam Islam. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain multi interpretasi teks syariat Islam, pertimbangan situasi dan kondisi masa dalam mengeluarkan fatwa, serta karakteristik syariat Islam yang bersumber dari Allah SWT, mencakup segala aspek kehidupan manusia, dan berlaku untuk selamanya.
1. Ringkasan teks tersebut membahas tentang kebahagiaan sejati yang dapat diraih manusia, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat.
2. Ada dua jenis kebahagiaan yang dapat dicapai yaitu bahagia di dunia dan akhirat, atau sengsara di dunia namun bahagia di akhirat.
3. Kebahagiaan sejati hanya akan diraih oleh mereka yang bertakwa dan sel
1. Bulan Ramadhan adalah bulan yang akan menghantarkan pada ketaqwaan dan kesabaran.
2. Ramadhan adalah bulan mujahadah atau kesungguhan melalui berbagai ibadah untuk mendapatkan hidayah dan cinta Allah SWT.
3. Ramadhan adalah bulan disiplin karena mensyaratkan ketepatan waktu, sasaran, dan cara dalam melaksanakan ibadah."
Dokumen tersebut membahas tentang fiqh dan adab khutbah Jumat, meliputi dalil, syarat, dan rukun khutbah Jumat, serta sunnah-sunnah Rasulullah saat memberikan khutbah."
Makalah ini membahas tentang ijtihad, termasuk pengertian ijtihad, dasar-dasar hukum ijtihad, syarat-syarat mujtahid, tingkatan mujtahid, objek kajian ijtihad, metode-metode ijtihad, hukum dan fungsi melakukan ijtihad.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman kepada Allah, Al Quran, dan Nabi Muhammad saw. Konsekuensinya adalah harus meyakini seluruh isi Al Quran dan taat kepada seluruh perintah Allah dan Rasul saw. Dokumen tersebut juga menjelaskan mengapa seseorang harus beriman dan taat kepada Nabi Muhammad saw karena dia adalah Rasulullah penutup nabi-nabi yang diutus untuk ditaati.
Tarikh tasyri' membahas perkembangan hukum Islam sejak zaman Rasulullah hingga sesudahnya, termasuk proses kodifikasi fiqh dan ijtihad ulama. Prinsip-prinsip tasyri' antara lain tidak mempersulit, mengurangi beban, dan memperhatikan kemaslahatan umat. Mempelajari tarikh tasyri' penting untuk memahami syariat Islam secara komprehensif dan sebagai warisan pemikiran ulama.
Teks tersebut membahas tentang adab terhadap Al-Qur'an, yang meliputi empat poin utama yaitu: 1) Iman kepada Al-Qur'an, 2) Membaca Al-Qur'an, 3) Mempelajari dan merenungkan Al-Qur'an, 4) Mengikuti ajaran Al-Qur'an."
Materi Pemikat Menuju IM (YukNgaji Islam Kaffah).pptxSitiJubaidah16
Majelis ilmu merupakan tempat membahas ilmu-ilmu syariat seperti transaksi jual beli, ibadah, pernikahan, dan sebagainya. Menuntut ilmu adalah kewajiban agama dan petunjuk menuju surga. Orang berilmu mampu membedakan hal-hal syariat dibanding orang tidak berilmu. Menuntut ilmu adalah ibadah yang diberi pahala oleh Allah.
1. Nabi saw menyebut majelis ilmu sebagai "taman surga" dan menganjurkan untuk mengikutinya.
2. Majelis ilmu adalah tempat membahas ilmu-ilmu syariat seperti transaksi jual beli dan ibadah.
3. Menuntut ilmu bukan hanya untuk pengetahuan semata, tetapi untuk diamalkan guna mendapat manfaatnya.
Tahlilan merupakan kegiatan dzikir dan berdoa kepada Allah untuk orang yang meninggal dunia. Kegiatan ini telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para walisongo. Berdoa untuk orang mati diijinkan menurut al-Qur'an dan hadis. Tahlilan meliputi bacaan doa, al-Qur'an, dan kalimat thayyibah untuk mengingat Allah dan memohon ampunan bagi yang telah meninggal.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun JasmaniRodliyatamMardliyah1
Wudhu dan Shalat adalah ibadah yang mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, baik rohani maupun jasmani. Karenanya, marilah kita melanggengkan wudhu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum syara', perbedaan antara hukum taklifi dan hukum wadh'i, serta tiga rukun utama hukum syara' yaitu al-Hakim, al-Mahkum 'alaihi, dan al-Mahkum fiihi.
1. Bulan Ramadhan adalah bulan yang akan menghantarkan pada ketaqwaan dan kesabaran.
2. Ramadhan adalah bulan mujahadah atau kesungguhan melalui berbagai ibadah untuk mendapatkan hidayah dan cinta Allah SWT.
3. Ramadhan adalah bulan disiplin karena mensyaratkan ketepatan waktu, sasaran, dan cara dalam melaksanakan ibadah."
Dokumen tersebut membahas tentang fiqh dan adab khutbah Jumat, meliputi dalil, syarat, dan rukun khutbah Jumat, serta sunnah-sunnah Rasulullah saat memberikan khutbah."
Makalah ini membahas tentang ijtihad, termasuk pengertian ijtihad, dasar-dasar hukum ijtihad, syarat-syarat mujtahid, tingkatan mujtahid, objek kajian ijtihad, metode-metode ijtihad, hukum dan fungsi melakukan ijtihad.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman kepada Allah, Al Quran, dan Nabi Muhammad saw. Konsekuensinya adalah harus meyakini seluruh isi Al Quran dan taat kepada seluruh perintah Allah dan Rasul saw. Dokumen tersebut juga menjelaskan mengapa seseorang harus beriman dan taat kepada Nabi Muhammad saw karena dia adalah Rasulullah penutup nabi-nabi yang diutus untuk ditaati.
Tarikh tasyri' membahas perkembangan hukum Islam sejak zaman Rasulullah hingga sesudahnya, termasuk proses kodifikasi fiqh dan ijtihad ulama. Prinsip-prinsip tasyri' antara lain tidak mempersulit, mengurangi beban, dan memperhatikan kemaslahatan umat. Mempelajari tarikh tasyri' penting untuk memahami syariat Islam secara komprehensif dan sebagai warisan pemikiran ulama.
Teks tersebut membahas tentang adab terhadap Al-Qur'an, yang meliputi empat poin utama yaitu: 1) Iman kepada Al-Qur'an, 2) Membaca Al-Qur'an, 3) Mempelajari dan merenungkan Al-Qur'an, 4) Mengikuti ajaran Al-Qur'an."
Materi Pemikat Menuju IM (YukNgaji Islam Kaffah).pptxSitiJubaidah16
Majelis ilmu merupakan tempat membahas ilmu-ilmu syariat seperti transaksi jual beli, ibadah, pernikahan, dan sebagainya. Menuntut ilmu adalah kewajiban agama dan petunjuk menuju surga. Orang berilmu mampu membedakan hal-hal syariat dibanding orang tidak berilmu. Menuntut ilmu adalah ibadah yang diberi pahala oleh Allah.
1. Nabi saw menyebut majelis ilmu sebagai "taman surga" dan menganjurkan untuk mengikutinya.
2. Majelis ilmu adalah tempat membahas ilmu-ilmu syariat seperti transaksi jual beli dan ibadah.
3. Menuntut ilmu bukan hanya untuk pengetahuan semata, tetapi untuk diamalkan guna mendapat manfaatnya.
Tahlilan merupakan kegiatan dzikir dan berdoa kepada Allah untuk orang yang meninggal dunia. Kegiatan ini telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para walisongo. Berdoa untuk orang mati diijinkan menurut al-Qur'an dan hadis. Tahlilan meliputi bacaan doa, al-Qur'an, dan kalimat thayyibah untuk mengingat Allah dan memohon ampunan bagi yang telah meninggal.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun JasmaniRodliyatamMardliyah1
Wudhu dan Shalat adalah ibadah yang mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, baik rohani maupun jasmani. Karenanya, marilah kita melanggengkan wudhu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum syara', perbedaan antara hukum taklifi dan hukum wadh'i, serta tiga rukun utama hukum syara' yaitu al-Hakim, al-Mahkum 'alaihi, dan al-Mahkum fiihi.
1. Fikih Zakat
(Antara Prinsip dan Praktik)
Kajian Zakat Yakesma
Rabu, 22 Maret 2023/29 Sya’ban 1444 H
Dr. Atabik Luthfi, Lc, MA
Sofyan, S.Pd
I’tikaf Ramadhan 1444 H
Lembaga Dakwah Kampus UNJ
2. Fikih Itu Penting
الفقه: الفهم
Memahami sesuatu dengan baik, rinci dan mendalam secara praktis:
1. Al-Fahmu Al-Mujarrad ( الفهم
دّ
المجر ): Mengerti secara langsung atau sekedar
mengerti saja.
وا
ُ
ال
َ
ق
اَي
ُُ
بْي َع
ُ
ش
ا َم
ُ
ُ
ه
َ
ق
ْ
ف
َ
ن
اً ر
يِث
َ
ك
ا َّم ِ
م
ُُول
ُ
ق
َ
ت
“Mereka berkata: "Hai Syu’aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang
kamu katakan itu”. (QS. Hud: 91)
3. 2. Al-Fahmu Al-Daqiq ( الفهم
الدقيق ), ) : Mengerti atau memahami secara
mendalam dan lebih luas.
ا َم َ
و
ُ
َ
ان
َ
ك
ُ
َ
ون
ُ
ن ِ
م
ْ
ؤ ُم
ْ
ٱل
ُ
وا ُ
ر ِ
نفَيِل
ُ
ة
َّ
ف
ٓ
ا
َ
ك
ُ
ۚ
ُ
َ
ل ْ
و
َ
ل
َ
ف
َُ
ر
َ
ف
َ
ن
ن ِ
م
ُ
ل
ُ
ك
ُْ
ر ِف
ُ
ة
َ
ق
ُْ
م ُ
ه
ْ
نم
ُ
ة
َ
فِئ
ٓ
ا
َ
ط
ُ
وا ُ
ه
َّ
ق
َ
ف
َ
تَي
ِّ
ل
ُ ِ
ف
ُ
ٱلد
ُ
ين
ُ
وا ُ
ر ِ
نذُيِل َ
و
ُْ
م ُ
ه َم ْ
و
َ
ق
ا
َ
ذِإ
ُ
ا ٓ
و ُع َ
جَ
ر
ُْ
م ِهْي
َ
لِإ
ُْ
م ُ
ه
َّ
ل َع
َ
ل
ُ
َ
ون ُ
ر
َ
ذ ْ
حَي
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya”. (At-Taubah: 122)
ُْ
ن َم
ُِ
درُي
ُُللا
ُِ
هِب
اً ْ
ر
ي
َ
خ
ُ
ُ
ه ْ
هق
َ
فُي
ُ ِ
ف
ُ
ينالد
“Barangsiapa yg diinginkan oleh Allah kebaikannya, maka ia memahami dan
mendalami agamanya”. (HR. Bukhari)
4. Tafaqquh fid Diin: Memperdalam Agama dalam semua cakupan syariatnya
1. Fiqih Ibadah (Mendalami hal-hal terkait ibadah, termasuk fiqih zakat)
2. Fiqih Usrah (Mendalami semua hal tentang Rumah tangga dan keluarga)
3. Fiqih Dakwah (Mendalami semua hal terkait dengan dakwah)
4. Fiqih Mujtama’ (Mendalami hal-hal terkait dengan kemasyrakatan)
5. Fiqih Daulah (Mendalami hal-hal kenegaraan)
6. Fiqih Aulawiyyat (Memahami skala prioritas)
5. Fikih Itu Kontemporer
1. Sifat syariat itu taken for granted. Sedangkan fiqih produk dari ijtihad mujtahid.
: ا
َ
ذِإ
َُ
م
َ
ك َ
ح
ُُ
مِاك َ
الح
ُ
َ
د َ
ه
َ
ت ْ
اج
َ
ف
َُّ
م
ُ
ث
َُ
اب َ
ص
َ
أ
ُ
ُ
ه
َ
ل
َ
ف
ُِ
انَ
ر ْ
ج
َ
أ
،
ا
َ
ذِإ َ
و
َُ
م
َ
ك َ
ح
ُ
َ
د َ
ه
َ
ت ْ
اج
َ
ف
ُ
ُ
ث
َُّ
م
ُ
َ
أ
َ
ط
ْ
خ
َ
أ
ُ
ُ
ه
َ
ل
َ
ف
ر ْ
ج
َ
أ
“Apabila seorang hakim menghukumi, kemudian ia berijtihad dan benar, maka baginya dua
pahala. Apabila dia menghukumi, kemudian berijtihad dan salah, maka baginya satu pahala.”
(HR. Bukhari)
2. Obyek kajian syariat sifatnya lebih umum, mencakup akidah, perbuatan, dan akhlak
manusia. Sedangkan fiqih hanya berlaku pada amaliah praktis perbuatan manusia.
3. Syariat bersifat menyeluruh, berlaku bagi manusia siapapun, di manapun dan kapanpun.
Sedangkan fiqih tidak demikian. Contoh kewajiban zakat itu syariat. Beberapai kaifiyat,
jenisnya, tatacara, praktek dan lain-lain, merupakan bahasan fiqih yang memungkinkan
mengalami perubahan dan perkembangan.
6. Fiqhul Amwal
Terdapat beberapa fiqih yang dikaitkan dengan ‘Harta’:
1. Fikih Ibadah Harta: Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf
2. Fikih Waris dan Wasiyat
3. Fikih Aktifitas Perniagaan
4. Fikih Transaksi/Mu’amalah Kontemporer
7. Ibadah Harta Istimewa
1. Ibadah harta menjadi sarana ibadah fisik; tempat dan sarana prasarana shalat,
ongkos naik haji/umrah, mushaf Al-Qur’an, hidangan sahur dan buka puasa, dsb
2. Harta menjadi ganti ibadah: Fidyah pengganti puasa, dam untuk haji tamattu',
memberi makan untuk kafarat sumpah, dsb
3. Nilai ibadah harta berkekalan dibanding ibadah fisik; menjadi sedekah jariyah
ا
َ
ذِإ
ُ
َ
ات َم
ُُ
نْاب
َُ
م
َ
آد
َُع
َ
ط
َ
ق
ْ
ان
ُ
ُ
ه
ُ
ل َم
َ
ع
ُ
َّ
لِإ
ُْ
ن ِ
م
ُ
ث
َ
ال
َ
ث : ُ
ة
َ
ق
َ
د َ
ص
ُ
ةَيار َ
ج
ُْ
و
َ
أ
ُ
م
ْ
ل ِ
ع
ُُع
َ
ف
َ
ت
ْ
نُي
ُِهِب
ُْ
و
َ
أ
ُ
َ
ل َ
و
ُ
د
ُ
حِال َ
ص
ُْ
و
ُ
ع
ْ
دَي
ُ
ُ
ه
َ
ل
“Jika anak keturunan Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali
tiga, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang senantiasa
mendoakannya.” (HR. Muslim)
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55. Ibadah Kelembagaan
Sejarah ibadah harta di masa nabi saw, para sahabat, dan para ulama
setelahnya adalah ibadah kelembagaan (Baitul Mal - Baznas - Laznas). Sesuai
dengan firman Allah swt.
ا َ
هُّي
َ
أ
ٓ َي
َُ
ين ِ
ذ
َّ
ٱل
ُ
ا ٓ
و
ُ
ن َامَء
ُ
وا ُيع ِ
ط
َ
أ
َُ َّ
ٱّلل
ُ
وا ُيع ِ
ط
َ
أ َ
و
َُول ُ
سَّ
ٱلر
ُ ِ
ل ۟
و
ُ
أ َ
و
ُ
ر ْم
َ ْ
ٱْل
ُْ
م
ُ
نك ِ
م
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kalian”. (QS. An-Nisa’: 59)
ُ
ْ
ذ
ُ
خ
ُْ
ن ِ
م
ُْ
م ِهِال َ
و ْم
َ
ا
ُ
ة
َ
ق
َ
د َ
ص
ُْ
م
ُ
هُ
ره
َ
ط
ُ
ت
ُْي
ِّ
كَ
ز
ُ
ت َ
و
ُْ
م ِه
ا َ
هِب
ُ
ل َ
ص َ
و
ُْ
م ِهْي
َ
ل
َ
ع
ُ
َّ
نِا
َُ
ص
ُ
َ
ك
َ
وت
ٰ
ل
ُ
ن
َ
ك َ
س
ُْ
م ُ
ه
َّ
ل
ُُ ٰ
اّلل َ
و
ُ
عْي ِ
م َ
س
ُ
مْيِل
َ
ع
“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan
berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa
bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.( QS. At-Taubah: 103)
56. Manfaat Zakat
- Sahabat Ibnu Mas’ud ra: Semua perintah atau
larangan Allah swt adalah untuk kebaikan
اَّمِإ
اًْريَخ
ْ
ْمُكُرُمْأَي
ْ
ِهِب
ْْوَأ
اًَّرش
ْ
ْمُكاَهْنَي
ْ
ُهْنَع
- Implementasinya kebahagiaan dunia dan akhirat, dengan terbebas
dari musibah dan keburukan
- واُقَّتاَف
َْارَّنال
ْْوَل َو
ْ
ِقِشِب
ْ
ة َرْمَت
ْْنَمَف
ْ
ْمَل
ْ
ْد ِجَي
ْ
ِبَف
ْ
ٍَمَِِك
ْ
ٍَبِيَط
“Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan setengah biji
kurma. Barangsiapa tdk mendapatkannya, maka ucapkanlah
perkataan yang baik.” (HR. Bukhari dan Muslim)
57. ❏ Inti dari ibadah harta yang wajib yaitu zakat adalah mensucikan:
ْ
ذُخ
ْ
نِم
َْومَأ
ْ
ٰ
ْ
مِهِل
ٍَقَدَص
ࣰ
ْ
مُهُرِهَطُت
مِهيِك َزُت َو
اَهِب
ْ
َص َو
ِْل
ْ
مِهيََِع
َّْنِإ
َْكَتوََِص
نَكَس
ࣱ
ْ
َّل
ْ
مُه
ْ
ُ َّ
ٱّلل َو
ْ
يعِمَس
ْ
يمَِِع
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan
menyucikan* mereka, dan berdo'alah untuk mereka. Sesungguhnya
doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah
Maha Mendengar, Maha Mengetahui.". (Qs. At-taubah: 103)
- padahal penentu masuk surga kalo sudah bersih
{ َّْ
ّلِإ
ْ
نَم
ىَتَأ
ْ
َ َّ
ٱّلل
بَِقِب
ࣲ
يمَِِس
ࣲ }
"kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang
bersih,". (Qs. Asy-syu'ara: 89)
58. ● Dalam konteks ini, para muzakki dido'akan oleh mustahik,
sebagaimana perintah allah swt
ا
ِْلَص َو
ْ
مِهيََِع
َّْنِإ
َْكَتوََِص
نَكَس
ࣱ
ࣲ
ْ
مُهَّل
ْ
ُ َّ
ٱّلل َو
ِْمَس
ْ
يع
يمَِِع
“Dan berdo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do’amu itu
(menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka". (QS. At-taubah:
103)
● Imam Syafi’i: “Sunnah hukumnya bagi seorang Imam/Amil -
ketika mengambil zakat- untuk berdo’a bagi orang yang
membayar zakat, dengan mengucapkan:
َْك َرَجآ
ْ
ُللا
اَمْيِف
َْْتيَطْعَأ
،
َْك َارَب َو
َْكَل
اَمْيِف
َْْتيَقْبَأ
‘Semoga Allah memberikan ganjaran atas apa yang engkau
berikan dan memberikan keberkahan atas apa yang engkau
sisakan.’” . (HR. ibnu majah)
59. ❏ Sedang Infak, sedekah, dan wakaf yang hukumnya sunnah untuk
menambah keberkahan
أنفقي
ِْوَأ
ي ِحَفْنا
،
ْْوَأ
ي ِحَضْنا
،
ْ
َّل َو
حصيُت
ي ِ
صْحُيَف
ْ
ُللا
ْ
َع
ِْْكيَِ
،
ْ
َّل َو
وعيُت
وعيُيَف
ْ
ُللا
ِْْكيََِع
“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan
tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan
barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika
tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
اَم
ْْتَصَقَن
ْ
ٍَقَدَص
ْْنِم
ْ
الَم
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)
60. ❖ Ibadah zakat juga dikaitkan dengan keutamaan menghapus dosa,
memadamkan murka Allah swt, dan pembuka turunnya rahmat
ْ
ٍَُقَدَّصال َو
ْ
ُئِفْطُت
ْ
ٍََئيَِطخْال
اَمَك
ْ
ُئِفْطُي
ْ
ُءاَمْال
َْارَّنال
“Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat
memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
َّْنِإ
ْ
ٍََقَدَّصال
ْ
ُئِفْطُتَل
َْبَضَغ
ْ
ِبَّالر
ْ
ُعَفْدَت َو
ْ
ٍََتيِم
وُّسال
ِْء
“Sedekah itu dapat memamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati
yang jelek.” (HR. Tirmidzi)
61. ❏ Diingatkan pula oleh Nabi saw, bahwa zakat dapat menjadi
proteksi diri dari musibah dan kerugian
واُن ِّ
صَح
ْْمُكَلواْأم
ْ
ِّةكاَّبالز
“Bentengilah harta kalian dengan zakat.” (HR. Al-Baihaqi)
❏ Padahal setiap beribadah harta, malaikat di pagi hari berdo’a untuk
keberuntungan dan tambahan nikmat Allah swt
اَم
ْْنِّم
ْ
م ْوَي
ُْحِّبْصُي
ْ
ُداَبِّعْال
ِّْهيِّف
َّْ
ّلِّإ
ِّْانَكَلَم
ِّْ
زْنَي
ِّْن َ
ّل
،
ُْلوُقَيَف
اَمُهُدَحَأ
:
ْ
َّمُهالل
،
ِّْْطعَأ
اًقِّفْنُم
اًفَلَخ
،
ُْلوُقَي َو
َُْرخ ْ
اْل
:
ْ
َّمُهالل
،
ِّْْطعَأ
اًكِّسْمُم
اًفَلَت
“Tidaklah seorang hamba memasuki waktu pagi, kecuali ada dua
malaikat yang turun ke dunia. Salah satu dari mereka berkata,
‘Ya Allah! Berikanlah ganti bagi orang yang berinfak!’ Dan yang
kedua mengatakan, ‘Ya Allah! Berikanlah kerusakan bagi orang
yang bakhil nan menahan hartanya!’” (HR. Muslim)
62. اَّنِا
ُْنَْحن
ْ
ِيْحُن
ىت ْوَمْال
ُْبُتْكَن َو
اَم
ا ْوُمَّدَق
ْ
ْمُه َارَثا َو
ْ
ُك َو
َّْل
ْ
ءْيَش
ْ
ُهْنيَصْحَا
ْْيِف
ْ
امَمِا
ْ
ْنيِبُّم
ࣖ
“Sungguh Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan mencatat apa
yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang ditinggalkan (legacy).
Segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh)”. (QS.
Yasin: 12)
''Dana-dana sosial ini akan digunakan untuk program keumatan seperti
mengentaskan kemiskinan, beasiswa, dan pengembangan sistem zakat
nasional karena Baznas bukan hanya amil zakat tapi koordinator amil zakat
Anak shalih/shalih
Anak Yatim
Dhu’afa
Fakir Miskin
Masjid
Mushalla
Sarana Ibadah
Kuburan
Sekolah
Lembaga Dakwah, Sosial,
ekonomi
Rumah Sakit
Ruko, Rumah sewa