Dokumen tersebut membahas tentang pneumonia pada anak dan peran penting imunisasi PCV untuk mencegah pneumonia. Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan demam, batuk dan kesulitan bernafas, dan merupakan penyebab kematian nomor satu pada anak di dunia. Imunisasi PCV diberikan kepada seluruh bayi untuk mencegah pneumonia yang disebabkan bakteri Pneumokokus. Imunisasi PCV aman dan efektif untuk
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi lanjutan pada anak sekolah untuk mempertahankan kekebalan mereka terhadap difteri, tetanus, dan campak. Imunisasi ini dilaksanakan setiap tahun untuk siswa SD kelas 1, 2, dan 3 untuk memperpanjang perlindungan vaksin yang diterima sejak bayi. Vaksin difteri-tetanus dan campak diberikan sesuai jadwal untuk memastikan kekebalan anak tetap terj
Dokumen tersebut membahas tentang pneumonia pada anak dan peran penting imunisasi PCV untuk mencegah pneumonia. Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan demam, batuk dan kesulitan bernafas, dan merupakan penyebab kematian nomor satu pada anak di dunia. Imunisasi PCV diberikan kepada seluruh bayi untuk mencegah pneumonia yang disebabkan bakteri Pneumokokus. Imunisasi PCV aman dan efektif untuk
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi lanjutan pada anak sekolah untuk mempertahankan kekebalan mereka terhadap difteri, tetanus, dan campak. Imunisasi ini dilaksanakan setiap tahun untuk siswa SD kelas 1, 2, dan 3 untuk memperpanjang perlindungan vaksin yang diterima sejak bayi. Vaksin difteri-tetanus dan campak diberikan sesuai jadwal untuk memastikan kekebalan anak tetap terj
Dokumen tersebut membahas tentang teknis pelaksanaan imunisasi pneumokokus, yang mencakup karakteristik vaksin PCV, jadwal pemberian, ketentuan pelaksanaan, contoh kasus, langkah penyuntikan, dan manajemen vaksin serta logistik.
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang ditandai dengan batuk dan pilek, yang dapat disertai sesak nafas atau nafas cepat. Ada dua jenis ISPA yaitu non pneumonia dan pneumonia. Pneumonia dapat berbahaya jika tidak ditangani dan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan, memberikan makanan bergizi, dan imunisasi yang lengkap. Anak dengan gejala ISPA non pneumonia dapat dirawat di rumah, sedangkan yang mengalami
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program P2 ISPA di Kabupaten Malinau. Terdapat data jumlah penduduk dan perkiraan kasus pneumonia pada balita di 17 puskesmas di Kabupaten Malinau, serta target program untuk menangani kasus pneumonia balita sebesar 11%. Dokumen ini juga menampilkan grafik kasus pneumonia dan non-pneumonia yang terkonfirmasi pada balita dari Januari hingga Agustus 2021 berdasarkan fasilitas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang merupakan penyakit umum yang diderita masyarakat. ISPA dapat menyerang bagian atas maupun bawah saluran pernapasan dan sering terjadi pada anak-anak. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi, penyebab, gejala, tanda bahaya, perawatan di rumah, dan pencegahan ISPA.
Dokumen tersebut membahas konsep medis dan keperawatan sindroma gagal napas pada neonatus. Secara medis, sindroma ini disebabkan oleh defisiensi surfaktan yang menyebabkan kolaps alveoli dan gangguan ventilasi. Pengobatan utamanya adalah pemberian oksigen, antibiotik, dan surfaktan eksogen. Secara keperawatan, pengkajian pasien meliputi riwayat ibu hamil, gejala klinis bayi, dan pemeriksaan diagnostik seperti rontgen d
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). ISPA merupakan masalah kesehatan penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan ISPA pada anak.
Dokumen tersebut membahas konsep medis dan keperawatan sindroma gagal nafas pada neonatus. Sindroma gagal nafas disebabkan oleh defisiensi surfaktan yang menyebabkan kolaps alveoli dan gangguan ventilasi. Pengobatan utama termasuk pemberian oksigen, antibiotik, dan surfaktan eksogen untuk mencegah komplikasi jangka pendek seperti infeksi dan jangka panjang seperti BPD. Pengkajian keperawatan meliputi riwayat ibu dan
Pelayanan imunisasi terganggu selama pandemi COVID-19 namun tetap penting untuk mencegah penyakit seperti pneumonia. Bila tidak mungkin memberikan imunisasi rutin, layanan bisa ditunda dan direncanakan kembali melalui program "imunisasi kejar". Dalam melaksanakannya perlu memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 seperti physical distancing dan penjadwalan kunjungan.
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...ZulfiaIbrahim1
DOKUMEN INI MEMBAHAS TENTANG PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA YANG MENJELASKAN JENIS PENYAKIT PAK DAN PAHK MENURUT PERPRES NO.7 TAHUN 2019 YAITU: pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan;
(kimia, fisika, biologi dan penyakit infeksi atau parasit), berdasarkan sistem target organ; (penyakit saluran pernapasan,
penyakit kulit, gangguan otot dan kerangka, gangguan mental
dan prilaku) kanker akibat kerja; dan spesifik lainny
More Related Content
Similar to files31842FA Print_PCV Leaflet_FINAL (1).docx
Dokumen tersebut membahas tentang teknis pelaksanaan imunisasi pneumokokus, yang mencakup karakteristik vaksin PCV, jadwal pemberian, ketentuan pelaksanaan, contoh kasus, langkah penyuntikan, dan manajemen vaksin serta logistik.
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang ditandai dengan batuk dan pilek, yang dapat disertai sesak nafas atau nafas cepat. Ada dua jenis ISPA yaitu non pneumonia dan pneumonia. Pneumonia dapat berbahaya jika tidak ditangani dan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan, memberikan makanan bergizi, dan imunisasi yang lengkap. Anak dengan gejala ISPA non pneumonia dapat dirawat di rumah, sedangkan yang mengalami
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program P2 ISPA di Kabupaten Malinau. Terdapat data jumlah penduduk dan perkiraan kasus pneumonia pada balita di 17 puskesmas di Kabupaten Malinau, serta target program untuk menangani kasus pneumonia balita sebesar 11%. Dokumen ini juga menampilkan grafik kasus pneumonia dan non-pneumonia yang terkonfirmasi pada balita dari Januari hingga Agustus 2021 berdasarkan fasilitas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang merupakan penyakit umum yang diderita masyarakat. ISPA dapat menyerang bagian atas maupun bawah saluran pernapasan dan sering terjadi pada anak-anak. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi, penyebab, gejala, tanda bahaya, perawatan di rumah, dan pencegahan ISPA.
Dokumen tersebut membahas konsep medis dan keperawatan sindroma gagal napas pada neonatus. Secara medis, sindroma ini disebabkan oleh defisiensi surfaktan yang menyebabkan kolaps alveoli dan gangguan ventilasi. Pengobatan utamanya adalah pemberian oksigen, antibiotik, dan surfaktan eksogen. Secara keperawatan, pengkajian pasien meliputi riwayat ibu hamil, gejala klinis bayi, dan pemeriksaan diagnostik seperti rontgen d
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). ISPA merupakan masalah kesehatan penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan ISPA pada anak.
Dokumen tersebut membahas konsep medis dan keperawatan sindroma gagal nafas pada neonatus. Sindroma gagal nafas disebabkan oleh defisiensi surfaktan yang menyebabkan kolaps alveoli dan gangguan ventilasi. Pengobatan utama termasuk pemberian oksigen, antibiotik, dan surfaktan eksogen untuk mencegah komplikasi jangka pendek seperti infeksi dan jangka panjang seperti BPD. Pengkajian keperawatan meliputi riwayat ibu dan
Pelayanan imunisasi terganggu selama pandemi COVID-19 namun tetap penting untuk mencegah penyakit seperti pneumonia. Bila tidak mungkin memberikan imunisasi rutin, layanan bisa ditunda dan direncanakan kembali melalui program "imunisasi kejar". Dalam melaksanakannya perlu memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 seperti physical distancing dan penjadwalan kunjungan.
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...ZulfiaIbrahim1
DOKUMEN INI MEMBAHAS TENTANG PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA YANG MENJELASKAN JENIS PENYAKIT PAK DAN PAHK MENURUT PERPRES NO.7 TAHUN 2019 YAITU: pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan;
(kimia, fisika, biologi dan penyakit infeksi atau parasit), berdasarkan sistem target organ; (penyakit saluran pernapasan,
penyakit kulit, gangguan otot dan kerangka, gangguan mental
dan prilaku) kanker akibat kerja; dan spesifik lainny
1. PneUmonia
Pneumonia
adalah infeksi akut
pada jaringan paru.
Salah satu
penyebabnya
adalah infeksi
Pneumokokus.
Gejala Pneumonia pada Balita:
Demam, batuk, atau kesukaran
bernapas yang ditandai dengan
napas cepat atau tarikan dinding
dada bagian bawah ke dalam
(TDDK).
imUnisasiPCV
Imunisasi PCV diberikan pada
usia 2, 3, dan 12 bulan dan
aman diberikan bersama
dengan imunisasi lainnya.
Imunisasi PCV bertujuan
untuk melindungi anak dari
Pneumonia yang disebabkan
oleh infeksi Pneumokokus.
Kontraindikasi Imunisasi PCV
yaitu ada riwayat alergi berat
terhadap komponen Vaksin
PCV-13 atau vaksin yang
mengandung komponen
Diphteria (DPT-HB-HiB, DT,Td).
ImUnisasi
PCV
LinDUngi anak DaRi
PneUmonia
ANAK DIANGGAP NAPAS CEPAT
BILA FREKUENSI HITUNGAN NAPAS:
Catatan: Napas harus dihitung dalam 1 menit penuh
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi
promkes.kemkes.go.id
USIA FREKUENSI NAPAS
< 2 bulan = 60x/menit
2 - 11 bulan = 50x/menit
12 - 59 bulan = 40x/menit
2. ImUnisasi
DasaR
1
1
Akan dimulai di akhir tahun 2022 di wilayah introduksi, Imunisasi RV harus dilengkapi sebelum usia 8 bulan
di wilayah introduksi
Setingkat Setingkat Setingkat Setingkat
Anak perempuan di wilayah introduksi