Faktor penyebab korupsi dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi aspek perilaku individu seperti sifat tamak dan moral yang lemah, sedangkan faktor eksternal antara lain politik, hukum, ekonomi, dan organisasi. Dokumen ini menjelaskan penyebab korupsi dalam berbagai perspektif teori.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi sifat tamak, moral yang lemah, dan gaya hidup konsumtif. Sedangkan faktor eksternal antara lain sistem politik yang kurang transparan, hukum dan penegakannya yang lemah, serta lingkungan ekonomi dan organisasi yang memungkinkan terjadinya korupsi. Dokumen ini juga menjelask
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi, yang terbagi menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal terkait dengan sifat individu seperti kualitas moral dan integritas, sedangkan faktor eksternal meliputi sistem hukum, politik, budaya lembaga, dan struktur sosial yang dapat mendorong perilaku korupsi.
Makalah ini membahas faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi, meliputi faktor politik, hukum, ekonomi, organisasi, dan faktor internal individu. Faktor politik seperti penggunaan dana ilegal untuk kepentingan kampanye, sedangkan faktor hukum adalah lemahnya penegakan hukum dan peraturan yang tidak tegas. Faktor ekonomi seperti kesempatan dan kekuasaan untuk menguntungkan diri sendiri.
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi dan penipuan, termasuk penyebab, dampak, dan upaya pemberantasan korupsi. Dibahas pula definisi korupsi, unsur-unsur korupsi, bentuk penyalahgunaan dalam korupsi, serta dasar hukum pemberantasan korupsi.
Korupsi merupakan masalah serius di Indonesia yang berdampak buruk pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pengertian korupsi secara etimologi, hukum, dan dampaknya. Disebutkan pula penyebab korupsi yaitu faktor internal dan eksternal serta upaya pemberantasan korupsi melalui pencegahan dan penindakan. Pendidikan anti-korupsi diperankan untuk membentuk karakter
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi sifat tamak, moral yang lemah, dan gaya hidup konsumtif. Sedangkan faktor eksternal antara lain sistem politik yang kurang transparan, hukum dan penegakannya yang lemah, serta lingkungan ekonomi dan organisasi yang memungkinkan terjadinya korupsi. Dokumen ini juga menjelask
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi, yang terbagi menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal terkait dengan sifat individu seperti kualitas moral dan integritas, sedangkan faktor eksternal meliputi sistem hukum, politik, budaya lembaga, dan struktur sosial yang dapat mendorong perilaku korupsi.
Makalah ini membahas faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi, meliputi faktor politik, hukum, ekonomi, organisasi, dan faktor internal individu. Faktor politik seperti penggunaan dana ilegal untuk kepentingan kampanye, sedangkan faktor hukum adalah lemahnya penegakan hukum dan peraturan yang tidak tegas. Faktor ekonomi seperti kesempatan dan kekuasaan untuk menguntungkan diri sendiri.
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi dan penipuan, termasuk penyebab, dampak, dan upaya pemberantasan korupsi. Dibahas pula definisi korupsi, unsur-unsur korupsi, bentuk penyalahgunaan dalam korupsi, serta dasar hukum pemberantasan korupsi.
Korupsi merupakan masalah serius di Indonesia yang berdampak buruk pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pengertian korupsi secara etimologi, hukum, dan dampaknya. Disebutkan pula penyebab korupsi yaitu faktor internal dan eksternal serta upaya pemberantasan korupsi melalui pencegahan dan penindakan. Pendidikan anti-korupsi diperankan untuk membentuk karakter
Tugas Pendidikan Anti Korupsi
kelompok 2 (kelas J)
Dosen Pengampu : Normalia Sirande, S.S.,M.Pd
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Indonesia Toraja
2023
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
Korupsi merupakan masalah sosial yang serius di Indonesia yang telah menyebabkan kerugian keuangan negara. Faktor penyebab korupsi antara lain lemahnya penegakan hukum dan budaya, sementara upaya pemberantasannya meliputi peranan KPK dan penegakan undang-undang anti korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi, termasuk pengertian korupsi, faktor penyebab korupsi, dampak korupsi, dan upaya pemberantasan korupsi melalui pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi, termasuk pengertian korupsi, faktor penyebabnya, dampaknya, upaya pemberantasannya, serta peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi."
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi yang meliputi pengertian korupsi, faktor penyebab korupsi, dampak korupsi, upaya pemberantasan korupsi, dan peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi.
Dokumen tersebut membahas mengenai bahaya korupsi di Indonesia. Korupsi telah menjadi masalah sistemik yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahun dan memperlebar kesenjangan sosial. Upaya pemberantasan korupsi melalui KPK dinilai belum maksimal karena berbagai kendala kelembagaan dan politik. Solusi berkelanjutan diperlukan untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas upaya penanggulangan korupsi di Indonesia. Beberapa upaya yang disebutkan antara lain meningkatkan sanksi hukum bagi pelaku korupsi, mereformasi birokrasi pemerintah, meningkatkan gaji pegawai negeri, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengawasi tindakan korupsi.
Tugas Pendidikan Anti Korupsi
kelompok 2 (kelas J)
Dosen Pengampu : Normalia Sirande, S.S.,M.Pd
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Indonesia Toraja
2023
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
Korupsi merupakan masalah sosial yang serius di Indonesia yang telah menyebabkan kerugian keuangan negara. Faktor penyebab korupsi antara lain lemahnya penegakan hukum dan budaya, sementara upaya pemberantasannya meliputi peranan KPK dan penegakan undang-undang anti korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi, termasuk pengertian korupsi, faktor penyebab korupsi, dampak korupsi, dan upaya pemberantasan korupsi melalui pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi, termasuk pengertian korupsi, faktor penyebabnya, dampaknya, upaya pemberantasannya, serta peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi."
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi yang meliputi pengertian korupsi, faktor penyebab korupsi, dampak korupsi, upaya pemberantasan korupsi, dan peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi.
Dokumen tersebut membahas mengenai bahaya korupsi di Indonesia. Korupsi telah menjadi masalah sistemik yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahun dan memperlebar kesenjangan sosial. Upaya pemberantasan korupsi melalui KPK dinilai belum maksimal karena berbagai kendala kelembagaan dan politik. Solusi berkelanjutan diperlukan untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas upaya penanggulangan korupsi di Indonesia. Beberapa upaya yang disebutkan antara lain meningkatkan sanksi hukum bagi pelaku korupsi, mereformasi birokrasi pemerintah, meningkatkan gaji pegawai negeri, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengawasi tindakan korupsi.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
3. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan
faktor pendorong terjadinya
korupsi;
2. Mahasiswa dapat membedakan
faktor internal dan faktor eksternal
penyebab terjadinya korupsi;
3. Mahasiswa dapat menyimpulkan
faktor internal dan faktor eksternal
pendorong prilaku korup;
4. Mahasiswa mampu mengeliminir
sikap diri sendiri yang cenderung
mendorong perilaku korup;
5. Mahasiswa dapat menumbuhkan
sikap anti korupsi.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN :
Faktor Penyebab Korupsi
SUB POKOK BAHASAN :
1. Faktor Penyebab Korupsi;
2. Penyebab Korupsi dalam
Perspektif Teori;
3. Faktor Internal dan
Eksternal Penyebab
Korupsi.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Faktor Penyebab Korupsi
5. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 5
Faktor Penyebab Korupsi
Faktor internal
merupakan
penyebab korupsi yang
datang dari diri pribadi
faktor penyebab
terjadinya korupsi karena
sebab-sebab dari luar.
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
DUA FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
6. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 6
Faktor Penyebab Korupsi
Korupsi akan terus
berlangsung selama masih
terdapat kesalahan tentang
cara memandang kekayaan.
BEBERAPA PENDAPAT
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
Ketika perilaku
materialistik dan
konsumtif
masyarakat serta
sistem politik yang
masih
"mendewakan“
materi maka dapat
"memaksa"
terjadinya
permainan uang
dan korupsi
(Ansari Yamamah :
2009)
Semakin banyak orang salah dalam memandang kekayaan,
semakin besar pula kemungkinan orang melakukan kesalahan
dalam mengakses kekayaan.
Bagaimana menurut anda perilaku orang-orang yang
memandang kekayaan dan uang sebagai suatu hal yang
punya arti segala-galanya? Bagaimana bentuk
penyadaran yang tepat?
7. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 7
Faktor Penyebab Korupsi
PENDAPAT YANG MENGARAH PADA
FAKTOR INTERNAL
1. Sifat tamak manusia,
2. Moral yang kurang kuat menghadapi
godaan,
3. Gaya hidup konsumtif,
4. Tidak mau (malas) bekerja keras
Isa Wahyudi
8. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 8
Faktor Penyebab Korupsi
PENDAPAT YANG MENGARAH PADA
FAKTOR INTERNAL
1. Aspek perilaku individu
2. Aspek organisasi, dan
3. Aspek masyarakat tempat individu dan
organisasi berada
M. Arifin
9. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 9
Faktor Penyebab Korupsi
PENDAPAT YANG MENGARAH PADA
FAKTOR EKSTERNAL
1. Kurang keteladanan dan kepemimpinan elite bangsa,
2. Rendahnya gaji Pegawai Negeri Sipil,
3. Lemahnya komitmen dan konsistensi penegakan hukum
dan peraturan perundangan,
4. Rendahnya integritas dan profesionalisme,
5. Mekanisme pengawasan internal di semua lembaga
perbankan, keuangan, dan birokrasi belum mapan,
6. Kondisi lingkungan kerja, tugas jabatan, dan lingkungan
masyarakat, dan
7. Lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, moral dan
etika
Erry Riyana Hardjapamekas
10. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 10
Faktor Penyebab Korupsi
PENDAPAT YANG MENGARAH PADA
FAKTOR EKSTERNAL
1. Faktor politik,
2. Faktor hukum,
3. Faktor ekonomi dan birokrasi
4. Faktor Organisasi.
Indonesia Corruption Watch | ICW
12. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 12
Faktor Penyebab Korupsi
1. FAKTOR POLITIK
Perilaku korup seperti penyuapan, politik
uang merupakan fenomena yang sering
terjadi. Terkait dengan hal itu Terrence Gomes
(2000) memberikan gambaran bahwa politik
uang (money politic) sebagai use of money
and material benefits in the pursuit of
political influence.
13. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 13
Faktor Penyebab Korupsi
2. FAKTOR HUKUM
Faktor hukum ini bisa
lihat dari dua sisi, di satu
sisi dari aspek
perundang-undangan dan
sisi lain adalah lemahnya
penegakan hukum.
Tidak baiknya substansi hukum, mudah
ditemukan dalam aturan-aturan yang
diskriminatif dan tidak adil; rumusan yang
tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga
multi tafsir; kontradiksi dan overlapping
dengan peraturan lain (baik yang sederajat
maupun yang lebih tinggi).
Praktik penegakan hukum juga masih dililit berbagai
permasalahan yang menjauhkan hukum dari tujuannya. Secara
kasat mata, publik dapat melihat banyak kasus yang menunjukan
adanya diskriminasi dalam proses penegakan hukum termasuk
putusan-putusan pengadilan.
14. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 14
Faktor Penyebab Korupsi
3. FAKTOR EKONOMI
Faktor ekonomi juga merupakan
penyebab terjadinya korupsi. Hal itu
dapat dijelaskan dari pendapatan atau
gaji yang tidak mencukupi kebutuhan.
15. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 15
Faktor Penyebab Korupsi
4. FAKTOR ORGANISASI
Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang
luas, termasuk sistem pengorganisasian lingkungan
masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di
mana korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya
korupsi karena membuka peluang atau kesempatan untuk
terjadinya korupsi
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Kompas 29/7/2004 di kota
Surabaya, Medan, Jakarta dan Makasar mengenai korupsi yang terjadi di tubuh
organisasi kepemerintahan (eksekutif) maupun legislatif disebutkan bahwa tidak
kurang dari 40% responden menilai bahwa tindakan korupsi dilingkungan
birokrasi kepemerintahan dan wakil rakyat di daerahnya semakin menjadi-jadi.
Hanya 20% responden saja yang berpendapat bahwa perilaku korupsi di
Pemerintah Daerah dan DPRD masing-masing sudah berkurang.
16. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 16
Faktor Penyebab Korupsi
BAHAN DISKUSI
Bagaimana organisasi pemerintahan di lingkungan saudara,
apakah organisasi pemerintahannya cukup transparan,
akuntabel, dan mempunyai pengawasan yang cukup baik?
Saudara inventarisasi kegiatan apa saja yang cukup baik dan
kegiatan apa saja yang mengandung perilaku korup yang
mewarnai organisasi tersebut!
Diskusikan !
19. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 19
Faktor Penyebab Korupsi
PENYEBAB KORUPSI DALAM
PERSPEKTIF TEORETIS
Cultural determinisme sering dipakai sebagai acuan ketika
mempelajari penyebab terjadinya korupsi.
Fiona Robertson-Snape (1999) bahwa penjelasan kultural
praktik korupsi di Indonesia dihubungkan dengan bukti-bukti
kebiasaan-kebiasaan kuno orang jawa.
Padahal bila dirunut prilaku korup pada dasarnya merupakan
sebuah fenomena sosiologis yang memiliki implikasi ekonomi
dan politik yang terkait dengan jabaran beberapa teori
20. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 20
Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PERILAKU KORUP
TEORI MEANS-ENDS SCHEME : Robert
Merton.
menyatakan bahwa korupsi merupakan
suatu perilaku manusia yang diakibatkan oleh
tekanan sosial, sehingga menyebabkan
pelanggaran norma-norma.
21. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 21
Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PRILAKU KORUP
TEORI SOLIDARITAS SOSIAL
Teori lain yang menjabarkan terjadinya korupsi adalah
teori Solidaritas Sosial yang dikembangkan oleh Emile
Durkheim (1858-1917).
Teori ini memandang bahwa watak manusia
sebenarnya bersifat pasif dan dikendalikan oleh
masyarakatnya
22. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 22
Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PRILAKU KORUP
GONE THEORY
Teori yang juga membahas mengenai prilaku korupsi,
dengan baik di hadirkan oleh Jack Bologne (Bologne :
2006), yang dikenal dengan teori GONE.
Ilustrasi GONE Theory terkait dengan faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya kecurangan atau korupsi yang
meliputi Greeds (keserakahan), Opportunities
(kesempatan), Needs (kebutuhan) dan Exposure
(pengungkapan).
24. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 24
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR INTERNAL, MERUPAKAN FAKTOR PENDORONG
KORUPSI DARI DALAM DIRI, YANG DAPAT DIRINCI
MENJADI:
Aspek Perilaku Individu
Sifat tamak/rakus manusia.
Moral yang kurang kuat
Gaya hidup yang konsumtif.
25. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 25
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR INTERNAL, MERUPAKAN FAKTOR PENDORONG
KORUPSI DARI DALAM DIRI, YANG DAPAT DIRINCI
MENJADI:
Aspek Sosial
Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan perilaku keluarga. Kaum
behavioris mengatakan bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat
memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat
baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya.
Lingkungan dalam hal ini malah memberikan dorongan dan bukan
memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan
kekuasaannya.
26. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 26
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR EKSTERNAL, PEMICU PERILAKU KORUP YANG
DISEBABKAN OLEH FAKTOR DI LUAR DIRI PELAKU.
• Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi
• Nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi.
• Masyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi
adalah masyarakat sendiri.
• Masyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi.
• Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa
dicegah dan diberantas bila masyarakat ikut aktif dalam
agenda pencegahan dan pemberantasan.
27. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 27
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR EKSTERNAL, PEMICU PERILAKU KORUP YANG
DISEBABKAN OLEH FAKTOR DI LUAR DIRI PELAKU.
Aspek ekonomi
Pendapatan tdk mencukupi
Memanfaatkan peluang
Aspek Politis
Instabilitas politik
Kepentingan politis, meraih dan mempertahankan
kekuasaan
28. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 28
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR EKSTERNAL, PEMICU PERILAKU KORUP YANG
DISEBABKAN OLEH FAKTOR DI LUAR DIRI PELAKU.
Aspek Organisasi
Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan
Tidak adanya kultur organisasi yang benar
Kurang memadainya sistem akuntabilitas yang benar
Kelemahan sistim pengendalian manajemen
Lemahnya pengawasan
29. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 29
Faktor Penyebab Korupsi
Selamat datang
generasi muda
anti-korupsi
Indonesia akan
lebih baik jika
tanpa korupsi
Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak