Dokumen tersebut membahas berbagai jenis prosa termasuk prosa fiksi, nonfiksi, deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng yang berisi khayalan pengarang sedangkan prosa nonfiksi berisi informasi faktual seperti artikel dan biografi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembangun prosa fiksi seperti tema, alur, penokohan, latar, dan
Dokumen tersebut membahas tentang fabel, yaitu teks pendek yang menggunakan binatang sebagai tokohnya untuk menyampaikan pesan moral. Dibahas pula unsur-unsur penting dalam fabel seperti struktur cerita (orientasi, komplikasi, resolusi, koda), unsur intrinsik (tokoh, latar, alur, amanat), serta penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung untuk menggambarkan dialog tokoh.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis prosa termasuk prosa fiksi, nonfiksi, deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng yang berisi khayalan pengarang sedangkan prosa nonfiksi berisi informasi faktual seperti artikel dan biografi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembangun prosa fiksi seperti tema, alur, penokohan, latar, dan
Dokumen tersebut membahas tentang fabel, yaitu teks pendek yang menggunakan binatang sebagai tokohnya untuk menyampaikan pesan moral. Dibahas pula unsur-unsur penting dalam fabel seperti struktur cerita (orientasi, komplikasi, resolusi, koda), unsur intrinsik (tokoh, latar, alur, amanat), serta penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung untuk menggambarkan dialog tokoh.
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur penting dalam penulisan naskah lakon, termasuk konflik yang dapat muncul, karakter tokoh, situasi, dan teknik pengembangan cerita seperti dialog, aksi, seleksi, pengaturan ulang, dan intensifikasi unsur-unsurnya.
Prosa, Puisi dan Drama
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 1
Dalam dokumen tersebut dijelaskan pengertian prosa, puisi, dan drama beserta contoh-contohnya. Prosa dibedakan menjadi prosa fiksi yang berupa cerita rekaan seperti cerpen, novel, dan dongeng, serta prosa nonfiksi seperti artikel, biografi, dan laporan. Unsur-unsur pembangun prosa fiksi juga di
Bab 1 menjelaskan pengertian dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Bab 2 membahas tentang pantun sebagai salah satu jenis puisi tradisional dan struktur pantun. Bab 3 menjelaskan tentang teks cerita ulang, struktur, dan proses pembuatan teks cerita ulang. Bab 4 mendefinisikan teks eksplanasi dan struktur teks eksplanasi beserta contohnya.
Unsur intrinsik dalam prosa terdiri dari 7 unsur: 1) tema, 2) amanat, 3) tokoh, 4) alur, 5) latar, 6) sudut pandang, dan 7) gaya bahasa. Tokoh dibedakan menjadi tokoh sentral dan tokoh bawahan, sedangkan alur terdiri dari bagian awal, tengah, dan akhir. Latar mencakup waktu, tempat, dan suasana peristiwa.
Prosa merupakan karya sastra berbentuk cerita yang bebas dari rima dan irama. Terdiri atas prosa fiksi berupa cerita rekaan dan prosa nonfiksi yang berisi informasi faktual. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng sedangkan prosa nonfiksi meliputi artikel, biografi, dan reportase. Kedua jenis prosa memiliki unsur-unsur seperti tema, tokoh, alur, dan latar yang membangun cerita.
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam novel, meliputi alur cerita, tema, penokohan, sudut pandang pengarang, latar, dan amanat. Juga dibahas faktor-faktor luar seperti latar belakang pengarang, kondisi sosial budaya, dan lingkungan alam yang mempengaruhi isi novel.
Teks ini membahas struktur dan ciri-ciri dari teks fabel. Teks fabel memiliki empat bagian utama yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Cerita fabel menampilkan binatang sebagai tokohnya yang berperilaku seperti manusia dan berinteraksi layaknya manusia. Ciri khas teks fabel adalah menggunakan sudut pandang orang ketiga dan tokohnya berupa hewan atau tumbuhan yang memiliki sifat seperti manusia
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Naskah merupakan sarana utama dalam bermain teater yang menggambarkan karakter, tokoh, dan latar kejadian. Terdapat beberapa jenis naskah seperti tragedi dan komedi. Analisis naskah meliputi menentukan latar, konflik, tema, dan penokohan. Naskah digunakan untuk mementaskan drama tradisional, modern, dan kontemporer.
Cerpen merupakan karangan narasi pendek yang berfokus pada satu tokoh utama dalam situasi tertentu. Dokumen ini menjelaskan pengertian cerpen beserta unsur-unsurnya seperti tokoh, latar, konflik, dan peristiwa. Juga diuraikan syarat membuat cerpen yang baik seperti memilih topik menarik dan relevan serta menggunakan kerangka dasar seperti tema, alur cerita, dan sudut pandang penulis.
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur penting dalam penulisan naskah lakon, termasuk konflik yang dapat muncul, karakter tokoh, situasi, dan teknik pengembangan cerita seperti dialog, aksi, seleksi, pengaturan ulang, dan intensifikasi unsur-unsurnya.
Prosa, Puisi dan Drama
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 1
Dalam dokumen tersebut dijelaskan pengertian prosa, puisi, dan drama beserta contoh-contohnya. Prosa dibedakan menjadi prosa fiksi yang berupa cerita rekaan seperti cerpen, novel, dan dongeng, serta prosa nonfiksi seperti artikel, biografi, dan laporan. Unsur-unsur pembangun prosa fiksi juga di
Bab 1 menjelaskan pengertian dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Bab 2 membahas tentang pantun sebagai salah satu jenis puisi tradisional dan struktur pantun. Bab 3 menjelaskan tentang teks cerita ulang, struktur, dan proses pembuatan teks cerita ulang. Bab 4 mendefinisikan teks eksplanasi dan struktur teks eksplanasi beserta contohnya.
Unsur intrinsik dalam prosa terdiri dari 7 unsur: 1) tema, 2) amanat, 3) tokoh, 4) alur, 5) latar, 6) sudut pandang, dan 7) gaya bahasa. Tokoh dibedakan menjadi tokoh sentral dan tokoh bawahan, sedangkan alur terdiri dari bagian awal, tengah, dan akhir. Latar mencakup waktu, tempat, dan suasana peristiwa.
Prosa merupakan karya sastra berbentuk cerita yang bebas dari rima dan irama. Terdiri atas prosa fiksi berupa cerita rekaan dan prosa nonfiksi yang berisi informasi faktual. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng sedangkan prosa nonfiksi meliputi artikel, biografi, dan reportase. Kedua jenis prosa memiliki unsur-unsur seperti tema, tokoh, alur, dan latar yang membangun cerita.
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam novel, meliputi alur cerita, tema, penokohan, sudut pandang pengarang, latar, dan amanat. Juga dibahas faktor-faktor luar seperti latar belakang pengarang, kondisi sosial budaya, dan lingkungan alam yang mempengaruhi isi novel.
Teks ini membahas struktur dan ciri-ciri dari teks fabel. Teks fabel memiliki empat bagian utama yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Cerita fabel menampilkan binatang sebagai tokohnya yang berperilaku seperti manusia dan berinteraksi layaknya manusia. Ciri khas teks fabel adalah menggunakan sudut pandang orang ketiga dan tokohnya berupa hewan atau tumbuhan yang memiliki sifat seperti manusia
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Naskah merupakan sarana utama dalam bermain teater yang menggambarkan karakter, tokoh, dan latar kejadian. Terdapat beberapa jenis naskah seperti tragedi dan komedi. Analisis naskah meliputi menentukan latar, konflik, tema, dan penokohan. Naskah digunakan untuk mementaskan drama tradisional, modern, dan kontemporer.
Cerpen merupakan karangan narasi pendek yang berfokus pada satu tokoh utama dalam situasi tertentu. Dokumen ini menjelaskan pengertian cerpen beserta unsur-unsurnya seperti tokoh, latar, konflik, dan peristiwa. Juga diuraikan syarat membuat cerpen yang baik seperti memilih topik menarik dan relevan serta menggunakan kerangka dasar seperti tema, alur cerita, dan sudut pandang penulis.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. 1. Fabel alami -watak tokoh binatang seperti pada kondisi alam
nyata.
kura-kura watak lamban,
singa - buas dan ganas.
Selain itu, fabel alami menggunakan alam sebagai latar (hutan,
sungai, kolam, dsb).
2. Fabel adaptasi -watak tokoh dengan mengubah watak aslinya
pada dunia nyata dan menggunakan tempat-tempat lain sebagai
latar (di rumah, di jalan raya).
landak yang pemalu berulang tahun di rumah makan
Ditinjau dari pemberian watak dan latar
3. Secara etimologis fabel berasal dari bahasa latin fabulat.
Fabel -cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku
menyerupai manusia.
Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata
Ciri-ciri umum fabel:
a) Tokoh para binatang.
b) Penggambaran tokoh binatang ada yang baik dan ada yang buruk (seperti watak
manusia).
c) Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia.
d) Cerita memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan kejadian sebab-akibat.
e) menggunakan latar alam (hutan, sungai, kolam, dll).
4. 1. Tokoh -pelaku dalam cerita (tokoh protagonis, atau antagonis, tokoh utama
atau tokoh pembantu).
2. Ciri tokoh utama adalah
(1) sering dibicarakan
(2) sering muncul
(3) menjadi pusat cerita (menggerakkan jalan cerita).
Tokoh pembantu adalah tokoh tambahan.
3. Penokohan -karakter pada tokoh.
Karakter -protagonis/yang disukai
tokoh antagonis/yang tidak disukai.
4. Watak tokoh -penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog
tokoh, monolog, atau komentar/narasi penulis terhadap tokoh.
Unsur-unsur Fabel :
5. 5. Setting atau latar -tempat dan waktu kejadian serta suasana
dalam cerita.
Ada tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar
sosial.
6. Tema -gagasan yang mendasari cerita.
Tema dapat ditemukan dari kalimat kunci yang diungkapkan
tokoh, atau penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab-akibat
pada cerita
7. Amanat -pesan yang disampaikan penulis secara tidak
langsung.
Amanat disimpulkan dari sikap penulis terhadap permasalahan
yang diangkat pada cerita.
6. Struktur Fabel yaitu:
a. Orientasi -pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
b. Komplikasi - konflik atau permasalahan antara satu
dengan tokoh yang lain.
c. Resolusi -pemecahan masalah.
d. Koda - perubahan yang terjadi pada tokoh dan
pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut
Yang perlu dilakukan pada saat menceritakan kembali isi fabel
Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh
Menentukan Rangkaian Peristiwa
Menceritakan Kembali Isi Fabel
Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel