Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk tujuan, masalah, sistem yang berhasil, dan yang ideal. Secara singkat, dokumen menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mendorong peran pasar serta masyarakat.
Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan lima tahun untuk mengarahkan pelayanan SKPD sesuai Visi dan Misi Kepala Daerah. Dokumen ini menjelaskan tujuan, strategi, dan langkah SKPD untuk mendukung pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk tujuan, masalah, sistem yang berhasil, dan yang ideal. Secara singkat, dokumen menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mendorong peran pasar serta masyarakat.
Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan lima tahun untuk mengarahkan pelayanan SKPD sesuai Visi dan Misi Kepala Daerah. Dokumen ini menjelaskan tujuan, strategi, dan langkah SKPD untuk mendukung pembangunan daerah.
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk tujuan dan permasalahan pembangunan daerah, kegagalan perencanaan, sistem perencanaan yang berhasil dan ideal, serta peran berbagai pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan daerah."
Sistem perencanaan yang berhasil adalah sistem yang mendorong peran pasar dan masyarakat serta menentukan sasaran secara garis besar agar pelaku utamanya dapat berperan secara optimal.
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...Dadang Solihin
Dr. Dadang Solihin bekerja sebagai Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas. Ia lahir di Bandung pada 1961 dan memiliki blog pribadi tentang evaluasi kinerja pembangunan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2010-2015Dadang Solihin
Ada beberapa kemungkinan penyebab kegagalan perencanaan pembangunan daerah, antara lain kurang lengkapnya informasi dan metodologi perencanaan yang belum tepat, sehingga rencana yang dihasilkan tidak realistis dan tidak mungkin terlaksana; serta pengaruh politis yang terlalu besar sehingga pertimbangan teknis diabaikan. Selain itu, meski rencana baik, pelaksanaannya sering gagal karena tidak terkait dengan ren
Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dadang Solihin
Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas yang memiliki blog yang membahas berbagai topik terkait pembangunan daerah seperti hubungan antara pemda dan DPRD, perencanaan pembangunan daerah, tujuan dan tantangan pembangunan daerah, serta peran berbagai pelaku pembangunan.
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
Dokumen tersebut berisi profil Dr. Dadang Solihin dan ringkasan materi yang pernah disampaikannya mengenai perencanaan pembangunan daerah, termasuk pengertian SPPN, tujuan perencanaan, proses perencanaan, serta status hukum dokumen perencanaan.
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi profil Dadang Solihin beserta penjelasan singkat mengenai pekerjaan dan jabatannya sebagai Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas. Terdapat juga penjelasan mengenai peraturan perencanaan pembangunan daerah dan proses perencanaan pembangunan daerah.
Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Beberapa kegagalan perencanaan antara lain penyusunan perencanaan yang tidak tepat karena informasi yang kurang lengkap, metodologi yang belum dikuasai, atau tidak realistis. Adapun pelaksanaannya yang buruk karena kurangnya komitmen, koordinasi yang lemah, atau sumber daya yang terbatas.
Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah sesua...Dadang Solihin
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang Dadang Solihin, direktur evaluasi kinerja pembangunan daerah Bappenas. Terdapat informasi tentang latar belakang pendidikan dan pekerjaannya serta kontak yang dapat dihubungi."
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di IndonesiaDadang Solihin
Kegagalan Perencanaan karena mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di IndonesiaDadang Solihin
Perencanaan pembangunan memainkan peran penting dalam menetapkan tujuan, sasaran, sumber daya, kebijakan, dan mekanisme pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Perencanaan ideal melibatkan partisipasi masyarakat dan mengedepankan prinsip kesinambungan dan pendekatan holistik."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk tujuan, masalah, sistem yang berhasil, dokumen perencanaan seperti RPJMD, serta tantangan dalam pembangunan daerah seperti mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk tujuan dan permasalahan pembangunan daerah, kegagalan perencanaan, sistem perencanaan yang berhasil dan ideal, serta peran berbagai pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan daerah."
Sistem perencanaan yang berhasil adalah sistem yang mendorong peran pasar dan masyarakat serta menentukan sasaran secara garis besar agar pelaku utamanya dapat berperan secara optimal.
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...Dadang Solihin
Dr. Dadang Solihin bekerja sebagai Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas. Ia lahir di Bandung pada 1961 dan memiliki blog pribadi tentang evaluasi kinerja pembangunan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2010-2015Dadang Solihin
Ada beberapa kemungkinan penyebab kegagalan perencanaan pembangunan daerah, antara lain kurang lengkapnya informasi dan metodologi perencanaan yang belum tepat, sehingga rencana yang dihasilkan tidak realistis dan tidak mungkin terlaksana; serta pengaruh politis yang terlalu besar sehingga pertimbangan teknis diabaikan. Selain itu, meski rencana baik, pelaksanaannya sering gagal karena tidak terkait dengan ren
Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dadang Solihin
Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas yang memiliki blog yang membahas berbagai topik terkait pembangunan daerah seperti hubungan antara pemda dan DPRD, perencanaan pembangunan daerah, tujuan dan tantangan pembangunan daerah, serta peran berbagai pelaku pembangunan.
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
Dokumen tersebut berisi profil Dr. Dadang Solihin dan ringkasan materi yang pernah disampaikannya mengenai perencanaan pembangunan daerah, termasuk pengertian SPPN, tujuan perencanaan, proses perencanaan, serta status hukum dokumen perencanaan.
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi profil Dadang Solihin beserta penjelasan singkat mengenai pekerjaan dan jabatannya sebagai Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas. Terdapat juga penjelasan mengenai peraturan perencanaan pembangunan daerah dan proses perencanaan pembangunan daerah.
Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Beberapa kegagalan perencanaan antara lain penyusunan perencanaan yang tidak tepat karena informasi yang kurang lengkap, metodologi yang belum dikuasai, atau tidak realistis. Adapun pelaksanaannya yang buruk karena kurangnya komitmen, koordinasi yang lemah, atau sumber daya yang terbatas.
Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah sesua...Dadang Solihin
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang Dadang Solihin, direktur evaluasi kinerja pembangunan daerah Bappenas. Terdapat informasi tentang latar belakang pendidikan dan pekerjaannya serta kontak yang dapat dihubungi."
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di IndonesiaDadang Solihin
Kegagalan Perencanaan karena mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di IndonesiaDadang Solihin
Perencanaan pembangunan memainkan peran penting dalam menetapkan tujuan, sasaran, sumber daya, kebijakan, dan mekanisme pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Perencanaan ideal melibatkan partisipasi masyarakat dan mengedepankan prinsip kesinambungan dan pendekatan holistik."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk tujuan, masalah, sistem yang berhasil, dokumen perencanaan seperti RPJMD, serta tantangan dalam pembangunan daerah seperti mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tugas dan Kewenangan Komisi Pembangunan DPRD dalam Melaksanakan Fungsi Pengaw...Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang Dadang Solihin, direktur evaluasi kinerja pembangunan daerah Bappenas. Dokumen ini juga membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, tujuan dan tantangan pembangunan daerah, serta peran berbagai pelaku dalam pembangunan daerah seperti pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha, dan masyarakat.
Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara Dadang Solihin
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan perencanaan pembangunan daerah adalah ketidaktepatan dalam penyusunan perencanaan, lemahnya pelaksanaan akibat kurangnya kompetensi aparat, dan rendahnya partisipasi masyarakat.
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk PP 8/2008-Permendagri 54/2010 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, siklus manajemen pembangunan, tujuan dan permasalahan pembangunan daerah, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Dokumen tersebut membahas perencanaan pembangunan daerah berbasis kinerja, termasuk tujuan dan permasalahan pembangunan, reformasi perencanaan berdasarkan UU 25/2004, rencana strategis SKPD, indikator kinerja dan logika kerangka, serta alur pikir model logika dari input, aktivitas, output, outcome, hingga impact."
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...Dadang Solihin
Dokumen tersebut menyajikan biografi singkat Dr. Dadang Solihin dan berisi penjelasan tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk proses, dokumen, dan prinsip perencanaan yang ideal serta tantangan dalam pembangunan daerah.
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...Dadang Solihin
Dokumen tersebut meringkas biografi dan kualifikasi Dr. Dadang Solihin sebagai Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas. Juga menjelaskan konsep dasar perencanaan pembangunan daerah, sistem penganggaran berbasis kinerja, dan kerangka pengeluaran jangka menengah sebagai reformasi sistem perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah.
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
Sejarah dan kajian empiris membuktikan bahwa dinamika geoekonomi dan geopolitik global berpengaruh kuat terhadap kondisi ekonomi dan politik suatu negara. Ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok di Laut Cina Selatan serta perang dagang antara kedua negara, konflik berkelanjutan di Timur Tengah, ketegangan politik Amerika Serikat dan Rusi a, isu climate change, sampai dengan merebaknya Covid-19 di berbagai belahan dunia dan ketidakberimbangan distribusi vaksin, merupakan contoh berbagai dinamika geoekonomi dan geopolitik. Bank Indonesia menyadari bahwa berbagai dinamika tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, berpengaruh terhadap perekonomian dan politik di domestik. Untuk itu, pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai dinamika geoekonomi dan geopolitik global sangat dibutuhkan, khususnya bagi para pengambil kebijakan publik, termasuk di bank sentral.
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
This extensively revised edition of the authors' successful textbook Governance, Administration and Development updates its framework and analysis in light of the changed context of the twenty-first century. It continues to provide a comprehensive introduction to public policy and management in developing countries and transitional economies while also taking account of changes in the theory and practice of development management since the first edition. The authors emphasize the role of the state within development, paying careful attention to contemporary approaches and to changing attitudes towards the state. This involves examining the nature of the policy process, civil service reform, planning and decentralization, as well as showing the changing nature of the state's involvement in promoting economic development and its engagement with civil society.
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
Ahmad Wahib meninggal dalam usia yang masih muda. Sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi telah menabraknya dipersimpangan jalan Senen Raya-Kalilio. Peristiwa itu terjadi tanggal 31 Maret malam tahun 1973. Ketika itu Wahib baru saja keluar dari kantor Majalah Tempo, tempat ia bekerja sebagai calon reporter.
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
Man of Contradictions, the first English-language biography of Jokowi, argues that the president embodies the fundamental contradictions of modern Indonesia. He is caught between democracy and authoritarianism, openness and protectionism, Islam and pluralism. Jokowi’s incredible story shows what is possible in Indonesia – and it also shows the limits.
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
Jakarta, 10 Desember 2018
Kronologis suatu proses pertumbuhan Perguruan Tinggi Swasta Universitas Darma Persada yang dalam jangka pendek ternyata bisa dipacu untuk melejit mengangkasa, namun dalam perjalanannya justru dihalang-halangi untuk maju dan mendapat hambatan yang keras dari yayasan sebagai badan penyelenggaranya, sehingga dikhawatirkan akan jatuh tersungkur berkeping-keping.
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2018
Pada hari yang penuh kegembiraan ini, Unsada menggelar Wisuda ke-28 di Balai Sudirman Jl. Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Untuk Wisuda kali ini, Unsada meluluskan 598 Wisudawan yang terdiri dari Sastra Jepang S1 sebanyak 164 Wisudawan, Sastra Cina S1 sebanyak 30 Wisudawan, Sastra Inggris S1 sebanyak 57 Wisudawan, Bahasa Jepang D3 sebanyak 14 Wisudawan, Bahasa Inggris D3 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Elektro S1 sebanyak 11 Wisudawan, Teknik Industri S1 sebanyak 15 Wisudawan, Teknik Informatika S1 sebanyak 52 Wisudawan, Sistem Informasi S1 sebanyak 32 Wisudawan, Teknik Mesin S1 sebanyak 35 Wisudawan, Teknik Perkapalan S1 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Sistem Perkapalan S1 sebanyak 4 Wisudawan, Manajemen S1 sebanyak 96 Wisudawan, Akuntansi S1 sebanyak 65 Wisudawan, dan Energi Terbarukan S2 sebanyak 7 Wisudawan.
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
Jakarta, 28 September 2018
Untuk mengingatkan kita semua bahwa status tanah kampus Unsada sampai saat ini masih dimiliki oleh pihak lain, yaitu PT. Danayasa Arthatama Tbk (PTDA). Oleh karena itu, seluruh jajaran kampus Unsada supaya memiliki pemahaman yang sama tentang masalah yang tidak boleh dianggap enteng ini yang kelak di kemudian hari tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan mala petaka.
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2017
Belum genap dua tahun menjabat sebagai Rektor Unsada, pada tanggal 31 Mei 2017 Yayasan Melati Sakura sudah mengeluarkan review/evaluasi kinerja Rektor yang dikenal sebagai Review Tim Tiga. Bahkan sudah disiapkan calon pengganti Rektor, yaitu Sdr. Agus Salim Dasuki.
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
SBY: Saya ikut tertarik untuk bicara soal “cawe-cawenya Pak Jokowi” dalam Pemilihan Presiden Tahun 2024. Nampaknya masyarakat kita terbelah memaknai istilah cawe-cawe.
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
Capacity Building DPRD Provinsi Lampung di Holiday Inn Gajah Mada-Jakarta, 27 Februari 2024
- Apa Itu RPJPD dan RPJMD?
- Apa Itu Pembangunan?
- Visi Indonesia Emas 2045
- 5 Sasaran Visi Indonesia 2025-2045
- 8 Misi Pembangunan
- 17 Arah Pembangunan
- 45 Indikator Utama Pembangunan
- Penyusunan RPJPD 2025-2045
- Evaluasi Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
3. Materi
• Perencanaan Pembangunan Daerah
• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan Daerah
• Kegagalan Perencanaan
g g
• Indikator Kinerja
• Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
– Tujuan, Sasaran, dan Hasil
– Pendekatan Penyusunan Indikator EKPD 2010 S.M.A.R.T
– Komponen EKPD 2010
– Kerangka Kerja EKPD 2010
– Tahapan Evaluasi 5 Tahun Pelaksanaan RPJMN 2004-2009
p
– Tahapan Evaluasi Relevansi RPJMD Provinsi Dengan
RPJMN 2010-2014
dadang-solihin.blogspot.com 3
5. Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga atau satuan kerja y g secara fungsional
g j yang g
bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
dadang-solihin.blogspot.com 5
6. Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan UU Rencana Pembangunan Perda
Jangka Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP Nasional)
(RPJP-Nasional) (
(RPJP-Daerah)
)
Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH
Jangka Menengah (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3)
Nasional (RPJM Daerah)
(RPJM-Daerah)
(RPJM-Nasional)
Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan
Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renstra Pimpinan SKPD
(Ps. 19 Ayat 2) SKPD) (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH
Pemerintah (RKP) (Ps.
(Ps 26 Ayat 1) Daerah (RKPD) (Ps.
(Ps 26 Ayat 2)
Rencana Kerja Peraturan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan
Kementerian / Lembaga Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renja Pimpinan SKPD
(Renja KL) (Ps.
(Ps 21 Ayat 1) SKPD) ( Ps 21 Ayat 3)
Ps.
dadang-solihin.blogspot.com 6
7. Syarat Dokumen Perencanaan
S.M.A.R.T
1. Specific:
Specific: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan
jelas;
2. Measurable: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur
Measurable:
baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;
3. Achievable:
3 Achievable: Target kinerja dapat dicapai terkait dengan
kapasitas dan sumber daya yang ada;
4. Relevant:
Relevant: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target
output dalam rangka mencapai target outcome yang
ditetapkan; serta antara target outcome dalam
rangka mencapai target impact yang ditetapkan;
g p g p y g p
5. Time Bond:
Bond: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. Syarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
g g
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya.
pengalokasiannya
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi
7 Orang organisasi, atau badan pelaksananya
pelaksananya.
8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan
p
pelaksanaannya.
y
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Fungsi/Manfaat Perencanaan
• Sebagai penuntun arah
S b i h
• Minimalisasi ketidakpastian
• Minimalisasi inefisiensi
sumberdaya
• Penetapan standar dan
pengawasan k lit
kualitas
dadang-solihin.blogspot.com 9
11. Apa Itu Pembangunan?
Pembangunan adalah: Tujuan Pembangunan:
proses perubahan ke 1. Peningkatan standar hidup (levels
arah kondisi yang lebih of living) setiap orang, baik
orang
baik pendapatannya, tingkat konsumsi
pangan, sandang, papan, pelayanan
melalui upaya yang kesehatan, pendidikan, dll.
dilakukan secara 2. Penciptaan berbagai kondisi yang
terencana. memungkinkan tumbuhnya rasa
percaya diri (self-esteem) setiap
orang.
3. Peningkatan kebebasan
(freedom/democracy) setiap orang.
orang
Todaro, 2000
dadang-solihin.blogspot.com 11
12. How?
1. Mengurangi di
1 M i disparitas atau k i
i ketimpangan pembangunan
b
antar daerah
antar sub daerah
antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
y y g
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
datang (berkelanjutan)
(berkelanjutan).
dadang-solihin.blogspot.com 12
13. Tantangan dalam Pembangunan Daerah
• Mengurangi
Sarana dan
Prasarana yang ketimpangan
memadai d
d i dan • Memberdayakan
berkualitas masyarakat
• Mengentaskan
kemiskinan.
k i ki
• Menambah lapangan
kerja.
Dunia usaha yg • M j
Menjaga k l t i
kelestarian
kondusif SDA
Pemanfaatan
sumber daya secara
berkualitas
Koordinasi yang
semakin baik antar
stakeholders
Peningkatan kapasitas
SDM
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAH
Upaya terencana untuk
Upaya untuk memberdayakan
meningkatkan kapasitas
masyarakat di seluruh daerah
Pemerintahan Daerah
Sehingga tercipta suatu Sehingga tercipta suatu
kemampuan yang andal dan lingkungan yang memungkinkan
profesional dalam: masyarakat untuk:
Memberikan pelayanan kepada Menikmati kualitas kehidupan
masyarakat,
y , yang lebih baik, maju, dan
tenteram,
t t
Mengelola sumber daya Peningkatan harkat, martabat,
ekonomi daerah. dan harga diri.
dadang-solihin.blogspot.com 14
15. PEMBANGUNAN DAERAH
Dilaksanakan Melalui:
Penguatan Otonomi Pengelolaan
Good Governance
Daerah Sumberdaya
y
Keseimbangan Peran Tiga Pilar
Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat
Menjalankan dan
menciptakan lingkungan Mewujudkan penciptaan Penciptaan interaksi
politik dan hukum yang lapangan kerja dan sosial,
sosial ekonomi dan
kondusif bagi unsur- pendapatan. politik.
unsur lain.
dadang-solihin.blogspot.com 15
16. Pelaku Pembangunan:
Paradigma Governance
Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
, , y
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol Kontrol
Dunia Usaha
Pemerintah Masyarakat
Swasta
Nilai Redistibusi
Pertumbuhan Melalui Pelayanan
Pasar
Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
Good.
G d
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. Model Governance
Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga
Tingkat Perusahaan Organisasi LSM
Supranasional transnasional Antar Pemerintah Internasional
Tingkat Perusahaan Ormas/LSM
Nasional Nasional GOVERNANCE Nasional
Tingkat Perusahaan Pemerintah LSM Lokal
Subnasional Lokal Lokal
(Kamarack and Nye Jr., 2002)
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. Pelaku Pembangunan: Stakeholders
STATE CITIZENS
Executive organized into:
Judiciary
d Community-based organizations
C it b d i ti
Legislature Non-governmental organizations
Professional Associations
Public service
Religious groups
Military Women’s groups
Police Media
BUSINESS
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Financial institutions
Stock exchange
dadang-solihin.blogspot.com 18
20. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
Swasta
Masyarakat,
Masyarakat
Bangsa, dan
Negara Masyarakat
y
VISI
Pemerintah
Good Governance Dunia Usaha
dadang-solihin.blogspot.com 20
24. 1/4
Kegagalan Perencanaan
g g
Penyusunan perencanaan
tidak tepat, mungkin karena:
informasinya kurang
lengkap,
metodologinya belum
dikuasai,
dik i
perencanaannya tidak
realistis sehingga tidak
gg
mungkin pernah bisa
terlaksana
pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan-
pertimbangan
pertimbangan teknis perencanaan diabaikan.
dadang-solihin.blogspot.com 24
25. Kegagalan Perencanaan 2/4
Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti
seharusnya.
kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan
dengan pelaksanaannya.
aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten,
masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga
tidak mendukungnya.
dadang-solihin.blogspot.com 25
26. 3/4
Kegagalan Perencanaan
g g
Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai
dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat
mengatasi masalah mendasar negara berkembang.
Misalnya, orientasi
semata-mata pada
pertumbuhan yang
menyebabkan makin
melebarnya kesenjangan.
Dengan d iki
D demikian, yang
keliru bukan semata-mata
perencanaannya, tetapi
falsafah atau konsep di
balik perencanaan itu.
dadang-solihin.blogspot.com 26
27. 4/4
Kegagalan Perencanaan
g g
Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total
kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.
P
Perencanaan di sini tid k memberikan
i i tidak b ik
kesempatan berkembangnya prakarsa
individu dan pengembangan kapasitas
serta potensi masyarakat secara penuh.
Sistem ini bertentangan dengan hukum
penawaran dan permintaan karena
pemerintah mengatur semuanya.
Perencanaan seperti inilah yang disebut
sebagai sistem perencanaan t
b i i t terpusat
t
(centrally planned system).
dadang-solihin.blogspot.com 27
28. Sistem Perencanaan yang Berhasil
• Sistem perencanaan yang
Si t
mendorong berkembangnya
mekanisme pasar dan peran
serta masyarakat.
• Dalam sistem ini perencanaan
dilakukan dengan menentukan
sasaran-sasaran secara garis
besar.
• Pelaku t
P l k utamanya adalah
d l h
masyarakat dan usaha swasta.
dadang-solihin.blogspot.com 28
29. Perencanaan yang Ideal
• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat
dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.
• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti
pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin
adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan
j g
jangan sampai terjadi kemunduran.
p j
• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau
sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek dan dalam
aspek,
keutuhan konsep secara keseluruhan.
• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and
adaptive system).
• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).
dadang-solihin.blogspot.com 29
31. Pengertian Indikator
g
Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi
petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga
dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green 1992)
(Green, 1992).
dadang-solihin.blogspot.com 31
32. Pengertian Kinerja
G b
Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
i i k i l k
kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan
stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta
kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane
dan Johnson, 1995)
Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu
kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional,
sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada
banyak faktor (
y (Bates dan Holton 1995).
)
dadang-solihin.blogspot.com 32
33. Pengertian Indikator Kinerja
I dik
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas d
Ki j d l h i i k dengan menggunakan k
ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian
suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
KEGUNAAN
dasar penilaian kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex ante)
kinerja, (ex-ante),
pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)
petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran
dadang-solihin.blogspot.com 33
34. Fungsi Indikator Kinerja
• Memperjelas tentang; what, h
M j l h how, who, and when suatu k i
h d h kegiatan
dilaksanakan
• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders
• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja
p g
program p
pembangunan
g
dadang-solihin.blogspot.com 34
35. Kedudukan Indikator Kinerja
j
Pemantauan
Perencanaan Pelaksanaan
dan Evaluasi
Indikator
Kinerja
j
Kualitatif Kuantitatif
Sasaran d T j
S dan Tujuan
dadang-solihin.blogspot.com 35
36. Logic Model Theory
Hasil pembangunan yang
Apa yang ingin
DAMPAK diperoleh dari pencapaian
outcome diubah
Manfaat yang diperoleh dalam
j g
jangka menengah untuk
g Apa yang ingin
p y g g
OUTCOME
n
yusunan
beneficieries tertentu sebagai dicapai
hasil dari output
ode Peny
Apa yang dihasilkan
Produk/barang/jasa akhir yang
OUTPUT (barang) atau
dihasilkan
dilayani (jasa)
Meto
Proses/kegiatan
menggunakan input Apa yang
KEGIATAN menghasilkan output yang dikerjakan
diinginkan
Metode
Pelaksanaan
Sumberdaya yang memberikan Apa yang
INPUT kontribusi dalam digunakan dalam
menghasilkan output bekerja
dadang-solihin.blogspot.com
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007 36
37. Indikator Kinerja INPUT
• Indikator i i mengukur j l h sumberdaya seperti anggaran (d
I dik ini k jumlah b d i (dana),
)
SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan
untuk melaksanakan kegiatan.
• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah
alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana
stratejik yang ditetapkan
Contoh:
• Jumlah dana yang dibutuhkan
• Tenaga yang terlibat
• Peralatan yang digunakan
• Jumlah bahan yang digunakan
dadang-solihin.blogspot.com 37
38. Indikator Kinerja OUTPUT
j
• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan y g
g p g g yang
terdefinisi dengan baik dan terukur.
• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan
instansi.
Contoh:
• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
– Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi
– Jumlah permohonan yang diselesaikan
– Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan
– Jumlah jam latihan dalam sebulan
• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan
– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
– Jumlah komputer yang dibeli
– Jumlah gedung/jembatan yg dibangun
– meter panjang j
p j g jalanyang dibangun/rehab
y g g
dadang-solihin.blogspot.com 38
39. Indikator Kinerja OUTCOME
• Pengukuran indikator H il seringkali rancu d
P k i dik Hasil i k li dengan pengukuran
k
indikator Keluaran.
• Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun
produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara
outcome kegiatan telah tercapai.
• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih ti
O t b k ti k t i t h il l bih tinggi
i
yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.
• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil
g p g p
yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
yang besar bagi masyarakat
masyarakat.
dadang-solihin.blogspot.com 39
40. Contoh:
Ukuran Kinerja Indikator Outcome
• Jumlah/ hasil langsung d i k i t
J l h/ % h il l dari kegiatan
– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
– tingkat kepuasan dari p
g p pemohon/pasien (
p (costumer)
)
– kemenangan tim dlm setiap pertandingan
• Peningkatan langsung hal hal yg positif
hal-hal
– kenaikan prestasi kelulusan siswa
– peningkatan daya tahan bangunan
– Penambahan daya tampung siswa
• Penurunan langsung hal-hal yang negatif
– Penurunan Tingkat Kemacetan
– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas
dadang-solihin.blogspot.com 40
41. Indikator Kinerja IMPACT
• Indikator ini memperlihatkan p g
p pengaruh y g ditimbulkan dari manfaat y g
yang yang
diperoleh dari hasil kegiatan.
• Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat
diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang
panjang.
• Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan
dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan
kegiatan secara sektoral, regional dan nasional
sektoral nasional.
Contoh:
• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat
– Peningkatan cadangan pangan
– Peningkatan PDRB sektor tertentu
g
• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang
– Penurunan Tingkat kemiskinan
– Penurunan Tingkat Kematian
dadang-solihin.blogspot.com 41
43. EKPD 2010
Tujuan Sasaran Hasil
Untuk melihat: Tersedianya data/ Tersedianya dokumen
Kontribusi pelaksanaan informasi dan penilaian evaluasi pencapaian
RPJMN 2004-2009 pada pelaksanaan RPJMN pelaksanaan RPJMN
pembangunan daerah; 2004 2009
2004-2009 di daerah; 2004 2009
2004-2009 untuk setiap
Tersedianya data/ provinsi;
Keterkaitan prioritas/
program (outcome) informasi dan penilaian Tersedianya dokumen
dalam RPJMN 2010
d l 2010- keterkaitan RPJMN evaluasi keterkaitan
2014 dengan 2010-2014 dengan RPJMN 2010-2014
prioritas/program yang RPJMD Provinsi dengan RPJMD Provinsi
ada d l
d dalam RPJMD
Provinsi.
dadang-solihin.blogspot.com 43
44. Komponen EKPD 2010
2.Evaluasi Relevansi RPJMN 2010-
2E l i R l i 2010
1.Evaluasi RPJMN 2004-2009
2014 dengan RPJMD Provinsi
1.
1 Mewujudkan Indonesia yang Aman 1.
1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
dan Damai 2. Pendidikan
2. Mewujudkan Indonesia yang Adil 3. Kesehatan
dan Demokratis 4.
4 Penanggulangan Kemiskinan
3. Meningkatkan Kesejahteraan 5. Ketahanan Pangan
Rakyat 6. Infrastruktur
7.
7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan
Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, &
Pasca-konflik
11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi
Teknologi
Kesejahteraan Rakyat lainnya
Politik, Hukum, dan Keamanan lainnya
Perekonomian lainnya
dadang-solihin.blogspot.com 44
45. Kerangka Kerja EKPD 2010
Pelaksanaan RPJMN 2004 2009
2004-2009 RPJMN 2010-2014
2010 2014
Evaluasi (ex-post) Evaluasi Relevansi RPJMD dgn RPJMN
Agenda Pembangunan
Aman dan Damai
Prioritas RPJMD 11 Prioritas
Provinsi Pembangunan
Adil dan Demokratis Nasional dan 3
prioritas lainnya
Meningkatkan
Kesejahteraan Rakyat
Analisis Prioritas/Program RPJMD yang
Mendukung Prioritas Nasional
Analisis Kualitatif (How and Why)
Hasil Evaluasi Relevansi
Hasil Evaluasi Pelaksanaan 5 Tahun
RPJMD dengan RPJMN 2010-2014
Kinerja Pembangunan
DaerahRPJMN 2004-2009
Rekomendasi Kebijakan Perencanaan
dadang-solihin.blogspot.com 45
Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan
Pembangunan Nasional/Daerah
Nasional
46. Tahapan Evaluasi 5 Tahun Pelaksanaan RPJMN 2004-2009
Ta 2004-
1 2 3 4
Pemilihan
Identifikasi Data Analisis Data Rekomendasi
Fokus Analisis
Mengidentifikasi Melakukan pemilihan Melakukan analisis Menyusun
dan melengkapi fokus analisis kuantitatif yang rekomendasi
Data Tabel terhadap data y g
p yang menjelaskan “How and
How berdasarkan agenda
dinilai “cenderung
Indikator tahun lebih tinggi atau
Why” capaian pembangunan untuk
2004-2009 dari cenderung lebih pembangunan daerah mempertajam
sumber yang rendah” dengan
g (tidak) efektif dan perencanaan dan
ada di daerah. data tahun memberikan penganggaran
sebelumnya untuk penjelasan terhadap pembangunan periode
capaian indikator hal tersebut yang berikutnya.
tahun 2004, 2005, didukung oleh data
data.
2006, 2007 dan
2008,
Sedangkan capaian
indikator 2008-2009
dianalisis secara
keseluruhan.
Data pendukung
dimasukkan ke
dalam grafik analisis.
dadang-solihin.blogspot.com 46
47. Tahapan Evaluasi Relevansi
RPJMD Provinsi Dengan RPJMN 2010-2014
2010-
1 2 3 4
Identifikasi
Identifikasi Dokumen
Prioritas/ Analisis Relevansi Rekomendasi
RPJMD dan RPJMN
Program
g
Mengumpulkan Menyandingkan a. Menganalisis prioritas/ Rekomendasi kebijakan
program dalam RPJMD
dan memahami prioritas/program yang mendukung kepada pemerintah
dokumen RPJMN
d k daerah (
d h (yang ada
d pencapaian target prioritas daerah (t k it d
d h (terkait dengan
2010-2014 dan dalam RPJMD pembangunan nasional penyempurnaan RPJMD
dalam RPJMN 2010-2014.
RPJMD Provinsi. Provinsi) yang b. Melakukan analisis kualitatif Provinsi) dan nasional
terkait dengan 11 yang diarahkan pada tiga (terkait dengan revisi
prioritas pilihan, sebagai berikut: penyempurnaan RPJMN
Tidak ada program
pembangunan daerah yang mendukung 2010-2014).
nasional dan 3 prioritas/program
prioritas l i
i it lainnya nasional.
nasional
Ada program daerah yang
dalam RPJMN mendukung sepenuhnya
2010-2014 . prioritas/program
nasional.
Prioritas daerah yang
tidak ada di prioritas
nasional
c. Membuat penjelasan
terhadap Analisis Kualitatif.
dadang-solihin.blogspot.com 47
49. Nama : Dadang Solihin
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan
P k j : Di kt E l
Direktur Evaluasi Kinerja
i Ki j
Pembangunan Daerah
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor
p : (021) 392 6248
( )
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 49