1. Encephalon adalah sistem syaraf pusat hewan yang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti gerakan, perilaku, detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh.
2. Encephalon terdiri atas neuron dan glia, dan berkomunikasi melalui neurotransmitter untuk mengontrol seluruh tubuh.
3. Encephalon manusia terdiri atas berbagai bagian seperti cerebrum, otak tengah, dan otak belakang, yang masing-masing memain
Sistem saraf merupakan bagian dari sistem koordinasi. Secara umum sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Diharapkan setelah mempelajari presentasi ini siswa dapat memahami struktur anatomi serta fisiologi dari sistem saraf manusia
Sistem saraf merupakan bagian dari sistem koordinasi. Secara umum sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Diharapkan setelah mempelajari presentasi ini siswa dapat memahami struktur anatomi serta fisiologi dari sistem saraf manusia
Algo tan intangible, abstracto y subjetivo como la felicidad ahora puede medirse y se está volviendo el ingrediente secreto en la fórmula de empresas altamente productivas. Por eso, cada vez son más los que desarrollan teorías, prácticas y metodologías para alcanzarla. A continuación, un resumen de sus principales voces.
Segunda parte de la escultura italiana del renacimiento, la que abarca el siglo XVI (las etapas del Cinquecento y el Manierismo). En esta presentación arrancamos con la obra de Miguel Ángel, el mayor genio escultórico de todos los tiempos, analizamos sus etapas y sus relaciones con el pasado clásico, para ver a continuación como evoluciona hacia una escultura muy personal, cargada de expresividad. Sus seguidores son llamados manieristas por trabajar a la "maniera" de este escultor y denotan un nuevo espíritu más cercano al barroco. Entre los escultores italianos que estudiaremos están Giovanni Bolonia y Benvenuto Cellini.
МРТИ РАН Установка для электронной холодной пастеризации пищевых продуктов КРТУmrtiran
Компактная радиационно-технологическая установка для электронной холодной пастеризации пищевых продуктов производится в МРТИ РАН (http://mrtiran.ru/) на основе малогабаритного линейного СВЧ ускорителя электронов с местной биозащитой (КРТУ)
1. ENCEPHALON
Dalam anatomi hewan, encephalon, adalah sentral supervisori dari sistem syaraf. Walaupun
encephalon kadang disebut sebagai pusat supervisori dari sistem syaraf sentral vertebrata,
istilah yang sama juga dapat digunakan untuk sistem syaraf sentral pada invertebrata. Pada
kebanyakan hewan, encephalon terletak pada kepala.
encephalon mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh
homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
encephalon juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan,
pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
encephalon terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan
melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di
kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh
tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter .
Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagi sinapsis. Avertebrata seperti
serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada encephalon, vertebrata besar bisa
mempunyai hingga seratus milyar neuron.
Encephalon manusia
encephalon manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc
dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. encephalon manusia bertanggung jawab
terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan
erat antara encephalon dan pemikiran. encephalon dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat
mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai encephalon mempengaruhi
perkembangan psikologi kognitif.
Bagian encephalon manusia
Cerebrum
Bagian yang paling menonjol dari cerebrum adalah encephalon bagian depan. Cerebrum
terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani
tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur dan melayani tubuh bagian kanan,
sebaliknya belahan kanan mengatur dan melayani tubuh bagian kiri Jika otak belahan kiri
mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan
kelumpuhan. Tiap-tiap belahan cerebrum yang disebutkan di atas dibagi menjadi empat lobus
yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental
dipishkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.
Cerebrum tersusun atas dua lapisan yaitu, lapisan luar (korteks) dan lapisan dalam.
1. Lapisan luar
Lapisan luar merupakan lapisan tipis bewarna abu-abu. Lapisan ini berisi badan sel saraf.
Permukaan lapisan korteks berlipat-lipat, sehingga permukaanya menjadi lebih luas. Lapisan
korteks terdapat berbagai macam pusat saraf.
2. 2. Lapisan dalam
Lapisan dalam merupakan lapisan yang bewarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung
serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit
Cerebrum merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam
pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi),
ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Secara terperinci, aktivitas tersebut
dikendalikan pada daerah yang berbeda. Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat
daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar. Bagian paling bawah pada korteks
motor tersebut mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara. Daerah Anterior pada lobus
frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir. Di belakang (Posterior) sulkus entralis
merupakan daerah sensori. Pada daerah ini berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian
ditafsirkan. Daerah pendengaran (auditori) terletak mpada lobus temporal. Di daerah ini,
kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan. Daerah visual (penglihatan) terletak pada
ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan selanjutnya bayangan itu ditafsirkan.
Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian ujung anterior.
Area di cerebrum yang juga penting adalah Hipotalamus dan Talamus. Hipotalamus
merupakan daerah kecil yang terletak di dasar cerebrum dan memiliki berat beberapa
miligram. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur Homeostasis tubuh, misalnya
berkaitan dengan pengaturan suhu tubuh, rasa haus, rasa lapar dan kenyang, pengeluaran urin,
pengaturan pengeluaran hormon dari kelenjar pituitari bagian anterior dan posterior, serta
perilaku reproduktif. Talamus terletak di sebelah atas hipotalamus, berperan sebagai stasiun
relay untuk informasi sensori yang dikirim ke otak besar. Peranan talamus ini sebagai tempat
meneruskan implus ke daerah sensori pada korteks otak besar untuk disatukan. Selain itu,
talamus memiliki hubungan ke berbagai bagian otak sehingga merupakan tempat lalu lintas
implus di antara bagian-bagian otak dan cerebrum. Jadi, talamus akan menyeleksi dan
menyalurkan implus-implus sensori yang penting menuju ke cerebrum.
Otak Tengah
Otak tengah (diencephalon) manusia cukup kecil dan tidak menyolok, terletak di depan otak
kecil dan jembatan Varol (Pons Varolii). Bagian terbesar dari otak tengah pada sebagian
besar Vertebrata adalah lobus optikus yang ukurannya berbeda-beda. Pada mamalia
(termasuk manusia) terdapat corpora quadrigemina (sebgai lobus optikus pada Vertebrata
tingkatan rendah) yang berfungsi membantu koordinasi gerak mata, ukuran Pupil mata
(melebar/menyempit), dan refleks pendengaran tertentu. Selain itu, otak tengah mengandung
pusat-pusat yang mengendalikan keseimbangan dan serabut saraf yang menghubungkan
bagian otak belakang dengan bagian otak depan, juga antara otak depan dan mata. Otak
tengah merupakan bagian atas batang otak. Semua berkas serabut saraf yang membawa
informasi sensori sebelum memasuki talamus akan melewati otak tengah. Otak tengah adalah
bagian otak yang cukup besar pada saat manusia masih berupa janin. Setelah memasuki masa
dewasa, otak tengah menjadi semakin kecil dan kurang dominan. Pada anak umur 5 - 15
tahun otak tengah ini dapat diaktifkan. Otak tengah yang telah aktif dapat memancarkan
gelombang otak dengan lebih kuat dibandingkan dengan otak tengah yang belum diaktifkan.
Otak tengah yang aktif juga dapat menjadi penyeimbang perkembangan antara otak kanan
dan otak kiri.
3. Otak belakang
Otak belakang meliputi jembatan Varol (pons Varolii), sumsum lanjutan (medula oblongata),
dan otak kecil (cerebelum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak.
1. Jembatan varol (Pons Varolii)
Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil,
serta menghubungkan otak kecil dengan konteks otak besar.
2. Sum sum lanjutan (Medula Oblongata)
Sumsum lanjutan atau medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak serta
menghubungkan pons Varoli dengan sumsum tulang belakang (Medula Spinalis). Sumsum
lanjutan berperan sebagai pusat pengatur pernapasan dengan cara meneruskan implus saraf
yang merangsang otot antara tulang rusuk dan diafragma. Selain itu juga berperan sebgai
pusat pengatur refleks fisiologi, seperti detak jantung, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran
atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekrresi kelenjar pencernaan.
Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip
Otak Kecil
Otak kecil (Cerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di
bawa lobus oksipital cerebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya
berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh,
keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada
otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan
menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke
dalam mulutnya.