Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal yang merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang anggaran belanja negara untuk mempengaruhi perekonomian dengan instrumen pajak dan pengeluaran negara. Kebijakan fiskal bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, menstabilkan harga, serta menciptakan pemerataan pendapatan.

1. KEBIJAKAN MONETER DAN
KEBIJAKAN FISKAL
K E L O M P O K 2 :
A B I C A E S A R ( 0 1 )
A I N A Y A A N G G I ( 0 3 )
A N L I I . P ( 0 5 )
D I A N A Y U N I ( 0 8 )
M . F A Y U A F ( 1 9 )
M . A S H I F A ( 2 0 )
R E G I T A C A H Y A ( 2 4 )
Y O N G K I A ( 3 1 )

2. KEBIJAKAN
FISKAL

3. KEBIJAKAN FISKAL (FISCAL POLICY)
Pengertian tindakan pemerintah
dalam bidang anggaran belanja negara
untuk mempengaruhi jalannya
perekonomian.
Instrumen kebijakan ada 2
1. peraturan mengenai pajak
2. Kebijakan pengeluaran Negara

4.  Peran dan Fungsi Kebijakan Fiskal
Peran
1. Meningkatkan Produksi Nasional (PNB) dan
Pertumbuhan Ekonomi
2. Memperluas Kesempatan Kerja dalam Rangka
Mengatasi Pengangguran dan Kemiskinan
3. Menstabilkan Harga-Harga Barang
4. Menciptakan Pemerataan Distribusi
Pendapatan
Fungsi
1. Fungsi Alokasi
2. Fungsi Distribusi
3. Fungsi Stabilisasi

5.  Instrumen Kebijakan Fiskal
a. Pajak
b. Subsidi
c. Pinjaman Publik
d. Jenis-jenis Kebijakan Fiskal
Dari segi teori
1) Kebijakan anggaran pembiayaan fungsional
(functional finance)
2) Kebijakan pengelolaan anggaran (the finance
budget approach)
3) Kebijakan stabilisasi anggaran otomatis (the
stabilizing budget)
4) Kebijakan belanja seimbang (balance budget
approach)

6. Dari aspek perbandingan jumlah penerimaan dan
pengeluaran:
1) Kebijakan anggaran seimbang
2) Kebijakan anggaran defisit
3) Kebijakan anggaran surplus
4) Kebijakan anggaran dinamis
 Dampak Kebijakan Fiskal terhadap
Perekonomian
Terjadi selisih antara penerimaan dan pengeluaran
maupun jenis sumber penerimaan negara dan
bentuk kegiatan yang dibiayai oleh pengeluaran
negara.