Mazmur 8 membahas keagungan Allah yang menciptakan alam semesta besar ini, termasuk manusia. Walaupun manusia kecil di hadapan kebesaran ciptaan Allah, Allah telah memberi manusia kehormatan yang besar dengan menciptakannya menurut gambar-Nya sendiri dan memberinya kuasa atas ciptaan-Nya yang lain.
Menara Babel dibangun oleh manusia untuk mencari kemuliaan diri sendiri tanpa melibatkan Tuhan. Tuhan kemudian mencampakan rencana manusia ini dengan mencampak bahasa mereka, menyebabkan kerancuan dan membatalkan tujuan awal pembangunan menara. Peristiwa ini mengajarkan bahaya membangun rencana tanpa Tuhan dan hidup untuk kemuliaan diri sendiri.
Kelas Pendalaman Alkitab
Departemen Teaching & Training
GKS Liight To The Nations
Wisma RMK Lt. 5
Jl. Puri Kencana Blok M 4 / 1
Kembangan - Jakarta Barat
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021David Syahputra
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek keturunan dalam perjanjian TUHAN dengan Abraham, termasuk keturunan Israel yang istimewa namun tidak setia, umat yang sisa, serta keturunan rohani bagi semua orang percaya di dalam Kristus.
Serial Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah Nama-MuJohan Setiawan
Serial Doa Bapa Kami:
Dikuduskanlah nama-Mu
"Tuhan, lakukan apa pun yang perlu Engkau lakukan
di dalam diriku, di dalam gerejaku, di kota ini, di bangsa ini, di antara suku-suku bangsa yang belum mengenal Engkau, di seluruh dunia,
sedemikian sehingga namamu dikenal dan dimuliakan!"
Mazmur 8 membahas keagungan Allah yang menciptakan alam semesta besar ini, termasuk manusia. Walaupun manusia kecil di hadapan kebesaran ciptaan Allah, Allah telah memberi manusia kehormatan yang besar dengan menciptakannya menurut gambar-Nya sendiri dan memberinya kuasa atas ciptaan-Nya yang lain.
Menara Babel dibangun oleh manusia untuk mencari kemuliaan diri sendiri tanpa melibatkan Tuhan. Tuhan kemudian mencampakan rencana manusia ini dengan mencampak bahasa mereka, menyebabkan kerancuan dan membatalkan tujuan awal pembangunan menara. Peristiwa ini mengajarkan bahaya membangun rencana tanpa Tuhan dan hidup untuk kemuliaan diri sendiri.
Kelas Pendalaman Alkitab
Departemen Teaching & Training
GKS Liight To The Nations
Wisma RMK Lt. 5
Jl. Puri Kencana Blok M 4 / 1
Kembangan - Jakarta Barat
Pelajaran sekolah sabat_ke-6_triwulan_ii_2021David Syahputra
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek keturunan dalam perjanjian TUHAN dengan Abraham, termasuk keturunan Israel yang istimewa namun tidak setia, umat yang sisa, serta keturunan rohani bagi semua orang percaya di dalam Kristus.
Serial Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah Nama-MuJohan Setiawan
Serial Doa Bapa Kami:
Dikuduskanlah nama-Mu
"Tuhan, lakukan apa pun yang perlu Engkau lakukan
di dalam diriku, di dalam gerejaku, di kota ini, di bangsa ini, di antara suku-suku bangsa yang belum mengenal Engkau, di seluruh dunia,
sedemikian sehingga namamu dikenal dan dimuliakan!"
Dokumen tersebut membahas tentang membangun mezbah doa. Mezbah doa adalah tempat pertemuan antara manusia dengan Allah untuk berdoa dan mempersembahkan korban. Membangun mezbah doa dapat membawa berbagai manfaat seperti terhindar dari murka Allah, terhindar dari hal-hal duniawi, terhindar dari pencobaan, dan menang atas peperangan rohani.
Kemuliaan-Nya di Antara Segala Bangsa (Mazmur 67)Johan Setiawan
EKSPOSISI MAZMUR 67
Mazmur ini merupakan ungkapan doa dan pujian yang penuh gairah-kerinduan agar Tuhan dikenal-dipuji-dimuliakan di antara semua suku bangsa di dunia!
Dokumen ini membahas penglihatan Yohanes mengenai orang-orang yang tidak terhitung jumlahnya dari segala bangsa yang berdiri di hadapan takhta Allah dan Anak Domba sambil menyembah-Nya. Orang-orang ini keluar dari kesusahan besar dan memakai jubah putih, serta akan menerima pemulihan yang lengkap di surga, tanpa air mata atau penderitaan.
Tiga kalimat doa untuk mendoakan anak yang meninggal dunia agar menjadi pahala bagi orang tuanya, dimasukkan ke surga bersama Nabi Ibrahim, dan terhindar dari neraka.
Doa Bapa Kami adalah doa yang diajarkan Yesus kepada murid-muridnya untuk memuji Allah sebagai Bapa di surga dan memohon berkat-Nya di bumi. Doa ini memuat permintaan agar nama Allah dijadikan kudus, kerajaan-Nya datang, dan kehendak-Nya dilaksanakan di bumi seperti di surga.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas penglihatan Daniel tentang empat kerajaan besar dan tanduk kecil yang menyerang Bait Suci, serta melihat pemurnian Bait Suci terjadi setelah periode 2.300 tahun sejak dekrit Artahsasta pada 457 SM hingga pembersihan rohani yang dimulai pada 1844.
Yesaya 9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Kitab Ulangan berisi Musa mengulang hukum-hukum Taurat kepada generasi baru orang Israel sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian. Musa mengingatkan mereka akan kasih setia Allah meskipun kegagalan mereka di masa lalu, serta memberi peringatan bahwa taat membawa berkat sementara durhaka membawa kutukan. Kitab ini menjadi pedoman rohani bagi umat Allah untuk selamanya.
Manusia pada zaman Babel memiliki satu bahasa dan berencana membangun menara besar untuk mencari nama agar tidak tersebar di bumi. Tuhan mengacaukan rencana ini dengan menciptakan banyak bahasa sehingga manusia tersebar di seluruh dunia. Kisah ini mengajarkan bahaya membangun rencana tanpa Allah dan mencari kemuliaan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi penampilan dan penggunaan kosmetik dalam Alkitab. Beberapa ayat Alkitab menunjukkan bahwa penggunaan kosmetik yang berlebihan dapat dianggap sebagai dosa, sementara penggunaan sederhana untuk kebutuhan tertentu diizinkan. Dokumen juga menyinggung bahwa kosmetik modern dapat membahayakan kesehatan.
(1) Orang Israel berkumpul untuk berpuasa dan berdoa, mengakui dosa-dosa mereka dan nenek moyang mereka. (2) Mereka membaca kitab Taurat dan mengakui dosa-dosa mereka kepada Tuhan. (3) Para imam memimpin doa bersama-sama menyanyikan pujian kepada Tuhan, Pencipta alam semesta dan sejarah Israel dari Abraham sampai masuknya ke Tanah Perjanjian.
Pelajaran Sekolah SABAT Ke-13 untuk Juni 29, 2013David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab dari Kitab Maleakhi yang menegur bangsa Israel akan ketidaksetiaan mereka kepada Allah. Maleakhi mengingatkan mereka untuk kembali kepada Allah dan menunaikan kewajiban mereka seperti memberikan persepuluhan. Dia juga menjanjikan berkat bagi mereka yang setia kepada Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang membangun mezbah doa. Mezbah doa adalah tempat pertemuan antara manusia dengan Allah untuk berdoa dan mempersembahkan korban. Membangun mezbah doa dapat membawa berbagai manfaat seperti terhindar dari murka Allah, terhindar dari hal-hal duniawi, terhindar dari pencobaan, dan menang atas peperangan rohani.
Kemuliaan-Nya di Antara Segala Bangsa (Mazmur 67)Johan Setiawan
EKSPOSISI MAZMUR 67
Mazmur ini merupakan ungkapan doa dan pujian yang penuh gairah-kerinduan agar Tuhan dikenal-dipuji-dimuliakan di antara semua suku bangsa di dunia!
Dokumen ini membahas penglihatan Yohanes mengenai orang-orang yang tidak terhitung jumlahnya dari segala bangsa yang berdiri di hadapan takhta Allah dan Anak Domba sambil menyembah-Nya. Orang-orang ini keluar dari kesusahan besar dan memakai jubah putih, serta akan menerima pemulihan yang lengkap di surga, tanpa air mata atau penderitaan.
Tiga kalimat doa untuk mendoakan anak yang meninggal dunia agar menjadi pahala bagi orang tuanya, dimasukkan ke surga bersama Nabi Ibrahim, dan terhindar dari neraka.
Doa Bapa Kami adalah doa yang diajarkan Yesus kepada murid-muridnya untuk memuji Allah sebagai Bapa di surga dan memohon berkat-Nya di bumi. Doa ini memuat permintaan agar nama Allah dijadikan kudus, kerajaan-Nya datang, dan kehendak-Nya dilaksanakan di bumi seperti di surga.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas penglihatan Daniel tentang empat kerajaan besar dan tanduk kecil yang menyerang Bait Suci, serta melihat pemurnian Bait Suci terjadi setelah periode 2.300 tahun sejak dekrit Artahsasta pada 457 SM hingga pembersihan rohani yang dimulai pada 1844.
Yesaya 9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Kitab Ulangan berisi Musa mengulang hukum-hukum Taurat kepada generasi baru orang Israel sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian. Musa mengingatkan mereka akan kasih setia Allah meskipun kegagalan mereka di masa lalu, serta memberi peringatan bahwa taat membawa berkat sementara durhaka membawa kutukan. Kitab ini menjadi pedoman rohani bagi umat Allah untuk selamanya.
Manusia pada zaman Babel memiliki satu bahasa dan berencana membangun menara besar untuk mencari nama agar tidak tersebar di bumi. Tuhan mengacaukan rencana ini dengan menciptakan banyak bahasa sehingga manusia tersebar di seluruh dunia. Kisah ini mengajarkan bahaya membangun rencana tanpa Allah dan mencari kemuliaan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi penampilan dan penggunaan kosmetik dalam Alkitab. Beberapa ayat Alkitab menunjukkan bahwa penggunaan kosmetik yang berlebihan dapat dianggap sebagai dosa, sementara penggunaan sederhana untuk kebutuhan tertentu diizinkan. Dokumen juga menyinggung bahwa kosmetik modern dapat membahayakan kesehatan.
(1) Orang Israel berkumpul untuk berpuasa dan berdoa, mengakui dosa-dosa mereka dan nenek moyang mereka. (2) Mereka membaca kitab Taurat dan mengakui dosa-dosa mereka kepada Tuhan. (3) Para imam memimpin doa bersama-sama menyanyikan pujian kepada Tuhan, Pencipta alam semesta dan sejarah Israel dari Abraham sampai masuknya ke Tanah Perjanjian.
Pelajaran Sekolah SABAT Ke-13 untuk Juni 29, 2013David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab dari Kitab Maleakhi yang menegur bangsa Israel akan ketidaksetiaan mereka kepada Allah. Maleakhi mengingatkan mereka untuk kembali kepada Allah dan menunaikan kewajiban mereka seperti memberikan persepuluhan. Dia juga menjanjikan berkat bagi mereka yang setia kepada Allah.
2. Kemudian daripada itu, aku melihat: sesungguhnya,
suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat
terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan
kaum dan bahasa, berdiri di hadapan tahta dan di
hadapan Anak Domba memakai jubah putih dan
memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan
dengan suara nyaring mereka berseru:
“Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas
tahta dan bagi Anak Domba.”
(Wahyu 7:9-10)
Segala bangsa yang Kau jadikan akan datang sujud menyembah di hadapanMu, ya
Tuhan, dan akan memuliakan namaMu
(Mazmur/ Zabur 86:9)
3. Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah namaNya
kabarkanlah keselamatan yang daripadaNya dari hari ke hari
ceritakanlah kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatanNya
yang ajaib di antara segala suku bangsa
(Mazmur/ Zabur 96:2-3)
Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa,
Kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
Berilah kepada TUHAN kemuliaan namaNya,
bawalah persembahan dan masuklah ke pelataranNya!
Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan,
gemetarlah di hadapanNya, hai segenap bumi!
Katakanlah di antara bangsa-bangsa: “TUHAN itu Raja!
Sungguh tegak dunia, tidak goyang.
Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”
(Mazmur/ Zabur 96:7-10)
4. Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi
(Torat, Bilangan 14:21 )
Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama TUHAN, dan semua raja bumi akan
kemuliaan-Mu,
(Zabur/ Mazmur 102:15 )
Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang
Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
(Injil, Yohanes 17:4 )
Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang
menutupi dasar laut.
(Habakuk 2:14 )
5. Seluruh umat manusia dari segala
bangsa, segala suku, segala kaum dan
segala bahasa memuliakan Allah