Dokumen tersebut membahas tentang Domain Name System (DNS) dan pengelolaan nama domain di Indonesia. DNS merupakan sistem yang mengelola nama domain secara terdistribusi untuk menghubungkan nama domain ke alamat IP. Di Indonesia, pengelolaan nama domain di bawah domain .ID dilakukan oleh PANDI yang mengelola pendaftaran dan perkembangan domain .ID.
Dokumen tersebut membahas tentang alamat Internet yang terdiri dari URL untuk situs web dan alamat email. URL terdiri dari protokol, domain, direktori, dan file. Alamat email terdiri dari nama pengguna dan domain. Domain menggunakan sistem nama domain untuk mewakili alamat IP unik setiap komputer. Terdapat berbagai tingkatan domain mulai dari top level domain global, negara, hingga sub-domain di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Penamaan Domain (DNS) yang menjelaskan:
1. DNS merupakan sistem yang mentranslasikan nama host menjadi alamat IP dan sebaliknya serta berisi database informasi host.
2. Format penamaan host mengikuti hirarki berdasarkan tingkatan domain mulai dari root hingga second level domain.
3. Arsitektur DNS terdiri dari name server, resolver, dan query yang berperan dalam proses pencarian alamat IP berdasarkan nama host
Nama domain juga disebut URL, merupakan identitas unik server komputer seperti web atau email. IP Address adalah deretan angka 32-bit yang mengidentifikasi komputer di internet, sementara Domain Name System mengatur sistem penamaan domain. Top Level Domain (.com, .org, .edu) dan sub-domain (.go.id) membagi ruang nama di internet.
DNS adalah sistem nama domain yang memungkinkan pengguna menggunakan nama domain seperti elektro.unm.ac.id untuk menghubungi komputer lain daripada menggunakan alamat IP yang sulit diingat. DNS bekerja dengan menyimpan peta antara nama domain dan alamat IP di server-server DNS untuk menerjemahkan permintaan pengguna menjadi alamat IP yang dapat diproses oleh jaringan.
Dokumen ini menjelaskan gambaran internet sederhana yang terdiri dari beberapa komputer dengan alamat IP. Kemudian diperkenalkan Domain Name Server untuk mengubah alamat IP menjadi nama domain yang lebih mudah diingat oleh manusia. Diberikan juga penjelasan skema peralatan jaringan telepon dan satelit serta bagaimana internet bekerja melalui klien, server web, dan pembuat situs web.
Dokumen tersebut membahas tentang Domain Name System (DNS) dan pengelolaan nama domain di Indonesia. DNS merupakan sistem yang mengelola nama domain secara terdistribusi untuk menghubungkan nama domain ke alamat IP. Di Indonesia, pengelolaan nama domain di bawah domain .ID dilakukan oleh PANDI yang mengelola pendaftaran dan perkembangan domain .ID.
Dokumen tersebut membahas tentang alamat Internet yang terdiri dari URL untuk situs web dan alamat email. URL terdiri dari protokol, domain, direktori, dan file. Alamat email terdiri dari nama pengguna dan domain. Domain menggunakan sistem nama domain untuk mewakili alamat IP unik setiap komputer. Terdapat berbagai tingkatan domain mulai dari top level domain global, negara, hingga sub-domain di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Penamaan Domain (DNS) yang menjelaskan:
1. DNS merupakan sistem yang mentranslasikan nama host menjadi alamat IP dan sebaliknya serta berisi database informasi host.
2. Format penamaan host mengikuti hirarki berdasarkan tingkatan domain mulai dari root hingga second level domain.
3. Arsitektur DNS terdiri dari name server, resolver, dan query yang berperan dalam proses pencarian alamat IP berdasarkan nama host
Nama domain juga disebut URL, merupakan identitas unik server komputer seperti web atau email. IP Address adalah deretan angka 32-bit yang mengidentifikasi komputer di internet, sementara Domain Name System mengatur sistem penamaan domain. Top Level Domain (.com, .org, .edu) dan sub-domain (.go.id) membagi ruang nama di internet.
DNS adalah sistem nama domain yang memungkinkan pengguna menggunakan nama domain seperti elektro.unm.ac.id untuk menghubungi komputer lain daripada menggunakan alamat IP yang sulit diingat. DNS bekerja dengan menyimpan peta antara nama domain dan alamat IP di server-server DNS untuk menerjemahkan permintaan pengguna menjadi alamat IP yang dapat diproses oleh jaringan.
Dokumen ini menjelaskan gambaran internet sederhana yang terdiri dari beberapa komputer dengan alamat IP. Kemudian diperkenalkan Domain Name Server untuk mengubah alamat IP menjadi nama domain yang lebih mudah diingat oleh manusia. Diberikan juga penjelasan skema peralatan jaringan telepon dan satelit serta bagaimana internet bekerja melalui klien, server web, dan pembuat situs web.
Kelompok 4 mempresentasikan bab 1 tentang demonstrasi akses internet sesuai prosedur, meliputi software untuk internet seperti browser, pengenalan browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, dan Safari, serta menjalankan dan mengenal tampilan browser beserta istilah-istilahnya seperti URL dan DNS.
Dokumen ini menjelaskan cara kerja internet dengan menggunakan skema sederhana tentang alamat IP, peran DNS dalam menerjemahkan alamat IP menjadi nama domain yang lebih mudah diingat, serta skema jaringan komputer dan peralatan telekomunikasi yang terkoneksi secara global untuk membentuk internet.
Makalah ini membahas tentang Domain Name System (DNS) yang merupakan sistem basis data terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan TCP/IP. DNS digunakan untuk memetakan nama host ke alamat IP. Makalah ini menjelaskan pengertian, sejarah, dan struktur DNS beserta cara kerjanya.
Dokumen tersebut membahas tentang Domain Name System (DNS) dan pengaturan server DNS. DNS digunakan untuk menerjemahkan antara alamat IP dan nama host agar mudah diingat oleh pengguna. Server DNS dikonfigurasi dengan membuat zona maju dan mundur untuk masing-masing domain dan subnet. Pemeliharaan server DNS meliputi pembaruan nomor serial pada setiap perubahan data dan penggunaan beberapa server sekunder untuk ketersediaan layanan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang software internet, menu dan fungsi internet explorer, alamat situs di internet, mesin pencari, dan cara menggunakan mesin pencari untuk memperoleh informasi. Secara singkat, dokumen tersebut membahas komponen-komponen dasar dan cara kerja internet.
Laporan praktikum modul 2 tentang konfigurasi DNS server di Linux Ubuntu 12.04 yang meliputi penjelasan teori dasar DNS server, langkah-langkah konfigurasi server dan file-file yang dibutuhkan, serta pengujian konfigurasi baik di server maupun client."
Dokumen ini menjelaskan cara kerja internet dengan menggunakan skema dan gambar yang mengilustrasikan bagaimana komputer terhubung melalui alamat IP dan DNS, serta bagaimana pengguna dapat mengakses konten di World Wide Web melalui browser dengan menghubungkan ke server web.
Dokumen ini menjelaskan cara kerja internet dengan menggunakan skema dan gambar. Internet bekerja dengan menghubungkan komputer-komputer melalui alamat IP yang kemudian diterjemahkan menjadi nama domain yang lebih mudah diingat seperti google.com. Informasi lalu ditransfer melalui jaringan komputer global dan situs web untuk dibaca pengguna.
DNS merupakan sistem pengelolaan nama domain secara terdistribusi yang mengkonversi nama domain menjadi alamat IP dan sebaliknya. DNS menyimpan data dalam basis data terdistribusi untuk mencari alamat berdasarkan nama domain secara global dan terorganisir secara hirarkis mulai dari root, TLD, dan subdomain.
DNS merupakan sistem berbasis database terdistribusi yang mengkonversi nama domain ke alamat IP dan sebaliknya. DNS digunakan untuk merutekan email, web, dan lainnya dengan menggunakan nama domain yang lebih mudah diingat daripada alamat IP. DNS bekerja dengan menyimpan informasi peta nama domain dan alamat IP secara terdistribusi pada name server.
Kelompok 4 mempresentasikan bab 1 tentang demonstrasi akses internet sesuai prosedur, meliputi software untuk internet seperti browser, pengenalan browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, dan Safari, serta menjalankan dan mengenal tampilan browser beserta istilah-istilahnya seperti URL dan DNS.
Dokumen ini menjelaskan cara kerja internet dengan menggunakan skema sederhana tentang alamat IP, peran DNS dalam menerjemahkan alamat IP menjadi nama domain yang lebih mudah diingat, serta skema jaringan komputer dan peralatan telekomunikasi yang terkoneksi secara global untuk membentuk internet.
Makalah ini membahas tentang Domain Name System (DNS) yang merupakan sistem basis data terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan TCP/IP. DNS digunakan untuk memetakan nama host ke alamat IP. Makalah ini menjelaskan pengertian, sejarah, dan struktur DNS beserta cara kerjanya.
Dokumen tersebut membahas tentang Domain Name System (DNS) dan pengaturan server DNS. DNS digunakan untuk menerjemahkan antara alamat IP dan nama host agar mudah diingat oleh pengguna. Server DNS dikonfigurasi dengan membuat zona maju dan mundur untuk masing-masing domain dan subnet. Pemeliharaan server DNS meliputi pembaruan nomor serial pada setiap perubahan data dan penggunaan beberapa server sekunder untuk ketersediaan layanan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang software internet, menu dan fungsi internet explorer, alamat situs di internet, mesin pencari, dan cara menggunakan mesin pencari untuk memperoleh informasi. Secara singkat, dokumen tersebut membahas komponen-komponen dasar dan cara kerja internet.
Laporan praktikum modul 2 tentang konfigurasi DNS server di Linux Ubuntu 12.04 yang meliputi penjelasan teori dasar DNS server, langkah-langkah konfigurasi server dan file-file yang dibutuhkan, serta pengujian konfigurasi baik di server maupun client."
Dokumen ini menjelaskan cara kerja internet dengan menggunakan skema dan gambar yang mengilustrasikan bagaimana komputer terhubung melalui alamat IP dan DNS, serta bagaimana pengguna dapat mengakses konten di World Wide Web melalui browser dengan menghubungkan ke server web.
Dokumen ini menjelaskan cara kerja internet dengan menggunakan skema dan gambar. Internet bekerja dengan menghubungkan komputer-komputer melalui alamat IP yang kemudian diterjemahkan menjadi nama domain yang lebih mudah diingat seperti google.com. Informasi lalu ditransfer melalui jaringan komputer global dan situs web untuk dibaca pengguna.
DNS merupakan sistem pengelolaan nama domain secara terdistribusi yang mengkonversi nama domain menjadi alamat IP dan sebaliknya. DNS menyimpan data dalam basis data terdistribusi untuk mencari alamat berdasarkan nama domain secara global dan terorganisir secara hirarkis mulai dari root, TLD, dan subdomain.
DNS merupakan sistem berbasis database terdistribusi yang mengkonversi nama domain ke alamat IP dan sebaliknya. DNS digunakan untuk merutekan email, web, dan lainnya dengan menggunakan nama domain yang lebih mudah diingat daripada alamat IP. DNS bekerja dengan menyimpan informasi peta nama domain dan alamat IP secara terdistribusi pada name server.
Dokumen tersebut membahas tentang Domain Name System (DNS) yang merupakan sistem basis data terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer berdasarkan alamat IP. DNS memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengingat dan menggunakan nama domain daripada harus menghafal alamat IP. Dokumen juga menjelaskan sejarah, struktur, cara kerja, keunggulan, dan jenis-jenis data yang disimpan dalam DNS.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ISP dan DNS. ISP adalah penyedia jasa internet yang memungkinkan pengguna terhubung ke internet, sedangkan DNS berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP menjadi nama domain yang lebih mudah diingat oleh pengguna. Dokumen ini juga menjelaskan cara memilih ISP dan konsep User ID serta Password.
(2012)-13. setting dns pada linux redhat Syiroy Uddin
Dokumen ini menjelaskan cara setting DNS pada linux Redhat dengan melakukan beberapa langkah seperti mengatur konfigurasi file /etc/hosts, /etc/named.conf, dan membuat zone forward dan reverse di direktori /var/named. Langkah selanjutnya adalah merestart service named dan menguji konfigurasi dengan me-ping domain DNS. Dokumen ini juga menjelaskan cara setting IP address pada klien Windows.
Dokumen ini menjelaskan gambaran internet sederhana yang terdiri dari beberapa komputer dengan alamat IP. Kemudian diperkenalkan Domain Name Server untuk mengubah alamat IP menjadi nama domain yang lebih mudah diingat oleh manusia. Diberikan juga penjelasan skema peralatan jaringan telepon dan satelit serta bagaimana internet bekerja melalui klien, server web, dan pembuat situs web.
Dokumen tersebut membahas tentang DHCP server, DNS server, dan web server. Secara singkat, DHCP server secara otomatis memberikan alamat IP kepada klien, DNS server menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP, dan web server menyimpan dan menyajikan konten website.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi Domain Name Server pada sistem operasi Debian dengan melakukan instalasi dan konfigurasi bind9 sebagai DNS server. Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi pengaturan jaringan, penginstalan bind9, dan konfigurasi berkas konfigurasi seperti named.conf dan db.local untuk mengatur nama domain.
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPRobby Firmansyah
Dokumen tersebut merangkum pengertian beberapa protokol jaringan, yaitu:
1. DNS digunakan untuk menerjemahkan nama komputer menjadi alamat IP dan membantu pengguna mengingat nama komputer.
2. HTTP memfasilitasi pertukaran informasi di internet secara request-response antara klien dan server.
3. FTP digunakan untuk bertukar file di antara komputer di jaringan menggunakan protokol TCP.
4. SMTP mengatur komunikasi
Dokumen tersebut membahas tentang Domain Name System (DNS) yang menjelaskan:
1. DNS berfungsi untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP dan menyimpan informasi tentang host dan domain dalam basis data tersebar
2. DNS bekerja dengan hierarki server, dimulai dari root server, server tingkat atas, hingga server otoritatif
3. DNS memiliki beberapa jenis record seperti A, MX, NS, dan lainnya untuk menyimpan berbagai informasi
Dokumen tersebut membahas cara menginstall DNS server dan DHCP server dalam jaringan komputer. DNS server digunakan untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP secara otomatis, sedangkan DHCP server secara otomatis mengalokasikan IP address kepada client dalam suatu jaringan. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah instalasi dan konfigurasi DNS server dan DHCP server pada sistem operasi Linux.
2. Latar Belakang
Cara Kerja DNS
Organisasi Yang Terkait
Pengelolaan Nama Domain di Indonesia
Topik Seputar DNS
3. Komputer bekerja berdasarkan dengan angka
1010 0101
Nomor IP: 200.201.150.47
Semua diterjemahkan menjadi angka
(biner), baru kemudian diproses
Manusia memiliki kelemahan dalam
mengingat angka
200.201.150.47 vs “www.itats.ac.id”
Mana yang lebih mudah diingat?
Kemudian menjadi identitas:
Yahoo, Amazon, Google
4. Diperlukan sebuah konversi dari nama ke angka dan
sebaliknya
Cara paling mudah adalah dengan menggunakan tabel
Di sistem UNIX ada berkas “/etc/hosts”
Contoh isinya
167.205.21.81 router
167.205.21.82 www.itats.ac.id
167.205.21.83 mail-server
167.205.21.84 asimov
5. Sistem tabel hanya dapat digunakan untuk jumlah
mesin (komputer) yang tidak terlalu banyak.
ketika komputer semakin banyak?.
Apakah Sistem tabel di komputer kita akan
mampu melayani?
atau
Apakah anda mau meng-entry semua nama
domain dan mendata semua IP di tiap
komputer yang ada di jaringan ?
6. Penyebab Masalah
Teknologi internet terus berkembang.
Jumlah hosts bertambah.
Data di tabel semakin bertambah besar dan
Akan repot jika di-input secara manual.
Perebutan nama yang “favorit”
Nama fungsi: server, router, …
Nama tokoh: kartun, pengarang science fiction, …
Nama lokasi: kota, negara, …
7. Domain Name System (DNS) adalah ”Distribute
Database System” yang digunakan untuk
pencarian nama komputer (name resolution) di
jaringan yang mengunakan protokol TCP/IP
DNS merupakan sebuah aplikasi services yang
biasa digunakan di Internet seperti web browser
atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain
name ke IP address.
8. Harus ada solusi yang bisa membantu komputer client,
agar tau berapa no IP Address komputer tujuan
Meng-konversi tabel IP Address menjadi Domain
Name agar mudah di ingat.
Membuat Domain Name System di komputer Server,
agar semua komputer client bisa merujuk ke komputer
tersebut untuk mencari referensi IP Address komputer
tujuan.
9. Ketika komputer client
mencari komputer lain (X)
dijaringan berbeda &
tidak tahu berapa nomor
IP Address-nya, maka
komputer Client
membutuhkan
pertolongan komputer
DNS Server untuk
memberi tahu berapa
nomor IP Address
komputer X berdasarkan
nama domain yang kita
kirimkan ke komputer
DNS Server.
X
10. DNS memetakan
nama komputer
menjadi IP address
Client DNS disebut
dengan resolvers dan
DNS server disebut
dengan name servers.
11. 1. Resolvers (client) mengirimkan queries ke name server
2. Name server mencek ke local database, atau menghubungi
name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke
resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan
menggunakan IP address yang diberikan name server
12. 1. Melihat isi cache-nya sendiri (apabila pertanyaan
tersebut pernah ditanyakan dan jawabannya
disimpan dalam cache miliknya).
2. Bertanya / query kepada dns server lokal serta
meng-interpretasi-kan hasilnya.
14. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi
direpotkan untuk mengingat IP address sebuah
komputer, cukup host name (nama Komputer).
Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja
berubah, tapi host name tidak harus berubah.
Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk
mencari nama domain baik di Internet maupun di
Intranet, meskipun ada banyak mirror server yang
digunakan.
15. Sejarahnya pengaturan nomor IP dan nama host
diatur secara tersentral oleh IANA (Internet
Assigned Numbers Authority)
Dimotori oleh Jon Postel
Daftar tabel di-download secara
berkala
Situs web
IANA – http://www.iana.org
Jon Postel – http://www.postel.org
16. Global:
Pada mulanya: IANA
Sekarang: ICANN (Internet Corporation For Assigned
Names and Numbers)
menunjuk DNSO (Domain Name Supporting
Organization ) mengatur penggunaan domain name
Regional
APTLD, CENTR, APNIC, …
Negara
Berbeda-beda. di Indonesia: IDNIC / ID DOMREG /
Pengelola Nama Domain Indonesia saat ini PANDI
(Pengelola Nama Domain Internet Indonesia)
www.pandi.or.id
17. Sejarah
Dimulai dari individual sampai ke Rahmat Samik
Ibrahim dan kemudian ke Budi Rahardjo
Menggunakan nama IDNIC (Indonesia Network
Information Center), ID DOMREG, ccTLD ID
Web: http://www.pandi.or.id
Sebelumnya Domain Admin yang terdaftar di
IANA/ICANN untuk mengelola IDNIC an. Budi
Rahardjo dan Maman Sutarman
19. LACNIC
AfriNIC
ICANN: Internet Corporation For
Assigned Names and Numbers
adalah badan dunia yang mengurusi
internet.
ASO: Address Supporting Oganization,
bagian dari ICANN yang mengurusi
resources yang terkait dengan
Address Space (IP Address, AS
Number & Reverse DNS). Regional
Internet Registry seperti APNIC,
ARIN, RIPE-NCC, AfriNIC, LACNIC
dan juga National Internet Registry
seperti JPNIC, KRNIC, CNNIC,
VNNIC, APJII (IDNIC) juga berada
dibawah hirarki ini.
IANA: Internet Assigned Numbers
Authority, badan yang memiliki
resources internet. Diberikan
wewenang oleh ICANN untuk
mendelegasikan resource IP
Address lebih lanjut kepada
members ASO & DNSO.
DNSO: Domain Name Supporting
Organization, bagian dari ICANN
yang mengurusi resources yang
terkait dengan Domain Name.. cc-
TLD & g-TLD berada dibawah hirarki
ini.
PSO: Policy Supporting Organization,
bagian dari ICANN yang
berkonsentrasi pada Policy Teknis
internet seperti RFC yabng
dihasilkan oleh IETF
20.
21. “Tabel” yang dikelola secara terdistribusi
Seorang administrator mengelola sebuah
domain tertentu.
Domain dapat memiliki sub domain
DNS inventor: Paul Mockapetris
http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Mockapetris
Data-data di DNS tidak hanya sekedar nomor
IP tapi juga: jenis komputer, OS, lokasi, dll.
22. gTLD (generic Top Level Domain)
Domain yang populer: .com, .net, .org, .gov, .mil,
.edu, .int
Sudah ditambah dengan domain-domain lain
.aero, .biz, .coop, .info, .museum, .name, .pro
http://www.iana.org/gtld/gtld.htm
ccTLD (country code Top Level Domain)
.ID, .JP, .SG, .US, dll.
Masing-masing dikelola oleh seorang administrator
yang ditunjuk oleh IANA
23. Query DNS sama seperti menelusuri alamat
pos biasa
Untuk menelusuri alamat di bawah ini, alamat
dibaca dari belakang (mulai dari Indonesia)
Azmuri Wahyu
Jurusan Teknik Informatika ITATS
Gedung C-104
Jalan Arif Rachman Hakim 100
Surabaya 60111
Indonesia
24. Query ke “www.informatika.itats.ac.id”
dilakukan dengan urutan
.id
.ac.id
.itats.ac.id
.informatika.itats.ac.id
www.informatika.itats.ac.id = 173.145.56.80
Ada proses cache untuk mempercepat
25. Domain Name System merupakan sebuah
hirarki pengelompokan domain berdasarkan
nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian
diantaranya:
Root Domain
Top Level Domains (Generic dan Country)
Second Level Domains
FQDN (Third Level Domains)
Host Names
26. Domain harus di bawah second level domain
.ac: academic
.co: company
.or: others
.net: net
.go: government
.mil: military
.sch: school
.web: web
Khusus:
.war.net.id: warnet