Dalam Keseharian, istilah Digital Forensik ini lebih terkait kepada, rangkaian metodologi yang terdiri dari tehnik dan prosedur dalam memulihkan dan mengamankan piranti digital agar bisa diamankan dan digunakan disaat kondisi darurat dari sebuah Komputer
Digital Forensik dalam keseharian by relawan tik sukabumi
1. “Digital Forensic” dalam KeseharianTim SIK RelawanTIK Sukabumi
@RelawanTIKsmi –Jl Ir H Juanda 12a Kota Sukabumi
2. “
”
Komputer forensikyang juga dikenal dengan nama digital forensic, adalah salah satu cabang ilmuforensikyang berkaitan dengan bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan dijital.
Tujuan dari komputer forensik adalah untuk menjabarkan keadaan kini dari suatu artefak dijital. Istilah artefak dijital bisa mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (seperti flash disk, hard disk, atau CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah pesan email atau gambar JPEG), atau bahkan sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer. Penjelasan bisa sekedar "ada informasi apa disini?" sampai serinci "apa urutan peristiwa yang menyebabkan terjadinya situasi kini?“ –Wikipedia
Dalam Keseharian, istilah Digital Forensik ini lebih terkait kepada, rangkaian metodologi yang terdiri dari tehnik dan prosedur dalam memulihkan dan mengamankan piranti digital agar bisa diamankan dan digunakan disaat kondisi darurat dari sebuah Komputer
3. Contoh Sederhana Digital Forensik
Seorang korban pembunuhan tergeletak dengan posisi memegang laptop dan posisi mata mengarah ke pintu di posisi yang berbeda dengan posisi laptop.
Pertanyaannya :
1. Apa yang akan kita lakukan pertama kali?
2. Kenapa kita harus melakukan itu?
3. Bagaimana cara kita melakukan itu?
4. Contoh Sederhana Digital Forensik
•Ancaman yang sering ditemukan terhadap barang bukti:
1. Bencana Alam
2. Manusia
Bayangkan jika barang bukti tidak diamankan, maka apa yang terjadi?
5. “
”
1. Apa yang kita lakukan ketika Laptop kita terserang virus yang menyebabkan laptop tidak dapat digunakan? 2. Apakah ada data penting di Laptop/komputer? 3. Sistem operasi apa yang kita gunakan? (Windows, Mac atau Linux?) 4. Apakah Sempat terpikirkan oleh kita untuk mempunyai sistem operasi di USB Storage/Flashdisk? 5. Pernahkah kita mengamanan data penting dengan menggunakan Sistem Operasi yang ada di Flashdisk?
Digital Forensik dalam Keseharian
6. Sistem Operasi di USB
Syarat utama Sistem Operasi yang akan digunakan pada USB Storage/FlashDisk
Sistem Operasi tidak mudah terkena Virus
Mudah digunakan/dioperasikan
Tidak membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar
7. Linux di USB Storage/Flashdisk
Alasan penggunaan Sistem Operasi Linux di Flashdisk
1. Mudah dibuat
2. Tidak membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar
3. Tidak mudah terkena virus
4. Mudah digunakan/dioperasikan
8. Linux di USB Storage/Flashdisk
Kebutuhan:
1. Flashdisk/USB Storage (minimal 2Gb)
2. Software Linux Live USB Creator
3. ISO Linux yang akan digunakan
12. Installasi Linux Live USB Creator
Jalankan File yang sudah kita unduh
Lanjutkan instalasi > Next
13. Installasi Linux Live USB Creator
Folder penyimpanan > Install
Proses install selesai > Next
Proses install Komplit > Finish
14. “
”
Pilih linux sesuai keinginan kita dengan melihat review setiap linux yang ada dengan membuka alamat website :
www.distrowatch.com
Unduh Linux yang akan digunakan:
16. Step 1: Pilih USB yang akan kita GunakanStep 2: Pilih ISO Linux yang akan kita gunakan
Tunggu STEP 2 sampai dengan 100%
STEP 3:
Atur persistence yang digunakan
Persistence Linux adalah solusi bagi kita yang ingin memanfaatkan portbilitas dari linux. Dengan persistence Linux kita tidak perlu khawatir akan hilangnya setting, atau data yang disimpan Live USB tersebut. Besarnya file yang dapat disimpan di dalamnya tergantung alokasi ruang penyimpanan yang kita berika ketika membuat persistence Linux tersebut.
Jika Presistence 0 = Live USB
STEP 4:
CeklistHide created file on key
STEP 5:
kliktandapetirdantunggusampaiadaketeranganYou Linux Live key is now up and ready
Proses Pembuatan Linux Live USB Creator