Diabetes melitus adalah kondisi ketika tubuh tidak dapat mengolah karbohidrat karena kurangnya produksi atau fungsi insulin. Prevalensi diabetes tipe 2 diperkirakan akan meningkat secara global dan Indonesia menempati peringkat ke-4 untuk jumlah penderita. Diabetes dapat diklasifikasikan menjadi tipe 1, tipe 2, tipe lain, dan gestasional serta dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan olahraga rutin.

1. DIABETES MELITUS

2. Definisi
Diabetes melitus merupakan keadaan
yang timbul karena ketidakmampuan
tubuh mengolah karbohidrat/glukosa
akibat kurangnya jumlah insulin atau
insulin tidak berfungsi sempurna.

3. Cont’
B. Prevalensi :
WHO memperkirakan, prevalensi global
diabetes melitus tipe 2 akan meningkat
dari 171 juta orang pada tahun 2000
menjadi 366 juta tahun 2030.
Indonesia menduduki ranking ke-4 di
dunia dalam hal jumlah penderita
diabetes setelah China, India dan
Amerika Serikat.

4. C. Klasifikasi
Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes Melitus Tipe Lain
Diabetes Gestasional

5. Cont’
D. Gejala :
Banyak makan
Banyak minum
Banyak kencing
Gejala lain :
• Penurunan berat badan yang tidak jelas
sebabnya
• Cepat lelah dan mengantuk
• Kesemutan
• Luka lama sembuh

6. Cont’
E. Kriteria Diagnosis:
Gejala +
Kadar glukosa darah dalam mg/dl
Glukosa darah
puasa
Glukosa jam
post prandial
Glukosa darah
sewaktu
Diabetes ≥ 126 ≥ 200 ≥ 200
TGT ≤ 126 140-199 ≤ 200
GDPT 100-125 ≤ 200 ≤ 200

7. F. Faktor Resiko
Faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan
• Riwayat Diabetes dalam keluarga
• Umur > 45 th
• Riwayat pernah menderita DM saat Hamil
• Riwayat penyakit kardiovaskular (Jantung,
Stroke)

8. Faktor resiko yang dapat dikendalikan
• Kegemukan
• Tekanan darah tinggi ≥ 140/90 mmHg
• Kadar kolesterol tinggi ≥ 200 mg/dl
• Gaya hidup kurang gerak
• Pola makan yang tidak sehat

9. G. komplikasi
Efek diabetes :
Pembuluh darah : hipertensi
Otak : Stroke
Jantung: Jantung koroner
Ginjal : Gagal ginjal
Syaraf : neuropati (kesemutan,
ulkus/pembusukan tungkai)
Mata : Kerusakan retina mata, katarak

10. H. Penatalaksanaan
1. Edukasi
2. Terapi Gizi Medis
3. Latihan jasmani
4. Farmakologis
5. Insulin

11. I. Pencegahan
1. Primer: pola hidup sehat, olah raga
2. Sekunder :
• minum obat rutin
• kontrol gula darah rutin
• Mengendalikan penyulit (hipertensi, obesitas)
3. Tersier :
• minum obat rutin
• kontrol gula darah rutin
• Pengobatan sesuai komplikasi

12. TERIMA KASIH