Buku ini meringkas perjalanan persahabatan antara penulis dengan kelas 11 IPA 2 dan 12 IPA 2 yang disebut d'frenscor. Kelas ini memberikan warna baru dalam tugas penulis sebagai wali kelas dan menjadi sumber kebahagiaan. Penulis bercerita tentang proses awal kesulitan beradaptasi hingga terbentuknya ikatan persahabatan yang dalam dengan siswa-siswa kelas tersebut.
3. d’frenscor | vii
KATA PENGANTAR
Sahabat sejati tak mengenal usia dan status. Berjuta
beda tak dihiraukan, seakan dibutakan oleh
kenyamanan yang tercipta. Seiring kebersamaan yang
terangkai, segudang pengalaman menghiasi memori
masing-masing kepala. Suka, duka, canda, tawa, silih
berganti mewarnai kisah.
Kadang kala ada yang merasa terabaikan, tersisihkan,
tersindir, tapi tak mengurangi rasa memiliki satu sama
lain. Tetap saling menjaga dan menyayangi sebagai
sahabat. Kami ibarat dua sisi mata uang, yang berbeda
namun tak terpisah.
Walaupun status guru dan siswa, tanpa sungkan untuk
selalu belajar bersama, saling menasehati, saling
memotivasi. Perilaku mereka merupakan inspirasi bagi
saya untuk selalu introspeksi diri. Sejatinya, guru
adalah pembelajar abadi.
Kumpulan kisah disini merupakan gambaran singkat
persahabatan d’frenscor. Kelas ramai yang banyak
4. viii | d’frenscor
julukan “hebat” dan memotivasi. Tidak semua kisah
mampu tertulis di memoar ini. Tapi bukan berarti
mengabaikan perjalanan yang tak mampu tertulis
lewat kata menjadi kalimat. Semua tercatat rapi penuh
nuansa indah di memori otak yang tak terhingga.
Perjalanan kisah yang sarat makna dalam
pembentukan karakter yang diharapkan. Seluk beluk
menaklukkan keramaian kelas, membujuk keegoan
remaja yang labil, serta curahan hati dikala semua
mata memandang rendah pada diri yang memang
hina.
Buku ini juga mengisahkan bagaimana membangun
semangat juang dari seseorang yang tak
diperhitungkan menjadi muncul dipermukaan.
Keyakinan pada kekayaan potensi yang dimiliki
d’frenscor. Semoga kesuksesan dunia akhirat selalu
menjadi tujuan mereka.
Terima kasih untuk d’frenscor yang telah menjadi
motivasi untuk perjalanan hidup saya.
5. d’frenscor | ix
Tak terlupa untuk keluarga di rumah yang sudah
merelakan waktu untuk dibagi. Anak-anakku dengan
semua polahnya. Suamiku yang selalu mendukung tiap
langkah yang kutempuh. Semoga tulisan ini bisa
menginspirasi dan memotivasi kita semua, baik
sebagai guru dan juga siswa. Sebagai pelaku sejarah
dalam memperbaiki karakter bangsa.
Sudah pasti banyak kekurangan disana-sini, untuk itu
kritik dan saran untuk perbaikan bersama akan selalu
diterima dengan senang hati.
Selamat membaca
Tangerang, Agustus 2018
6. d’frenscor | xi
DAFTAR ISI
CATATAN PEMBUKA “Perjalanan Takdir”..................... 1
Memori Cinta Fitri Oleh Fitriani...................................... 5
DILEMA NADA SUMBANG KELAS BARU ....................... 8
d'Frenscor & Jarak oleh Ahmad Haikal Fahmi............15
SETIA BERSAMA IPA “RASA” IPS ..................................17
Catatan Mila oleh Mila Aulia .........................................25
MOOD BOOSTER ala D’FRENSCOR .............................28
Diah Paksi Bercerita Oleh Diah Paksi ..........................36
BELAJAR MENJEMPUT HIKMAH..................................39
Pandangan Ananda Zahra oleh Ananda Zahra...........45
KU TITIP CINTA PADA DUNIA .......................................48
Rindu Aisah Oleh Siti Aisah ...........................................52
Coretan Icha Oleh Siti Zahrotun Nisa ..........................53
AWAL LANGKAH BERPISAH..........................................55
Diary Karin Oleh Karina Nurcahyani ............................58
RESEPSI PERPISAHAN....................................................60
Noted, Vina ......................................................................68
KATA D’FRENSCOR TENTANG MAMA.........................69
Celoteh Widi ....................................................................72
KARAKTER UNIK D’FRENSCOR.....................................73
BIODATA PENULIS..........................................................86
7. d’frenscor | xiii
Teruntuk suami dan ketiga buah hatiku
kalian adalah sumber kekuatan dalam
setiap langkah peluk dan cium selalu
untuk kalian
8. d’frenscor | 1
CATATAN PEMBUKA
Perjalanan Takdir
D'frenscor adalah sebutan untuk kelas 11 IPA 2, lalu
berlanjut di kelas 12 IPA 2. Bagi kami, d’frenscor bukan
sekedar nama kelas biasa, tapi tersirat makna
persahabatan, persaudaraan, dan lebih dari sekedar
itu. Mereka adalah semangat saat lelah menyapa.
Segundah apapun hati, akan hilang saat menghampiri
mereka. Mungkin terkesan berlebihan, tapi begitulah
adanya.
Saat pertama bertugas di tempat baru ini, hati
masih terasa enggan beranjak dari pulau Sumatera
yang sudah mendarah daging. Mengingat sejak lahir
sampai usia kepala tiga saya berjibaku disana. Tetapi,
seketika saya harus mencoba berdamai dengan hati.
“Hal ini takkan berlangsung lama, sabar”, kala itu saya
membujuk hati.
9. 2 | d’frenscor
Hari demi hari dijalani dengan rasa berat hati. Tidak
ada yang spesial diawal jumpa. Sampai akhirnya
menemukan yang menarik di bulan ke enam. Ada
kebahagiaan baru yang tercipta. Awalnya sekedar
teman bercerita, tertawa, dan berdiskusi segala hal
tentang hidup dan kehidupan. Semakin hari semakin
unik dan menarik. Menantang saya untuk banyak
mencari tahu.
Yang sedang saya bicarakan bukanlah seseorang
atau sesuatu. Tapi siswa-siswa dimana saya menjadi
wali kelasnya. Hal menarik yang saya temukan
membuat saya mencari tahu latar belakang mereka
masing-masing. Siapakah mereka yang selalu menjadi
fokus cerita di ruang guru? Mengapa mereka seperti
itu? Ada apa?
Setelah semakin dekat, saya mulai menjalani hari-
hari yang seru bersama mereka. Namun, seiring
persahabatan yang semakin melekat, ternyata justru
menambah gundah berkelana. Walaupun begitu saya
mencoba menjalankan amanah dengan sebaik
10. d’frenscor | 3
mungkin. Teringat selalu pesan orang tua yang selalu
menjadi pijakan langkah.
Jalankan sebaik mungkin peran yang
diamanahkan. Yakin takdir Allah pasti
yang terbaik.
Disaat saya masih berproses memaksa hati move on
dari kenyamanan sebelumnya. Takdir membawa kisah
pada kelas yang super ekspresif. Bersyukur niat masih
dijaga, hanya untuk menjalankan tugas di balik rahasia
Illahi. Jadi, apapun kondisinya harus tetap dijalani
semampu dan sebaik mungkin.
Takdir memang tak pernah mengecewakan,
ternyata mereka yang dikirim Tuhan untuk membawa
angin segar di sela rutinitas kerja. Menulis tentang
d'frenscor mengingatkan pada banyak keseruan
bersama mereka. Keseruan yang lebih sering dikata
orang kekonyolan. Tapi, apa peduli kita tentang “kata
orang”?!
Ditakdirkan bertemu d'frenscor kebahagiaan
tersendiri bagi saya. Kami saling melengkapi dan