Dasar - Dasar Pemadam Kebakaran.pdf

Februari 2021
February 17, 2021 File Nagan Training 2021 1
DASAR-DASAR PEMADAM
KEBAKARAN

API KECIL MENJADI TEMAN

BESAR MENJADI LAWAN
Kebakaran di Production
Platform Pemex April 2015
4 Fatality, 45 Injured, 300
Evacuated

Materi Training
1. Pengertian Dasar
2. Penyebab Kebakaran
3. Penyebaran Api
4. Tindakan Darurat Kebakaran
5. Prinsip Pemadaman Api
6. Klasifikasi Api & Media Pemadam (Fixed & Portable)
7. Q & A
4
February 17, 2021 File Nagan Training 2021

1. Pengertian Dasar – Apa itu API?
Proses reaksi kimia / oksidasi
(pembakaran) secara cepat &
diikuti dengan pelepasan
energi.
Kebakaran adalah api yang tidak bisa
dikendalikan lagi.
5

1. Pengertian Dasar – Segitiga API
• Api terbuka
• Permukaan panas
• Percikan dan lelehan
• Gesekan logam
• Energi Listrik
• Gas bertekanan
Cairan
• Gasoline
• Minyak Tanah
• Terpentin/Plitur/Vernis
• Thinner
• Alkohol
• Bensin
Gas
• LNG
• LPG
• Hydrogen
• Acetylene
Padat
• Batubara
• Kayu
• Kertas
• Kain
• Lilin
• Gemuk
• Plastik
• Gula
• Tepung
• Kulit
• Gabus
Minimum
oksigen 16% di
udara
6

7
FUEL TYPES
FLASH POINT
( oC )
FLASH POINT
( oF )
METAN - 188 - 306.4
BUTAN - 60 -76
PROPAN - 104 156
GASOLIN - 43 -45
KEROSIN 38-74 100-165
JET FUEL 38 100
HS DIESEL 60 140
ACETYLENE - 18 - 0.4
Suhu Terendah suatu Bahan Bakar cair mengeluarkan uap di udara dalam
konsentrasi yang cukup dan dapat terbakar seketika jika ada sumber
nyala/panas.
1. Pengertian Dasar – Titik Nyala (Flash Point)

8
Suhu terendah dimana bahan bakar cair cukup mengeluarkan uap dan
terbakar secara terus menerus bila diberi sumber penyalaan yang cukup
1. Pengertian Dasar – Titik Bakar (Fire Point)
Fire Point
Suhu Fire Point biasanya 10 C lebih tinggi dari
Flash Point

9
JENIS BAHAN
BAKAR
SUHU PENYALAAN SENDIRI
(Auto Ignition Temperature)
oC oF
METAN 580 1.076
BUTAN 405 761
PROPAN 468 874.4
GASOLINE 280 536
KEROSIN 210 410
JET FUEL 224 435.2
HS DIESEL 230 - 250 446 - 482
ACETYLENE 305 581
Suhu Terendah dimana
suatu Bahan Bakar dalam
udara akan menyala
dengan sendirinya dari
panas yang diterima
tanpa harus terkena
pemantik/sumber nyala.
1. Pengertian Dasar – Suhu Penyalaan Sendiri

10
1. Pengertian Dasar – LEL & UEL
LEL = Kandungan minimum dari konsentrasi /
campuran uap mudah terbakar dengan udara
normal yang dapat menyala / meledak setiap saat
bila diberi sumber panas
• Konsentrasi di bawah batas ini disebut terlalu
miskin uap dan tidak cukup bercampur untuk
terbakar.
• Larangan untuk kerja panas apabila LEL yang
terbaca di instrumen gas detector > dari 10%
UEL = Kandungan maksimum dari konsentrasi/campuran uap mudah
terbakar dengan udara normal yang akan menyala atau meledak apabila
diberi sumber nyala yang cukup.
• Konsentrasi di atas batas ini disebut terlalu kaya uap dan tidak
dapat terbakar.

11
1. Pengertian Dasar – Rentang Terbakar
Rentang antara minimum dan maksimum konsentrasi campuran uap bahan bakar
dengan udara normal yang dapat terbakar seketika bila diberi sumber panas.
Rentang terbakar dibatasi oleh Batas Atas (UEL) dan Batas Bawah (LEL).
Daerah bisa terbakar
Daerah kelebihan uap
bahan bakar
Daerah kurang
Oksigen
Batas atas daerah terbakar 7,6%
Batas bawah daerah terbakar 1,4%
Daerah miskin uap
bahan bakar
21% Kadar Oksigen Di udara 10% Kadar Oksigen Di udara
Konsentrasi
uap
minyak
di
udara
CONTOH: GASOLINE (BENSIN)

12
JENIS BAHAN
BAKAR
FLAMMABLE RANGE
(% By VOLUME)
LEL / LFL UEL / UFL
METAN 5.0 15.0
BUTAN 1.6 8.5
PROPAN 2.1 9.5
GASOLIN 1.4 7.6
KEROSIN 0.7 5.0
JET FUEL 0.6 3.7
ACETYLENE 2.5 80.0
H2S 4.3 46.0
HS DIESEL 1.3 6.0
1. Pengertian Dasar – Rentang Terbakar

OKSIGEN
&
PEMBAKARAN
13

ENERGI
PANAS
LISTRIK
14

ENERGI
PANAS
KIMIA
15

ENERGI
PANAS
MEKANIS
16

Pandangan Datar Limas (Tetra-hedron)
Bahan Reduksi
( Bahan Bakar )
Bahan
Oksidasi
Panas
Reaksi Rantai
Kimia
17

3. Penyebaran Api – Kontak Langsung
18
Material yang mudah
terbakar mengeluarkan
uap yang cukup untuk
melanjutkan
pembakaran dan
pembakaran tersebut
akan berlanjut sejalan
dengan terjadinya
kontak dari jilatan lidah
api

3. Penyebaran Api
19

3. Penyebaran Api - Radiasi
20
Suatu benda dapat
terbakar apabila
diletakkan di dekat
sumber panas yang
menyala.
Energi panas akan
berpindah melalui
udara/gelombang
elektromagnetik
secara langsung dan
tegak lurus ke segala
arah.

3. Penyebaran Api - Konduksi
21
Panas/Api merambat
melalui atau di dalam
struktur benda padat
(contoh: logam)
disebabkan kontak
langsung dengan
sumber panas/api

3. Penyebaran Api - Konveksi
22
Panas/Api menyebar
melalui cairan atau gas
sejalan dengan
meningkatnya gas
panas yang diproduksi
dari sumber api.

23
3. Penyebaran Api - Hasil Pembakaran

24
1. Siaga sebelum terjadi kebakaran – “Selalu
Ingat” jalur evakuasi
2. Jika menemukan api atau asap (akibat
dari kebakaran):
• Teriak minta tolong
• (Jika mampu); padamkan api yang
masih kecil dengan APAR
• Jika api di dalam suatu area membesar
tapi alarm kebakaran belum berbunyi,
aktifkan “manual pull station”
3. Bantu rekan kerja yang lain untuk
evakuasi ke titik kumpul

25
INGAT !! Akronim “R.A.C.E”

26
BAHAN BAKAR
Memadamkan api
dengan air
5. Prinsip Pemadaman Api - Cooling

27
5. Prinsip Pemadaman Api - Smothering
BAHAN BAKAR
Mengisolasi Oksigen

28
5. Prinsip Pemadaman Api - Starvation
BAHAN BAKAR
Menutup suplai bahan bakar

29
5. Prinsip Pemadaman Api – Breaking Chain Reaction
BAHAN BAKAR

6. Klasifikasi Api & Media Pemadam
30
A
B
C
D
“A” untuk "Abu"
“B” untuk "BBM"
“C” untuk “C(s)etrum"
“D” untuk "Dinamit"
Memahami jenis-
jenis kebakaran
adalah sangat
penting dalam
memilih media
pemadam yang
paling tepat.
K “K” untuk “Kitchen"

6. Klasifikasi Api – Kelas “A”
31
Bahan yang terbakar seperti kayu, kertas, karet, plastik, dll. yang
menyisakan “abu”

6. Klasifikasi Api – Kelas “B”
32
Bahan yang terbakar seperti bahan bakar cair, gemuk, gas

6. Klasifikasi Api – Kelas “C”
33
Kebakaran peralatan listrik yang berenergi

6. Klasifikasi Api – Kelas “D”
34
Kebakaran dari logam yang mudah terbakar/menyala

6. Klasifikasi Api – Kelas “K”
35
Kebakaran dari Cooking Media ( Vegetable Oil , Margarine )

6. Klasifikasi Api – Type Alat Pemadam
36
• Deteksi dini kebakaran (asap,
panas, gas)
• Penyemprot media pemadam
yang terpasang (CO2 dll),
springkle, hydrant, hose reel,
dll.
1
2
• APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
• Selimut api (Fire Blanket), karung
basah
• Pasir (media pemadam portable
lainnya)

6. Klasifikasi Api – Chart APAR
37

6. Klasifikasi Api – Alat Pemadam Api Ringan
38
BODY
DATA PLATE
CARRYING
HANDLE
PRESSURE GAUGE
DISCHARGE
HOSE
DISCHARGE
NOZZLE
DISCHARGE
ORIFICE
DISCHARGE
LEVER ( Tuas)
DISCHARGE
LOCKING PIN
AND SEAL
KEUNTUNGAN
• Cepat dan sederhana
penggunaannya
• Mudah dibawa
• Mudah untuk
mendekati sumber
awal api (saat api
masih kecil)
KELEMAHAN
• Waktu pemakaian
terbatas
• Daya jangkau yang
pendek
• Kehandalannya
terbatas

6. Penggunaan APAR – PASS Method
39

Info Tambahan – Penempatan APAR
40
1. Dalam pola distribusi yang
seragam
2. Mudah untuk diakses
3. Bebas dari halangan, tumpukan
material dan peralatan, dll.
4. Dekat dengan jalur akses jalan
kaki yang normal
5. Dekat dengan pintu masuk/keluar
6. Bebas dari potensi kerusakan fisik
7. Mudah terlihat
8. Dipasang dengan acuan lantai-
per-lantai

41
 Mencegah dipindahkan atau rusak
 Digantung pada struktur dengan
bracket atau ditempatkan dalam
lemari
 Ketinggian dari lantai 3.5 – 5 feet
 Untuk APAR yang lebih berat posisi
ambil ketinggian sekitar 3 feet dari
lantai

42

HEAD OFFICE:
Centennial Tower Lt. 29, Kav. 24-25, Unit D-E
Jl. Jendral Gatot Subroto No. 27
Jakarta Selatan 12950
0812 2926 9091 | IG @nagantraining
Discussion Sessions.

Dasar - Dasar Pemadam Kebakaran.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Featured

Featured (20)

Dasar - Dasar Pemadam Kebakaran.pdf