3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptxRisalNurdin1
1) Dokumen tersebut merangkum agenda dan komponen dalam penyusunan modul ajar yang mencakup literasi dan numerasi.
2) Terdapat tiga tahapan kegiatan yaitu awal, inti, dan akhir yang mencakup tujuan, konsep, komponen, dan refleksi.
3) Komponen inti modul ajar meliputi tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan, asesmen, dan pengayaan/remed
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Modul ini memberikan panduan penyusunan modul ajar untuk Kurikulum Merdeka 2022. Modul ajar dirancang secara sistematis dan menarik sebagai implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul harus memenuhi kriteria esensial, menarik, relevan, dan berkesinambungan serta dilengkapi dengan berbagai komponen inti seperti tujuan pembelajaran,
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptxRisalNurdin1
1) Dokumen tersebut merangkum agenda dan komponen dalam penyusunan modul ajar yang mencakup literasi dan numerasi.
2) Terdapat tiga tahapan kegiatan yaitu awal, inti, dan akhir yang mencakup tujuan, konsep, komponen, dan refleksi.
3) Komponen inti modul ajar meliputi tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan, asesmen, dan pengayaan/remed
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Modul ini memberikan panduan penyusunan modul ajar untuk Kurikulum Merdeka 2022. Modul ajar dirancang secara sistematis dan menarik sebagai implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul harus memenuhi kriteria esensial, menarik, relevan, dan berkesinambungan serta dilengkapi dengan berbagai komponen inti seperti tujuan pembelajaran,
Modul ini memberikan panduan penyusunan modul ajar untuk Kurikulum Merdeka 2022. Modul ajar dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi siswa dan profil pelajar pancasila. Modul harus memuat komponen seperti tujuan pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, dan penilaian siswa untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
Modul menjelaskan tentang konsep, komponen, dan proses penyusunan modul ajar. Terdapat tujuh komponen inti modul ajar yaitu tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, pengayaan dan remedial. Langkah-langkah penyusunan modul ajar meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, validasi, revisi, evaluasi, dan tindak lanjut.
Modul ajar terdiri dari beberapa komponen utama seperti tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Komponen-komponen tersebut dirancang berdasarkan prinsip-prinsip seperti relevansi, kontinuitas, dan menarik bagi peserta didik. Guru dianjurkan menyusun modul ajar dengan mengikuti langkah-langkah seperti analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, validasi, revisi, dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan modul ajar, yang mencakup tujuan, prinsip, kriteria, dan komponen penyusunan modul ajar, serta peran modul ajar dalam mendukung pencapaian profil pelajar pancasila dan rahmatan lil alamin."
Modul ajar terdiri dari beberapa komponen penting yang harus ada untuk memfasilitasi proses pembelajaran, seperti tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Komponen-komponen tersebut dirancang sesuai dengan karakteristik peserta didik agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan bermakna.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari makalah tentang prosedur pengembangan modul. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut memperkenalkan latar belakang, tujuan, dan isi ringkas dari makalah tentang prosedur pengembangan modul untuk memenuhi tugas kuliah.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari makalah tentang prosedur pengembangan modul. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut memperkenalkan latar belakang, tujuan, dan isi ringkas dari makalah tentang prosedur pengembangan modul untuk memenuhi tugas kuliah.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul ini memberikan panduan penyusunan modul ajar untuk Kurikulum Merdeka 2022. Modul ajar dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi siswa dan profil pelajar pancasila. Modul harus memuat komponen seperti tujuan pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, dan penilaian siswa untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
Modul menjelaskan tentang konsep, komponen, dan proses penyusunan modul ajar. Terdapat tujuh komponen inti modul ajar yaitu tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, pengayaan dan remedial. Langkah-langkah penyusunan modul ajar meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, validasi, revisi, evaluasi, dan tindak lanjut.
Modul ajar terdiri dari beberapa komponen utama seperti tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Komponen-komponen tersebut dirancang berdasarkan prinsip-prinsip seperti relevansi, kontinuitas, dan menarik bagi peserta didik. Guru dianjurkan menyusun modul ajar dengan mengikuti langkah-langkah seperti analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, validasi, revisi, dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan modul ajar, yang mencakup tujuan, prinsip, kriteria, dan komponen penyusunan modul ajar, serta peran modul ajar dalam mendukung pencapaian profil pelajar pancasila dan rahmatan lil alamin."
Modul ajar terdiri dari beberapa komponen penting yang harus ada untuk memfasilitasi proses pembelajaran, seperti tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Komponen-komponen tersebut dirancang sesuai dengan karakteristik peserta didik agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan bermakna.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari makalah tentang prosedur pengembangan modul. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut memperkenalkan latar belakang, tujuan, dan isi ringkas dari makalah tentang prosedur pengembangan modul untuk memenuhi tugas kuliah.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari makalah tentang prosedur pengembangan modul. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut memperkenalkan latar belakang, tujuan, dan isi ringkas dari makalah tentang prosedur pengembangan modul untuk memenuhi tugas kuliah.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. MODUL AJAR
=
RPP
“Istilah Modul Ajar sama seperti Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), namun modul ajar memiliki komponen
yang lebih lengkap.
Sumber: Kutipan FAQ
4. ALUR PENULISAN MODUL AJAR
KURIKULUM
OPERASIONAL
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Jabaran Kompetensi yang
dicapai peserta didik dalam
satu atau lebih kegiatan
pembelajaran
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
Rangkaian tujuan
pembelajaran yang disusun
secara sistematis dan logis,
menurut urutan pembelajaran
dari awal sampai akhir Suatu
Fase
MODUL AJAR
5. Modul Ajar
Modul ajar merupakan alat atau sarana media,
metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara
sistematis dan menarik.
Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian
Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai
sasaran.
Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa
yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan
berbasis perkembangan jangka panjang.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk menyusun sendiri,
memilih dan memodifikasi modul yang disediakan
pemerintah sesuai dengan konteks, kebutuhan dan
karakteristik peserta didik.
6. Esensial, Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran
melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat
untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif
dalam proses belajar.
Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya,
dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta
didik berada.
Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran
sesuai dengan fase belajar peserta didik
KRITERIA
MODUL AJAR
“Pendidik dan satuan pendidikan
dapat menggunakan berbagai
strategi untuk mengembangkan
modul ajar selama modul ajar yang
dihasilkan memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan dan aktivitas
pembelajaran dalam modul ajar
sesuai dengan prinsip
pembelajaran dan asesmen.”
7. Komponen
Modul Ajar
Wajib
Secara umum Modul Ajar memiliki tiga
komponen utama, yaitu:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Langkah-langkah pembelajaran/
Kegiatan pembelajaran
3. Asesmen Pembelajaran
Pendidik diperbolehkan apabila ingin
mengembangkan modul ajar dengan komponen-
komponen tambahan diluar komponen wajib.
8. Komponen Modul Ajar Lengkap
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kemdikbudristek, 25; 2022
9. Komponen Modul Ajar Lengkap
Sumber: Paparan materi pengembangan modul Sekolah Penggerak & PKP II SMK PK 2022 BBPPMPV BBL Kemdikbud.
10. 3 Istilah Penting pada
Komponen Modul Ajar Kurikulum Merdeka.
1 Pemahaman Bermakna
Kalimat pernyataan yang
mendeskripsikan proses belajar
yang tidak sekedar menghafal
konsep-konsep atau fakta-fakta
belaka, tetapi merupakan kegiatan
menghubungkan konsep-konsep
untuk membangun pemahaman
yang utuh, sehingga konsep yang
dipelajari akan dipahami secara
baik dan membentuk perilaku.
2 Pertanyaan Pemantik
Kalimat pertanyaan yang
digunakan untuk memantik rasa
ingin tahu, memulai diskusi, dan
memulai penelitian. Bentuk
pertanyaan pemantik sebaiknya
dalam bentuk terbuka dengan
menggunakan kata tanya seperti
mengapa, bagaimana, atau apa
sajakah.
3 Lembar Belajar
Lembar yang bisa dipergunakan
sebagai lembar refleksi, lembar
grafik organisasi, lembar kerja,
maupun soal.
11. PROSEDUR
PENYUSUNAN
MODUL AJAR
Guru pada saat mengembangkan
modul ajar dapat mengikuti
langkah-langkah sesuai dengan
infografis disamping.
Hasil yang didapatkan di Tahap 6:
Evaluasi dan Tindak Lanjut, dapat
digunakan untuk Tahap 1: Analisis
kondisi dan kebutuhan.
13. Acuan Teknik Modifikasi
Modul Ajar
Menetapkan tujuan
belajar berdasarkan CP
dan ATP sesuai
karakteristik murid,
kurikulum; dan profil
pelajar Pancasila.
Proses pembelajaran
mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistic.
Menyusun desain
pembelajaran; melaksanakan;
dan merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang efektif.
Pembelajaran yang dirancang
sesuai konteks, lingkungan dan
budaya peserta didik, serta
melibatkan orang tua dan
masyarakat sebagai mitra
Pembelajaran berorientasi
pada masa depan yang
berkelanjutan
14. Hal yang diperhatikan saat
memilih modul ajar untuk
dimodifikasi:
1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah
dibuat saat penyusunan ATP?
2. Apakah cocok dengan kondisi dan
karakteristik murid?
3. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di
sekolah?
4. Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?
17. Selamat Kembali ke Sekolah
Mari jawab dengan mengisi titik-titik di bawah ini :
“Siswa saya akan senang ketika saya …………………………………………………………………………………………………..”
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Berdasarkan pengalaman ketika
mengajar, apa tindakan atau hal
yang bapak/ibu lakukan
sehingga membuat siswa merasa
betah dan senang berada di
kelas yang bapak/ibuk ajar?
18. Apakah peserta didik kita mengalami hal ini?
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
19. Prinsip Pembelajaran
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Kata Kunci : Pembelajaran Berdiferensiasi
“Pembelajaran dirancang dengan
mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan
perkembangan yang beragam
sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan.”
SMPN SATU ATAP 10 SAROLANGUN
23. Pemetaan
Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Strategi
Evaluas
i
Pemetaan
Petakan kebutuhan belajar siswa
berdasarkan beberapa aspek
Strategi
Rencanakan pembelajaran
dengan strategi diferensiasi
(konten, proses, dan produk)
Evaluasi
Evaluasi proses pembelajaran
untuk menilai efektivitas
pemetaan dan strategi
24. Konten/materi yang sama
untuk semua siswa
Kegiatan belajar dominan
dengan ceramah dan
mengerjakan LKS
Hasil belajar hanya
dalam bentuk asesmen
tertulis
kebutuhan
belajar siswa
pasti
berbeda-beda
Kesiapan
Belajar
Minat
berbeda
Pemetaan adalah koentji
Pemetaan
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di Modul Ajar Kurikulum Merdeka
25. Perbedaan Kelas Tradisional dengan Kelas Berdiferensiasi
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Kelas Tradisional Kelas Berdiferensiasi
1. Perbedaan peserta didik
dianggap sebagai masalah
1. Perbedaan peserta didik
disikapi sebagai dasar
dalam pemetaan
2. Asesmen hanya dilakukan di
akhir pembelajaran untuk
mengetahui penguasaan
materi
2. Asesmen dilakukan terus
menerus untuk merancang
pembelajaran yang lebih
responsif
3. Lebih menonjolkan
kecerdasan intelektual
3. Mengakomodir
kecerdasan majemuk
4. Penugasan cenderung
bersifat tunggal
4. Penugasan cenderung bersifat
multi opsi
26. Kecerdasan
Majemuk
1. Verbal Linguistik
2. Logis Matematis
3. Visual-spasial
4. Musik
5. Kinestetik
6. Interpersonal
7. Intrapersonal
8. Naturalis
9. Spiritual-
eksistensial
Howard Gardner:
Frame of mind : The Theory of Multiple Intelligence.
27. Pembelajaran Berdiferensiasi
Berdasarkan
Kesiapan Belajar
Mandiri
Perlu bimbingan
guru/orang tua
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menjelaskan konsep ketenagakerjaan dengan menggunakan bahasa sendiri.
Kesiapan Belajar Konten (Sumber Ajar) Proses Pembelajaran Produk
● Buku teks pelajaran
● Materi abstrak
memungkinkan untuk
diberikan (berita dari
media elektronik)
● Buku bergambar,
video, infografis
● Materi konkret perlu
diberikan (berikan
contoh atau kasus
nyata)
Think Pair
Share
Pemberian bantuan
secara bertahap
(Scaffolding)
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di Modul Ajar Kurikulum Merdeka
28. Pembelajaran Berdiferensiasi
Berdasarkan
Minat
Tujuan Pembelajaran :
Siswa menginterpretasikan capaian pertumbuhan ekonomi tahun sekarang dibandingkan tahun
sebelumnya
Minat
Sosial Media
Jurnalistik
Proses Pembelajaran Produk
Konten (sumber ajar)
Video Creator
Konsep Procedure Text
(Bahasa Inggris)
melakukan pembelajaran
berbasis proyek (PjBL)
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di Modul Ajar Kurikulum Merdeka
29. Produk penting bukan hanya karena mewakili
pemahaman peserta didik tetapi juga
karena produk adalah cara mereka
mengekspresikan keterampilan
yang diperoleh dari proses pembelajaran.
#MerdekaBelajar Membuat Langkah Pembelajaran Bermakna di Modul Ajar Kurikulum Merdeka
33. ➔ Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang
holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan
orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya.
➔ Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu
pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
➔ Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan
menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
➔ Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat
tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak
lanjutnya.
➔ Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
Asesmen
Pembelajaran
34. 1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur
perkembangan dimensi).
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan,
membuat indikator yang mencakup aspek kognisi, sikap,
dan Keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid
(Lembar kerja)
6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta
didik untuk membuat inferensi (kesimpulan) mengenai
pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
Alur Asesmen