#IT Security (Kebijakan Keamanan Sistem Jaringan Komputer)P. Irfan syah
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan keamanan sistem jaringan komputer. Ringkasannya adalah: (1) Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman kejahatan di internet dan cara mencegahnya, termasuk penjelasan tentang firewall dan keylogger; (2) Dibahas pula target keamanan jaringan seperti kerahasiaan, integritas, ketersediaan, otentikasi, dan non-repudiation; (3) Demo penggunaan perangkat keras dan
Sistem informasi rentan terhadap kerusakan, kesalahan, dan penyalahgunaan karena sifat digital data dan internet yang terbuka. Keamanan dan pengendalian sistem informasi penting untuk melindungi aset informasi perusahaan dan memenuhi persyaratan hukum. Perusahaan perlu membangun kerangka kerja keamanan yang meliputi penilaian risiko, kebijakan, audit, serta teknologi seperti firewall, enkripsi, dan antivirus untuk melindungi sistem informasi
Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan jaringan komputer, termasuk definisi keamanan jaringan, kebijakan organisasi dan pengguna jaringan, serta ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan seperti serangan fisik dan logik seperti virus dan worm.
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...Anggriafriani
1. Keamanan informasi sangat penting untuk melindungi informasi yang bersifat rahasia dan penting bagi organisasi. Beberapa ancaman keamanan informasi antara lain serangan DNS poisoning, DoS attack, spoofing, sniffer, virus, dan trojan horse.
Bab 11 membahas keamanan sistem informasi dan ancamannya. Sistem informasi rentan terhadap kerusakan, kesalahan, dan penyalahgunaan karena disimpan secara elektronik dan terhubung lewat jaringan. Ancaman utama berupa perangkat lunak berbahaya seperti virus dan cacing, serta peretas yang dapat mengakses sistem secara tidak sah. Dibutuhkan kerangka keamanan untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersed
#IT Security (Kebijakan Keamanan Sistem Jaringan Komputer)P. Irfan syah
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan keamanan sistem jaringan komputer. Ringkasannya adalah: (1) Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman kejahatan di internet dan cara mencegahnya, termasuk penjelasan tentang firewall dan keylogger; (2) Dibahas pula target keamanan jaringan seperti kerahasiaan, integritas, ketersediaan, otentikasi, dan non-repudiation; (3) Demo penggunaan perangkat keras dan
Sistem informasi rentan terhadap kerusakan, kesalahan, dan penyalahgunaan karena sifat digital data dan internet yang terbuka. Keamanan dan pengendalian sistem informasi penting untuk melindungi aset informasi perusahaan dan memenuhi persyaratan hukum. Perusahaan perlu membangun kerangka kerja keamanan yang meliputi penilaian risiko, kebijakan, audit, serta teknologi seperti firewall, enkripsi, dan antivirus untuk melindungi sistem informasi
Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan jaringan komputer, termasuk definisi keamanan jaringan, kebijakan organisasi dan pengguna jaringan, serta ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan seperti serangan fisik dan logik seperti virus dan worm.
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...Anggriafriani
1. Keamanan informasi sangat penting untuk melindungi informasi yang bersifat rahasia dan penting bagi organisasi. Beberapa ancaman keamanan informasi antara lain serangan DNS poisoning, DoS attack, spoofing, sniffer, virus, dan trojan horse.
Bab 11 membahas keamanan sistem informasi dan ancamannya. Sistem informasi rentan terhadap kerusakan, kesalahan, dan penyalahgunaan karena disimpan secara elektronik dan terhubung lewat jaringan. Ancaman utama berupa perangkat lunak berbahaya seperti virus dan cacing, serta peretas yang dapat mengakses sistem secara tidak sah. Dibutuhkan kerangka keamanan untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersed
Sim.nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,keamanan sistem informasi,universita...Nurlelah Nurlelah
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, termasuk ancaman seperti virus, worm, dan trojan horse serta cara mengatasinya dengan meningkatkan keamanan sistem operasi, menggunakan firewall, antivirus, dan backup file penting.
Presentasi tentang keamanan jaringan membahas pengertian, tujuan, ancaman, dan sistem keamanan jaringan termasuk jaringan nirkabel. Topik utama presentasi ini adalah pengenalan keamanan jaringan, perkembangan keamanan jaringan, sistem keamanan jaringan, sistem keamanan berbasis biometric, dan keamanan jaringan nirkabel.
1) Ukuran keselamatan komputer seperti data backup, kriptografi, antivirus, anti-spyware dan firewall digunakan untuk melindungi sistem komputer dan maklumat daripada ancaman seperti virus, hacker, dan kecurian.
2) Ancaman komputer termasuk kod jahat, hacker, bencana alam, dan kecurian komputer atau maklumat. Langkah-langkah perlu diambil untuk menangani ancaman-ancaman ini.
3) Faktor manusia juga
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis serangan sistem komputer seperti sniffing, spoofing, malware, spyware, adware, dan virus. Sniffing adalah kegiatan mendapatkan informasi jaringan dengan program yang membaca protokol jaringan. Spoofing melibatkan program yang membelokkan paket ke komputer penyerang. Malware dirancang untuk mengganggu operasi komputer atau mengumpulkan informasi sensitif tanpa izin. Spyware dan adware digunakan untuk memata-m
Sim modul 10, fitriana rahayu prof. hapzi ali-keamanan sistem informasiFitriana Rahayu
Dokumen tersebut membahas tentang cara mencegah dan menghindari hacker serta virus pada komputer dengan melakukan beberapa langkah seperti menggunakan perangkat lunak keamanan yang terbaru, melindungi komputer, membuat password yang sulit, membuat salinan file, dan tidak sembarangan mengklik link maupun mendownload file dari sumber yang tidak dikenal.
Makalah ini membahas pentingnya perlindungan sistem informasi bagi organisasi. Sistem informasi rentan terhadap ancaman internal dan eksternal seperti malware, hacker, dan kesalahan karyawan yang dapat menyebabkan kerugian data dan gangguan operasi. Makalah ini menjelaskan berbagai ancaman terhadap keamanan sistem informasi dan pentingnya membangun kerangka kerja keamanan yang komprehensif."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kesadaran akan keamanan informasi (information security) di lingkungan kerja, dengan agenda yang mencakup pengertian, ancaman, dan praktik-praktik terbaik seperti penanganan password, antivirus, keamanan internet, dokumen dan lingkungan kerja. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan sosialisasi kebijakan keamanan informasi.
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas me...tettivera
Dokumen tersebut membahas tentang cara meningkatkan keamanan sistem informasi dengan melakukan beberapa tindakan seperti mengupgrade sistem operasi, menggunakan firewall, instal antivirus, melindungi email, selalu memperbarui perangkat lunak, mencegah spyware, mengamankan koneksi nirkabel, mengganti password secara berkala, membackup file penting, serta hati-hati dalam mengklik link di internet. Ancaman utama terhadap sistem informasi adal
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudonYanick Iglesias
Dokumen tersebut membahas tentang kerentanan sistem informasi perusahaan terhadap ancaman keamanan seperti virus, worm, trojan horse, dan hacker. Dokumen juga menjelaskan pentingnya membangun kerangka keamanan dan pengendalian untuk melindungi aset informasi perusahaan serta memenuhi persyaratan hukum.
Information security melindungi informasi penting dari akses dan modifikasi tidak sah, meliputi aplikasi, cloud, kriptografi, infrastruktur, respons insiden, dan manajemen kerentanan. Ancamannya termasuk malware, pencurian aset, identitas, perangkat, sabotase, pemerasan, serangan media sosial, dan malware seluler.
Sim.nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,keamanan sistem informasi,universita...Nurlelah Nurlelah
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, termasuk ancaman seperti virus, worm, dan trojan horse serta cara mengatasinya dengan meningkatkan keamanan sistem operasi, menggunakan firewall, antivirus, dan backup file penting.
Presentasi tentang keamanan jaringan membahas pengertian, tujuan, ancaman, dan sistem keamanan jaringan termasuk jaringan nirkabel. Topik utama presentasi ini adalah pengenalan keamanan jaringan, perkembangan keamanan jaringan, sistem keamanan jaringan, sistem keamanan berbasis biometric, dan keamanan jaringan nirkabel.
1) Ukuran keselamatan komputer seperti data backup, kriptografi, antivirus, anti-spyware dan firewall digunakan untuk melindungi sistem komputer dan maklumat daripada ancaman seperti virus, hacker, dan kecurian.
2) Ancaman komputer termasuk kod jahat, hacker, bencana alam, dan kecurian komputer atau maklumat. Langkah-langkah perlu diambil untuk menangani ancaman-ancaman ini.
3) Faktor manusia juga
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis serangan sistem komputer seperti sniffing, spoofing, malware, spyware, adware, dan virus. Sniffing adalah kegiatan mendapatkan informasi jaringan dengan program yang membaca protokol jaringan. Spoofing melibatkan program yang membelokkan paket ke komputer penyerang. Malware dirancang untuk mengganggu operasi komputer atau mengumpulkan informasi sensitif tanpa izin. Spyware dan adware digunakan untuk memata-m
Sim modul 10, fitriana rahayu prof. hapzi ali-keamanan sistem informasiFitriana Rahayu
Dokumen tersebut membahas tentang cara mencegah dan menghindari hacker serta virus pada komputer dengan melakukan beberapa langkah seperti menggunakan perangkat lunak keamanan yang terbaru, melindungi komputer, membuat password yang sulit, membuat salinan file, dan tidak sembarangan mengklik link maupun mendownload file dari sumber yang tidak dikenal.
Makalah ini membahas pentingnya perlindungan sistem informasi bagi organisasi. Sistem informasi rentan terhadap ancaman internal dan eksternal seperti malware, hacker, dan kesalahan karyawan yang dapat menyebabkan kerugian data dan gangguan operasi. Makalah ini menjelaskan berbagai ancaman terhadap keamanan sistem informasi dan pentingnya membangun kerangka kerja keamanan yang komprehensif."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kesadaran akan keamanan informasi (information security) di lingkungan kerja, dengan agenda yang mencakup pengertian, ancaman, dan praktik-praktik terbaik seperti penanganan password, antivirus, keamanan internet, dokumen dan lingkungan kerja. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan sosialisasi kebijakan keamanan informasi.
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas me...tettivera
Dokumen tersebut membahas tentang cara meningkatkan keamanan sistem informasi dengan melakukan beberapa tindakan seperti mengupgrade sistem operasi, menggunakan firewall, instal antivirus, melindungi email, selalu memperbarui perangkat lunak, mencegah spyware, mengamankan koneksi nirkabel, mengganti password secara berkala, membackup file penting, serta hati-hati dalam mengklik link di internet. Ancaman utama terhadap sistem informasi adal
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudonYanick Iglesias
Dokumen tersebut membahas tentang kerentanan sistem informasi perusahaan terhadap ancaman keamanan seperti virus, worm, trojan horse, dan hacker. Dokumen juga menjelaskan pentingnya membangun kerangka keamanan dan pengendalian untuk melindungi aset informasi perusahaan serta memenuhi persyaratan hukum.
Information security melindungi informasi penting dari akses dan modifikasi tidak sah, meliputi aplikasi, cloud, kriptografi, infrastruktur, respons insiden, dan manajemen kerentanan. Ancamannya termasuk malware, pencurian aset, identitas, perangkat, sabotase, pemerasan, serangan media sosial, dan malware seluler.
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,keamanan sistem informasi,mercu buana,...WidyaNingsih24
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengunaan sistem informasi,mercu buana,jakarta,2018
TUGAS SIM yang di peruntuhkan untuk memenuhi syarat nilai ujian akhir semester dengan dosan pengampu bapak Hapzi ali dengan saya memberikan terbaik untuk tygas akhir semester tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan komputer yang mencakup pengertian kejahatan komputer, keamanan komputer, dan model manajemen risiko keamanan komputer. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ancaman keamanan komputer seperti virus, trojan, worm, dan cara-cara pencegahannya seperti kebijakan keamanan, kontrol akses, firewall, dan enkripsi.
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
Pengamanan Keamanan Sistem Informasi
Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebauh sistem. Pada umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan (presentif) dan pengobatan (recovery)
Pengendalian akses : Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu
Identifikasi pemakai (user identification) : Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon
Pembuktian keaslian pemakai (user authentication) : Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan
Otorisasi pemakai (user authorization) : Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak
wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
Memantau adanya serangan pada sistem
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara
yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
Berbagai macam software IDS antara lain, yaitu:
Autobuse yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan pada logfile
Port blocker yaitu memblok port tertentu terhadap serangan. Biasanya untuk melakukan port blok memerlukan software tertentu, seperti NinX atau sejenisnya
Courtney dan portsentry yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan paket data yang sedang lewat
Snort yaitu mendeteksi pola pada paket data yang lewat dan mengirimkan instruksi siaga jika pola tersebut terdeteksi. Pola disimpan dalam berkas yang disebut library yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
Teknologi informasi dan jaringan komputer yang semakin meningkat telah menyebabkan peningkatan kejahatan komputer. Ancaman keamanan komputer meliputi serangan fisik, sintaktik, semantik, virus, trojan, dan hacker. Untuk mencegahnya diperlukan pengamanan fisik, akses, data, komunikasi, serta penerapan prinsip-prinsip keamanan.
Sim, dina supriani, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas mercubu...Dina Supriani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi dan ancaman-ancaman yang dapat memengaruhi keamanan sistem informasi seperti virus, serangan, dan ancaman dari dalam atau luar perusahaan.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara untuk mencegah dan mengatasi ancaman terhadap keamanan sistem informasi seperti memasang proteksi, firewall, pemantauan, audit log, backup
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...Shandydwi
Sistem informasi memiliki manfaat dan kemudahan akses data online tetapi juga rentan terhadap ancaman seperti virus. Keamanan informasi penting untuk mencapai kerahasiaan, ketersediaan dan integritas sumber daya. Memasang proteksi seperti filter dan firewall serta menggunakan perangkat lunak anti virus dapat mencegah dan menanggulangi ancaman terhadap sistem informasi.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si. sistem informasi ma...asyaaisyah
Pada era pertumbuhan sistem informasi yang sangat cepat saat ini keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di akses oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan.
Pada dasarnya suatu sistem yang aman akan melindungi data didalamnya seperti identifikasi pemakai (user identification), pembuktian keaslian pemakai (user authentication), otorisasi pemakai (user authorization). Beberapakemungkinan serangan (Hacking) yang dapat
dilakukan, seperti Intrusion , denial of services. joyrider,
vandal, hijacking, sniffing, spoofing dan lain-lain. Ancaman terhadap sistem informasi banyak macamnya, antara lain : pencurian data, penggunaan sistem secara ilegal, penghancuran data secara ilegal, modifikasi data secara
ilegal, kegagalan pada sistem, kesalahan manusia (SDM-sumber daya manusia), bencana alam. Tujuan dari keamanan sistem informasi yaitu mencegah ancaman terhadap sistem serta mendeteksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem.
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pe...Vhiie Audi
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pemahaman Serangan, Tipe-Tipe Pengendalian Prinsip-Prinsip The Five bTrust Service untuk Keandalan Sistem, Universitas Mercu Buana, 2018
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, keamanan sistem informasi , universitas merc...febyratnasari
Tiga teknik utama untuk meningkatkan keamanan sistem informasi adalah mengatur akses, memilih password yang kuat, dan memasang perangkat lunak proteksi seperti firewall. Hal ini bertujuan untuk mencegah akses yang tidak sah, menjaga kerahasiaan data, dan memastikan integritas sistem.
Similar to Chapter 8. protecting information systems (20)
Chapter 6. busines intelligence database and information managementAditya TroJhan
Sistem manajemen basis data (DBMS) memungkinkan organisasi untuk mengelola data secara efisien dengan menyimpan semua data di satu tempat. DBMS mengurangi redundansi dan inkonsistensi data dengan menyimpan satu set data yang konsisten untuk digunakan oleh berbagai aplikasi. Basis data relasional menggunakan model entitas, atribut, dan hubungan untuk mengelola data dan harus dirancang dengan mempertimbangkan hubungan antar data dan jenis data
IT infrastructure consists of physical devices and software applications required to operate an enterprise. It includes computing platforms, telecommunications services, and information systems that connect employees, customers, and suppliers. Cloud computing is a model for enabling ubiquitous, convenient, on-demand network access to a shared pool of configurable computing resources. It provides rapid elasticity, measured service, and the ability for consumers to obtain computing capabilities as needed automatically. Cloud services include infrastructure as a service, platform as a service, and software as a service.
This document discusses understanding ethical and social issues related to information systems. It begins with an outline of the main topics which are learning guidelines, a model for thinking about ethical issues, and key technology trends that raise ethical issues. These include privacy, accuracy, property, and accessibility. The introduction of new information technologies can have ripple effects and raise new ethical, social, and political issues at the individual, social, and political levels. One technology discussed is non-obvious relationship awareness (NORA) which can take disparate information sources and correlate relationships to find obscure hidden connections.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. Dr. Aditya H.P.K Putra, SE.,MM
Protecting Information
Systems
Chapter 08
2. MAIN TOPICS
Learning Guidliness
Kerentanan dalam Penyalahgunaan Sistem
Mengapa system sangat rentan | Perangkat lunak berbahaya ;
Virus, Worm Trojan Horse dan Spyware | Hacking | Ancaman
Internal : Para karyawan | Kerentanan perangkat Lunak
Nilai Bisnis Keamanan dan Pengendalian
Persyaratan Hukum dan Peraturan untuk manajemen e-Archive |
Barang bukti elektronik dan Komputer forensik
Membangun Kerangka Keamanan dan Pengendalian
Pengendalian Sistem Informasi | Penilaian Risiko |
Kebijakan Keamanan | Perancanaan Pemulihan bisnis |
Peran Audit
01
02
03
Teknologi dan Sarana Untuk Melindungi Sumber Informasi
Manajemen Idendtitas dan Otentikasi | Firewall dan
Antivirus | Melindungi jaringan nirkabel | Enkripsi |
Menjaga ketersediaan system | Isu keamanan terhadap
Cloud Computing | Menjaga Kualitas Perangkat Lunak
04
4. Mengapa Sistem Sangat Rentan ?
60%
30%
20%
10%
Akses Yang tidak di
Izinkan
Peretasan,
Pencurian &
Penipuan
Penggandaan,
Pengubahan Data
Kerusakan
Perangkat keras dan
Lunak
Ketika data dalam jumlah besar disimpan
dalam bentuk elektronik, mereka menjadi
lebih rentan terhadap berbagai macam
ancaman dibandingkan saat berada dalam
bentuk manual. Potensi dari akses yang tidak
berwenang, penyalahgunaan, atau penipuan
tidak terbatas pada satu lokasi, tapi juga dapat
terjadi di titik akses dalam jaringan
5. Kerentanan Dan Tantangan Keamanan Komputer Saat Ini
Arsitektur dari aplikasi berbasis web umumnya terdiri atas sebuah klien web, server dan system informasi
perusahaan terhubung dengan database. Setiap komponen mewakili kerentanan dan tantangan keamanan.
Banjir, Kebakaran, gangguan listrik dan permasalahan listrik laiinya dapat mengacaukan jaringan melalui titik
manapun
7. Tantangan Keamanan Wifi
1. BYOD (Bring Your Own Device) Ledakan
BYOD di dunia bisnis, serta di misi penting
dari perangkat dan aplikasi mobile,
organisasi-organisasi tersebut kesulitan
untuk menyeimbangkan penyediaan
cakupan Wi-Fi yang dapat menembus dan
mudah dikelola dengan keamanan dan
kepatuhan WLAN
2. Rogue access points (Rogue AP)
menghadirkan ancaman keamanan jaringan
yang serius karena menciptakan titik
kebocoran di mana data yang sensitif
seperti informasi kartu kredit dapat ditarik
dari jaringan. Oleh sebab itu, PCI DSS dan
standar keamanan data lainnya sering kali
mewajibkan dilakukannya pemantauan dan
pengendalian rogue AP secara proaktif.
8. Tantangan Keamanan Wifi
3. Batasan Jaringan. Pada kenyataannya ada banyak titik ingress dan egress di jaringan dan tidak
seluruhnya diatur oleh edge firewall. Sekarang ini, tidak semua serangan berasal dari luar jaringan.
Serangan dapat berasal dari dalam (disadari maupun tidak disadari). Tanpa adanya jaringan
pengaman lain di luar perlindungan perimeter yang ada, sebelumnya, ketika sesuatu yang bersifat
jahat berhasil masuk ke jaringan maka hampir tidak ada cara untuk mencegah ancaman tersebut
agar tidak menembus ke sistem yang penting.
4. Autentikasi. Autentikasi adalah bagian yang penting dalam keamanan jaringan karena
memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi pengguna jaringan, memastikan bahwa jaringan Anda
hanya dapat diakses oleh pengguna yang berwenang, dan memampukan pengguna yang berbeda
untuk mengakses data dan layanan yang berbeda. Sebagian besar kebocoran data dapat dilacak
hingga ke pencurian data login melalui serangan phishing sebagai vector intrusi awal.
5. Man-In-The-Middle attack adalah ancaman yang serius untuk access points (AP) yang lemah di
jaringan keamanan wireless Wi-Fi yang tidak terenkripsi.Satu contoh dari man-in-the-middle attack
adalah active eavesdropping, yaitu ketika penyerang menciptakan koneksi independen dengan
korban dan menyampaikan pesan di antara kedua korban tersebut agar para korban percaya bahwa
mereka sedang saling berbicara secara langsung melalui koneksi pribadi, padahal seluruh
percakapan dikendalikan oleh pihak yang melakukan serangan.
9. Perangkat Lunak Berbahaya : Virus, Worm,
Trojan Horses Dan Spyware
Program perangkat lunak (malicious software program)
disebut sebagai malware dan mencakup berbagai
ancaman seperti virus, worms, dan trojan horses. Virus
computer adalah sebuah program perangkat lunak
berbahaya yang mengikatkan dirinya dengan program
perangkat lunak lain atau arsip data yang akan
dijalankan tanpa sepengatahuan penggunanya. Worm
dapat mengoperasikan dirinya atau menggandakan
dirinya sendri dari satu computer ke computer lain
melalui sebuah jaringan. Worm merusak dan
mengacaukan data bahkan memberhentikan operasional
jaringan computer.
11. Peretas (Hacker) adalah individu yang berkeinginan
untuk memperoleh akses tanpa izin dari sebuah system
computer. Dalam komunitas peretasan, istilah cracker
umum digunakan untuk menyebut peretas dengan niat
criminal. Hacker dan Cracker. Berikut Beberapa contoh
kejahatan computer:
1. Spoofing dan Snifing
2. Serangan denial of Service
3. Phising
4. Click Fraud
5. Pharming
13. Enkripsi Kunci Publik
Sertifikat digital membantu
penentuan identitas orang-
orang atau asset elektronik.
Sertifikat digitak melindungi
transaksi online dengan
memberikan komunikasi
online yang aman dan
terenkripsi