Dokumen ini menjelaskan konsep subnetting dan routing dalam jaringan komputer, serta fungsi dan penggunaan perangkat seperti router dan switch. Subnetting berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja jaringan, mengurangi lalu lintas, dan memudahkan pengelolaan. Selain itu, dokumen ini juga memberikan instruksi praktis menggunakan Cisco Packet Tracer untuk membangun jaringan peer-to-peer dan client-server.

1. CCNA 1
Cisco Certified Network Associate 1
Pertemuan 1
Nandang Mulyadi

2. 1. Subnetting
Subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telah anda miliki.
Fungsi Subnetting :
1.Mengurangi lalu – lintas jaringan, sehingga data yang lewat tidak akan bertabrakan ( collision ) atau macet.
2.Teroptimasinya unjuk kerja jaringan
3.Pengelolaan yang disederhanakan
4.Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh contohnya WAN yang menggunakan jaringan antar kota yang berbeda.

3. 2. Routing
Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain desebuah network yang berbeda.

4. CISCO
Pengenalan Jendela

5. Cisco Packet Tracer - Version 6.0.1.0011

6. 1. Router
Seperti yang telah kita ketahui, fungsi router adalah menghubungkan sebuah network
yang berbeda atau ip class yang berbeda.

7. 2. Switch
Switch ini akan kita pakai untuk menghubungkan banyak komputer yang mempunyai
port-port penyambung.

8. 3. End Device

9. 4. Kabel

10. Straight akan digunakan untuk menghubungkan device- device yang berbeda, missal :
•PC – Hub
•PC – Switch
•Router – Hub
•Router – Switch
Sedangkan Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama, missal :
•Komputer – Komputer
•Switch – Hub
•Switch – Switch
•Router – Router
•Router – PC

11. Simulasi Jaringan

12. PRAKTIK CISCO
Tujuan : Mengenalkan IP

15. 1. Peer to peer
•Buatlah desain jaringan seperti berikut

17. •Setting IP PC A
Klik PC A – Desktop – IP Configuration

18. •Isikan IP Address seperti berikut

19. •Setting IP di PC B dengan cara yang sama seperti PC A

20. •Setting selesai lakukan Ping untuk mengecek koneksi dari PC A ke PC B
Klik PC A – Desktop – Command Promt

21. •Lalu ping
ping 192.168.0.2

22. 2. Client Server
Perhatikan gamabar berikut : Gambar 1 : Client – Client

23. Gambar 1 ( slide sebelumnya ) masih belum dikatakan sebagai jaringan Client – Server karena menurut standart cisco belum terdapat server.
Selanjutnya kita tinggal menambahkan server dan setting IP pada Server dan semua Clent seperti pada gambar, cara setting IP sama seperti setting IP jaringan peer to peer sebelumnya.
Perhatikan gambar berikut :

24. Gambar 2 : Client – Server

25. Setelah setting selesai lakukan pengecekan koneksi dengan ping, misal kita ping dari :
Server ke PC A
Server ke PC B
Atau silahkan lakukan pinging kedevice yang lain untuk mengecek koneksi

27. 3. Jaringan Dengan Router
Perhatikan gambar berikut :

28. Salah !!

29. Benar 

30. Nandang Mulyadi