Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan pengaruhnya terhadap konseling serta peran teknologi informasi komunikasi dalam konseling. Budaya mempengaruhi konsep, tujuan, prinsip, etika, dan metode konseling. Teknologi informasi yang dihasilkan dari budaya, seperti internet, dapat dimanfaatkan guru BK dalam layanan konseling, seperti cybercounseling. Kolaborasi antara budaya Indonesia yang kaya akan nilai luhur dengan te
Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan pengaruhnya terhadap konseling serta peran teknologi informasi komunikasi dalam konseling. Teknologi informasi dijelaskan sebagai hasil budaya manusia yang dapat memudahkan efisiensi kerja, dan telah dimanfaatkan guru BK untuk layanan konseling melalui berbagai metode seperti cybercounseling. Kolaborasi antara budaya Indonesia yang kaya akan nilai luhur dengan teknologi diharap
Artikel ini membahas konseling online sebagai salah satu bentuk pelayanan e-konseling. Konseling online dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi seperti internet dan merupakan alternatif dalam penyelenggaraan konseling jarak jauh. Proses konseling online meliputi tahap persiapan, proses konseling, dan tahap pasca konseling."
Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan pengaruhnya terhadap konseling serta peran teknologi informasi komunikasi dalam konseling. Teknologi informasi dijelaskan sebagai hasil budaya manusia yang dapat memudahkan efisiensi kerja, dan telah dimanfaatkan guru BK untuk layanan konseling melalui berbagai metode seperti cybercounseling. Kolaborasi antara budaya Indonesia yang kaya akan nilai luhur dengan teknologi diharap
Artikel ini membahas konseling online sebagai salah satu bentuk pelayanan e-konseling. Konseling online dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi seperti internet dan merupakan alternatif dalam penyelenggaraan konseling jarak jauh. Proses konseling online meliputi tahap persiapan, proses konseling, dan tahap pasca konseling."
PEMANFAATAN MEDIA ELEKTRONIK DALAM DUNIA KONSELINGlindya fatkha
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan bimbingan dan konseling. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk publikasi, pelayanan, dan pendidikan melalui internet seperti email, situs web, dan e-learning. Namun penggunaan teknologi harus memperhatikan etika dan hukum serta tidak mengganggu orang lain.
Buku ini membahas tentang konsep dasar dan penggunaan media dalam pelayanan konseling. Pembahasan dimulai dari pengertian media dan peranannya dalam memfasilitasi proses konseling, diikuti dengan klasifikasi berbagai jenis media. Bab selanjutnya membahas tentang pengembangan dan desain media yang relevan untuk digunakan dalam pelayanan konseling.
TIK dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan
menyenangkan.
TIK dapat membantu peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
TIK dapat membantu pendidik mengelola proses pembelajaran secara lebih
efektif dan efisien.
TIK dapat membantu evaluasi proses dan hasil pembelajaran secara lebih
objektif.
TIK dapat membantu meningkatkan kualitas sumber
Dokumen ini membahas konseling lintas budaya, termasuk pengertian, unsur-unsur, cara menjadi konselor yang efektif, kompetensi konselor lintas budaya, hambatan-hambatan, dan sumber kegagalan konseling lintas budaya. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap budaya klien bagi konselor untuk melakukan konseling secara efektif.
Teknologi informasi memiliki peran penting dalam bimbingan dan konseling karena dapat mempermudah penyimpanan dan pengolahan data, menjaga kerahasiaan informasi, memfasilitasi komunikasi antar individu dan kelompok, serta menyediakan informasi kepada klien tanpa harus bertemu secara langsung. Teknologi ini juga dapat meningkatkan produktivitas kerja konselor dengan cara yang cepat, tepat, dan akurat.
BAB 1_PENGENALAN KEPADA KOMUNIKASI ANTARABUDAYA.pdfzulaikha zubir
Kursus Komunikasi Antarabudaya membahaskan konsep dan prinsip asas komunikasi antarabudaya. Ia menjelaskan definisi komunikasi dan budaya serta bagaimana kedua-duanya saling mempengaruhi. Faktor seperti teknologi, demografi dan ekonomi menjadikan komunikasi antarabudaya penting. Prinsipnya termasuklah komunikasi sebagai proses dinamik, simbolik dan sistemik yang melibatkan inferensi dan mempunyai kesan.
Modul ini membahas pengembangan jejaring berbasis TIK dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Pokok bahasannya adalah urgensi penggunaan TIK untuk memudahkan layanan, konsep konseling online, dan aplikasi media sosial dalam bimbingan serta konseling."
Observasi dan wawancara di SMK Negeri 1 Brebes menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sudah berjalan dengan baik meskipun masih dihadapkan pada beberapa kendala seperti keterbatasan sarana, gangguan jaringan, dan kekurangan tenaga guru bimbingan konseling.
Teknologi informasi dan komunikasi utsRantiRiyanti
Dokumen ini membahas tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Secara umum, TIK adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer informasi. TIK memiliki dampak positif seperti memudahkan akses pendidikan dan inovasi pembelajaran, namun juga berpotensi negatif seperti melatih berpikir pendek dan pelanggaran HAKI. Tujuan TIK antara lain meningkatkan kompetensi dan
Teks tersebut membahas tentang manfaat dan dampak teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang dakwah dan pendidikan. Teknologi digital memudahkan penyebaran informasi dan inovasi pembelajaran namun juga memiliki dampak negatif seperti pornografi dan plagiat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan mutu pendidikan di Indonesia yang rendah yang menyebabkan ketidaksesuaian antara pendidikan dan pekerjaan.
2. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memperkenalkan program "Merdeka Belajar" untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan pendekatan teknologi dan pembelajaran berbasis manusia.
3. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan
PEMANFAATAN MEDIA ELEKTRONIK DALAM DUNIA KONSELINGlindya fatkha
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan bimbingan dan konseling. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk publikasi, pelayanan, dan pendidikan melalui internet seperti email, situs web, dan e-learning. Namun penggunaan teknologi harus memperhatikan etika dan hukum serta tidak mengganggu orang lain.
Buku ini membahas tentang konsep dasar dan penggunaan media dalam pelayanan konseling. Pembahasan dimulai dari pengertian media dan peranannya dalam memfasilitasi proses konseling, diikuti dengan klasifikasi berbagai jenis media. Bab selanjutnya membahas tentang pengembangan dan desain media yang relevan untuk digunakan dalam pelayanan konseling.
TIK dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan
menyenangkan.
TIK dapat membantu peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
TIK dapat membantu pendidik mengelola proses pembelajaran secara lebih
efektif dan efisien.
TIK dapat membantu evaluasi proses dan hasil pembelajaran secara lebih
objektif.
TIK dapat membantu meningkatkan kualitas sumber
Dokumen ini membahas konseling lintas budaya, termasuk pengertian, unsur-unsur, cara menjadi konselor yang efektif, kompetensi konselor lintas budaya, hambatan-hambatan, dan sumber kegagalan konseling lintas budaya. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap budaya klien bagi konselor untuk melakukan konseling secara efektif.
Teknologi informasi memiliki peran penting dalam bimbingan dan konseling karena dapat mempermudah penyimpanan dan pengolahan data, menjaga kerahasiaan informasi, memfasilitasi komunikasi antar individu dan kelompok, serta menyediakan informasi kepada klien tanpa harus bertemu secara langsung. Teknologi ini juga dapat meningkatkan produktivitas kerja konselor dengan cara yang cepat, tepat, dan akurat.
BAB 1_PENGENALAN KEPADA KOMUNIKASI ANTARABUDAYA.pdfzulaikha zubir
Kursus Komunikasi Antarabudaya membahaskan konsep dan prinsip asas komunikasi antarabudaya. Ia menjelaskan definisi komunikasi dan budaya serta bagaimana kedua-duanya saling mempengaruhi. Faktor seperti teknologi, demografi dan ekonomi menjadikan komunikasi antarabudaya penting. Prinsipnya termasuklah komunikasi sebagai proses dinamik, simbolik dan sistemik yang melibatkan inferensi dan mempunyai kesan.
Modul ini membahas pengembangan jejaring berbasis TIK dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Pokok bahasannya adalah urgensi penggunaan TIK untuk memudahkan layanan, konsep konseling online, dan aplikasi media sosial dalam bimbingan serta konseling."
Observasi dan wawancara di SMK Negeri 1 Brebes menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sudah berjalan dengan baik meskipun masih dihadapkan pada beberapa kendala seperti keterbatasan sarana, gangguan jaringan, dan kekurangan tenaga guru bimbingan konseling.
Teknologi informasi dan komunikasi utsRantiRiyanti
Dokumen ini membahas tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Secara umum, TIK adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer informasi. TIK memiliki dampak positif seperti memudahkan akses pendidikan dan inovasi pembelajaran, namun juga berpotensi negatif seperti melatih berpikir pendek dan pelanggaran HAKI. Tujuan TIK antara lain meningkatkan kompetensi dan
Teks tersebut membahas tentang manfaat dan dampak teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang dakwah dan pendidikan. Teknologi digital memudahkan penyebaran informasi dan inovasi pembelajaran namun juga memiliki dampak negatif seperti pornografi dan plagiat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan mutu pendidikan di Indonesia yang rendah yang menyebabkan ketidaksesuaian antara pendidikan dan pekerjaan.
2. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memperkenalkan program "Merdeka Belajar" untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan pendekatan teknologi dan pembelajaran berbasis manusia.
3. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan
2. Budaya dan Pengaruh Budaya
Terhadap Konseling
01
Teknologi Informasi Komunikasi
sebagai Produk Budaya dan Peran
dalam Konseling
02
Kolaborasi Budaya dan TIK
untuk Konseling Multikultural
03
POINT OF VIEW
4. Pengertian Kebudayaan
S W
O
T
Edward Burnett
Tylor
Koentjaraningrat
Keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan
masyarakat.
Budaya adl Kompleks dari
keseluruhan pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, hukum,
adat istiadat dan kemampuan
serta kebiasaan yang dimiliki
oleh manusia sebagai anggota
suatu masyarakat.
Hebding dan Glick
Kebudayaan dapat dilihat
secara material maupun
non material.
5. Pengaruh Budaya Terhadap Konseling
Budaya akan memberi
warna dan arah bagi
konsep dasar
konseling yang
didalamnya mencakup
landasan filosofis,
tujuan konseling,
prinsip dan asas
konseling, serta kode
etik konseling.
Budaya memberikan
warna terhadap
keadaan konselor, baik
yang berkaitan dengan
kualifikasi, pendidikan
dan latihan, ataupun
penempatan konselor.
Budaya akan
memberikan arah bagi
program-program
konseling. Program
konseling yang akan
dilakuakan di
sesuaikan dengan
kebudayaan dari
masyarakat di
lingkungan tersebut.
Budaya menentukan
dan mewarnai metode
dalam memahami
kondisi atau keadaan
individu dan
metode/teknik
konseling.
Budaya akan
memberikan warna
atau pengaruh bagi
keadaan subyek yang
dibimbing.
01
02
05
04
03
6. Hasil Kebudayaan yang berupa Teknologi
Teknologi Informasi
merupakan wujud budaya
manusia yang dapat memb
erikan kemudahan bagi efis
iensi kerja manusia.
Teknologi informasi merupa
kan istilah yang digunakan
untuk mendeskripsikan per
alatan hardware dan softwa
re yang digunakan untuk m
engakses menyimpan men
gorganisir dan menyajikan i
nformasi elektronik yang da
pat bermanfaat bagi manusi
a.
8. Teknologi Informasi Komunikasi sebagai Produk
Budaya dan Peran dalam Konseling
dimanfaatkan
oleh guru BK
dalam proses
pemberian
layanan kepada
peserta didik
Menginovasi kegiatan
layanan, mulai dari
cybercounseling,
penggunaan media-
media digital, atau bisa
juga dengan
menggunakan atau
menciptakan software-
mulai
diterapkannnya
pembelajaran
berbasis multimedia,
e-learning serta
pemanfaatan
beberapa aplikasi
Perkembangan teknologi
dan informasi di bidang
pendidikan, menunjang
proses peningkatan
efektifitas hasil kerja
melalui optimalisasi
serapan peserta didik
9. Potensi teknologi komputer berbasis internet yang
dapat digunakan untuk bimbingan dan konseling yaitu
Email/Surat
elekronik
Chat Rooms /
Electronic
Discussion
Groups
Sistem bulletin
board/ listservs/
newsgroup
Simulasi
terkomputerisasi
Website/
homepages
Pangkalan data /
FTP Sites
Komputer
konferensi video
Software
berbasis internet
Pemrosesan kata
Spreadsheet
10. Kolaborasi Budaya dan TIK
untuk Konseling Multikultural
Indonesia dengan kekayaan
budaya dan adat istiadat
merupakan sebuah
tantangan bagi konselor
Your Text Here
Dahulu Bimbingan dan
konselng dengan hubungan
terapeutik dengan bertemu
langsung atau bertatap muka.
Your Text Here
Perkembangan teknologi
khususnya teknologi
informasi memudahkan untuk
melakukan konseling tanpa
harus bertatap muka
Your Text Here
Nilai plus tersendiri atas
dampak perkembangan
teknologi sendiri, khsusunya
pada layanan bimbingan
konseling yang membuat
konseling tertartik dengan
konseling
Your Text Here
11. CyberCounselling
02
Layanan cybercounseling adalah proses pemberian
bantuan psikologis dari seorang konselor yang
profesional kepada seorang konseli yang memiliki
masalah dan tidak mampu menyelesaikan masalahnya
sendiri dengan memanfaatkan media teknologi, internet,
atau media sosial (Corey dalam Petrus & Sudibyo,
2017).
03
cybercounseling perlu dilakukan di era sekarang, di
tengah kesibukan dan dunia yang makin kompetitif,
cybercounseling harus dipahami sebagai sebuah
strategi bimbingan dan konseling. Bloom (Petrus &
Sudibyo, 2017)
04
Namun, yang perlu diperhatikan adalah perangkat yang
digunakan dalam cybercounseling itu sendiri. Tentu
yang menjadi penentu utama adalah koneksi dengan
internet supaya sehingga dapat terjadi interaksi melalui
website, email, facebook, video conference atau yahoo
messengger maupun dalam bentuk yang lainnya.
CONTENTS
TITLE
01
12. Infographic Style
S W
O T
Your Text Here
Sehingga, harapannya jika seorang guru BK atau konselor sudah
menguasai dan mengaplikasikan TIK dalam konselingnya, tidak
melupakan budaya luhur sebagai acuan yang baik dalam proses
konseling, nilai-nilai luhur budaya bangsa yang bisa secara
kolaboratif diaplikasikan dalam konseling lintas budaya berbasis
teknologi seperti: nilai tepa slira, empatik terhadap kondisi orang
lain; ngajeni, menghormati konseli; dan tata krama bertutur yang
relevan diaplikasikan baik dalam sesi konseling tatap muka maupun
daring