Biomarker dan aplikasinya dalam penelitian kesehatan lingkungan memberikan informasi tentang tiga jenis biomarker (paparan, efek, dan suskeptibilitas) dan contoh penelitian biomarker untuk zat kimia dan metabolitnya seperti logam berat, pestisida, dan asap rokok. Dokumen ini juga membahas prospek dan tantangan penelitian biomarker di Indonesia.
Pengantar Toksikologi Dasar. KERACUNAN ilmu mengenai racun termasuk mendetek...NurJayaMarzuki
Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh merugikan suatu zat/bahan kimia pada organisme hidup atau ilmu tentang racun.
Bahan toksik atau racun adalah bahan kimia yang dalam jumlah relatif sedikit, berbahaya bagi kesehatan atau jiwa manusia.
Toksisitas atau derajat racun merupakan kemampuan suatu bahan toksik untuk menimbulkan kerusakan pada organisme hidup.
Pengantar Toksikologi Dasar. KERACUNAN ilmu mengenai racun termasuk mendetek...NurJayaMarzuki
Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh merugikan suatu zat/bahan kimia pada organisme hidup atau ilmu tentang racun.
Bahan toksik atau racun adalah bahan kimia yang dalam jumlah relatif sedikit, berbahaya bagi kesehatan atau jiwa manusia.
Toksisitas atau derajat racun merupakan kemampuan suatu bahan toksik untuk menimbulkan kerusakan pada organisme hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi industri yang meliputi definisi toksikologi, pengenalan bahan kimia berbahaya di tempat kerja, dampak kesehatan akibat paparan bahan kimia, dan pencegahan penyakit akibat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi industri yang meliputi definisi toksikologi, pengenalan bahan kimia berbahaya di tempat kerja, dampak kesehatan akibat paparan bahan kimia, serta pencegahan penyakit akibat kerja.
MATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).pptAgusSudrajat19
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara zat kimia dan sistem biologi, serta pengaruh berbahaya zat tersebut. Toksikologi mencakup berbagai bidang seperti biologi, farmakologi, biokimia, fisiologi, dan patologi. Toksikologi penting untuk mengevaluasi keamanan zat kimia seperti obat, pestisida, dan zat tambahan pangan. Efek toksik dapat terjadi melalui mekan
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek bioteknologi, mulai dari pengertian bioteknologi, teknik-teknik yang digunakan seperti fermentasi, analisis genetik, kultur sel dan jaringan, rekayasa genetika, dan contoh penerapannya dalam pertanian, kesehatan, lingkungan, dan industri. Dokumen ini juga membahas beberapa isu penting seperti bioetika dan keamanan dalam penerapan bioteknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja sesuai dengan Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999. Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi bahan kimia berbahaya, kriteria penentuan bahaya suatu bahan kimia, kewajiban pengusaha dalam pengendalian bahan berbahaya, serta penetapan potensi bahaya suatu instalasi berdasarkan nilai ambang kuantitas bahan kim
ADKL digunakan untuk mengkaji dan memprediksi potensi risiko kesehatan dari suatu rencana kegiatan pembangunan. Tujuannya adalah mengkaji dampak lingkungan terhadap kesehatan masyarakat dalam AMDAL maupun pengelolaan lingkungan hidup. Pendekatan ADKL menggunakan teori simpul pengamatan untuk menilai hubungan antara sumber, media pemajanan, dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577sujatno angga
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di rumah sakit, termasuk definisi B3, klasifikasi bahaya B3, potensi kecelakaan akibat paparan B3, dan standar pengelolaan limbah B3 berdasarkan peraturan perundang-undangan."
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi industri yang meliputi definisi toksikologi, pengenalan bahan kimia berbahaya di tempat kerja, dampak kesehatan akibat paparan bahan kimia, dan pencegahan penyakit akibat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi industri yang meliputi definisi toksikologi, pengenalan bahan kimia berbahaya di tempat kerja, dampak kesehatan akibat paparan bahan kimia, serta pencegahan penyakit akibat kerja.
MATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).pptAgusSudrajat19
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara zat kimia dan sistem biologi, serta pengaruh berbahaya zat tersebut. Toksikologi mencakup berbagai bidang seperti biologi, farmakologi, biokimia, fisiologi, dan patologi. Toksikologi penting untuk mengevaluasi keamanan zat kimia seperti obat, pestisida, dan zat tambahan pangan. Efek toksik dapat terjadi melalui mekan
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek bioteknologi, mulai dari pengertian bioteknologi, teknik-teknik yang digunakan seperti fermentasi, analisis genetik, kultur sel dan jaringan, rekayasa genetika, dan contoh penerapannya dalam pertanian, kesehatan, lingkungan, dan industri. Dokumen ini juga membahas beberapa isu penting seperti bioetika dan keamanan dalam penerapan bioteknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja sesuai dengan Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999. Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi bahan kimia berbahaya, kriteria penentuan bahaya suatu bahan kimia, kewajiban pengusaha dalam pengendalian bahan berbahaya, serta penetapan potensi bahaya suatu instalasi berdasarkan nilai ambang kuantitas bahan kim
ADKL digunakan untuk mengkaji dan memprediksi potensi risiko kesehatan dari suatu rencana kegiatan pembangunan. Tujuannya adalah mengkaji dampak lingkungan terhadap kesehatan masyarakat dalam AMDAL maupun pengelolaan lingkungan hidup. Pendekatan ADKL menggunakan teori simpul pengamatan untuk menilai hubungan antara sumber, media pemajanan, dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577sujatno angga
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di rumah sakit, termasuk definisi B3, klasifikasi bahaya B3, potensi kecelakaan akibat paparan B3, dan standar pengelolaan limbah B3 berdasarkan peraturan perundang-undangan."
1. BIOMARKER DAN APLIKASINYA
DALAM PENELITIAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Bambang Wispriyono
Staf Pengajar Toksikologi Lingkungan
Departemen Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Temu Ilmiah Nasional FKMUI, 18 – 21 Agustus 2004
2. Jenis Biomarker:
-marker pemajanan (marker of exposure)
-marker efek (marker of effect)
-marker suskeptibilitas (marker of susceptibility).
BIOMARKER
Temu Ilmiah Nasional FKMUI, 18 – 21 Agustus 2004
Biomarker atau Biological Marker:
Indikator terjadinya proses-proses signaling dalam sistem biologis
atau sampel dengan melakukan pengukuran-pengukuran kimiawi,
molekuler, seluler, fisiologi, imunologi, biologis atau genetik dari
sampel biologis
Penelitian Biomarker: Molekuler Toksikologi dan Molekuler Epidemiologi
3. Lingkungan dan Zat Kimia
• Lingkungan terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia
• 70.000 bahan kimia digunakan secara komersial (EPA)
• 1500 zat kimia baru disintesa setiap tahun
• Manusia terpajan oleh sekitar 3000 bahan kimia
• Bahan kimia dan potensi risiko kesehatan
• Kurang dari 20% yang telah diuji toksisitasnya
• Hanya sedikit yang diketahui hubungan antara pemajanan dan risiko kesehatan
Temu Ilmiah Nasional FKMUI, 18 – 21 Agustus 2004
4. Potensial Metabolit Methyl Parathion
Environmental Health Perspectives • VOLUME 110 | SUPPLEMENT 6 | DECEMBER 2002
18. Marker Genetik dan Signaling:
Gene p53 as biomarkers of cancer process
Ctochrome P450, N-AcetylTransferase and Gluthathione S Transferase genes
Methyl mercury marker: ron-sulfur subunit of succinate dehydrogenase
dan human homeodomain-interacting protein kinase 3 (HIPK3)
70 kDa Heat Shock Protein Expression
Blood Mononuclear Cells and Cytokine Production
Mitogen Activated Protein Kinase (MAPKs)
Penelitian-Penelitian Biomarker:
19. Enzymatik dan spesimen lainnya:
RBC, D-Glucose, ATP
8-hydroxy-2'-deoxyguanosine
Aminolevulinic Acid Dehydratase (ALAD) Polymorphism
Hemoglobin and fibrinogen
Glutamyl semialdehyde in hemoglobin (HBGGS)
2-aminoadipic semialdehyde in hemoglobin (HBAAS)
plasma proteins (PLAAS)
Malondialdehyde (MDA)
Acetylcholinesterase
Penelitian-Penelitian Biomarker:
20. Penelitian-Penelitian Biomarker:
Marker Bahan kimiawi dan metabolitnya:
Logam:
Arsen dan metabolitnya:
monomethylarsonic acid (MMA), dimethylarsinic acid (DMA)
Merkuri (total, methyl dan anorganik merkuri)
Lead, Cadmium, logam-logam lain
Organothin: Trimethyltin, Tributyltin, Tripentyltin
Pelarut Organik dan Senyawa Aromatis:
PAH dan metabolitnye: 1-hydroxypyrene dan DNA adducts
Polychlorinated dibenzo-p-dioxins (PCDDs)
Dibenzofurans (PCDFs)
Polychlorinated biphenyls (PCBs)
Polybrominated biphenyls (PBBs)
Ochratoxin A
Benzene dan metabolitnya:
trans,trans muconic acid, dan S-phenylmercapturic acid)
21. Marker Bahan kimiawi dan metabolitnya:
Environmental tobacco smoke (ETS):
Nikotin
NNK: 4-(methylnitrosamino)-1- (3-pyridyl)-1-butanone
Metabolite dari NNK: NNAL (4-(methylnitrosamino)-1-(3- pyridyl)-1-butanol)
Cotinine
Pestisida:
dimethylphosphate (DMP), dimethylthiophosphate (DMTP),
dimethyldithiophosphate (DMDTP), diethylphosphate (DEP),
diethylthiophosphate (DETP), dan diethyldithiophosphate (DEDTP)
cis-3-(2,2-dibromo-vinyl)-2,2-dimethylcyclopropanecarboxylic acid (Br2CA)
cis- and trans-3-(2,2-dichlorovinyl)-2,2-dimethylcyclopropane-carboxylic acid
(cis-Cl2CA and trans-Cl2CA)
4-fluoro-3-phenoxybenzoic acid (F-PBA)
Penelitian-Penelitian Biomarker:
22. Prospek dan Hambatan Penelitian Biomarker Di Indonesia
Prospek Perlunya Penelitian Biomarker:
• Pembangunan dengan penerapan teknologi
• Penggunaan zat-zat kimiawi yang terus meningkat kualitas dan kuantitasnya
• Pencemaran lingkungan oleh aktivitas manusia/industri/rumah sakit/dsb
• Masalah Kesmas masih masalah utama
• Pergeseran paradigma sakit (kuratif) menjadi paradigma sehat (prefentif)
• Ras dan Genetik yang bervariasi
• Biomarker yang ideal: sensitif, khas, biologically relevant, praktis, murah, mudah
• Riset Biomarker dengan pendekatan molekuler biologi (molekuler epidemiologi,
molekuler toksikologi)
23. Prospek dan Hambatan Penelitian Biomarker Di Indonesia
Hambatan-Hambatan Penelitian:
• Sumber daya manusia (?)
• Teknologi dan Referensi (?)
• Pendanaan
• Etika Penelitian (Komite Etik) dan penegakan hukum