SlideShare a Scribd company logo
Sistem
repoduksi pada
manusia
Kelompok 4
1. Krisnayati
2. Nurochim ibnu sidiq
3. Novi dhea uswatun hasanah
4. Rinawan budi nugroho
Reproduksi..
Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi,
MENGAPA ?
Reproduksi..
Mahluk hidup bereproduksi bertujuan
mempertahankan keberadaan jenisnya.
Demikian juga manusia
Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi
Manusia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan
perempuan.
Keduanya memiliki sitem reproduksi yang
berlainan dan saling membutuhkan
Alat-alat Reproduksi pada Manusia
Alat Reproduksi
laki-laki terdiri
dari:
Sepasang testis
Kelenjar-kelenjar tambahan
Penis
Saluran-saluran kelamin
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
kelenjar kelamin penghasil
sperma dan hormon
testosteron . Alat ini jumlahnya
sepasang, bentuknya bulat
telur. Testis tersimpan di dalam
suatu kantong yang
disebut skrotum. Kantong ini
terletak di luar rongga perut. Di
dalam testis banyak terdapat
pembuluh- pembuluh halus
disebut tubulus seminiferus.
Testis
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Saluran
kelamin
Vasa eferentia: menampung
sperma
Epididimis: mengabsorpsi
sperma hingga kental dan
menyimpan sperma
sementara (3 minggu)
Vasdeferens: saluran
penghubung epididimis
dengan uretra pada penis.
Dibagian ujungnya terdapat
saluran ejakulasi
Uretra merupakan saluran untuk
mengeluarkan sperma dan urine
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar
tambahan
Vesika seminalis:
Merupakan kantong semen
(mani) yang dindingnya
menghasilkan cairanlendir yang
mengandung fruktosa, asam
askorbat dan asam amino
sebagai makanan dan
pelindung sperma sebelum
membuahi ovum
Semen (mani) adalah cairan
yang terdiri dari sperma dan
cairan yang dihasilkan oleh
beberapa kelenjar
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar tambahan
-Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa
berwarna putih susu.
Cairan ini berfungsi untuk
menetralkan sifat asam pada
saluran vasa eferentia dan
cairan pada vagina sehingga
sperma dapat bergerak
dengan aktif
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar
tambahan
Kelenjar cowperi
(bulbouretralis):
Penghasil cairan pelicin
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Penis
Merupakan alat
kelamin luar yang
berfungsi untuk
memasukan sperma
kedalam tubuh
wanita
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat
dengan sistem ekskresi urineria
Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari
mulai dari masa pubertas sampai meninggal
dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma
akan mati dan diserap kembali oleh tubuh
Alat-alat Reproduksi Manusia
Perempuan
Alat reproduksi
pada wanita
Sepasang ovarium
-Oviduk/tuba fallopii
-Uterus
-Vagina
-Organ kelamin bagian luar
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Ovarium (indung telur)
Merupakan kelenjar
kelamin yang
memproduksi ovum
(sel telur) dan
menyekresi hormon
estrogen dan
progesteron
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Oviduk/tuba Fallopii
(saluran telur):
Berfungsi
menyalurkan sel
telur ke uterus
(rahim) dengan
gerakan peristaltik
dan dibantu oleh
gerakan silia pada
dindingnya.
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Uterus (rahim)
Tempat
berkembangnya
embrio. Selama
kehamilan volume
uterus mampu
mengembang hingga
500 kali
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Vagina
Tempat penis pada saat
kopulasi dan sebagai jalan
keluar bayi pada proses
kelahiran
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Organ kelamin luar
-klitoris/klentit: struktur yang sama
dengan penis
-Lubang vagina: bagian terluar vagina
-Lubang saluran kencing
-Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir
besar) dan labium minor (bibir kecil)
-Fundus: bagian lipat paha
Pembentukan Sel Kelamin
 Pembentukan Sperma
(spermatogenesis)
Terjadi di dalam testis.
Spermatogonium bersifat diploid dan
selalu membelah diri secara
metosis sehingga berjumlah
banyak.
Sebagian spermatogonium membesar
menjadi spermatosit primer.
Spermatosit primer terus membelah
diri secara meiosis membentuk
spermatosis sekunder.
Spermatosit sekunder membelah diri
kembali secara meiosis menjadi
spermatid.
Spermatid berdiferensiasi menjadi
sperma
Tiap-tiap sperma memiliki jumlah
kromosom setengah dari jumlah
kromosom spermatogonium
Pembentukan Sel Kelamin
 kuning telur dan sitoplasma, badan
kutub pertama merupakan inti sel
yang kemudian membelah diri
mPembentukan Ovum (oogenesis)
Terjadi di dalam ovarium.
Oogonium bersifat diploid.
Oogonium membelah diri secara mitosis
sehingga berjumlah banyak.
Oogonium berkembang menjadi oosit
primer.
Oosit primer membelah diri secara
meiosis menjadi oosit sekunder dan
badan kutub pertama
Oosit sekunder mengandung enjadi dua
Oosit sekunder membelah diri secara
meiosis menjadi otid dan badan
kutub ke dua
Otid berkembang menjadi ovum yang
haploid
Setiap oosit primer menghasilkan satu
ovum.
ovulasi
Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari
ovarium.
Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan
dengan proses ini, didnding rahim menjadi
tebal seperti spon penuh dengan pembuluh
darah yang siap menerima zigot
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi
proses peleburan antara satu sel sperma dengan
satu sel telur (ovum) yang sudah matang
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi
zigot dan menempel pada dinding rahim
Kehamilan
- Setelah zigot terbentuk, zigot langsung
membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan
seterusnya
- Dalam waktu bersamaan dinding rahim
menebal penuh dengan pembuluh darah siap
menerima zigot
- Zigot menempel pada dinding rahim untuk
berkembang
- Zigot berubah menjadi embrio
Kehamilan
-Terbentuk plasenta dan tali
pusat sebagai penghubung antara
embrio dengan ibunya.
-Embrio dikelilingi cairan amnion
untuk melindungi dari bahaya
benturan
-Usia 4 minggu, embrio mulai
membentuk mata, tangan dan
kaki
-Usia 6 minggu,embrio berukuran
1,5 cm. Otak, mata, telinga dan
jantung sudah berkembang.
Tangan dan kaki beserta jari-
jarinya mulai terbentuk
Kehamilan
-Usia 8 minggu, embrio
sudah memiliki organ
lengkap. Embrio berubah
menjadi janin (fetus)
-Setelah usia kehamilan
mencapai kira-kira 9
bulan 10 hari, bayi siap
dilahirkan.
Kehamilan
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Gonorhea (kencing nanah)
Penyebab: bakteri Neisseria
gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan
seksual.
Akibat: radang pada organ reproduksi yang
menyebabkan kemandulan, mata, persendian
dan selaput otak pada bayi
Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung
saluran kencing dan terasa panas (terbakar)
saat buang air kecil
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Sifilis
Penyebab: bakteri Treponema pallidum
ditularkan melalui hubungan seksual
Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada
stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan
syaraf dan otak
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Herpes genital
Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2
ditularkan melalui hubungan seksual
Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit
dan menyebabkan kanker rahim
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Keputihan (fluor albus)
Penyebab: parasit seperti jamur Candida
albicans, protozoa Trichomonas
vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans
menyukai lingkungan yang mengandung gula
dan hangat, sering ditemukan pada wanita
hamil dan penderita diabetes melitus
Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Penyebab: virus HIV (Human Immunodedeficiency
Virus)
Akibat: hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap
penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah
putih
Penyebaran: kontak cairan tubuh dengan penderita
AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan
menderita AIDS setelah 6 bulan atau lebih
tergantung daya tahan tubuh.
Terimakasih =D

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
Averina Nadha
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
Rina Trifani
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
nidutkhofiyya
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
En Jamilah
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
dickybayu
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
Dianaksm11
 
Sistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi ManusiaSistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi Manusia
Wahyu Agustianto
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
yuanitak
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKristina Simanjuntak
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
um surabaya
 
SMPN 1 BDG_9-11
SMPN 1 BDG_9-11SMPN 1 BDG_9-11
SMPN 1 BDG_9-11
Ahsan 'Yovie N Nuno'
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Mutiara Dwi Faiska
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaArief Rahman
 
Sistem reproduksi pd manusia
Sistem reproduksi pd manusiaSistem reproduksi pd manusia
Sistem reproduksi pd manusiasmp 4 bae kudus
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
Monica Lintang
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaAnnisa Khoerunnisya
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Rosdianasella
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
syifa harun
 

What's hot (20)

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi ManusiaSistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
SMPN 1 BDG_9-11
SMPN 1 BDG_9-11SMPN 1 BDG_9-11
SMPN 1 BDG_9-11
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi pd manusia
Sistem reproduksi pd manusiaSistem reproduksi pd manusia
Sistem reproduksi pd manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 

Similar to Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.

sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
MomoMimi15
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
MOCHALIRAMADHAN
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
HIA Class.
 
sistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
sistem_reproduksi_manusia_ppt.pptsistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
sistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
EmyPuji
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
Dani Ibrahim
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
devyindah1
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
dewivirapuspa
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
Bella Tania
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
RidwanAriyadi1
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
DeviKristinaHutahaea
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
AvinEviliaWahyuningr
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sonia O
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas 9.pptx
Sistem Reproduksi Manusia Kelas 9.pptxSistem Reproduksi Manusia Kelas 9.pptx
Sistem Reproduksi Manusia Kelas 9.pptx
AfifEducation
 
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Dani Ibrahim
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
ssuserc6216a
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
Dani Ibrahim
 
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.pptSISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
Acephasan2
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti biowahyudhad
 

Similar to Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia. (20)

sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
sistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
sistem_reproduksi_manusia_ppt.pptsistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
sistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas 9.pptx
Sistem Reproduksi Manusia Kelas 9.pptxSistem Reproduksi Manusia Kelas 9.pptx
Sistem Reproduksi Manusia Kelas 9.pptx
 
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.pptSISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 

Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.

  • 2. Kelompok 4 1. Krisnayati 2. Nurochim ibnu sidiq 3. Novi dhea uswatun hasanah 4. Rinawan budi nugroho
  • 3. Reproduksi.. Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?
  • 4. Reproduksi.. Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya. Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manusia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan saling membutuhkan
  • 5. Alat-alat Reproduksi pada Manusia Alat Reproduksi laki-laki terdiri dari: Sepasang testis Kelenjar-kelenjar tambahan Penis Saluran-saluran kelamin
  • 6. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron . Alat ini jumlahnya sepasang, bentuknya bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Kantong ini terletak di luar rongga perut. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh- pembuluh halus disebut tubulus seminiferus. Testis
  • 7. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Saluran kelamin Vasa eferentia: menampung sperma Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga kental dan menyimpan sperma sementara (3 minggu) Vasdeferens: saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine
  • 8. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan cairanlendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum Semen (mani) adalah cairan yang terdiri dari sperma dan cairan yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar
  • 9. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan -Kelenjar prostat: Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Cairan ini berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada saluran vasa eferentia dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak dengan aktif
  • 10. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan Kelenjar cowperi (bulbouretralis): Penghasil cairan pelicin
  • 11. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Penis Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam tubuh wanita
  • 12. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat dengan sistem ekskresi urineria Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari mulai dari masa pubertas sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma akan mati dan diserap kembali oleh tubuh
  • 13. Alat-alat Reproduksi Manusia Perempuan Alat reproduksi pada wanita Sepasang ovarium -Oviduk/tuba fallopii -Uterus -Vagina -Organ kelamin bagian luar
  • 14. Alat-alat Reproduksi Perempuan Ovarium (indung telur) Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron
  • 15. Alat-alat Reproduksi Perempuan Oviduk/tuba Fallopii (saluran telur): Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim) dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.
  • 16. Alat-alat Reproduksi Perempuan Uterus (rahim) Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu mengembang hingga 500 kali
  • 17. Alat-alat Reproduksi Perempuan Vagina Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses kelahiran
  • 18. Alat-alat Reproduksi Perempuan Organ kelamin luar -klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis -Lubang vagina: bagian terluar vagina -Lubang saluran kencing -Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil) -Fundus: bagian lipat paha
  • 19. Pembentukan Sel Kelamin  Pembentukan Sperma (spermatogenesis) Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara metosis sehingga berjumlah banyak. Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermatosis sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis menjadi spermatid. Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium
  • 20. Pembentukan Sel Kelamin  kuning telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri mPembentukan Ovum (oogenesis) Terjadi di dalam ovarium. Oogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder mengandung enjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang haploid Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.
  • 21. ovulasi Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium. Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, didnding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot
  • 23. Fertilisasi/Proses Pembuahan Fertilisasi proses peleburan antara satu sel sperma dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang
  • 24. Fertilisasi/Proses Pembuahan Sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim
  • 25. Kehamilan - Setelah zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya - Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah siap menerima zigot - Zigot menempel pada dinding rahim untuk berkembang - Zigot berubah menjadi embrio
  • 26. Kehamilan -Terbentuk plasenta dan tali pusat sebagai penghubung antara embrio dengan ibunya. -Embrio dikelilingi cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturan -Usia 4 minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kaki -Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta jari- jarinya mulai terbentuk
  • 27. Kehamilan -Usia 8 minggu, embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah menjadi janin (fetus) -Setelah usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap dilahirkan.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Penyakit pada Sistem Reproduksi Gonorhea (kencing nanah) Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual. Akibat: radang pada organ reproduksi yang menyebabkan kemandulan, mata, persendian dan selaput otak pada bayi Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung saluran kencing dan terasa panas (terbakar) saat buang air kecil
  • 32. Penyakit pada Sistem Reproduksi Sifilis Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan syaraf dan otak
  • 33. Penyakit pada Sistem Reproduksi Herpes genital Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2 ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit dan menyebabkan kanker rahim
  • 34. Penyakit pada Sistem Reproduksi Keputihan (fluor albus) Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan hangat, sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita diabetes melitus Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita
  • 35. Penyakit pada Sistem Reproduksi Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Penyebab: virus HIV (Human Immunodedeficiency Virus) Akibat: hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah putih Penyebaran: kontak cairan tubuh dengan penderita AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan menderita AIDS setelah 6 bulan atau lebih tergantung daya tahan tubuh.