Buku ini berisi transkrip kajian Ustadz Dr. Aris Munandar tentang persiapan Ramadhan yang mungkin menjadi Ramadhan terakhir. Terdapat hadis yang menjelaskan bahwa satu hari di Ramadhan bernilai sangat besar dibandingkan setahun di luar Ramadhan. Buku ini juga menyertakan 60 amal sholeh yang dapat dilakukan selama Ramadhan.
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk menyambut Ramadhan dengan optimal, di antaranya dengan memperbanyak doa, pujian dan syukur kepada Allah atas kedatangan Ramadhan, serta bergembira atas bulan suci tersebut. Dokumen tersebut juga mengingatkan untuk konsisten dalam amal shaleh sesuai dengan doa yang diajukan kepada Allah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan menjelang bulan Ramadhan, seperti memperkuat iman dan taubat, mempersiapkan diri secara rohani dan fisik, serta melakukan rukyah hilal untuk mengetahui awal bulan Ramadhan secara pasti. Dokumen tersebut juga menjelaskan larangan berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan beserta hikmah di balik larangan tersebut.
1. Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan di bulan Ramadhan sesuai perintah Allah SWT.
2. Membaca al-Quran sangat dianjurkan khususnya di bulan suci Ramadhan untuk mendapatkan keberkahan.
3. Beribadah seperti shalat, zakat, dan mengerjakan amalan-amalan saleh lainnya perlu ditingkatkan di bulan Ramadhan.
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapaMuhammad Zain
Bulan Rajab merupakan bulan yang mulia sebelum Ramadhan. Bulan ini disebut bulan haram karena larangan melakukan kejahatan. Muslim harus memanfaatkan bulan ini dengan melakukan ibadah seperti shalat, zikir, dan sedekah untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan.
1. Dokumen tersebut membahas persiapan menghadapi bulan Ramadhan, termasuk berdoa kepada Allah, persiapan jiwa dan mental dengan melakukan shalat sunnah dan membaca Al-Quran, serta persiapan fisik dengan menjaga kesehatan.
Allah SWT menurunkan bulan Ramadhan kepada umat manusia karena kasih sayangnya, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, bertabur pahala yang tak terhingga bagi insan yang beriman dan bertaqwa dan penuh dengan ampunan dosa, oleh karena itu jangan disia-siakan kesempatan yang belum tentu tahun depannya dapat kita temui kembali. Bulan Ramadhan pada tahun 2015 M/1436 H sekarang ini jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Juni s.d tanggal 16 Juli 2015. Sungguh terasa beda suasana jika dibandingkan dengan bulan biasa lainnya. Bulan Ramadhan adalah ( bulan) diturunkannya Al Qur'an, sebagai panduan untuk umat manusia , juga tanda yang jelas untuk bimbingan dan penilaian terhadap akhlak manusia ( Antara benar dan salah ). Selanjutnya jika salah seorang dari kamu mencapai bulan itu,maka ia harus berpuasa sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Baqarah 185, artinya wajib bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan yang salah satunya adalah berpuasa.
Training Kemenangan Ramadhan - In House TrainingArry Rahmawan
Slides ini memberikan informasi tentang pelatihan yang diselenggarakan oleh Arry Rahmawan selama bulan Ramadhan untuk mengingatkan peserta untuk memaksimalkan waktu Ramadhan dengan memperbaiki diri, meningkatkan ibadah seperti shalat dan tilawah Al-Quran, serta mengingat kasih sayang kepada orang tua. Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi peserta agar memiliki target jelas selama Ramadhan.
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk menyambut Ramadhan dengan optimal, di antaranya dengan memperbanyak doa, pujian dan syukur kepada Allah atas kedatangan Ramadhan, serta bergembira atas bulan suci tersebut. Dokumen tersebut juga mengingatkan untuk konsisten dalam amal shaleh sesuai dengan doa yang diajukan kepada Allah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan menjelang bulan Ramadhan, seperti memperkuat iman dan taubat, mempersiapkan diri secara rohani dan fisik, serta melakukan rukyah hilal untuk mengetahui awal bulan Ramadhan secara pasti. Dokumen tersebut juga menjelaskan larangan berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan beserta hikmah di balik larangan tersebut.
1. Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan di bulan Ramadhan sesuai perintah Allah SWT.
2. Membaca al-Quran sangat dianjurkan khususnya di bulan suci Ramadhan untuk mendapatkan keberkahan.
3. Beribadah seperti shalat, zakat, dan mengerjakan amalan-amalan saleh lainnya perlu ditingkatkan di bulan Ramadhan.
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapaMuhammad Zain
Bulan Rajab merupakan bulan yang mulia sebelum Ramadhan. Bulan ini disebut bulan haram karena larangan melakukan kejahatan. Muslim harus memanfaatkan bulan ini dengan melakukan ibadah seperti shalat, zikir, dan sedekah untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan.
1. Dokumen tersebut membahas persiapan menghadapi bulan Ramadhan, termasuk berdoa kepada Allah, persiapan jiwa dan mental dengan melakukan shalat sunnah dan membaca Al-Quran, serta persiapan fisik dengan menjaga kesehatan.
Allah SWT menurunkan bulan Ramadhan kepada umat manusia karena kasih sayangnya, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, bertabur pahala yang tak terhingga bagi insan yang beriman dan bertaqwa dan penuh dengan ampunan dosa, oleh karena itu jangan disia-siakan kesempatan yang belum tentu tahun depannya dapat kita temui kembali. Bulan Ramadhan pada tahun 2015 M/1436 H sekarang ini jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Juni s.d tanggal 16 Juli 2015. Sungguh terasa beda suasana jika dibandingkan dengan bulan biasa lainnya. Bulan Ramadhan adalah ( bulan) diturunkannya Al Qur'an, sebagai panduan untuk umat manusia , juga tanda yang jelas untuk bimbingan dan penilaian terhadap akhlak manusia ( Antara benar dan salah ). Selanjutnya jika salah seorang dari kamu mencapai bulan itu,maka ia harus berpuasa sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Baqarah 185, artinya wajib bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan yang salah satunya adalah berpuasa.
Training Kemenangan Ramadhan - In House TrainingArry Rahmawan
Slides ini memberikan informasi tentang pelatihan yang diselenggarakan oleh Arry Rahmawan selama bulan Ramadhan untuk mengingatkan peserta untuk memaksimalkan waktu Ramadhan dengan memperbaiki diri, meningkatkan ibadah seperti shalat dan tilawah Al-Quran, serta mengingat kasih sayang kepada orang tua. Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi peserta agar memiliki target jelas selama Ramadhan.
1. Renungan Ramadhan merangkum beberapa aspek penghayatan Ramadhan melalui cebisan renungan untuk dibaca setiap malam.
2. Tujuan renungan ini adalah untuk membantu umat Islam mengharungi bulan suci Ramadhan dengan lebih bermakna.
3. Renungan ini menyentuh topik-topik seperti keutamaan Ramadhan, tujuan puasa, keutamaan sahur, pahala solat tarawih dan lain-lain.
Keutamaan bulan ramadhan;oleh AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling suci bagi umat Islam. Ada tiga waktu di bulan ini dimana doa akan lebih mudah dikabulkan: 1) saat sahur, 2) saat berpuasa, 3) ketika berbuka puasa. Umat Islam disunnahkan memanfaatkan kesempatan ini dengan memperbanyak doa.
Puasa Ramadhan harus dilakukan dengan niat yang murni untuk mendapatkan keridhaan Allah dan ampunan dosa. Niat puasa yang benar adalah untuk meningkatkan iman dan takwa, bukan sekadar menahan lapar dan haus. Puasa hanya akan bermanfaat jika dilengkapi dengan menjaga bahasa, pandangan, dan seluruh anggota tubuh dari perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memberikan penjelasan tentang ibadah shaum di bulan Ramadhan dan pentingnya memanfaatkan bulan suci ini dengan melakukan berbagai amal shaleh.
2. Menguraikan beberapa doa penting yang dianjurkan Nabi Saw untuk dilakukan seperti doa di awal bulan Ramadhan, saat buka puasa, setelah sholat witir, dan di malam Lailatul Qadar.
10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhanSlight Hope
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk menyambut Ramadhan dengan optimal, termasuk memperbanyak doa agar diberi kesempatan untuk menyambut Ramadhan dengan sehat, bersemangat melakukan amal, dan terhindar dari hal-hal mengganggu. Dokumen juga menjelaskan doa Nabi saat melihat hilal bulan Ramadhan dan saat Ramadhan tiba, serta pentingnya berdoa dengan istiqamah sesuai permintaan.
1. Khutbah Idul Fitri menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah atas berakhirnya bulan Ramadhan dan merayakan hari raya dengan hati gembira.
2. Ramadhan di Jepang terasa lebih berat karena cuaca panas dan kesibukan, namun Allah berikan kekuatan iman untuk melampauinya.
3. Ibadah Ramadhan seharusnya merubah karakter menjadi lebih baik dan membentuk masyarakat mad
Bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mengumpulkan pahala dengan melakukan berbagai amal ibadah. Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan 10 amal sunah yang dapat dilakukan seperti menyegerakan berbuka puasa, melaksanakan sahur, membaca Al-Quran, memberi makanan berbuka puasa, shalat tawafih, i'tikaf, mencari malam Lailatul Qadar, melakukan umrah, berta
Dokumen tersebut membahas amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan, antara lain: (1) Puasa merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan, (2) Puasa di bulan Ramadhan dapat menghapus dosa, (3) Dianjurkan melakukan ibadah selain puasa seperti shalat tarawih dan membaca al-Qur'an.
Buku ini merupakan hak milik penulis untuk diberikan kepada umat Islam. Tidak ada hak cipta untuk syarikat percetakan. Buku ini boleh disebarkan dan dicetak tanpa batasan dengan menghormati larangan plagiat dan penjualan tanpa izin penulis.
1. Renungan Ramadhan merangkum beberapa aspek penghayatan Ramadhan melalui cebisan renungan untuk dibaca setiap malam.
2. Tujuan renungan ini adalah untuk membantu umat Islam mengharungi bulan suci Ramadhan dengan lebih bermakna.
3. Renungan ini menyentuh topik-topik seperti keutamaan Ramadhan, tujuan puasa, keutamaan sahur, pahala solat tarawih dan lain-lain.
Keutamaan bulan ramadhan;oleh AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling suci bagi umat Islam. Ada tiga waktu di bulan ini dimana doa akan lebih mudah dikabulkan: 1) saat sahur, 2) saat berpuasa, 3) ketika berbuka puasa. Umat Islam disunnahkan memanfaatkan kesempatan ini dengan memperbanyak doa.
Puasa Ramadhan harus dilakukan dengan niat yang murni untuk mendapatkan keridhaan Allah dan ampunan dosa. Niat puasa yang benar adalah untuk meningkatkan iman dan takwa, bukan sekadar menahan lapar dan haus. Puasa hanya akan bermanfaat jika dilengkapi dengan menjaga bahasa, pandangan, dan seluruh anggota tubuh dari perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memberikan penjelasan tentang ibadah shaum di bulan Ramadhan dan pentingnya memanfaatkan bulan suci ini dengan melakukan berbagai amal shaleh.
2. Menguraikan beberapa doa penting yang dianjurkan Nabi Saw untuk dilakukan seperti doa di awal bulan Ramadhan, saat buka puasa, setelah sholat witir, dan di malam Lailatul Qadar.
10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhanSlight Hope
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk menyambut Ramadhan dengan optimal, termasuk memperbanyak doa agar diberi kesempatan untuk menyambut Ramadhan dengan sehat, bersemangat melakukan amal, dan terhindar dari hal-hal mengganggu. Dokumen juga menjelaskan doa Nabi saat melihat hilal bulan Ramadhan dan saat Ramadhan tiba, serta pentingnya berdoa dengan istiqamah sesuai permintaan.
1. Khutbah Idul Fitri menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah atas berakhirnya bulan Ramadhan dan merayakan hari raya dengan hati gembira.
2. Ramadhan di Jepang terasa lebih berat karena cuaca panas dan kesibukan, namun Allah berikan kekuatan iman untuk melampauinya.
3. Ibadah Ramadhan seharusnya merubah karakter menjadi lebih baik dan membentuk masyarakat mad
Bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mengumpulkan pahala dengan melakukan berbagai amal ibadah. Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan 10 amal sunah yang dapat dilakukan seperti menyegerakan berbuka puasa, melaksanakan sahur, membaca Al-Quran, memberi makanan berbuka puasa, shalat tawafih, i'tikaf, mencari malam Lailatul Qadar, melakukan umrah, berta
Dokumen tersebut membahas amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan, antara lain: (1) Puasa merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan, (2) Puasa di bulan Ramadhan dapat menghapus dosa, (3) Dianjurkan melakukan ibadah selain puasa seperti shalat tarawih dan membaca al-Qur'an.
Buku ini merupakan hak milik penulis untuk diberikan kepada umat Islam. Tidak ada hak cipta untuk syarikat percetakan. Buku ini boleh disebarkan dan dicetak tanpa batasan dengan menghormati larangan plagiat dan penjualan tanpa izin penulis.
4. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah, Rabb
semesta alam. Sholawat serta salam semoga tercurah
kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam,
keluarganya, para sahabatnya dan seluruh pengikutnya
hingga akhir zaman.
Buku yang ringkas ini berjudul “BILA INI RAMADHAN
TERAKHIRKU, dan 60 amal sholih yang bisa kita lakukan di
bulan Ramadhan” merupakan transkrip dari kajian Ustadz
Dr. Aris Munandar, S.S, M.P.I hafidzahullahu. Kajian ini
diselenggarakan oleh KIPMI (Komunitas Ilmuwan dan
Profesional Muslim Indonesia), Jumat 12 Sya’ban 1443H/ 11
Maret 2022.
Buku ini telah selesai di muroja’ah dan ditambahkan
sedikit penyesuaian oleh Ustadz Dr. Aris Munandar, S.S, M.P.I
hafidzahullahu. Di dalam buku ini berisi pesan dan nasihat
ringkas agar kita mempersiapkan Ramadhan yang akan
datang dengan sebaik mungkin, karena bisa jadi ini
Ramadhan terakhir kita. Tak lupa di dalam buku ini juga telah
disampaikan 60 amal sholih yang bisa kita lakukan di bulan
Ramadhan.
Semoga penulisan buku ini bisa bermanfaat untuk
banyak kaum muslimin, serta dijadikan oleh Allah sebagai
amal sholih yang ikhlas dan pahalanya mengalir untuk setiap
orang yang terlibat di dalamnya, mengamalkan dan
menyebarkannya. Aaamiiin.
5. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 2
BILA INI RAMADHAN
TERAKHIRKU
Dan 60 amal sholih yang bisa kita lakukan di bulan
Ramadhan
Ustadz Dr. Aris Munandar, S.S, M.P.I hafidzahullahu
Saat ini kita telah berada di pertengahan bulan
Sya'ban, yang artinya Ramadhan telah nampak jelas di
depan kita. Oleh sebab itu satu hal yang harus kita
panjatkan pada Allah yaitu agar kita diberikan
kesempatan berjumpa dan beramal sholih di bulan
Ramadhan.
Ramadhan yang kesekian kali ini adalah
kesempatan terbaik untuk memperbanyak pundi-pundi
bekal guna berjumpa dengan Allah kelak. Bulan
Ramadhan begitu istimewa, satu hari di bulan
Ramadhan nilainya sangat besar, coba kita perhatikan
hadits di bawah ini.
Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu anhu mengisahkan,
اًعيِمَج اَمُهُماَلْسِأ َنَاكَو َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهَّلأل ىَّل َص ِهَّلأل ِلوُسَر ىَلَع اَمَِدق ٍّيِلَب ْنِم ِنْيَلُجَر َّنَأ
اَمُهُدَحَأ َنَاكَف
ْشُتْسَاف اَمُهْنِم ُِدهَتْجُمْلأ أَزَغَف ِرَخآْلأ َنِم أًداَهِتْجأ ََّدشَأ
َِّيفُوُت َُّمث ًةَنَس ُهَدْعَب ُرَخآْلأ ََثكَم َُّمث َِده
6. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 3
“Ada dua orang dari kabilah Baliy datang menghadap
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Mereka berdua
masuk Islam pada waktu yang sama. Namun, salah satu
dari mereka lebih bersungguh-sungguh beribadah
daripada yang satunya. Suatu ketika, orang yang lebih
rajin beribadah ikut berjihad dan wafat memperoleh
syahid. Adapun yang satunya, dia hidup setahun lebih
lama, kemudian wafat.”
Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu melanjutkan
ceritanya,
َّنَجْلأ ِباَب َدْنِع اَنَأ اَنْيَب ِماَنَمْلأ يِف ُتْيَأَرَف
َرِخآْلأ َِّيفُُوت يِذَّلِل َنِذََاف ِةَّنَجْلأ َنِم ٌِجرَاخ َجَرَخَف اَمِهِب اَنَأ َأذِأ ِة
ُدْعَب َ
كَل ِنْاَي ْمَل َ
كَّنَِاف ِْعجْرأ :َلَاقَف َّيَلِأ َعَجَر َُّمث َِدهْشُتْسأ يِذَّلِل َنِذََاف َجَرَخ َُّمث اَمُهْنِم
“Suatu malam, aku bermimpi. Dalam mimpiku, aku
sedang berada di pintu jannah (surga) dan bertemu
dengan dua orang yang sudah wafat tersebut. Tiba-tiba,
ada sosok yang keluar dari dalam jannah (surga). Dia
mengizinkan orang yang meninggal setahun lebih lama
untuk masuk ke dalam jannah (surga). Kemudian, sosok
itu keluar lagi dari dalam jannah (surga) lalu dia
mengizinkan orang yang wafat dalam jihad untuk masuk
ke dalam jannah (surga). Dia pun menghampiriku
seraya mengatakan, ‘Kembalilah! Sekarang belum
waktumu.’”
7. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 4
ُثِّدَحُي ُةَحْلَط َحَب ْصََاف
ُهُوثَّدَحَو َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهَّلأل ىَّل َص ِهَّلأل َلوُسَر َكِلَذ َغَلَبَف َ
كِلَذِل وأُبِجَعَف َ
اسَّنأل ِهِب
َيثِدَحْلأ
Pada pagi harinya, Thalhah menceritakan mimpinya
kepada para sahabat. Setelah mendengarnya, mereka
pun heran dengan mimpi Thalhah. Akhirnya hal tersebut
sampai kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
dan para sahabat pun memperbincangkannya kepada
beliau.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
؟َنوُبَجْعَت َ
كِلَذ ِّيَأ ْنِم :َلَاقَف
“Apa yang membuat kalian heran?”
َجْلأ ُرِخآْلأ أَذَه َلَخَدَو َِدهْشُتْسأ َُّمث أًداَهِتْجأ ِنْيَلُجَّألر ََّدشَأ َنَاك أَذَه ،ِهَّلأل َلوُسَر اَي :وأُلَاقَف
ُهَلْبَق َةَّن
Mereka mengatakan, “Wahai Rasulullah, orang yang
lebih dahulu wafat adalah orang yang lebih
bersungguh-sungguh beribadah dan wafat dalam
syahid di medan jihad. Namun, (mengapa) justru orang
yang kedua lebih dahulu diizinkan masuk ke dalam
jannah (surga) sebelum orang yang pertama?”
َذَه ََثكَم َْدق َ
سْيَلَأ :َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهَّلأل ىَّل َص ِهَّلأل ُلوُسَر َلَاقَف
َكَرْدَأَو :َلَاق .ىَلَب :وأُلَاق ؟ًةَنَس ُهَدْعَب أ
ىَلَب :وأُلَاق ؟ِةَن َّألس يِف ٍةَدْجَس ْنِم أَذَكَو أَذَك ىَّل َصَو َام ََصف َنا َضَمَر
8. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 5
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya,
“Bukankah orang yang kedua hidup setahun lebih lama
daripada orang yang pertama?”
Para sahabat menjawab, “Benar.”
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kembali
bertanya, “Bukankah orang yang kedua menjumpai
bulan Ramadhan, lalu dia berpuasa, shalat demikian
dan demikian, dengan melakukan sujud demikian dan
demikian; dalam setahun?”
Para sahabat menjawab, “Benar.”
ِضْرَآْلأَو ِاءَم َّألس َنْيَب اَّمِم ُدَعْبَأ اَمُهَنْيَب اَمَف :َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهَّلأل ىَّل َص ِهَّلأل ُلوُسَر َلَاق
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh, antara mereka berdua, jaraknya lebih jauh
daripada langit dan bumi.”
(HR. Ibnu Majah no. 3925. Hadits ini dinilai sahih oleh
Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibni Majah no. 3185)
----
Dari hadits di atas, kita bisa ketahui bahwa orang
yang meninggal dunia dalam keadaan syahid di medan
perang, bisa dilampaui oleh orang yang berhasil
berjumpa dengan Ramadhan dan memanfaatkan waktu
9. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 6
sebaik mungkin di bulan Ramadhan tersebut. Semua
amal sholih di bulan Ramadhan itu begitu istimewa
ganjarannya.
Pelajaran untuk kita, jika 1 Ramadhan bisa
membuat sahabat begitu istimewa, maka
seharusnya banyak Ramadhan yang kita bisa
jumpai bisa membuat kita mendapat derajat
yang lebih tinggi di sisi Allah. Jika tidak
demikian, maka ada hal yang salah, itu tanda
kita kurang bisa memanfaatkan waktu
Ramadhan, tanda kita belum bisa mengisi
Ramadhan dengan puasa berkualitas dan
amal-amal sholih yang berkualitas.
Berjumpa dengan Ramadhan adalah hal
yang istimewa, namun tidak semua orang
beruntung dengan berjumpa Ramadhan.
Karena orang yang beruntung bukan sekadar
orang yang berjumpa dengan Ramadhan,
namun orang yang beruntung adalah orang
yang berjumpa dengan Ramadhan dan dia bisa
memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
10. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 7
Terdapat 3 nasihat dalam hadits Nabi shallallahu alaihi
wasallam,
Dari Abu Ayyub al-Anshâri Radhiyallahu anhu. Dalam
hadits itu diberitakan bahwa ada seorang laki-laki
mendatangi Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu
mengatakan:
روأية وفي ْزِجْوَأَو يِنْظِع
ٍماَلَكِب ْمَّلَكَت آَلَو ٍعِّدَوُم َةاَل َص ِّل ََصف َ
كِتاَل َص يِف َتْمُق َأذِأ :َلَاق ْزِجْوَأَو يِنْمِّلَع
ِساَّنأل يِدْيَأ يِف اَّمِم َ
سْاَيْلأ ِعِمْجأَو أًدَغ ُهْنِم ُرِذَتْعَت
Berilah aku nasehat dengan ringkas! (dalam riwayat
lain) Ajarilah aku dengan ringkas! Lalu Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
1. “Jika kamu berdiri hendak melaksanakan shalat,
maka shalatlah sebagaimana shalat orang yang
pergi selamanya;
2. Janganlah kamu mengucapkan satu perkataan
yang kamu akan meminta maaf karenanya pada
esok harinya;
3. bertekadlah untuk tidak mengharapkan apa yang
dimiliki orang lain.”
[HR. Imam Ahmad, no. 23498 dan Ibnu Majah, no. 4171. Lihat as-
Shahihah, no. 401]
Pelajaran dari hadits di atas :
• Jika kita memposisikan diri akan berpisah, akan
pergi jauh maka akan melakukan sesuatu yang
11. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 8
terbaik, tanamkan dalam hati setiap sholat,
bahwa bisa jadi ini sholat terakhir kita, kita tidak
akan bisa sholat lagi. Orang yang punya
pemahaman ini akan bersungguh-sungguh
melakukan ibadah sholat yang dia lakukan. Dia
akan bersungguh-sungguh dalam rukuk, sujud,
dan setiap rukun-rukun dan wajib-wajib sholat
ditunaikan dengan sebaik mungkin.
• Kita bisa pula asumsikan nasihat itu untuk setiap
ibadah kita di bulan Ramadhan, ada kesadaran
bahwa boleh jadi ini adalah Ramadhan terakhir,
maka sebelum menghadap Allah ta’ala kita
maksimalkan setiap ibadah di bulan Ramadhan,
puasa yang berkualitas, sholat yang berkualitas,
sholat malam yang bekualitas, sedekah yang
berkualitas dll.
• Karena puasa itu memiliki 3 level:
1. Puasa yang sekadar agar tidak batal, ini
level yang paling rendah
2. Puasa dengan juga membuat perut dan
kemaluan berpuasa, serta semua anggota
badan lainnya berpuasa dari hal-hal yang
tidak selayaknya. Misalnya, mata puasa
dengan ghodul bashar dari dunia. Telinga
berpuasa dari hal-hal buruk, mendengar
makian, sumpah serapah, dll, maka hindari
tempat-tempat yang banyak orang
12. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 9
berbicara cacian dan kata-kata kotor.
Karena mencaci-maki orang muslim itu
sebuah kefasikan.
3. Puasa level tertinggi yakni selain
membuat perut, kemaluan, dan anggota
badan berpuasa, maka juga bisa membuat
hati berpuasa. Hati berpuasa dengan cara
ditahan tidak memikirkan kecuali pikiran
baik, memikirkan ilmu agama, memikirkan
dosa-dosa kita, memikirkan perjumpaan
dengan Allah dll. Sedikitpun hati tidak
terbersit pada hal-hal yang buruk, yang
aneh-aneh, yang remeh.
Kita bisa mengisi Ramadhan dengan maksimal jika kita:
1. Diliputi kesadaran bagaimana jika ini
Ramadahan terakhir kita,
2. Dalam keadaan gembira ketika menyambut
Ramadhan dan beribadah di dalamnya. Kenapa
harus gembira dan bahagia? Karena Ramadhan
itu kesempatan menjadi hamba Allah yang sejati
dan penuh ketaatan, kita gembira. Bisa makan
makanan yang mubah ketika berbuka, itu juga
sebuah kegembiraan. Namun daripada makanan
yang nikmat, tempat wisata yang indah dll, yang
bisa membuat kita gembira, ada satu hal yang
seharusnya membuat kita jauh lebih gembira dan
13. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 10
bahagia, yakni diberi kesempatan menjadi
hamba yang penuh ketaatan di bulan Ramadhan.
3. Mengetahui amal-amal sholih yang bisa kita
lakukan selama bulan Ramadhan
Ini dia 60 amal sholih yang bisa kita
lakukan di bulan Ramadhan:
1. Sholat lima waktu yang berkualitas, kita hormati
sholat dengan cara sudah berada di masjid
sebelum iqomah. Jadikan momen Ramadhan
bisa membuat kita berada di masjid sebelum
iqomah berkumandang.
ََانَيْفُس
َ
:ٌلُجَََرلاَقَ:ُلوُقَيَ،
َ
َ
َْنِم
َ ِِيرق َْوت
َ
ِةَماَقِ ْ
ََاْللْبَقََِيتَْأتَْنَأَِة َ
َلَّصال
Dari Sufyan ats-Tsauri, ada orang yang
mengatakan, “Termasuk bentuk menghormati
shalat adalah datang ke masjid sebelum iqomah”
[Hilyah al-Auliyā’ 7/285].
2. Puasa Ramadhan (berusaha menjalankan
sebulan penuh).
3. Sholat tarawih. Di antara hal yang membuat
sholat tarawih kita tidak maksimal yakni acara
buka bersama, terutama buka puasa di
14. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 11
restauran, maka buka puasa yang lebih baik itu
buka puasa di Masjid, sehingga tidak ketinggalan
sholat tarawih.
4. Menyegerakan berbuka, ketika waktu sudah tiba.
5. Mengakhirkan sahur, waktu sahur itu 1/6 malam
terakhir, sekitar 2 jam atau 1,5 jam sebelum waktu
subuh.
6. Ucapan dzikir, ِسوُُّدقْلأ ِكِلَمْلأ َناَحْبُس
“Subhaanal malikil qudduus” dibaca 3x yang
dibaca setelah selesai shalat Witir
(artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai
lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan)” (HR.
Abu Daud no. 1430, An-Nasai no. 1735, dan
Ahmad 3: 406. Al-Hafizh Abu Thahir mengatkaan
bahwa sanad hadits ini shahih)
7. Berupaya sholat rawatib 12 rakaat selama
Ramadhan.
Sebelum Sholat Sesudah
2 rakaat Subuh
4 rakaat Dhuhur 2 rakaat
Ashar
Magrib 2 rakaat
Isya 2 rakaat
15. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 12
8. Sholat Dhuha, minimal 2 rakaat, Sebagian ulama
mengatakan, sholat Dhuha minimal 2 rakaat dan
maksimal 8 rakaat. Bagi yang belum terbiasa,
bisa dibiasakan minimal 2 rakaar. Bagi yang
sudah biasa 2 rakaat, bisa ditambah menjadi 8
rakaat. Termasuk bagian sholat Dhuha yakni
sholat isyraq, sholat sunnah 2 rakaat sesaat
setelah matahari terbit.
9. Bersedekah, berusaha bersedekah setiap hari.
bisa kita contoh ulama salaf yang bernama Abul
Khoir, setelah mendengar keutamaan
bersedekah, kelak kita akan dinaungi oleh
sedekah kita ketika di hari kiamat. Beliau setiap
hari bersedekah, meski hanya dengan sepotong
bawang, karena pada beliau adanya hanya itu.
ُتْعِمَس :ُلُوقَي ،ٍرِماَع َنْب َةَبْقُع َعِمَس ُهَّنَأ ،ُهَثَّدَح ،ِرْيَخْلأ اَبَأ َّنَأ ، ٍبِيبَح ِيبَأ ِنْب َِيدزَي عن
َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهألل ىَّل َص ِهألل َلوُسَر
َنْيَب َل َْصفُي ىَّتَح ِهِتَقَد َص ِّلِظ يِف ٍئِرْمأ ُُّلك :ُلُوقَي
ِساَّنأل
-
ِساَّنأل َنْيَب ََمكْحُي :َلَاق ْوَأ
Dari Yazid bin Abi Habib, Abul Khoir bercerita bahwa
beliau mendengar ‘Uqbah bin ‘Amir mengatakan
bahwa beliau mendengar Rasulullah bersabda,
“Setiap orang itu berada dalam naungan
sedekahnya sampai Allah memberi keputusan di
antara manusia”.
16. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 13
ٍءْيَِشب ِهيِف َقَّد ََصت آَّلِأ ٌمْوَي ُهُئِطْخُي آَل ِرْيَخْلأ وُبَأ َنَاكَو " :ُِيدزَي َلَاق
أََذك ْوَأ ، ًةَل َصَب ْوَأ ،ًةَكْعَك ْوَلَو
Yazid mengatakan bahwa gurunya Abul Khoir
Martsad bin Abdillah itu bersedekah setiap hari
meski hanya sepotong kue, sebuah bawang atau
semisalnya. [HR Ahmad no 17333].
10. Memperbanyak bacaan tahlil, “Laa illaha
illallaah”
11. Memperbanyak bacaan tasbih, “Subhanallahu.”
12. Memperbanyak bacaan tahmid “Alhamdulillah”.
13. Memperbanyak bacaan takbir “Allahu akbar”.
14. Memperbanyak bacaan “Laa haulaa walaa
quwwata illa billaah”
15. Menirukan bacaan muadzin ketika
berkumandang adzan, jika banyak suara adzan
berkumandang maka kita berpatokan pada
masjid yang biasa kita sholat di sana.
16. Perbanyak istigfar, terutama istigfar setelah
sholat Dhuha.
“Rabbighfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat
tawwabul ghofur“
ىَّل َص ِهألل ِلوُسَر ىَلَع ُتْرَرَم :َلَاق ِرا َصْنَآْلأ َنِم ،ٍلُجَر ْنَع ،َنَأذأَز ْنَع
َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهألل
َّمُه«ألل :ُلُوقَي ُهُتْعِمََسف ،ىَح ُّألض يِّل َصُي َوُهَو
ْرِفْغأ
،يِل
ُ
أبَّوَّتأل َتْنَأ َ
كَّنِأ ، َّيَلَع ُْبتَو
17. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 14
ٍلاَلِه ْنَع ،ٍني َصُح ِنَع ُهأَوَر ،ِهألل ِدْبَع ُنْب ُدِلَاخ ُهَفَلَاخ ٍةَّرَم َةَئاِم ُتْدَدَع ىَّتَح »ُرُوفَغْلأ
،
َةَشِئاَع ْنَع ،َنَأذأَز ْنَع
Dari Zādān dari salah seorang shahabat Nabi
dari kalangan Anshar. Beliau bercerita bahwa
suatu ketika beliau melewati Rasulullah yang
sedang mengerjakan shalat Dhuha. Lantas
beliau mendengar Rasulullah mengucapkan
“Allahummaghfir li wa tub ‘alayya. Innaka antat
Tawwabul Ghafur” kuhitung Rasulullah
mengucapkannya sebanyak seratus kali
[HR Nasai dalam Sunan Kubro no 9854].
17. Perbanyak doa di waktu-waktu mustajab, di
antaranya, saat berbuka, antara adzan dan
iqomah, saat mendengar ayam berkokok, saat
turun hujan, saat 1/3 malam terakhir, saat sahur
dll.
18. Perbanyak sholawat pada Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam. Di antara kiatnya bisa
dengan membaca hadits, baca buku Riyadush
Shaalihin selama Ramadhan, khatamkan. Saat
membaca buku Riyadhus Shalihin dan membaca
nama Nabi semestinya kita mengucapkan
shalawat untuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
19. Tilawah Quran
20.Tadabbur al Quran, baca terjemahnya juga dan
catatan kaki di bawah.
18. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 15
21. Menghafal Al Quran, alokasikan waktu untuk
menghafalnya.
22.Mudarosah, ikut kajian.
23.Membaca tafsir Al Quran
24.Mengajarkan Al Quran, terutama Qs Al Fatihah
untuk anak-anak.
25.Bertaubat, sesali dosa-dosa yang sudah kita
lakukan selama ini.
26.Membantu orang tua, ringankan kesusahan
orang tua. Jangan kira membantu ibu memasak
untuk buka puasa itu bukan amal sholih, itu
adalah amal sholih. Termasuk juga bantu ibu
ketika pulang kampung.
27. Silaturahim pada saudara, pada kerabat.
28.Menjalin hubungan baik pada kawah ayah.
29.Memuliakan tamu.
30.Mengantarkan tamu, mengantarkan hingga ke
depan rumah, ke kendaraan, bahkan
membukakan pintu kendaraannya jika tamu
misalnya tamu membawa mobil. Itu semua
bentuk amal sholih.
31. Menjadi tetangga yang baik, berbagi makanan,
berbagi hadiah dengan tetangga.
32.Menyebarluaskan salam, setiap bertemu orang
tidak lelah untuk menebarkan salam.
33.Berbagi makanan baik pada tetangga, orang
miskin, atau orang lain.
19. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 16
34.Husnul kalam kalam, bertutur kata yang baik lagi
lembut. Tidak bersuara tinggi pada orang yang
kita hormati, pada orang yang lebih tua, pada
kakak, pada guru dll.
35.Jangan tinggalkan dzikir pagi-petang, dzikir pagi
bisa mulai dilakukan setelah subuh, Adapun dzikir
petang bisa dilakukan setelah ashar atau magrib.
36.Juga membiasakan diri untuk berdzikir setiap
saat., dzikir yang dituntunkan pada kondisi
kondisi tertentu. Contohnya Dzikir keluar rumah,
masuk rumah, naik kendaraan, masuk masjid,
keluar masjid, bersin dll
37. Tidur dalam keadaan berwudhu, coba jadikan
Ramadhan menjadi momen kita untuk berubah,
membiasakan diri tidur dalam keadaan sudah
berwudhu. Itu adalah amal sholih.
38.Mandi Jumat.
39.Memakai parfum ketika hendak pergi sholat
Jumat untuk laki-laki.
40.Berpagi-pagi berangkat ke Masjid untuk sholat
Jumat, tidak mepet waktu.
41. Mendekat dengan imam ketika sholat berjamaah
di Masjid.
42.Shadul furjah, menutup celah shaff sholat ketika
sholat berjamaah di Masjid.
43.Menyempurnakan shaff, jika saff pertama belum
penuh maka jangan buat shaff baru.
20. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 17
44.Tersenyum, latihlah untuk menjadi orang yang
senyumnya manis. Ketika sudah bisa menjadi
orang yang memiliki senyum manis, maka latih
untuk mudah tersenyum. Bisa dengan berkaca,
untuk mencari tahu apakah senyum kita sudah
manis atau belum, apa yang kurang, bagaimana
senyum yang paling manis yang bisa kita lakukan.
Setelah itu berikan senyum pada tetangga,
karena tersenyum pada orang lain itu seperti
sedekah, apalagi jika tersenyum pada
suami/istri, anak, orangtua, lebih-lebih besar lagi
pahalanya.1
1
َم َّتبس ّآَلِأ:-ََّملَسَو ِهْيَلَع ُهَّلأل َّىل َص- ِهألل ُلْوُسَر يِنأَر اَم :ٌرْيِرَج َلقََأ َو.
Jarir, salah satu shahabat Nabi mengatakan, “Tidaklah Rasulullah
melihatku kecuali beliau tersenyum kepadaku” [HR Bukhari no 3035].
Terkait hadis ini adz-Dzahabi berkomentar,
َوُه أَذَهَف
ُُقلُخ
ِاب ًَّاءكَب َنَاك ْنَم ِتاَمَاقَمأل َىلْعََاف ،ِمَالْسِألآ
ِراَهَّنِالب ًاام َّسَب ،ِلْيَّلل .
“Tersenyum adalah akhlak Islam. Idealnya seorang muslim adalah
seorang yang banyak menangis di malam hari namun suka tersenyum di
siang hari.”
ْعَسَيْلَف ،ُْمكِلأَوْمَِاب َ
اسَّنأل وأُعََست ْنَل( :َُامل َّألس ِهْيَلَع َلَاقَو
ِهْجَوأل ُط ْسَب ُمكْنِم مُه
Nabi bersabda, “Kalian tidak akan bisa mengambil hati banyak orang
dengan harta. Sebaliknya kalian bisa mengambil hati banyak orang dengan
berwajah ceria” [HR al-Bazzar no 1977 dari Abu Hurairah].
ْنَي ٌءَْيش اَنُه َيِقَب
ْنَيَو ، ُ
ُسفْنَألآ ُهُّجَمَت َآل ىَّتَح ُهَْسفَن َمُْولَيَو ، َ
كِلَذ ْنِم َر َِّصقُي ْنَأ ًاام َّسَب ًاوكُحَض َنَاك ْنَمِل يِغَب
ًاِضبَقْنُم ًاوسُبَع َنَاك ْنَمِل يِغَب
ُُّلكَو ،ِهِقُلُخ ِةأءَدَر َىلَع ُهَْسفَن َُتقْمَيَو ،ُهَقُلُخ َن ِّحسُيَو ،َم َّسَبَتَي ْنَأ
َّدُب َآلَو ،ٌمْوُمْذَمَف ِلأَألآعتد ِنَع ٍفأَرِأنح
ٍبْيِدَْاتَو ٍةَاهدَجُم ْنِم ِسْفَّنلِل .
Ada hal yang penting untuk diperhatikan. Orang yang terlalu banyak
tertawa dan tersenyum hendaknya mengurangi intensitas senyum dan
tawanya serta menegur dirinya sendiri karena terlalu banyak tersenyum
sehingga banyak orang yang ‘jijik’ karena murah senyum tidak pada
21. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 18
45.Memikirkan ayat-ayat kauniah, ketika melihat
bulan, bintang, matahari dan semua ayat-ayat
Allah (tanda kekuasaan Allah) maka berfikirlah
dan berdzikirlah.
46.Ihtimal adza, menjadi orang yang bersabar
menghadapi gangguan orang muslim, semisal
tetangga yang mengganggu, suami/istri yang
sering membuat jengkel, anak yang sering
membuat kesal. Jadilah orang yang sabar, yakni
dengan menhan diri agar tidak marah-marah.
47. Berinteraksi dengan manusia dengan interaksi
terbaik, ramah, lembut dan sopan pada setiap
orang.
48.Jadilah orang yang tidak tergesa-gesa. Di
antaranya jangan suka gebut di jalan.
49.Berwajah ceria, mata berbinar.
50.Tahan amarah, apalagi saat puasa, jangan
luapkan dengan kata-kata atau sikap.
tempatnya. Sebaliknya orang yang suka cemberut dan berwajah
mengkerut hendaknya berlatih untuk tersenyum, memperbagus akhlaknya
dan marah besar terhadap diri sendiri yang jelek akhlaknya karena suka
cemberut. Semua hal yang tidak proposional termasuk dalam hal ini
senyum atau pun tidak senyum adalah hal yang tercela. Kita semua wajib
‘berperang’ dan mendidik diri kita masing-masing agar proposional dalam
semua hal” [Siyar A’lām an-Nubalā’ 10/141].
22. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 19
51. Tepati janji, jika mungkin berhalangan maka
kasih kabar, jangan sampai menunggu ditanya
dahulu.
52.Sholat taubat, sholat untuk mengikrarkan
penyesalan kita, 2 rakaat sebagaimana biasa. Inti
dari sholat taubat yakni memohon ampun kepada
Allah dengan menyesali perbuatan dosa yang
telah dilakukan dan bertekad untuk tidak
mengulanginya.
ٍلُجَر ْنِم اَم
ُبِنْذُي
َي َُّمث ،يِّل َصُي َُّمث ،ُرَّهَطَتَيَف ُُومقَي َُّمث اًبْنَذ
ُهَل ُهألل َرَفَغ آَّلِأ َهألل ُرِفْغَت ْس
Rasulullah bersabda, “Tidak ada seorang pun
yang melakukan dosa kemudian berdiri lantas
berwudhu kemudian mengerjakan shalat dan
dilanjutkan dengan memohon ampun kepada
Allah kecuali pasti Allah ampuni” [HR Tirmidzi no
406 dari Ali bin Abi Thalib dari Abu Bakr].
53.Sholat sunnah 2 rakaat setelah wudhu.
54.Memberikan saran pada orang-orang yang
membutuhkannya, baik kita yang memberikan
atau kita yang diminta saran.
55. Beri pengajaran pada orang yang tidak tahu
dengan bahasa yang baik tanpa mengggurui.
56.Amar ma’ruf, berbuat baik dan perbaikan.
57. Nahi mungkar, mencegah keburukan.
23. Bila Ini Ramadhan Terakhirku | 20
58. Membela orang yang terdzolimi, turut prihatin
jika tahu berita tentang kedzoliman yang terjadi.
59. Menundukkan pandangan, dan di antaranya
menundukkan pandangan dari kemewahan
hidup di dunia.
:يمانبالآ يخل ما وقوع من يمنعهم ،يمانأ معهم ألذين :لهم وقل ،ألمؤمنين رشدأ
َصْبَأ ْنِم وأ ُّضُغَي{
لىوأ ،جنبياتألآ ألنساء لىوأ ألعورأت لىأ ألنظر عن }ْمِهِرا
،ألمردأن
أ زينة لىوأ ،ألفتنة ليهمأ بالنظر يخاف ألذين
ألمحذور في وتوقع ،تفتن ألتي لدنيا
Ibnu Sa’di mengatakan, “Berilah bimbingan dan
sampaikan kepada mereka, orang-orang yang
memiliki iman yang akan menghalangi mereka
untuk terjerumus dalam hal-hal yang merusak
iman agar menundukkan pandangan dari melihat
1) aurat,
2) wanita ajnabiah,
3) laki-laki baby face yang jika dipandang
dikhawatirkan akan menimbulkan rasa suka
dengan sesama jenis dan
4) kemewahan dunia yang demikian menggoda
dan menjerumuskan ke dalam bahaya”
[Tafsir as-Sa’di hlm 659 ketika menjelaskan QS
an-Nur: 30].
60.Berkunjung pada sahabat yang kita kenal dalam
ketaatan, yang kita kenal dan kita jumpai dalam
ketaatan, semisal kawan kajian, teman Ma’had
dan lain-lain.