Allah memerintahkan manusia untuk berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibunya yang telah mengandung dan melahirkannya dengan susah payah. Berbagai hadis menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua, terutama ibu. Rasulullah menyatakan ibu sebagai orang yang paling berhak atas anaknya bahkan dibanding ayah.
Hadis ini mengingatkan bahwa ibadah yang dilakukan untuk mendapatkan pujian manusia bukan untuk Allah akan ditolak. Ibadah hanya diterima jika dilakukan dengan niat ikhlas semata-mata untuk ridha Allah. Ibadah yang dicampuri dengan sifat riya', hasud, ujub akan ditolak malaikat penjaga langit dan dilaknat Allah.
A T U R A N P E R G A U L A N P R I A & W A N I T Aharakatuna
Dokumen ini membahas tentang aturan pergaulan antara pria dan wanita menurut ajaran Al-Quran dan sunnah Nabi. Beberapa poin utama adalah menjaga pandangan dan aurat, tidak berkhalwat, menjaga suara, tidak bersentuhan dan ikhtilat, serta berpegang teguh pada ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan panduan-panduan Islam dalam menjalani masa remaja secara syar'i. Masa remaja dijelaskan sebagai masa transisi menuju dewasa dan pencarian jati diri. Dokumen ini juga menyarankan agar remaja tetap menjaga pandangan, aurat, dan larangan berkhalwat sesuai ajaran Islam.
Dokumen tersebut memberikan 50 poin tentang keistimewaan wanita dalam Islam. Beberapa poin kunci adalah doa wanita lebih mudah dikabulkan, wanita solehah lebih baik dari 1000 laki-laki tidak soleh, dan wanita yang taat kepada suami akan mendapat pahala besar di akhirat. Secara keseluruhan, dokumen ini ingin menekankan pentingnya peran dan kedudukan wanita yang dihormati dalam ag
Allah memerintahkan manusia untuk berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibunya yang telah mengandung dan melahirkannya dengan susah payah. Berbagai hadis menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua, terutama ibu. Rasulullah menyatakan ibu sebagai orang yang paling berhak atas anaknya bahkan dibanding ayah.
Hadis ini mengingatkan bahwa ibadah yang dilakukan untuk mendapatkan pujian manusia bukan untuk Allah akan ditolak. Ibadah hanya diterima jika dilakukan dengan niat ikhlas semata-mata untuk ridha Allah. Ibadah yang dicampuri dengan sifat riya', hasud, ujub akan ditolak malaikat penjaga langit dan dilaknat Allah.
A T U R A N P E R G A U L A N P R I A & W A N I T Aharakatuna
Dokumen ini membahas tentang aturan pergaulan antara pria dan wanita menurut ajaran Al-Quran dan sunnah Nabi. Beberapa poin utama adalah menjaga pandangan dan aurat, tidak berkhalwat, menjaga suara, tidak bersentuhan dan ikhtilat, serta berpegang teguh pada ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan panduan-panduan Islam dalam menjalani masa remaja secara syar'i. Masa remaja dijelaskan sebagai masa transisi menuju dewasa dan pencarian jati diri. Dokumen ini juga menyarankan agar remaja tetap menjaga pandangan, aurat, dan larangan berkhalwat sesuai ajaran Islam.
Dokumen tersebut memberikan 50 poin tentang keistimewaan wanita dalam Islam. Beberapa poin kunci adalah doa wanita lebih mudah dikabulkan, wanita solehah lebih baik dari 1000 laki-laki tidak soleh, dan wanita yang taat kepada suami akan mendapat pahala besar di akhirat. Secara keseluruhan, dokumen ini ingin menekankan pentingnya peran dan kedudukan wanita yang dihormati dalam ag
Dokumen tersebut membahas tentang ibrah dari musibah banjir. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa (1) ujian yang ditimpakan Allah kepada manusia berupa kesulitan dan kesenangan untuk menguji mereka, (2) setiap orang memiliki tahap ujian yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya, dan (3) orang-orang beriman harus bersabar dan kuat menghadapi cobaan.
Dokumen ini menceritakan detik-detik terakhir kehidupan Nabi Muhammad saw. Ia mengingatkan umatnya untuk taat dan bertakwa kepada Allah, serta mencintai sunnah Nabi. Ketika sakratul maut, Nabi saw merasakan sakit yang luar biasa. Sebelum meninggal, beliau meminta Malaikat Jibril menenangkan kecemasannya tentang nasib umatnya dan meminta agar siksa maut dialihkan kepadanya. Nabi saw meninggal setel
Dokumen tersebut membahas tentang hukum poligami menurut pandangan Syaikh bin Baz. Ia menjelaskan bahwa poligami hingga empat istri adalah sunnah bagi pria yang mampu berlaku adil, sebagaimana teladan Nabi Muhammad SAW yang menikah sembilan wanita. Namun, bagi yang tidak mampu berlaku adil cukup menikah satu istri saja. Dokumen juga membahas tafsir ayat Alquran terkait poligami dan ker
Teks tersebut memberikan nasihat kepada wanita untuk tidak hanya fokus pada kecantikan fisik semata, tetapi juga kecantikan batin dan akhlak yang mulia. Ia menjelaskan ciri-ciri wanita solehah seperti mentaati ibu dan suami, menjaga kehormatan diri, serta kesederhanaan. Wanita solehah diibaratkan sebagai bunga yang keindahannya tidak hanya fisik semata, tetapi juga akhlak yang mulia.
[Ringkasan]
Tiga langkah utama sebelum menikah adalah memiliki motivasi untuk menikah, memilih calon pasangan yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta melamar dengan cara yang benar sesuai sunnah. Motivasi utama menikah adalah menyempurnakan agama, mendapat keturunan, dan mendapat ketenangan. Kriteria calon pasangan meliputi taat kepada Allah, sehat jasmani, dan nasab yang baik. Proses lamaran harus melihat calon,
Dokumen tersebut membahas tentang kenapa manusia diuji oleh Allah. Ia menjelaskan bahwa setiap orang akan diuji sesuai dengan kemampuannya, dan ujian yang lebih berat ditanggung oleh para nabi. Ujian diberikan oleh Allah untuk mengetahui tingkat iman seseorang, dan manusia disarankan bersabar dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi cobaan.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan zina dan pergaulan bebas dalam Islam, termasuk pengertian zina, penyebab, akibat, dan cara mencegahnya. Islam melarang zina dan menutup pintu-pintu yang bisa memicu zina, seperti larangan pandangan dan aurat, serta menganjurkan pola hidup yang menjauhkan dari godaan zina.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria calon suami dan istri yang ideal sesuai syariat Islam, proses ta'aruf, khitbah, akad nikah, dan walimah. Kriteria utama adalah agama, akhlak yang baik, dan keturunan yang terhormat. Prosesnya diarahkan untuk mengenal pasangan secara syar'i dan mencapai kesepakatan ridha Allah. Akad nikah dan walimah dilakukan sesuai tata cara Islam untuk membangun
Dokumen ini membahas jenis-jenis perkahwinan yang dilakukan sebelum zaman Nabi Muhammad SAW, termasuk perkahwinan secara rahasia, pertukaran istri, dan perkahwinan dengan lelaki yang mirip dengan anak. Islam kemudian menghapuskan perkahwinan yang tidak berlandaskan syariat dengan meningkatkan moral masyarakat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang anjuran menikah bagi yang mampu dan berpuasa bagi yang belum mampu, larangan nikah mut'ah, pengharaman menikahi wanita dan bibinya, larangan menikah dalam keadaan berihram, larangan melamar wanita yang sudah dilamar orang lain, dan larangan nikah syighar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang anjuran menikah bagi yang mampu dan berpuasa bagi yang belum mampu, larangan nikah mut'ah, pengharaman menikahi wanita dan bibinya secara bersamaan, dan larangan melamar wanita yang sudah dilamar orang lain kecuali mendapat izin.
Dokumen tersebut membahas tentang ibrah dari musibah banjir. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa (1) ujian yang ditimpakan Allah kepada manusia berupa kesulitan dan kesenangan untuk menguji mereka, (2) setiap orang memiliki tahap ujian yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya, dan (3) orang-orang beriman harus bersabar dan kuat menghadapi cobaan.
Dokumen ini menceritakan detik-detik terakhir kehidupan Nabi Muhammad saw. Ia mengingatkan umatnya untuk taat dan bertakwa kepada Allah, serta mencintai sunnah Nabi. Ketika sakratul maut, Nabi saw merasakan sakit yang luar biasa. Sebelum meninggal, beliau meminta Malaikat Jibril menenangkan kecemasannya tentang nasib umatnya dan meminta agar siksa maut dialihkan kepadanya. Nabi saw meninggal setel
Dokumen tersebut membahas tentang hukum poligami menurut pandangan Syaikh bin Baz. Ia menjelaskan bahwa poligami hingga empat istri adalah sunnah bagi pria yang mampu berlaku adil, sebagaimana teladan Nabi Muhammad SAW yang menikah sembilan wanita. Namun, bagi yang tidak mampu berlaku adil cukup menikah satu istri saja. Dokumen juga membahas tafsir ayat Alquran terkait poligami dan ker
Teks tersebut memberikan nasihat kepada wanita untuk tidak hanya fokus pada kecantikan fisik semata, tetapi juga kecantikan batin dan akhlak yang mulia. Ia menjelaskan ciri-ciri wanita solehah seperti mentaati ibu dan suami, menjaga kehormatan diri, serta kesederhanaan. Wanita solehah diibaratkan sebagai bunga yang keindahannya tidak hanya fisik semata, tetapi juga akhlak yang mulia.
[Ringkasan]
Tiga langkah utama sebelum menikah adalah memiliki motivasi untuk menikah, memilih calon pasangan yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta melamar dengan cara yang benar sesuai sunnah. Motivasi utama menikah adalah menyempurnakan agama, mendapat keturunan, dan mendapat ketenangan. Kriteria calon pasangan meliputi taat kepada Allah, sehat jasmani, dan nasab yang baik. Proses lamaran harus melihat calon,
Dokumen tersebut membahas tentang kenapa manusia diuji oleh Allah. Ia menjelaskan bahwa setiap orang akan diuji sesuai dengan kemampuannya, dan ujian yang lebih berat ditanggung oleh para nabi. Ujian diberikan oleh Allah untuk mengetahui tingkat iman seseorang, dan manusia disarankan bersabar dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi cobaan.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan zina dan pergaulan bebas dalam Islam, termasuk pengertian zina, penyebab, akibat, dan cara mencegahnya. Islam melarang zina dan menutup pintu-pintu yang bisa memicu zina, seperti larangan pandangan dan aurat, serta menganjurkan pola hidup yang menjauhkan dari godaan zina.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria calon suami dan istri yang ideal sesuai syariat Islam, proses ta'aruf, khitbah, akad nikah, dan walimah. Kriteria utama adalah agama, akhlak yang baik, dan keturunan yang terhormat. Prosesnya diarahkan untuk mengenal pasangan secara syar'i dan mencapai kesepakatan ridha Allah. Akad nikah dan walimah dilakukan sesuai tata cara Islam untuk membangun
Dokumen ini membahas jenis-jenis perkahwinan yang dilakukan sebelum zaman Nabi Muhammad SAW, termasuk perkahwinan secara rahasia, pertukaran istri, dan perkahwinan dengan lelaki yang mirip dengan anak. Islam kemudian menghapuskan perkahwinan yang tidak berlandaskan syariat dengan meningkatkan moral masyarakat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang anjuran menikah bagi yang mampu dan berpuasa bagi yang belum mampu, larangan nikah mut'ah, pengharaman menikahi wanita dan bibinya, larangan menikah dalam keadaan berihram, larangan melamar wanita yang sudah dilamar orang lain, dan larangan nikah syighar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang anjuran menikah bagi yang mampu dan berpuasa bagi yang belum mampu, larangan nikah mut'ah, pengharaman menikahi wanita dan bibinya secara bersamaan, dan larangan melamar wanita yang sudah dilamar orang lain kecuali mendapat izin.
Dokumen tersebut membahas tentang rukun-rukun iman dan Islam serta dalil-dalilnya berdasarkan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Terdapat delapan poin utama yang dijelaskan, yaitu tentang pengertian iman, Islam, dan ihsan; lima waktu salat sebagai rukun Islam; pertanyaan tentang rukun-rukun agama; perintah beriman kepada Allah dan rasul serta menjalankan syariat Islam; perintah memerangi orang-
Dokumen tersebut membahas tentang rukun-rukun Islam dan iman menurut ajaran Islam, meliputi definisi iman, Islam, dan ihsan; lima rukun salat sebagai rukun Islam; pertanyaan tentang rukun-rukun Islam dan jawaban Nabi Muhammad saw.; perintah untuk beriman kepada Allah dan rasul-Nya serta menjalankan syariat Islam; dan dalil keabsahan seseorang masuk Islam sebelum ajal tiba.
Dokumen tersebut membahas tentang adab dan silaturahmi antara lain:
1. Keutamaan berbakti kepada orang tua
2. Menjaga hubungan kekeluargaan dan larangan memutus silaturahmi
3. Larangan saling membenci dan bermusuhan antar sesama muslim
Dokumen tersebut membahas tentang adab dan silaturahmi antara lain:
1. Keutamaan berbakti kepada orang tua
2. Menjaga hubungan kekeluargaan dan larangan memutus silaturahmi
3. Larangan saling membenci dan bermusuhan antar sesama muslim
Dokumen tersebut membahas tentang adab dan silaturahmi antara lain:
1. Keutamaan berbakti kepada orang tua
2. Menjaga hubungan kekeluargaan dan larangan memutus silaturahmi
3. Larangan saling membenci dan bermusuhan antar saudara muslim
Pernikahan menurut Islam memerlukan beberapa syarat utama, yaitu adanya calon mempelai pria dan wanita, penentuan mahar, kehadiran wali bagi wanita, dan saksi pernikahan yang adil. Selain itu, pernikahan hanya boleh dilakukan antara laki-laki dan wanita yang dihalalkan oleh agama, sedangkan wanita haram untuk dinikahi antara lain ibu, anak, dan saudara kandung.
Dokumen tersebut membahas pentingnya bersegera dalam melaksanakan syariat Islam, seperti yang dilakukan oleh para sahabat Nabi saw. dan umat Islam pada masa awal. Beberapa contoh yang disebutkan adalah bersegera dalam meninggalkan larangan seperti khamr, mengenakan kerudung, dan menanggalkan sutra; serta bersegera melaksanakan perintah seperti mengubah arah kiblat dan meninggalkan sewa lahan
Zainab binti Jahsy adalah istri Rasulullah yang berasal dari kerabat dekatnya. Dia menikah pertama kali dengan Zaid bin Haritsah atas perintah Allah, kemudian bercerai dan menikah dengan Rasulullah. Zainab adalah salah satu istri Rasulullah yang paling taat beribadah dan dermawan. Dia meninggal dunia pada usia 53 tahun sebagai istri Rasulullah pertama yang wafat.
Bab pertama membahas tentang keutamaan mengucapkan kalimat syahadat saat ajal tiba dan kemasukan surga bagi orang yang meninggal tanpa menyekutukan Allah. Bab berikutnya membahas perintah mengantar jenazah dan hak-hak sesama muslim. Bab ketiga membahas melihat wajah jenazah setelah dikafani.
3. Karena Menikah itu Sunnah…
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Ada tiga
orang mendatangi rumah isteri-isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan bertanya tentang ibadah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Dan setelah diberitakan
kepada mereka, sepertinya mereka merasa hal itu
masih sedikit bagi mereka.
….
4. Karena Menikah itu Sunnah…
Mereka berkata, "Ibadah kita tak ada apa-apanya dibanding
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bukankah beliau sudah
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan juga yang akan datang?"
Salah seorang dari mereka berkata, "Sungguh, aku akan shalat malam
selama-lamanya." Kemudian yang lain berkata, "Kalau aku, maka
sungguh, aku akan berpuasa Dahr (setahun penuh) dan aku tidak
akan berbuka." Dan yang lain lagi berkata, "Aku akan menjauhi
wanita dan tidak akan menikah selama-lamanya."
Kemudian datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada
mereka seraya bertanya: "Kalian berkata begini dan begitu. Ada pun
aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah di
antara kalian, dan juga paling bertakwa. Aku berpuasa dan juga
berbuka, aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita.
Barangsiapa yang benci sunnahku, maka bukanlah dari
golonganku." (Kitab Bukhari hadits no.4675)
5. Beratnya cobaan
bagi yang belum menikah
"Barangsiapa yang sudah mampu (menafkahi keluarga),
hendaklah dia kawin (menikah) karena menikah itu
lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih bisa
menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak sanggup
(manikah) maka hendaklah dia berpuasa karena
puasa itu akan menjadi benteng baginya".
(kitab bukhari hadits no.1772)
6. Jikapun tak punya harta sama sekali untuk
mahar, maka bisa dengan hafalan Al-Quran.
Aku mendengar Sahl bin Sa'd As Sa'idi berkata; Aku pernah
berada di tengah-tengah suatu kaum yang tengah berada di
sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba berdirilah
seorang wanita seraya berkata,
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya ia telah menyerahkan dirinya
untuk Anda, karena itu berilah keputusan padanya." Namun
beliau tidak memberi jawaban apa pun, kemudian wanita itu
pun berdiri dan berkata lagi, "Wahai Rasulullah, sesungguh ia
telah menyerahkan dirinya untuk Anda, karena itu berilah
putusan padanya."
7. Jikapun tak punya harta sama sekali untuk
mahar, maka bisa dengan hafalan Al-Quran.
Ternyata ia belum juga memberi putusan apa-apa. Kemudian wanita itu
berdiri lagi pada kali yang ketiga seraya berkata, "Wahai Rasulullah,
sesungguhnya ia telah menyerahkan dirinya untuk Anda, karena itu berilah
keputusan padanya." Maka berdirilah seorang laki-laki dan berkata, "Wahai
Rasulullah, nikahkanlah aku dengannya." Beliau pun bertanya: "Apakah
kamu memiliki sesuatu (untuk dijadikan mahar)?" laki-laki itu menjawab,
"Tidak." Beliau bersabda: "Pergi dan carilah sesuatu meskipun hanya cincin
dari emas." Kemudian laki-laki itu pergi dan mencari sesuatu untuk mahar,
kemudian ia kembali lagi dan berkata, "Aku tidak mendapatkan apa-apa,
meskipun hanya cincin dari emas." Lalu beliau bertanya: "Apakah kamu
mempunyai hafalan Al Qur`an?" laki-laki itu menjawab, "Ya, aku hafal surat
ini dan ini." Akhirnya beliau bersabda: "Pergilah, telah menikahkanmu
dengan wanita itu dan maharnya adalah hafalan Al Qur`anmu."(kitab
bukhari hadits no.4752)