SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
BHAGAWADGITA

Nah Arjuna sudah ada di tengah medan perang
Kita sudah berada di lautan pasukan
Memerintah dunia adalah baik
Jika mau mati jadilah pahlawan sejati
Hilangkan kelemehan dari hatimu bersipalah untuk berperang
Bagaimana dapat membunuh guru, ia patut dipuja, ditiru
Tetapi lebih baik mengemis dan meminta-minta
Perang mahabrata bukan perang antar keluarga tetapi perang kebenaran melawan tidak kebenaran
Hidup dan mati di tangan yang maha kuasa
Yang bijaksana tidak berkabung yang sudah tidak ada
Kematian bukan akhir perjalanan jiwa
Kematian hanya tempat wadah kasar
Perjalanan jasmani dari anak, dewasa, tua mati
Perjalanan jiwa pindah dari satu tubuh ke tempat lain
Hidup hanya titipan yang maha kuasa
Jiwa seperti pengembara yang terus berjalan
Hidup harus seperti pahlawan bukan seperti pengecut
Kehancuran tidak dapat menyentuh jiwa
Tubuh atau baju patut ditanggalkan
Roh tidak dapat dilihat mata
Suka dan duka seperti musim yang selalu berubah
Suka dan duka adalah perjalan hidup
Mereka yang tidak mengacuhkan kebahagiaan tak pernah gelisah
Laksanakan tugas dengan baik
Hanya tubuh mati, jiwa ada di luar batas waktu
Jiwa tak perhan dilahirkan
Jiwa ada di tepi dan di arus
Jiwa kekal dan tidak dapat dibagi dan tak dapat dihancurkan
Jangan cemas antara dibunuh dan dibunuh, jiwa tak dapat dibunuh
Setiap manusia yang mati tak dapat hidup kembali
Rohnya dapat melihat siapa yang senang dan susah
Orang yang lahir dan mati akan dilahirkan kembali
Bisma dapat karunia menentukan hari kematian sendiri tetapi ia juga akan mati
Akhir hidup adalah kematian dan tidak ada yang dapat menghentikan
Setelah mati kita tidak tahu apa yang baru dan apa yang telah dilewatinya
Tak perlu berkabung untuk kebenaran
Tubuh adalah alat jiwa
Orang harus dapat melaksanakan kewajibannya
Seorang prajurit untuk berperang melawan ketidakadilan dengan mengangkat senjata
Tugas prajurit adalah berperang melawan ketidakadilan
Jika tak melaksanakan tugas keprajuritan, orang tersebut akan hancur
Juga akan menyebutnya pengecut dan tak terhormat
Jika terbunuh dalam perang akan masuk surga dengan kebenaranmu
Kalau menang akan terkenal dan memerintah dunia
Kalah, sedih, senang dan menang anggaplah sama
Perang adalah tantangan berat bagi persaudaraan
Jika saudara kita tak sadar mengapa kita diam, dewa pun tak tenang jika masalah belum selesai
Narayana ada tengah-tengah perang mahabrata
Pertanyaan-pertanyaan Arjuna benar untuk zaman masa lalu, masa kini dan masa mendatang
Jangan seorangpun merasa, pertanyaan itu hanya bagi Arjuna
Setiap zaman akan ada tempat seperti Kurusetra
Pikirkanlah kemenangan, jiwa orang lain dan bertempurlah
Lupakan keuntungan dan kerugian bertempurlah
Jika manusia tak memikirkan apapun hanya melaksanakan tugas dialah yang berbahagia
Keuntungan dan kerugian hanya kata-kata
Bangkitlah dari keuntungan dan kerugian, hal itu bukan tujuan dari hidup
Kesedihan tak baik untuk masa kini dan masa depan
Tindakan bermanfaat bagi masyarakat dan berbudi
Jika tindakan dicampur adukan antara kepentingan pribadi dengan masyarakat adalah tidak murni dan
tidak menguntungkan
Tempuhlah tindakan tanpa mengharapkan buahnya
Jangan kecewa akan hasilnya
Hasilnya bukan tanggungjawab kita
Hidup tidak mungkin tanpa tindakan
Kita satu pilihan bertindak atau tak bertindak, tetapi hasilnya bukan jangkauan manusia
Hasilnya dari tindakan adalah berkat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
Tidak sedih dalam kekalahan dan tidak gembira dalam kemenangan disebut Tak Gentar
Lalukan saja dibawah penguasaan (kewajiban)
Yakinlah pada tindakanmu, ketangkasan dari tindakan adalah Yoga
Yoga tindakan adalah kemahiran dari tindakan
Yoga adalah ketenangan
Karma adalah tindakan
Krisna menjelaskan Darma, Rahasia, Tugas dan Filsafat
Bebaskan diri dari hasrat pribadimu
Pertapa yang tak gentar memelihara kebahagiaan dan kesedihan
Pertapa bicara dengan bahasa tindakan
Pertapa dapat menjaga indria ada dibawah indrianya
Pemusatan pada hawa nafsu dapat melemahkan dirinya sendiri
Nafsu tak dipuaskan akan lahir kemarahan
Daya nafsu berkembang akan pemikiran akan berantakan
Orang yang tak punya kepandaian bagaimana dapat mencapai kedamaian
Nafsu juga dapat menyesatkan orang pandai
Simpan indria dalam pengusaanmu maka kau tak terjatuh
Pertapa berpikir seimbang = pertapa bagaimana cara menjaga hutan itu
Orang biasa berpikir pokok = orang ingin kayu dengan menebang pohon
Hanya dalam ketenangan matahari timbul kesadaranya
Jika manusia tak berhasil atas tugasnya maka tak tercapai tujuannya
Siang hari bagi orang biasa adalah malam bagi pertapa
Lautan adalah pertapa karena orang berpengatuhan, orang itu adalah yang terbaik
Pertanyaan Arjuna menyulitkan Narayana (Krisna) menjawabnya
Aku sedang mencari jalan kesejahteraan
Wahai Arjuna ada dua macam manusia egois dan tak egois
Manusia egois mencari Tuhan dalam dirinya
Manusia tak egois mencari Tuhan di luar dirinya
Filsafat ada dua yakni filsafat pengetauan dan tindakan
Orang dapat memutuskan dengan pilihan yang ada
Orang berpengetahuan tidak bebas bagi orang pengetahuan
Kebaikan dan keburukan adalah karma
Bertindaklah seperti kurban yang dipersembahkan
Orang yang tak dapat berkorban bagi masyarakat tidak akan dapat kebahagiaan
Orang yang memikirkan untuk kepentingan pribadi adalah dosa
Keluar dari hayalan dan sadar akan tugas
Masyarakat bukan darimu, tetapi kau adalah bagiannya
Yang berguna bagi masyarakat adalah berguna bagimu
Tindakan seorang pemimpin akan menjadi contoh bagi yang lain
Hidup adalah karma maka akan menjalankan tugas sampai selesai
Tak ada perbuatannya yang tak bernilai
Hadirkan masa depan dari masa kini
Masa penantian adalah yang terbaik dari raja Dasarata kata Sanjaya
Karma ada dimana-mana
Orang bodoh juga melaksanakan tugasnya tetapi mementingkan dirinya sendiri
Melakukan tugas bukanlah dosa
Jika pertaruhkan hidupnya di medan perang adalah bertuah
Hawa nafsu dan sifat egois yang memaksa orang berdosa
Hawa nafsu seperti membalut kesadaran
Hawa nafsu menghancurkan kebenaran
Hawa nafsu adalah musuh orang pandai
Api memang berbahaya tetapi ada gunanya
Kalau orang tak dikejar nafsu tak akan menyulut api peperangan
Indria lebih tinggi dari yang tanpa hidup
Pikiran lebih mulia dari indria
Orang pandai lebih mulia dari pikiran
Jiwa lebih mulia dari kepandaian
Renungkanlah adalah tentang jiwa
Kita semua tak dapat menentukan karena semua yang ada adalah Yang Maha Kuasa
Telah banyak kelahiran antara dirimu dan AKU
Jangan menyepelekan untuk melaksankan kewajiban
Aku datang untuk menentukan keadilan dan lahir dari Zaman ke Zaman
Keadilan dipertaruhkan karena manusia tidak dapat mengekang egoisme yang melibatkan masyarakat
Bertempurlah untuk masyarakat
Yang mengetahui rahasia Tuhan tak terbelengu dari tindakannya
Jangan bertindak untuk kepentingan diri sendiri yang tak berguna
Bedakan tindakan yang benar dan salah
Tindakan yang tak berguna bagi pribadi dan masyarakat adalah salah
Orang pandai tak harapkan hasil dari tindakan
Bara api pengetahuannya membakar amarahnya, kesedihan, kesenangan
Korban adalah bentuk sang pencipta, untuk menyenangkan dewata, menunggalkan jiwa kepada Tuhan,
ada yang mempersembahkan kekayaan
Empat korban sesungguhnya yakni Materi, Tapa Brata, Yoga, dan Ilmu Pengetahuan
Korban ilmu pengetahuan adalah yang tebaik dan dan inti sari mengangkat perbutan dan memabaskan
dari belenggu keinginan
Lautan dosa dapat disebrangi oleh ilmu pengetahuan
Darma adalah suatu kewajiban
Dunia adalah tempat perbuatan
Jangan mencoba menghindari perbuatan
Kewajiban adalah Darmamu
Semua perbuatan adalah perangkap dari keinginan, amarah
Jika terperangkap bagaimana bisa dibimbing untuk mendapatkan kebahagiaan
Jika setiap orang tak bahagia bagaimana masyarakat menjadi bahagia
Hidup adalah titipan
Seluruh dunia tak ada semulia pengetahuan
Orang bodoh tak memiliki kepercayaan
Tinggalkan keraguan dan kesadaran
Jadilah orang terpelajar dan begelimang dalam ilmu pengetahuan
Filsafat tindakan yang terbaik
Orang yang jauh dari kedengkian dialah ia benar mulia
Sesungguhnya tindakan pengorbanan dapat merugikan diri sendiri
Fisafat tindakan memiliki pengetahuan dari segala unsur
Manusia memiliki 9 pintu
Jiwa seseorang yang tak mementingkat diri sendiri sehingga jiwa akan tenang dalam dirinya
Alasan kesesatan manusia adalah kebodohan yang menyelubungi kebodohannya
Jika orang pandai mengahancurkan kebodohannya kan menyinarinya
Orang pandai dapat mengetahui tujuan hidupnya dan tak lahir kembali
Pengetahuan adalah cahaya dan raihlah cahaya itu
Jalan menuju kedamaian itu AKU
Bagi mereka yang menerima AKU akan menerima kedamaian
Melarikan diri dari tugas bukan jalan mencapai kedamaian
Hidup ini penuh dengan penderitaan
Manusia tak mau berperang untuk rakyat dialah tak bahagia
Orang selalu sabar akan keadaan merupakan lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa
Kehidupan selalu seimbang
Awasi dan kedalikan indriaku
Jika orang melihat AKU dari segala arah dia akan tak pernah tersesat
Pertapa mengambil suka duka orang lain sebagai suka dukanya dirinya sendiri dialah Yang Maha Besar
Pusatkanlah pikiranmu dan beryoga kepadaku
Jangan membenci siapapun dalam hidup ini
Kebenaran akan selalu memang
Manusia memerlukan penasehat
Segala sesuatu memerlukan kesabaran
Yang kau katakan adalah kebenaran
AKU adalah segalanya untukmu
Anak dan ayahnya adalah hubungan kasih sayang
Hidup ini jangan disia-siakan
Yogi terbaik adalah memusatkan pikirannya kepadaKU
MemujaKU adalah terbaik
PemujaKU tak ada yang bimbang
Dunia penuh kotoran dan dosa
Ingatlah karma dan tugas
Penyangkalan diri adalah nama lain pembuangan dari egoisme
Datanglah keperlindinganKU maka akan terbebaskan dari dosa
Jika ingin dipuja jalankan tugasKU
Jika kau menuruti nasehatKU, AKU akan puas dan bangga
Jalankan tugas seluruhnya
Aku akan membebaskan dosa-dosamu
Bakti dan yoga adalah sasaranku
Jangan resah dan percaya padaku
Hai ksatria ambilah gandewamu dan bertempurlah

Dalam Film Mahabrata
By. Artaya Honest

More Related Content

Viewers also liked

Breast revision sydney
Breast revision sydneyBreast revision sydney
Breast revision sydneyAlysha Nieol
 
Proposaldesain web.imk artayahonest
Proposaldesain web.imk artayahonestProposaldesain web.imk artayahonest
Proposaldesain web.imk artayahonestArtaya Honest
 
Learning style
Learning styleLearning style
Learning styleenovials16
 
Ds the-qlik view-product-family-ru
Ds the-qlik view-product-family-ruDs the-qlik view-product-family-ru
Ds the-qlik view-product-family-ruTimur Ovadia Berezin
 
Sort overview of what we do
Sort overview of what we doSort overview of what we do
Sort overview of what we doJoe Tillman
 
Traffic ticket attorney austin
Traffic ticket attorney austinTraffic ticket attorney austin
Traffic ticket attorney austinAlysha Nieol
 
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imkT ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imkArtaya Honest
 
Simply me! --edu1103
Simply me!  --edu1103Simply me!  --edu1103
Simply me! --edu1103BrieHoover
 
Grammar book for spanish
Grammar book for spanishGrammar book for spanish
Grammar book for spanishannpear
 
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonestPengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonestArtaya Honest
 
Grammar book 2
Grammar book 2Grammar book 2
Grammar book 2annpear
 
Photography Unit 4 Final pieces.
Photography Unit 4 Final pieces. Photography Unit 4 Final pieces.
Photography Unit 4 Final pieces. abilovesphotography
 

Viewers also liked (20)

Breast revision sydney
Breast revision sydneyBreast revision sydney
Breast revision sydney
 
20121622
2012162220121622
20121622
 
Proposaldesain web.imk artayahonest
Proposaldesain web.imk artayahonestProposaldesain web.imk artayahonest
Proposaldesain web.imk artayahonest
 
Learning style
Learning styleLearning style
Learning style
 
Ds the-qlik view-product-family-ru
Ds the-qlik view-product-family-ruDs the-qlik view-product-family-ru
Ds the-qlik view-product-family-ru
 
Doc vi nha tuyen dung
Doc vi nha tuyen dungDoc vi nha tuyen dung
Doc vi nha tuyen dung
 
Sort overview of what we do
Sort overview of what we doSort overview of what we do
Sort overview of what we do
 
Traffic ticket attorney austin
Traffic ticket attorney austinTraffic ticket attorney austin
Traffic ticket attorney austin
 
Lucas ripoll
Lucas ripollLucas ripoll
Lucas ripoll
 
Madrid
MadridMadrid
Madrid
 
Temp
TempTemp
Temp
 
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imkT ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
 
Benz deller(ex30 06_56)
Benz deller(ex30 06_56)Benz deller(ex30 06_56)
Benz deller(ex30 06_56)
 
Dev
DevDev
Dev
 
Simply me! --edu1103
Simply me!  --edu1103Simply me!  --edu1103
Simply me! --edu1103
 
Unit 4 best
Unit 4 bestUnit 4 best
Unit 4 best
 
Grammar book for spanish
Grammar book for spanishGrammar book for spanish
Grammar book for spanish
 
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonestPengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
 
Grammar book 2
Grammar book 2Grammar book 2
Grammar book 2
 
Photography Unit 4 Final pieces.
Photography Unit 4 Final pieces. Photography Unit 4 Final pieces.
Photography Unit 4 Final pieces.
 

Similar to Bhagawadgita by artaya honest2

tak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxtak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxRuby Santamoko
 
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee AzriyNazariee
 
Alloh maha besar dgn sgala keagungan milik mu
Alloh maha besar dgn sgala keagungan milik muAlloh maha besar dgn sgala keagungan milik mu
Alloh maha besar dgn sgala keagungan milik muYuni Ridaning Wahyu
 
Manusia dan Penderitaan
Manusia dan PenderitaanManusia dan Penderitaan
Manusia dan Penderitaanmettaberliana1
 
Suplemen bk mrelawan
Suplemen bk mrelawanSuplemen bk mrelawan
Suplemen bk mrelawancakdul
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanAbdul Khaliq
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanAbdul Khaliq
 
Ajaran Dan Pemikiran Syekh Siti
Ajaran Dan Pemikiran Syekh SitiAjaran Dan Pemikiran Syekh Siti
Ajaran Dan Pemikiran Syekh Sitijawarapetir
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash muji anto
 
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan PreposisiBahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan PreposisiNesha Mutiara
 

Similar to Bhagawadgita by artaya honest2 (20)

tak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxtak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptx
 
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
 
Hati-Nurani.pptx
Hati-Nurani.pptxHati-Nurani.pptx
Hati-Nurani.pptx
 
Alloh maha besar dgn sgala keagungan milik mu
Alloh maha besar dgn sgala keagungan milik muAlloh maha besar dgn sgala keagungan milik mu
Alloh maha besar dgn sgala keagungan milik mu
 
Filosofi ok
Filosofi okFilosofi ok
Filosofi ok
 
Be the best
Be the bestBe the best
Be the best
 
ibd
ibd ibd
ibd
 
Living Islam
Living IslamLiving Islam
Living Islam
 
Aturan pikiran 1
Aturan pikiran 1Aturan pikiran 1
Aturan pikiran 1
 
Manusia dan Penderitaan
Manusia dan PenderitaanManusia dan Penderitaan
Manusia dan Penderitaan
 
Suplemen bk mrelawan
Suplemen bk mrelawanSuplemen bk mrelawan
Suplemen bk mrelawan
 
Buletin lds 01
Buletin lds 01Buletin lds 01
Buletin lds 01
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Sedar diri
Sedar diriSedar diri
Sedar diri
 
Kata
KataKata
Kata
 
Ajaran Dan Pemikiran Syekh Siti
Ajaran Dan Pemikiran Syekh SitiAjaran Dan Pemikiran Syekh Siti
Ajaran Dan Pemikiran Syekh Siti
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash
 
Gurindam 12
Gurindam 12Gurindam 12
Gurindam 12
 
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan PreposisiBahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
 

Bhagawadgita by artaya honest2

  • 1. BHAGAWADGITA Nah Arjuna sudah ada di tengah medan perang Kita sudah berada di lautan pasukan Memerintah dunia adalah baik Jika mau mati jadilah pahlawan sejati Hilangkan kelemehan dari hatimu bersipalah untuk berperang Bagaimana dapat membunuh guru, ia patut dipuja, ditiru Tetapi lebih baik mengemis dan meminta-minta Perang mahabrata bukan perang antar keluarga tetapi perang kebenaran melawan tidak kebenaran Hidup dan mati di tangan yang maha kuasa Yang bijaksana tidak berkabung yang sudah tidak ada Kematian bukan akhir perjalanan jiwa Kematian hanya tempat wadah kasar Perjalanan jasmani dari anak, dewasa, tua mati Perjalanan jiwa pindah dari satu tubuh ke tempat lain Hidup hanya titipan yang maha kuasa Jiwa seperti pengembara yang terus berjalan Hidup harus seperti pahlawan bukan seperti pengecut Kehancuran tidak dapat menyentuh jiwa Tubuh atau baju patut ditanggalkan Roh tidak dapat dilihat mata Suka dan duka seperti musim yang selalu berubah Suka dan duka adalah perjalan hidup Mereka yang tidak mengacuhkan kebahagiaan tak pernah gelisah Laksanakan tugas dengan baik Hanya tubuh mati, jiwa ada di luar batas waktu
  • 2. Jiwa tak perhan dilahirkan Jiwa ada di tepi dan di arus Jiwa kekal dan tidak dapat dibagi dan tak dapat dihancurkan Jangan cemas antara dibunuh dan dibunuh, jiwa tak dapat dibunuh Setiap manusia yang mati tak dapat hidup kembali Rohnya dapat melihat siapa yang senang dan susah Orang yang lahir dan mati akan dilahirkan kembali Bisma dapat karunia menentukan hari kematian sendiri tetapi ia juga akan mati Akhir hidup adalah kematian dan tidak ada yang dapat menghentikan Setelah mati kita tidak tahu apa yang baru dan apa yang telah dilewatinya Tak perlu berkabung untuk kebenaran Tubuh adalah alat jiwa Orang harus dapat melaksanakan kewajibannya Seorang prajurit untuk berperang melawan ketidakadilan dengan mengangkat senjata Tugas prajurit adalah berperang melawan ketidakadilan Jika tak melaksanakan tugas keprajuritan, orang tersebut akan hancur Juga akan menyebutnya pengecut dan tak terhormat Jika terbunuh dalam perang akan masuk surga dengan kebenaranmu Kalau menang akan terkenal dan memerintah dunia Kalah, sedih, senang dan menang anggaplah sama Perang adalah tantangan berat bagi persaudaraan Jika saudara kita tak sadar mengapa kita diam, dewa pun tak tenang jika masalah belum selesai Narayana ada tengah-tengah perang mahabrata Pertanyaan-pertanyaan Arjuna benar untuk zaman masa lalu, masa kini dan masa mendatang Jangan seorangpun merasa, pertanyaan itu hanya bagi Arjuna Setiap zaman akan ada tempat seperti Kurusetra Pikirkanlah kemenangan, jiwa orang lain dan bertempurlah
  • 3. Lupakan keuntungan dan kerugian bertempurlah Jika manusia tak memikirkan apapun hanya melaksanakan tugas dialah yang berbahagia Keuntungan dan kerugian hanya kata-kata Bangkitlah dari keuntungan dan kerugian, hal itu bukan tujuan dari hidup Kesedihan tak baik untuk masa kini dan masa depan Tindakan bermanfaat bagi masyarakat dan berbudi Jika tindakan dicampur adukan antara kepentingan pribadi dengan masyarakat adalah tidak murni dan tidak menguntungkan Tempuhlah tindakan tanpa mengharapkan buahnya Jangan kecewa akan hasilnya Hasilnya bukan tanggungjawab kita Hidup tidak mungkin tanpa tindakan Kita satu pilihan bertindak atau tak bertindak, tetapi hasilnya bukan jangkauan manusia Hasilnya dari tindakan adalah berkat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa Tidak sedih dalam kekalahan dan tidak gembira dalam kemenangan disebut Tak Gentar Lalukan saja dibawah penguasaan (kewajiban) Yakinlah pada tindakanmu, ketangkasan dari tindakan adalah Yoga Yoga tindakan adalah kemahiran dari tindakan Yoga adalah ketenangan Karma adalah tindakan Krisna menjelaskan Darma, Rahasia, Tugas dan Filsafat Bebaskan diri dari hasrat pribadimu Pertapa yang tak gentar memelihara kebahagiaan dan kesedihan Pertapa bicara dengan bahasa tindakan Pertapa dapat menjaga indria ada dibawah indrianya Pemusatan pada hawa nafsu dapat melemahkan dirinya sendiri Nafsu tak dipuaskan akan lahir kemarahan
  • 4. Daya nafsu berkembang akan pemikiran akan berantakan Orang yang tak punya kepandaian bagaimana dapat mencapai kedamaian Nafsu juga dapat menyesatkan orang pandai Simpan indria dalam pengusaanmu maka kau tak terjatuh Pertapa berpikir seimbang = pertapa bagaimana cara menjaga hutan itu Orang biasa berpikir pokok = orang ingin kayu dengan menebang pohon Hanya dalam ketenangan matahari timbul kesadaranya Jika manusia tak berhasil atas tugasnya maka tak tercapai tujuannya Siang hari bagi orang biasa adalah malam bagi pertapa Lautan adalah pertapa karena orang berpengatuhan, orang itu adalah yang terbaik Pertanyaan Arjuna menyulitkan Narayana (Krisna) menjawabnya Aku sedang mencari jalan kesejahteraan Wahai Arjuna ada dua macam manusia egois dan tak egois Manusia egois mencari Tuhan dalam dirinya Manusia tak egois mencari Tuhan di luar dirinya Filsafat ada dua yakni filsafat pengetauan dan tindakan Orang dapat memutuskan dengan pilihan yang ada Orang berpengetahuan tidak bebas bagi orang pengetahuan Kebaikan dan keburukan adalah karma Bertindaklah seperti kurban yang dipersembahkan Orang yang tak dapat berkorban bagi masyarakat tidak akan dapat kebahagiaan Orang yang memikirkan untuk kepentingan pribadi adalah dosa Keluar dari hayalan dan sadar akan tugas Masyarakat bukan darimu, tetapi kau adalah bagiannya Yang berguna bagi masyarakat adalah berguna bagimu Tindakan seorang pemimpin akan menjadi contoh bagi yang lain Hidup adalah karma maka akan menjalankan tugas sampai selesai
  • 5. Tak ada perbuatannya yang tak bernilai Hadirkan masa depan dari masa kini Masa penantian adalah yang terbaik dari raja Dasarata kata Sanjaya Karma ada dimana-mana Orang bodoh juga melaksanakan tugasnya tetapi mementingkan dirinya sendiri Melakukan tugas bukanlah dosa Jika pertaruhkan hidupnya di medan perang adalah bertuah Hawa nafsu dan sifat egois yang memaksa orang berdosa Hawa nafsu seperti membalut kesadaran Hawa nafsu menghancurkan kebenaran Hawa nafsu adalah musuh orang pandai Api memang berbahaya tetapi ada gunanya Kalau orang tak dikejar nafsu tak akan menyulut api peperangan Indria lebih tinggi dari yang tanpa hidup Pikiran lebih mulia dari indria Orang pandai lebih mulia dari pikiran Jiwa lebih mulia dari kepandaian Renungkanlah adalah tentang jiwa Kita semua tak dapat menentukan karena semua yang ada adalah Yang Maha Kuasa Telah banyak kelahiran antara dirimu dan AKU Jangan menyepelekan untuk melaksankan kewajiban Aku datang untuk menentukan keadilan dan lahir dari Zaman ke Zaman Keadilan dipertaruhkan karena manusia tidak dapat mengekang egoisme yang melibatkan masyarakat Bertempurlah untuk masyarakat Yang mengetahui rahasia Tuhan tak terbelengu dari tindakannya Jangan bertindak untuk kepentingan diri sendiri yang tak berguna Bedakan tindakan yang benar dan salah
  • 6. Tindakan yang tak berguna bagi pribadi dan masyarakat adalah salah Orang pandai tak harapkan hasil dari tindakan Bara api pengetahuannya membakar amarahnya, kesedihan, kesenangan Korban adalah bentuk sang pencipta, untuk menyenangkan dewata, menunggalkan jiwa kepada Tuhan, ada yang mempersembahkan kekayaan Empat korban sesungguhnya yakni Materi, Tapa Brata, Yoga, dan Ilmu Pengetahuan Korban ilmu pengetahuan adalah yang tebaik dan dan inti sari mengangkat perbutan dan memabaskan dari belenggu keinginan Lautan dosa dapat disebrangi oleh ilmu pengetahuan Darma adalah suatu kewajiban Dunia adalah tempat perbuatan Jangan mencoba menghindari perbuatan Kewajiban adalah Darmamu Semua perbuatan adalah perangkap dari keinginan, amarah Jika terperangkap bagaimana bisa dibimbing untuk mendapatkan kebahagiaan Jika setiap orang tak bahagia bagaimana masyarakat menjadi bahagia Hidup adalah titipan Seluruh dunia tak ada semulia pengetahuan Orang bodoh tak memiliki kepercayaan Tinggalkan keraguan dan kesadaran Jadilah orang terpelajar dan begelimang dalam ilmu pengetahuan Filsafat tindakan yang terbaik Orang yang jauh dari kedengkian dialah ia benar mulia Sesungguhnya tindakan pengorbanan dapat merugikan diri sendiri Fisafat tindakan memiliki pengetahuan dari segala unsur Manusia memiliki 9 pintu Jiwa seseorang yang tak mementingkat diri sendiri sehingga jiwa akan tenang dalam dirinya
  • 7. Alasan kesesatan manusia adalah kebodohan yang menyelubungi kebodohannya Jika orang pandai mengahancurkan kebodohannya kan menyinarinya Orang pandai dapat mengetahui tujuan hidupnya dan tak lahir kembali Pengetahuan adalah cahaya dan raihlah cahaya itu Jalan menuju kedamaian itu AKU Bagi mereka yang menerima AKU akan menerima kedamaian Melarikan diri dari tugas bukan jalan mencapai kedamaian Hidup ini penuh dengan penderitaan Manusia tak mau berperang untuk rakyat dialah tak bahagia Orang selalu sabar akan keadaan merupakan lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa Kehidupan selalu seimbang Awasi dan kedalikan indriaku Jika orang melihat AKU dari segala arah dia akan tak pernah tersesat Pertapa mengambil suka duka orang lain sebagai suka dukanya dirinya sendiri dialah Yang Maha Besar Pusatkanlah pikiranmu dan beryoga kepadaku Jangan membenci siapapun dalam hidup ini Kebenaran akan selalu memang Manusia memerlukan penasehat Segala sesuatu memerlukan kesabaran Yang kau katakan adalah kebenaran AKU adalah segalanya untukmu Anak dan ayahnya adalah hubungan kasih sayang Hidup ini jangan disia-siakan Yogi terbaik adalah memusatkan pikirannya kepadaKU MemujaKU adalah terbaik PemujaKU tak ada yang bimbang Dunia penuh kotoran dan dosa
  • 8. Ingatlah karma dan tugas Penyangkalan diri adalah nama lain pembuangan dari egoisme Datanglah keperlindinganKU maka akan terbebaskan dari dosa Jika ingin dipuja jalankan tugasKU Jika kau menuruti nasehatKU, AKU akan puas dan bangga Jalankan tugas seluruhnya Aku akan membebaskan dosa-dosamu Bakti dan yoga adalah sasaranku Jangan resah dan percaya padaku Hai ksatria ambilah gandewamu dan bertempurlah Dalam Film Mahabrata By. Artaya Honest