1. Berani dengan Sebuah Ide
Septo Indarto (Team Double S)
Dalam dunia bisnis dan dunia teknologi berani dengan menjalankan
sebuah ide untuk dijalankan adalah sebuah keberanian. Ide adalah
gagasan yang berasal dari diri kita, ide adalah senjata kita. Ide sering
kali menjadi sebuah senjata yang mematikan bagi para kompetitor
ketika kita menjadi orang yang sukses mengimplementasikan ide kita.
Ide adalah senjata yang luar biasa.
Ken Kutaragi. Dikenal sebagai godfather playstation. Dia adalah seorang
insinyur dengan visi dan selalu melihat peluang dalam setiap
kesempatan. Tahun 1970-an sebagai seorang peneliti muda yang
mengembangkan proyektor layar Kristal cair (Liquid Crystal
Display/LCD), tetapi Sony menolak menyutujui untuk memproduksinya.
Dia pernah menciptakan kamera dengan penyimpanan disket sewaktu
banyak orang yang menggunakan kamera analog film negative. Baru
2. pada tahun 1994, ketika Sony Playstation dirilis dan sukses
kemampuannya mulai diakui. Sangat mengejutkan Sony ingin terjun ke
dalam bisnis video games, padahal sudah ada tiga competitor yang
kuat, yaitu Nintendo, Sega (Japan) dan Atari (Amerika). Saat ini nilai
bisnis Sony Playstation lebih dari 8 miliar dolar Amerika. Pada 20 bulan
pertama, Sony Playstation 2 telah terjual lebih dari 40 juta unit. Sony
Playstation adalah video games yang berani memperkenalkan
permainan tiga dimensi. Sedangkan Super Nintendo dan Sega masih
memainkan permainan dua dimensi dengan andalan Super Mario
Brothers dan Sonic.
Ketika bisnis Sony terlihat suram berkompetisi dalam pasar elektronik
global. Divisi Sony Playstation berhasil mempertahankan ikon Sony.
Prestasi utama Ken Kutagari:
1. Berhasil membangun branding Sony Playstation dalam industri.
Video Games berhasil memberikan kontribusi 60% dari total laba
operasional Sony.
3. 2. Mengembangkan chip baru untuk mesin jaringan Playstation 3
yang mengirim game, film, dan musik melalui jaringan broadband.
Ken Kutaragi adalah orang yang mempunyai ide besar dalam melihat
pasar dengan inovasi teknologi. Ketika Sony memasuki industry video
games banyak pihak yang meragukannya, karena Sony dinilai tidak
punya pengalaman di dunia video games. Tapi Ken Kutaragi adalah
orang yang tekun untuk terus menciptakan inovasi. Dia melihat inovasi
sebagai langkah membuka peluang pasar yang akan membuat branding
Sony terus berada di puncak.