Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan tata ruang serta pembangunan wilayah. Terdapat berbagai jenis wilayah yang dibahas seperti wilayah homogen, fungsional, dan vernakular. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan wilayah serta perencanaan tata ruang di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait wilayah dan tata ruang, termasuk konsep wilayah homogen dan fungsional, teori lokasi, faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan wilayah, serta perencanaan tata ruang di berbagai tingkatan.
Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraDody Rustyadi
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi dari berbagai perspektif. Secara historis, globalisasi ditandai dengan penyebaran pengaruh kebudayaan dan IPTEK ke seluruh penjuru dunia. Menurut para ahli seperti Lyman dan Loy, globalisasi adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai aspek ekonomi, politik, teknologi, dan budaya. Globalisasi dipengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta komunikasi.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan tata ruang, pembangunan wilayah, pertumbuhan wilayah, perencanaan tata ruang nasional hingga kabupaten/kota, dan permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar geografi terkait wilayah dan tata ruang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan tata ruang serta pembangunan wilayah. Terdapat berbagai jenis wilayah yang dibahas seperti wilayah homogen, fungsional, dan vernakular. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan wilayah serta perencanaan tata ruang di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait wilayah dan tata ruang, termasuk konsep wilayah homogen dan fungsional, teori lokasi, faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan wilayah, serta perencanaan tata ruang di berbagai tingkatan.
Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraDody Rustyadi
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi dari berbagai perspektif. Secara historis, globalisasi ditandai dengan penyebaran pengaruh kebudayaan dan IPTEK ke seluruh penjuru dunia. Menurut para ahli seperti Lyman dan Loy, globalisasi adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai aspek ekonomi, politik, teknologi, dan budaya. Globalisasi dipengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta komunikasi.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan tata ruang, pembangunan wilayah, pertumbuhan wilayah, perencanaan tata ruang nasional hingga kabupaten/kota, dan permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar geografi terkait wilayah dan tata ruang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang di Asia dan benua lainnya terhadap berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Perubahan ruang antara lain terlihat dari alih fungsi lahan dari hutan menjadi pertanian dan permukiman di Asia. Interaksi antarruang memengaruhi perpindahan penduduk dari desa ke kota. Interaksi antarnegara
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas VII semester 1. Buku ini membahas tentang ruang geografis, peta, penduduk, lingkungan alam dan sosial, serta interaksi sosial dan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Tujuannya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial melalui pengamatan dan diskusi.
Power Point PR IPS 7A Ed. [www.guruyes.com].pptxsyarifahmad18
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas VII semester 1. Buku ini membahas tentang ruang geografis, peta, penduduk, lingkungan alam dan sosial, serta interaksi sosial dan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Tujuannya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial melalui pengamatan dan diskusi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi dan objek studinya seperti lapisan kulit bumi, udara, air, kehidupan flora dan fauna, serta kehidupan manusia.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam geografi seperti pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah untuk mengkaji berbagai fenomena geografis.
3. Geografi mem
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang. Ruang didefinisikan sebagai tempat pada permukaan bumi yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal, setiap ruang memiliki karakteristik berbeda. Interaksi antarruang terjadi melalui mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi, menghasilkan dampak seperti berkembangnya pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, dan perubahan
Geografi mempelajari fenomena geosfer dengan pendekatan keruangan, kewilayahan, dan kelingkungan. Objek studinya meliputi fenomena alam dan sosial. Prinsip-prinsipnya antara lain distribusi, interelasi, dan deskripsi. Pendekatan-pendekatannya mencakup keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan. Aspek-aspeknya terdiri dari ekonomi, topologi, nonbiotik, biotik, sosial, budaya, dan polit
Dokumen tersebut membahas mengenai pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang di Asia dan benua lainnya terhadap berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Perubahan ruang antara lain terlihat dari alih fungsi lahan dari hutan menjadi pertanian dan permukiman di Asia. Interaksi antarruang memengaruhi perpindahan penduduk dari desa ke kota. Interaksi antarnegara
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas VII semester 1. Buku ini membahas tentang ruang geografis, peta, penduduk, lingkungan alam dan sosial, serta interaksi sosial dan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Tujuannya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial melalui pengamatan dan diskusi.
Power Point PR IPS 7A Ed. [www.guruyes.com].pptxsyarifahmad18
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas VII semester 1. Buku ini membahas tentang ruang geografis, peta, penduduk, lingkungan alam dan sosial, serta interaksi sosial dan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Tujuannya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial melalui pengamatan dan diskusi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi dan objek studinya seperti lapisan kulit bumi, udara, air, kehidupan flora dan fauna, serta kehidupan manusia.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam geografi seperti pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah untuk mengkaji berbagai fenomena geografis.
3. Geografi mem
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang. Ruang didefinisikan sebagai tempat pada permukaan bumi yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal, setiap ruang memiliki karakteristik berbeda. Interaksi antarruang terjadi melalui mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi, menghasilkan dampak seperti berkembangnya pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, dan perubahan
Geografi mempelajari fenomena geosfer dengan pendekatan keruangan, kewilayahan, dan kelingkungan. Objek studinya meliputi fenomena alam dan sosial. Prinsip-prinsipnya antara lain distribusi, interelasi, dan deskripsi. Pendekatan-pendekatannya mencakup keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan. Aspek-aspeknya terdiri dari ekonomi, topologi, nonbiotik, biotik, sosial, budaya, dan polit
1. PROYEK IPAS
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Rumpun Bisnis dan Manajemen,
Pariwisata, serta Seni dan Ekonomi Kreatif
MEDIA MENGAJAR
Untuk SMK/MAK Kelas X
3. Interaksi Sosial
A
a. Aspek ruang
Tempat di muka bumi yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan
individu maupun kelompok.
Meliputi
Darat
Perairan
Udara
Serta kelengkapan berbagai
organisme biotik & abiotik.
Sumber : pxhere.com
1. Aspek Ruang dan Waktu
4. Interaksi Sosial
A
a. Aspek ruang
1. Aspek Ruang dan Waktu
Wilayah pantai Wilayah pegunungan
Interaksi penduduk wilayah pantai dengan pegunungan dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat masing-masing.
Sumber : pxhere.com Sumber : commons.wikimedia.org
5. Interaksi Sosial
A
b. Aspek waktu
Semua rangkaian ketika suatu
proses berlangsung.
Waktu dibagi menjadi:
1) Waktu lampau
2) Waktu sekarang
3) Waktu akan datang
Sumber : pxhere.com
1. Aspek Ruang dan Waktu
6. Kandungan unsur hara lapisan tanah
Keanekaragaman hayati
Kandungan mineral
Lapisan atmosfer
Interaksi Sosial
A
a. Perbedaan karakterikstik ruang antarwilayah
2. Interaksi Keruangan dan Waktu
7. Interaksi Sosial
A
a. Perbedaan karakterikstik ruang antarwilayah
Kondisi lingkungan yang
sesuai membuat wilayah
pegunungan cocok
dibudidayakan
perkebunan teh.
Sumber : shutterstock.com
2. Interaksi Keruangan dan Waktu
8. Interaksi Sosial
A
b. Syarat interaksi keruangan
Prasyarat dasar yang memungkinkan
terjadinya interaksi keruangan:
1) Complementarity (saling melengkapi)
2) Intervening opportunity (kesempatan
antara)
3) Transferability (kemudahan
perpindahan barang atau orang)
Faktor yang memengaruhi:
Infrastruktur transportasi
Infrastruktur jaringan komunikasi
Syarat kondisi dasar interaksi keruangan
Sumber : dokumen penulis
2. Interaksi Keruangan dan Waktu
9. b c d e
a
Perkembangan
pusat
perdagangan
dan produksi
lokal
Interaksi Sosial
A
Perkembangan
sarana dan
prasarana
Perubahan
penggunaan
lahan
Perubahan
orientasi
pekerjaan
Perubahan
sosial
3. Pengaruh Interaksi Keruangan dan Waktu
10. Interaksi Sosial
A
Pusat produksi gerabah di Kasongan,
Yogyakarta merupakan salah satu
contoh pusat produksi lokal.
Pusat grosir pakaian di Pasar
Tanah Abang, Jakarta merupakan
salah satu contoh pusat
perdagangan.
Sumber : flickr.com
Sumber
:
commons.wikimedia.org
3. Pengaruh Interaksi Keruangan dan Waktu
12. Interaksi Sosial
A
a. Perpindahan penduduk (migrasi)
Bentuk interaksi antarruang
yang mengakomodasi
pergerakan orang dari satu
wilayah ke wilayah lain dengan
tujuan tertentu.
Sumber : commons.wikimedia.org
4. Bentuk Interaksi Keruangan
14. Bentuk interaksi antarruang yang melibatkan
pertukaran ide atau gagasan, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
1 2 3 4
Interaksi Sosial
A
b. Komunikasi
Siaran tv Streaming Website Marketplace
Contoh pertukaran informasi
Sumber : shutterstock.com
4. Bentuk Interaksi Keruangan
15. Interaksi Sosial
A
c. Transportasi
Bentuk interaksi antarruang dalam
pergerakan barang dan jasa dari
daerah satu ke daerah lain.
Contoh:
Perdagangan internasional ekspor
dan impor.
Pengiriman komoditas perdagangan
(melalui laut, darat, dan udara).
4. Bentuk Interaksi Keruangan
16. B
A
Luas wilayah Indonesia
a. Batas darat
1) Batas alami
2) Batas buatan
b. Batas laut
1) Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE)
2) Zona laut teritorial
3) Zona landas kontinen
c. Batas udara
Kondisi Geografis Indonesia
B
Batas wilayah Indonesia
Luas total wilayah Indonesia
sekitar 7,81 juta km2 yang
membentang dari Sabang
sampai Merauke.
1. Luas dan Batas Wilayah Indonesia
17. Indonesia berada di
antara Benua Asia dan
Benua Australia, serta
di antara Samudra
Hindia dan Samudra
Pasifik.
Letak geografis
a
Garis lintang terletak di
antara 6o lintang utara
(LU) dan 11o lintang
selatan (LS).
Garis Bujur terletak di
antara 95o bujur timur
(BT) – 141o bujur timur
(BT).
Garis lintang & Bujur
c
Kepulauan Indonesia
terletak pada tiga
lempeng besar yaitu:
Lempeng Eurasia
Lempeng Indo-
Australia
Lempeng Pasifik
Letak geologis
b
Kondisi Geografis Indonesia
B
2. Letak Wilayah Indonesia
19. a Gunung dan Pegunungan
Dilalui oleh dua sabuk:
1) Sirkum Pasifik
2) Sirkum Mediterania
b Bukit dan Perbukitan
c Dataran tinggi
Berdasarkan awal terbentuknya:
1) Hasil erosi dan sedimentasi
2) Hasil kaldera
d Dataran rendah
Sebagai pusat permukiman.
Kondisi Geografis Indonesia
B
Umumnya sebagai tempat bercocok
tanam.
3. Bentang Alam Indonesia
21. Bersuhu hangat
a
c
b
d
Kondisi Geografis Indonesia
B
a b c d
Pergantian musim penghujan dan
kemarau relatif stabil (angin monsun
barat & timur)
Terbebas dari embusan angin
taifun Kelembapan udara yang tinggi
4. Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
23. Kondisi sosial-budaya
masyarakat Indonesia:
a. Sistem kekerabatan yang
sangat erat pada
masyarakat pedesaan.
b. Taraf pendidikan
masyarakat desa lebih
rendah dari perkotaan.
c. Pola pikir masyarakat
desa menjunjung tinggi
norma-norma sosial.
d. Mobilitas yang tinggi
pada wilayah perkotaan.
Mobilitas tinggi di wilayah
perkotaan besar.
Sebagian masyarakat
perdesaan masih bergotong
royong dalam membangun
rumah.
Kondisi Sosial Indonesia
C
Sumber : shutterstock.com
Sumber : shutterstock.com
1. Kondisi Sosial-Budaya
24. Kondisi Sosial Indonesia
C
Generasi Usia (Tahun) Laki-laki Perempuan Jumlah
Pre Generasi Z < 5 18,056,807 17,263,282 35,320,089
Generasi Z 5 – 24 36,791,764 34,717,318 71,509,082
Milenial 25 – 40 35,394,641 34,305,331 69,699,972
Generasi X 41 – 55 28,333,040 28,224,259 56,557,299
Boomer 56 – 70 16,078,115 16,414,860 32,492,975
Pre-boomer > 70 2,007,532 2,616,968 4,624,500
Jumlah 136,661,899 133,542,018 270,203,917
Sumber: https://sensus.bps.go.id
Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan generasinya.
2. Kondisi Sosial-Ekonomi
25. Kondisi Sosial Indonesia
C
Piramida penduduk Indonesia
berdasarkan sensus penduduk
tahun 2020.
Sumber: dokumen penerbit
2. Kondisi Sosial-Ekonomi
26. Sumber: bps.go.id,2019
Kondisi Sosial Indonesia
C
Grafik jumlah penduduk yang bekerja pada sektor utama.
Mata pencaharian utama
perekonomian Indonesia
didominasi oleh:
Pertanian
Perdagangan
Industri
2. Kondisi Sosial-Ekonomi
27. Bentuk Pemerintahan
Negara berbentuk Republik.
Kedaulatan di tangan rakyat.
Presiden sebagai kepala
negara.
a
Aktivitas Politik
1) Aktivitas politik dalam
negeri
Pemilihan umum.
Unjuk rasa.
Dialog terbuka politik.
2) Aktivitas politik luar negeri
Pertukaran duta negara.
Membina persahabatan &
kerjasama antarnegara.
c
Sistem Politik
Sistem politik dalam negeri
berdasarkan asas demokrasi.
Sistem politik luar negeri
dengan prinsip politik bebas
aktif.
b
Kondisi Sosial Indonesia
C
3. Kondisi Sosial-Politik
28. Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Text Here
Kondisi Sosial Indonesia
C
Pemilihan umum
sebagai wujud
demokrasi
Indonesia.
Unjuk rasa
sebagai sarana
penyampaian
aspirasi rakyat.
Kerja sama
antarnegara dalam
bidang sosial budaya,
ekonomi, IPTEK, dan
pertahanan
keamanan.
Sumber : shutterstock.com
Sumber : flickr.com
Sumber : commons.wikimedia.org
3. Kondisi Sosial-Politik
29. Kerja Sama
Multilateral
Kerja Sama
Bilateral
Kerja Sama
Regional
1
3
2
Kerja sama yang dilakukan antardua negara yang
terdapat aktivitas timbal balik antara kedua belah
pihak negara tersebut.
Kerja Sama Bilateral
Kerja Sama Multilateral
Kerja Sama Regional
Kerja Sama Antarnegara
D
Kerja sama antarnegara di suatu kawasan
yang umumnya berdekatan.
Kerja sama yang melibatkan lebih dari
dua negara ataupun kelompok.
32. Kerja Sama Antarnegara
D
Sumber: https://kemlu.go.id
1. Kerja Sama Bilateral
b. Negara yang melakukan kerja sama dengan Indonesia
33. 1
2
3
4
Kerja sama bidang hukum
Kerja sama bidang ekonomi
Kerja sama bidang Pendidikan dan sosial budaya
Kerja sama bidang pertahanan
Kerja Sama Antarnegara
D
c. Bidang kerja sama bilateral
1. Kerja Sama Bilateral
34. b
Association of
Southeast Asian
Nations (ASEAN)
Asia-Pasific Economic
Cooperation (APEC)
Kerja Sama Antarnegara
D
a
Contoh kerja sama regional
Sumber : publicdomainvectors.org
2. Kerja Sama Regional
35. Indonesia diwakili oleh Adam Malik
Perjanjian kerja sama deklarasi ASEAN
pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok.
Kerja Sama Antarnegara
D
a. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)
Negara-negara pendiri ASEAN:
1
Malaysia diwakili oleh Tun Abdul Razak
2
Singapura diwakili oleh S. Rajaratnam
3
Filipina diwakili oleh Narciso Ramos
4
Thailand diwakili oleh Thanat Khoman
5
Lambang ASEAN
Sumber : shutterstock.com
2. Kerja Sama Regional
36. 1
2
3
4
Persamaan letak geografis
Kerja Sama Antarnegara
D
Latar belakang
berdirinya ASEAN
Persamaan budaya
Persamaan nasib
Persamaan tujuan
a. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)
2. Kerja Sama Regional
37. Kerja Sama Antarnegara
D
Tujuan ASEAN:
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi
& kemajuan sosial budaya.
2) Mengupayakan perdamaian dan
stabilitas regional.
3) Mengupayakan kerja sama aktif dan
bantuan timbal balik untuk
kepentingan bersama.
4) Saling memberikan bantuan dalam
pelatihan & fasilitas penelitian.
Negara-negara anggota ASEAN
Sumber : shutterstock.com
a. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)
2. Kerja Sama Regional
38. Tujuan ASEAN:
5) Bekerja sama secara lebih efektif dalam pemanfaatan
pertanian & industri, perluasan perdagangan,
peningkatan fasilitas transportasi, komunikasi, &
peningkatan standar hidup masyarakat.
6) Mempromosikan pertukaran pelajar di Asia Tenggara.
7) Memelihara kerja sama yang erat & saling
menguntungkan dengan organisasi internasional dan
regional lain.
Kerja Sama Antarnegara
D
a. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)
2. Kerja Sama Regional
39. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan
meningkatkan kesejahteraan di Asia
Pasifik dengan memfasilitasi
perdagangan dan investasi yang bebas
dan terbuka, serta menjalin kerja sama
ekonomi dan teknik (ecotech).
Kerja Sama Antarnegara
D
b. Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC)
Tujuan APEC:
Sumber : commons.wikimedia.org
2. Kerja Sama Regional
40. 1
4
2
3
Prinsip Kerja Sama
APEC
Kerja Sama Antarnegara
D
1
2
3
4
Consensus
Voluntary and non-binding
Concerted unilateralism
Differentiated time frame
Sumber : flickr.com
b. Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC)
2. Kerja Sama Regional
41. Kerja Sama Antarnegara
D
No. Nama Negara
1. Australia
2. Brunei Darussalam
3. Kanada
4. Chili
5. Tiongkok
6. Chinese Taipei
7. Hongkong
No. Nama Negara
8. Indonesia
9. Jepang
10. Meksiko
11. Malaysia
12. Selandia Baru
13. Peru
14. Filipina
No. Nama Negara
15. Papua Nugini
16. Rusia
17. Singapura
18. Korea Selatan
19. Thailand
20. Amerika Serikat
21. Vietnam
Daftar negara anggota APEC
b. Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC)
2. Kerja Sama Regional
43. a
b
c d
e
f
Majelis Umum
(General Assembly)
Dewan Keamanan
(Security Council)
Dewan Ekonomi &
Sosial (Economic
and Social Council)
Dewan Perwalian
(Trusteeship Council)
Mahkamah Internasional
(International Court of Justice)
Sekretariat
(Secretariat)
Kerja Sama Antarnegara
D
Struktur
organisasi PBB
3. Kerja Sama Multilateral