Suatu konsepsi kurikulum menyiratkan tujuan
pendidikan tertentu dengan konten yang
sesuai kebutuhan peserta didik.Walaupun itu
sama dan sebangun dengan harapan societed,
konsepsi lain harus dipertimbangkan karena
peran peserta didik di sekolah diperluas untuk
bersosialisasi dengan abad ke-21.
Suatu konsepsi kurikulum menyiratkan tujuan
pendidikan tertentu dengan konten yang
sesuai kebutuhan peserta didik.Walaupun itu
sama dan sebangun dengan harapan societed,
konsepsi lain harus dipertimbangkan karena
peran peserta didik di sekolah diperluas untuk
bersosialisasi dengan abad ke-21.
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumMayawi Karim
Menjelaskan Pengertian Kurikulum (Secara Etimologis, Pandangan Lama dan Pandangan Baru), Perbandingan Kurikulum Lama dan Kurikulum Baru, Peran Kurikulum, Fungsi Kurikulum dan Kurikulum Matematika.
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumMayawi Karim
Menjelaskan Pengertian Kurikulum (Secara Etimologis, Pandangan Lama dan Pandangan Baru), Perbandingan Kurikulum Lama dan Kurikulum Baru, Peran Kurikulum, Fungsi Kurikulum dan Kurikulum Matematika.
2. PENDAHULUAN
Berdasarkan kajian terhadap literatur mengenai
kurikulum dan pemikiran reflektif tentang istilah
kurikulum , terdapat 4 dimensi yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu :
a.
b.
c.
d.
Kurikulum sebagai ide atau konsepsi
Kurikulum sebagai rencana tertulis
Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum sebagai suatu hasil belajar.
3. A. KURIKULUM SEBAGAI IDE ATAU KONSEPSI
Kurikulum dalam dimensi sebagai ide atau
konsepsi adalah kurikulum dalam pengertian
yang paling dinamik dibandingkan kurikulum
dalam dimensi lainnya.
Dalam proses pengembangan kurikulum,
kurikulum sebagai ide atau konsepsi ini
terlihat jelas pada waktu proses awal, yaitu
proses ajang pendapat.
4. B. KURIKULUM DALAM DIMENSI SEBAGAI RENCANA
Dalam dimensi ini, kurikulum dianggap sebagai suatu
yang penting, bahkan yang paling penting sehingga
untuk jangka waktu yang cukup lama para sarjana di
bidang kurikulum hanya memberikan perhatiaanya
terhadap kurikulum dalam dimensi ini.
Pada dasarnya, kurikulum sebagai rencana adalah
terjemahan dari kurikulum dalam dimensi sebagai
ide.
5. Kurikulum dalam dimensi sebagai rencana
mudah dipahami apabila diingat bahwa
kurikulum dalam tingkat ini adalah kurikulum
yang memilliki bentuk nyata.
Ia mudah terlihat karena tertulis, oleh karena
itu ia mudah dipelajari, mudah dibandingkan
antara satu dengan yang lainnya, sehingga
jelas apa yang diinginkan dari suatu kegiatan
pendidikan.
6. C. KURIKULUM SEBAGAI SUATU KEGIATAN
Dalam dimensi ini kurikulum sering juga
disebut sebagai realita. Dimana istilah ini
dipergunakan karena kurikulum dalam
dimensi
ini
adalah
kurikulum
yang
sesungguhnya terjadi di lapangan.
Kurikulum sebagai suatu kegiatan merupakan
implementasi dari kurikulum sebagai rencana.
7. D. KURIKULUM SEBAGAI HASIL BELAJAR
Sebagai hasil belajar kurikulum adalah sebagai
produk. Isi dari produk itu bereaneka ragam, ada
yang berupa pengetahuan siap, ada pula yang
merupakan keterampilan kognitif, afektif,
motorik.
Kurikulum dalam dimensi sebagai hasil belajar
merupakan salah satu dimensi kurikulum ysng
sama pentingnya dengan dimensi kurikulum
lainnya.
8. FUNGSI EVALUASI KURIKULUM
Fungsi evaluasi kurikulum meliputi semua
kegiatan kurikulum.
Tyler menyatakan fungsi dari evaluasi adalah
memperbaiki kurikulum.
Scriven membedakan 2 fungsi evaluasi, yaitu :
Fungsi formatif, dilaksanakan apabila hasil yang
diperoleh dari kegiatan diarahkan untuk
memperbaiki bagian tertentu.
Fungsi sumatif, dilaksanakan apabila kurikulum
telah selesai pengembangannya.
9. JENIS EVALUASI KURIKULUM
Dalam evaluasi kurikulum jenis evaluasi itu
menunjukkan dimensi kurikulum yang dievaluasi.
Jadi, dalam setiap jenis kurikulum kedua fungsi
kurikulum dapat dilakukan.
Evaluasi
reflektif
,
dipergunakan
untuk
menyebutkan jenis evalusi yang memusatkan
perhatiannya terutama terhadap kurikulum sebagai
ide.
Evaluasi rencana, paling banyak dilakukan setelah
banyak
inovasi
diperkenalkan
dalam
pengembangan kurikulum.
10. Evaluasi proses , perhatian evaluator tidak
diarahkan hanya kepada apa yang terjadi pada
kurikulum sebagai kegiatan, tetapi juga pada
berbagai faktor yang berhubungan dengan
pelaksanaan kurikulum sebagai kegiatan.