Dokumen ini membahas tentang pengertian dan ukuran kecepatan akses internet. Kecepatan akses internet didefinisikan sebagai jumlah data dalam bit yang melewati media tertentu dalam satu detik, biasanya diukur dalam kbps dan Mbps. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet seperti saluran, provider, jumlah komputer yang terhubung, dan peralatan yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan akses internet, termasuk bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan, dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan akses internet.
Dokumen ini membahas tentang ukuran kecepatan akses internet, komponen yang mempengaruhi kecepatan, pengertian internet service provider (ISP), dan kriteria memilih ISP. Juga dibahas tentang berbagai jenis kecepatan akses internet seperti dial up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, Wibro, LAN dan TV kabel.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis kecepatan akses internet, yaitu dial up hingga 56 kbps, GPRS hingga 115 kbps, wifi hingga 200 meter dari hotspot, tv kabel sangat cepat, dan wireless broadband 3,6 mbps. Dokumen juga menjelaskan arti bandwidth sebagai lebar saluran data yang memengaruhi kecepatan transfer data.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan ukuran kecepatan akses internet. Kecepatan akses internet didefinisikan sebagai jumlah data dalam bit yang melewati media tertentu dalam satu detik, biasanya diukur dalam kbps dan Mbps. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet seperti saluran, provider, jumlah komputer yang terhubung, dan peralatan yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan akses internet, termasuk bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan, dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan akses internet.
Dokumen ini membahas tentang ukuran kecepatan akses internet, komponen yang mempengaruhi kecepatan, pengertian internet service provider (ISP), dan kriteria memilih ISP. Juga dibahas tentang berbagai jenis kecepatan akses internet seperti dial up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, Wibro, LAN dan TV kabel.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis kecepatan akses internet, yaitu dial up hingga 56 kbps, GPRS hingga 115 kbps, wifi hingga 200 meter dari hotspot, tv kabel sangat cepat, dan wireless broadband 3,6 mbps. Dokumen juga menjelaskan arti bandwidth sebagai lebar saluran data yang memengaruhi kecepatan transfer data.
The document discusses internet access speeds and factors that influence it. It defines internet access speed as the rate at which data can be transferred when using a network. Access speeds are measured in kilobits per second (Kbps) or megabits per second (Mbps). Common factors that influence access speed include the user's computer speed, internet traffic volume along the route, the bandwidth purchased from the ISP, number of simultaneous users, and server speed and capability. The document then lists different internet access methods and their typical speeds, such as 56 Kbps for dial-up, up to 450 Kbps for ADSL, 56-115 Kbps for GPRS, and up to 27 Mbps for cable internet.
Dokumen ini membahas tentang kecepatan akses internet dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat berbagai teknologi akses internet seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, wireless broadband, LAN, dan TV-kabel, dengan kecepatan transfer data mulai dari 56 kbps hingga 50 Mbps, tergantung pada teknologi dan faktor lain seperti sinyal, topologi jaringan, dan spesifikasi perangkat.
Prensentasi Macam-Macam Akses InternetSMP Negeri 4
Kelompok 1 menyajikan presentasi tentang berbagai macam kecepatan akses internet dan teknologinya. Mereka menjelaskan beberapa metode akses internet seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, wireless LAN, broadband, WiFi, dan TV kabel dengan kecepatan masing-masing. Presentasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang opsi konektivitas internet.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran kecepatan akses internet yang diukur dalam byte per second (Bps) dan bit per second (bps), serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet seperti perangkat keras, perangkat lunak, bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan yang disediakan, dan teknologi yang digunakan. Diberikan contoh situs untuk mengetes kecepatan akses internet.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet dan jenis-jenis kecepatan akses internet yang terdiri dari dial-up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, wireless broadband, LAN, dan TV kabel. Kecepatan akses internet bergantung pada bandwidth, throughput, server proxy, backbone, keamanan data, layanan, dan teknologi yang digunakan.
Bab 3 membahas mengenai kecepatan akses internet, yaitu dipengaruhi oleh kesibukan perangkat dan kemampuan jaringan. Kemudian membahas tentang ISP sebagai penyedia jasa internet dan kriteria memilihnya seperti kecepatan, biaya, teknologi, layanan dan kepuasan pelanggan. Terakhir menjelaskan berbagai teknologi akses internet seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, wifi, wibro, LAN dan TV kabel s
Kelompok 4 membahas berbagai cara mengakses internet dengan kecepatan dan jangkauan yang berbeda-beda. Terdapat 13 cara yang dijelaskan seperti menggunakan telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket. Masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan tertentu sesuai dengan teknologi dan infrastruktur yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan akses internet melalui berbagai teknologi seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, Wibro, dan LAN. Juga membahas tentang kecepatan transfer data, pengertian ISP, dan kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ISP seperti kecepatan, biaya, teknologi, layanan pelanggan, keamanan data, dan infrastruktur jaringan.
Materi tik kelas 9 bab 3 ukuran kecepatan akses internetfaradillahruldy
Dokumen ini membahas tentang ukuran kecepatan akses internet. Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data yang diukur dalam bits per second. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan antara lain bandwidth, throughput, perangkat jaringan, topologi jaringan, dan jumlah pengguna. Dokumen ini juga membandingkan berbagai teknologi akses internet seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, wireless broadband, LAN, dan TV kabel bes
kecepatan akses internet dan perangkat keras internet/intranetsaidatul71
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk internet dan intranet. Faktor-faktor tersebut meliputi kecepatan modem, spesifikasi komputer, jaringan telepon, dan ISP. Perangkat keras utama untuk internet dan intranet adalah komputer, modem, kartu jaringan, dan kabel jaringan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kecepatan akses internet tergantung pada berbagai faktor seperti kecepatan komputer, lalu lintas internet, bandwidth yang disewa, dan jumlah pengguna. Beberapa metode akses internet beserta kecepatannya adalah dial-up 56 kbps, ADSL hingga 512 kbps, GPRS 56-115 kbps, WiFi, LAN 10-1000 Mbps, dan tv kabel hingga 27 Mbps untuk download.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan perhitungan kecepatan akses internet. Kecepatan diukur dalam satuan bit per detik dan biasanya dalam kilobit per detik. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet seperti jenis saluran, provider, jumlah pengguna, serta peralatan yang digunakan.
Tugas Power Point TIK " Akses Internet"GerbangIlmu
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis koneksi internet dan kecepatannya, mulai dari Dial-Up hingga Wireless Broadband. Jenis koneksi seperti Dial-Up memiliki kecepatan 56 Kbps, sedangkan ADSL dan WiFi dapat mencapai kecepatan hingga Mbps. Untuk mengukur kecepatan koneksi, dapat menggunakan situs seperti Speedtest.net.
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetasede123
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis akses internet dan kecepatannya, meliputi:
1) Akses internet dapat berupa dial-up atau dedicated, menggunakan berbagai saluran seperti telepon, ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, VDSL, VSAT, radio, TV kabel, PLC, WiFi, GPRS.
2) Kecepatan bervariasi tergantung pada jenis salurannya, mulai dari 56 kbps hingga 52 Mbps.
3) Per
Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk mengakses internet dengan berbagai teknologi seperti telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket dengan kecepatan beragam mulai dari 9.6 kbps hingga 55 Mbps tergantung pada teknologinya. Dokumen juga menjelaskan konsep bandwidth dan beberapa media kabel beserta panjang maksimal
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai cara akses internet dan kecepatan transmisi datanya, meliputi:
1) Akses dial-up menggunakan telepon rumah hingga 56 kbps, GPRS 115 kbps, WiFi 11 Mbps
2) Akses kabel seperti ISDN 128 kbps, ADSL 1-8 Mbps, HDSL 1.5-2 Mbps, SDSL 6 Mbps, VDSL 1.6-25 Mbps
3) Akses nirkabel seperti VSAT 55 Mbps, TV kabel 38 Mb
The document discusses internet access speeds and factors that influence it. It defines internet access speed as the rate at which data can be transferred when using a network. Access speeds are measured in kilobits per second (Kbps) or megabits per second (Mbps). Common factors that influence access speed include the user's computer speed, internet traffic volume along the route, the bandwidth purchased from the ISP, number of simultaneous users, and server speed and capability. The document then lists different internet access methods and their typical speeds, such as 56 Kbps for dial-up, up to 450 Kbps for ADSL, 56-115 Kbps for GPRS, and up to 27 Mbps for cable internet.
Dokumen ini membahas tentang kecepatan akses internet dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat berbagai teknologi akses internet seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, wireless broadband, LAN, dan TV-kabel, dengan kecepatan transfer data mulai dari 56 kbps hingga 50 Mbps, tergantung pada teknologi dan faktor lain seperti sinyal, topologi jaringan, dan spesifikasi perangkat.
Prensentasi Macam-Macam Akses InternetSMP Negeri 4
Kelompok 1 menyajikan presentasi tentang berbagai macam kecepatan akses internet dan teknologinya. Mereka menjelaskan beberapa metode akses internet seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, wireless LAN, broadband, WiFi, dan TV kabel dengan kecepatan masing-masing. Presentasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang opsi konektivitas internet.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran kecepatan akses internet yang diukur dalam byte per second (Bps) dan bit per second (bps), serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet seperti perangkat keras, perangkat lunak, bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan yang disediakan, dan teknologi yang digunakan. Diberikan contoh situs untuk mengetes kecepatan akses internet.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet dan jenis-jenis kecepatan akses internet yang terdiri dari dial-up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, wireless broadband, LAN, dan TV kabel. Kecepatan akses internet bergantung pada bandwidth, throughput, server proxy, backbone, keamanan data, layanan, dan teknologi yang digunakan.
Bab 3 membahas mengenai kecepatan akses internet, yaitu dipengaruhi oleh kesibukan perangkat dan kemampuan jaringan. Kemudian membahas tentang ISP sebagai penyedia jasa internet dan kriteria memilihnya seperti kecepatan, biaya, teknologi, layanan dan kepuasan pelanggan. Terakhir menjelaskan berbagai teknologi akses internet seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, wifi, wibro, LAN dan TV kabel s
Kelompok 4 membahas berbagai cara mengakses internet dengan kecepatan dan jangkauan yang berbeda-beda. Terdapat 13 cara yang dijelaskan seperti menggunakan telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket. Masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan tertentu sesuai dengan teknologi dan infrastruktur yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan akses internet melalui berbagai teknologi seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, Wibro, dan LAN. Juga membahas tentang kecepatan transfer data, pengertian ISP, dan kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ISP seperti kecepatan, biaya, teknologi, layanan pelanggan, keamanan data, dan infrastruktur jaringan.
Materi tik kelas 9 bab 3 ukuran kecepatan akses internetfaradillahruldy
Dokumen ini membahas tentang ukuran kecepatan akses internet. Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data yang diukur dalam bits per second. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan antara lain bandwidth, throughput, perangkat jaringan, topologi jaringan, dan jumlah pengguna. Dokumen ini juga membandingkan berbagai teknologi akses internet seperti dial-up, ADSL, GPRS, 3G, WiFi, wireless broadband, LAN, dan TV kabel bes
kecepatan akses internet dan perangkat keras internet/intranetsaidatul71
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk internet dan intranet. Faktor-faktor tersebut meliputi kecepatan modem, spesifikasi komputer, jaringan telepon, dan ISP. Perangkat keras utama untuk internet dan intranet adalah komputer, modem, kartu jaringan, dan kabel jaringan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kecepatan akses internet tergantung pada berbagai faktor seperti kecepatan komputer, lalu lintas internet, bandwidth yang disewa, dan jumlah pengguna. Beberapa metode akses internet beserta kecepatannya adalah dial-up 56 kbps, ADSL hingga 512 kbps, GPRS 56-115 kbps, WiFi, LAN 10-1000 Mbps, dan tv kabel hingga 27 Mbps untuk download.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan perhitungan kecepatan akses internet. Kecepatan diukur dalam satuan bit per detik dan biasanya dalam kilobit per detik. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet seperti jenis saluran, provider, jumlah pengguna, serta peralatan yang digunakan.
Tugas Power Point TIK " Akses Internet"GerbangIlmu
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis koneksi internet dan kecepatannya, mulai dari Dial-Up hingga Wireless Broadband. Jenis koneksi seperti Dial-Up memiliki kecepatan 56 Kbps, sedangkan ADSL dan WiFi dapat mencapai kecepatan hingga Mbps. Untuk mengukur kecepatan koneksi, dapat menggunakan situs seperti Speedtest.net.
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetasede123
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis akses internet dan kecepatannya, meliputi:
1) Akses internet dapat berupa dial-up atau dedicated, menggunakan berbagai saluran seperti telepon, ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, VDSL, VSAT, radio, TV kabel, PLC, WiFi, GPRS.
2) Kecepatan bervariasi tergantung pada jenis salurannya, mulai dari 56 kbps hingga 52 Mbps.
3) Per
Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk mengakses internet dengan berbagai teknologi seperti telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket dengan kecepatan beragam mulai dari 9.6 kbps hingga 55 Mbps tergantung pada teknologinya. Dokumen juga menjelaskan konsep bandwidth dan beberapa media kabel beserta panjang maksimal
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai cara akses internet dan kecepatan transmisi datanya, meliputi:
1) Akses dial-up menggunakan telepon rumah hingga 56 kbps, GPRS 115 kbps, WiFi 11 Mbps
2) Akses kabel seperti ISDN 128 kbps, ADSL 1-8 Mbps, HDSL 1.5-2 Mbps, SDSL 6 Mbps, VDSL 1.6-25 Mbps
3) Akses nirkabel seperti VSAT 55 Mbps, TV kabel 38 Mb
Kelompok 4 membahas berbagai cara mengakses internet dengan kecepatan dan jangkauan yang berbeda-beda. Terdapat 13 cara yang dijelaskan seperti menggunakan telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket. Masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan tertentu sesuai dengan teknologi dan infrastruktur yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis koneksi internet yang tersedia, yaitu dial-up, ADSL, LAN, dan koneksi melalui jaringan TV kabel. Setiap jenis koneksi memiliki keunggulan dan kecepatan akses internet yang berbeda-beda.
Kecepatan Akses dan Perangkat Keras Internet dan IntranetGenovevaareta
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan akses internet dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses internet dan intranet. Secara singkat, dibahas mengenai kecepatan akses internet melalui berbagai saluran seperti telepon, modem, dan jenis koneksi, serta spesifikasi minimum perangkat keras seperti komputer, monitor, dan memory yang dibutuhkan."
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETedchrisp08
Power Point ini menyajikan tentang kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet. Semua hal mengenai kecepatan akses dan perangkat keras disediakan di sini.
Ada beberapa saluran akses internet seperti dial up yang menggunakan modem dan telepon, dedicated yang memberikan akses tanpa henti, serta teknologi nirkabel seperti WiFi, GPRS, dan WAP yang memungkinkan akses internet di mana saja.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. UKURAN KECEPATAN AKSES
INTERNET
Dalam pemakaiannya, internet memiliki
kecepatan akses yang berbeda-beda,
tergantung kepada provider atau
saluran yang digunakan. Kecepatan
akses internet dapat diukur dari lebar
pita (bandwidth) yang merupakan
ukuran dari besarnya kapasitas untuk
pemindahan atau transfer data.
Semakin besar bandwidth yang dimiliki,
maka kecepatan aksesnya semakin
besar.
3. Misalnya : kecepatan akses internet suatu komputer
adalah 56 Kbps. Artinya, komputer tersebut dapat
mendownload data sebesar 56 kb dalam waktu 1
menit
1 kilobits = 1.000 bits
dan
1 megabits = 1.000.000 bits
Satuan kecepatan akses internet
adalah
Kbps ( kilobits per second ) atau
Mbps ( megabits per second )
4. CARA MENGAKSES INTERNET
1. Dengan menggunaka Dial-Up
dial-up merupaka cara yang mengakses
internet dengan menghubungkan komputer ke
internet melalui saluran telepon rumah. Untuk
melakukan sambungan dial-up membutuhkan alat
bantu yang disebut modem. Pada umumnya,
komputer yang digunakan untuk dial-up merupakan
komputer tunggal. Kecepatan akses internet
menggunakan komputer dial up mencapai 56 kbps.
5. 2. Dengan Menggunakan ADSL
ADSL ( Asymetric Digital Subscriber Line )
adalah suatu ternologi modem yang bekerja pada
frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.
Teknologi ADSL dapat dikirim melalui jalur telepon
tanpa menggunakan pelayanan telepon. Syaratnya,
kita harus memiliki modem ADSL, pesawat telepon
dan terdaftar pada ISP yang memiliki layanan
ADSL.