SlideShare a Scribd company logo
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGANGGARAN DI INDONESIA
Perencanaan pembangunan dan penganggaran di Indonesia merupakan suatu proses yang
kompleks dan sistematis untuk merencanakan, mengalokasikan, dan mengelola sumber daya
negara dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan dan
penganggaran di Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pengurangan kemiskinan. Perencanaan
pembangunan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), yang kemudian diubah dengan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. SPPN mengatur tentang proses perencanaan
pembangunan yang meliputi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN), Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Sementara itu, penganggaran di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara, yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Penganggaran di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemerintah pusat, dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pemerintah daerah. Proses perencanaan
pembangunan dan penganggaran di Indonesia melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah,
masyarakat, dan sektor swasta. Pemerintah melaksanakan perencanaan pembangunan dan
penganggaran dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga negara, sementara
masyarakat dan sektor swasta turut serta dalam proses perencanaan pembangunan melalui berbagai
forum konsultasi public
perencanaan pembangunan dan penganggaran di indonesia
Perencanaan pembangunan di Indonesia dimulai dengan penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang berlangsung selama lima tahun. RPJMN merinci
program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam periode tersebut, serta sasaran
dan target yang ingin dicapai. RPJMN kemudian dibuat menjadi Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
yang menjabarkan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah
dalam satu tahun anggaran.
Sementara itu, perencanaan pembangunan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah dengan
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlangsung selama
enam tahun. RPJMD kemudian dibuat menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang
menjabarkan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah
dalam satu tahun anggaran. Penganggaran di Indonesia dilakukan dengan cara mengalokasikan
dana untuk program dan kegiatan pembangunan yang tercantum dalam RPJMN, RKP, RPJMD,
dan RKPD. Penganggaran dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
untuk pemerintah pusat, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk
pemerintah daerah.
APBN dibuat berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan belanja negara yang terdiri dari
belanja rutin, belanja modal, serta pembayaran utang dan subsidi. Sedangkan APBD dibuat
berdasarkan kebutuhan belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak
langsung. Proses penganggaran dilakukan dengan cara penyusunan Rencana Kerja Anggaran
(RKA) oleh setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. RKA kemudian diajukan ke
Kementerian Keuangan untuk disusun menjadi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (RAPBN) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Setelah RAPBN dan RAPBD disusun, selanjutnya akan dilakukan pembahasan dan
pengesahan oleh DPR dan DPRD. Setelah disetujui, penganggaran dapat dilaksanakan dan
dilaporkan melalui Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang menjadi dasar evaluasi terhadap
kinerja pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
REFERENSI
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Tersedia di https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/481.pdf
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Tersedia di
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_23.pdf
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Tersedia di
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/419.pdf
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Tersedia di https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/481.pdf
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Tersedia di
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_23.pdf
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Tersedia di
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/419.pdf
Undang-Undang

More Related Content

Similar to BAB 1.docx

undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Anggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraAnggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaragravity1992
 
Uu no 25_2004
Uu no 25_2004Uu no 25_2004
Uu no 25_2004
Nengah Sudata
 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
Joseph Sitepu
 
0 uu nomor 25 tahun 2004
0 uu nomor 25 tahun 20040 uu nomor 25 tahun 2004
0 uu nomor 25 tahun 2004
bappedameme
 
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan PuplikPenyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
hoyin rizmu
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publik
Amrul Rizal
 
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
ghiyats dewantara
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Dadang Solihin
 
1.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
1.11 pmdn nomor 54 tahun 20101.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
1.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
bappedameme
 
PP Nomor 20 Tahun 2004
PP Nomor 20 Tahun 2004PP Nomor 20 Tahun 2004
PP Nomor 20 Tahun 2004
Badan Kebijakan Fiskal
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
hoyin rizmu
 
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
DanyepIdris
 
Permen 54 tahun 2010
Permen 54 tahun 2010Permen 54 tahun 2010
Permen 54 tahun 2010
Ssdotnet
 
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalKeuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Ary Efendi
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintah
Ulan Safitri
 
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan NegaraImplikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Muhammad Rafi Kambara
 
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.pptsistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
SriFatmasariSyam
 
Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja PemerintahNilla Pratiwi
 

Similar to BAB 1.docx (20)

Uu 25 2004
Uu 25 2004Uu 25 2004
Uu 25 2004
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Anggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraAnggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negara
 
Uu no 25_2004
Uu no 25_2004Uu no 25_2004
Uu no 25_2004
 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
 
0 uu nomor 25 tahun 2004
0 uu nomor 25 tahun 20040 uu nomor 25 tahun 2004
0 uu nomor 25 tahun 2004
 
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan PuplikPenyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publik
 
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
 
1.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
1.11 pmdn nomor 54 tahun 20101.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
1.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
 
PP Nomor 20 Tahun 2004
PP Nomor 20 Tahun 2004PP Nomor 20 Tahun 2004
PP Nomor 20 Tahun 2004
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
 
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
 
Permen 54 tahun 2010
Permen 54 tahun 2010Permen 54 tahun 2010
Permen 54 tahun 2010
 
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalKeuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintah
 
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan NegaraImplikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
 
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.pptsistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
 
Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja Pemerintah
 

Recently uploaded

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 

Recently uploaded (17)

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 

BAB 1.docx

  • 1. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGANGGARAN DI INDONESIA Perencanaan pembangunan dan penganggaran di Indonesia merupakan suatu proses yang kompleks dan sistematis untuk merencanakan, mengalokasikan, dan mengelola sumber daya negara dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan dan penganggaran di Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pengurangan kemiskinan. Perencanaan pembangunan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. SPPN mengatur tentang proses perencanaan pembangunan yang meliputi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu, penganggaran di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Penganggaran di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemerintah pusat, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pemerintah daerah. Proses perencanaan pembangunan dan penganggaran di Indonesia melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pemerintah melaksanakan perencanaan pembangunan dan penganggaran dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga negara, sementara masyarakat dan sektor swasta turut serta dalam proses perencanaan pembangunan melalui berbagai forum konsultasi public perencanaan pembangunan dan penganggaran di indonesia Perencanaan pembangunan di Indonesia dimulai dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang berlangsung selama lima tahun. RPJMN merinci program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam periode tersebut, serta sasaran dan target yang ingin dicapai. RPJMN kemudian dibuat menjadi Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
  • 2. yang menjabarkan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dalam satu tahun anggaran. Sementara itu, perencanaan pembangunan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah dengan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlangsung selama enam tahun. RPJMD kemudian dibuat menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang menjabarkan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran. Penganggaran di Indonesia dilakukan dengan cara mengalokasikan dana untuk program dan kegiatan pembangunan yang tercantum dalam RPJMN, RKP, RPJMD, dan RKPD. Penganggaran dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemerintah pusat, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pemerintah daerah. APBN dibuat berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan belanja negara yang terdiri dari belanja rutin, belanja modal, serta pembayaran utang dan subsidi. Sedangkan APBD dibuat berdasarkan kebutuhan belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Proses penganggaran dilakukan dengan cara penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) oleh setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. RKA kemudian diajukan ke Kementerian Keuangan untuk disusun menjadi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Setelah RAPBN dan RAPBD disusun, selanjutnya akan dilakukan pembahasan dan pengesahan oleh DPR dan DPRD. Setelah disetujui, penganggaran dapat dilaksanakan dan dilaporkan melalui Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang menjadi dasar evaluasi terhadap kinerja pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. REFERENSI Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Tersedia di https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/481.pdf Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Tersedia di https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_23.pdf Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Tersedia di https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/419.pdf
  • 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Tersedia di https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/481.pdf Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Tersedia di https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_23.pdf Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Tersedia di https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/419.pdf Undang-Undang