SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang rawan mengalami bencana sehingga
sering disebut supermarketnya bencana. Bencana merupakan sebuah fenomena
kehidupan manusia yang tidak dapat diketahui secara pasti kapan akan terjadi.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UU No. 24 tahun 2007).
Bencana yang diakibatkan oleh faktor alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, dan tanah longsor. Sedangkan bencana
yang diakibatkan oleh faktor non alam antara lain berupa gagal teknologi,
epidemik dan wabah penyakit (UU No. 24 tahun 2007).
Dilaporkan bahwa terdapat 2.342 kejadian bencana sepanjang tahun
2016, dari 2.342 bencana tersebut sekitar 92 persen adalah bencana
hidrometeorologi yang di dominasi oleh banjir, longsor dan puting beliung.(4)
Salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Data kejadian
bencana yang di laporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menunjukkan bahwa pada tahun 2013 terdapat 525 kejadian banjir di
Indonesia.
Banjir adalah suatu peristiwa meluapnya air yang menggenangi suatu
permukaan tanah dengan ketinggian yang melebihi batas normal. Banjir pada
umumnya terjadi pada saat aliran air melebihi volume air yang dapat
ditampung di dalam sungai, danau, rawa, drainase, tanggul, serta saluran air
lainnya pada selang waktu tertentu (Krisna, 2008).
Bencana banjir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor
hujan, faktor hancurnya Daerah Aliran Sungai (DAS), faktor kesalahan
2
perencanaan pembangunan alur sungai, faktor pendangkalan sungai dan faktor
kesalahan tata wilayah dan pembangunan sarana dan prasarana (Maryono,
2005).
Kota Sukabumi termasuk salah satu daerah yang dinilai rawan bencana
banjir. Berikut data kejadian jenis bencana di Kota Sukabumi tahun 2013 –
2018:
Tabel 1.1 Trend Kejadian Jenis Bencana Di Kota Sukabumi Periode
2013-2018
No. Jenis Bencana
Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Jml %
1. Kebakaran 19 23 29 20 25 38 154 17,32
2. Banjir 7 9 21 45 18 10 110 12,37
3. Tanah Longsor 27 36 33 64 50 30 240 27,00
4.
Angin
Topan/Beliung
2 9 33 35 4 19 102 11,47
5. Gempa Bumi - 1 3 3 23 25 55 6,19
6. Cuaca Ekstrim 57 55 23 20 40 33 228 25,65
Jumlah 112 133 142 187 160 155 889 100,00
Berdasarkan tabel 1.1 menunjukan bahwa kejadian banjir dari tahun 2013
sampai 2018 adalah sebanyak 110 kasus atau (12,37%) di Kota Sukabumi
dengan kejadian terbesar pada Tahun 2016 dengan 45 kasus. Meskipun pada
Tahun 2018 angka kejadian bencana banjir telah menurun menjadi 10 kasus,
tetapi masih perlu dilakukan manajemen penanggulangan bencana guna
menghindari dan meminimalisir dampak atau kerugian baik materil maupun
non materil yang diakibatkan oleh kejadian banjir.
Manajemen bencana (Disaster Management) adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari bencana beserta segala aspek yang berkaitan dengan
bencana, terutama risiko bencana dan bagaimana menghindari risiko bencana
(Febriawati, dkk, 2017). Kesiapsiagaan merupakan bagian dari proses
manajemen bencana yang sedang berkembang saat ini, pentingnya upaya
kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan pencegahan
pengurangan risiko bencana yang bersifat pro-akif sebelum terjadi bencana
(Qirana, Daru & Bina, 2018).
3
Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian yang serta melalui langkah
tepat guna dan berdaya guna (UU No 24 Tahun 2007).
Tabel 1.2 Rekapitulasi Kejadian Bencana di Wilayah Kecamatan Kota
Sukabumi Tahun 2013 - 2018
No. Kecamatan
Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018 jml %
1. Cikole 21 36 33 29 46 27 192 21,74
2. Cibeureum 24 19 12 14 16 14 99 11,21
3. Citamiang 19 23 19 44 15 20 140 15,86
4.
Gunung
Puyuh
11 16 20 36 19 15 117 13,25
5. Warudoyong 17 17 22 30 17 15 118 13,36
6. Lembursitu 4 10 14 17 14 24 83 9,40
7. Baros 9 12 19 14 10 15 79 8,95
Tk. Kota - 1 3 3 23 25 55 6,23
Jumlah 105 134 142 187 160 155 883 100,00
Kelurahan Warudoyong termasuk salah satu wilayah rawan bencana
bencana, khususnya bencana banjir. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dalam
menghadapi bencana perlu dipahami oleh semua masyarakat yang ada di
wilayah tersebut. Dalam pelaksanaannya, masyarakat harus ikut serta dalam
kegiatan kesiapsiagaan bencana. Oleh sebab itu, semua masyarakat perlu
memahami tentang kesiapsiagaan bencana agar tercipta sikap yang positif
dalam menghadapi bencana yang pada akhirnya bisa meminimalkan resiko
sebagai dampak dari terjadinya bencana banjir.
Melihat betapa pentingnya masalah di atas, maka kami merasa tertarik
dan perlu untuk mempelajari lebih jauh dan membuat makalah tentang
“Analisis Kesiapsigaan dan Mitigasi Bencana Banjir di RT 07 RW 01
Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi”.
4
B. Rumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang di atas, maka kami dapat mengambil
perumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana konsep dari bencana?
2. Bagaimana konsep dari kesiapsiagaan bencana?
3. Bagaimana konsep dari banjir?
4. Bagaimana Analisis Kesiapsigaan dan Mitigasi Bencana Banjir di RT 07
RW 01 Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum disusunnya makalah ini adalah untuk mengetahui
tentang Analisis Kesiapsigaan dan Mitigasi Bencana Banjir di RT 07 RW
01 Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui bagaimana konsep dari bencana.
b. Untuk mengetahui bagaimana konsep dari kesiapsiagaan bencana.
c. Untuk mengetahui bagaimana konsep dari banjir.
d. Untuk mengetahui bagaimana Analisis Kesiapsigaan dan Mitigasi
Bencana Banjir di RT 07 RW 01 Kelurahan Warudoyong Kota
Sukabumi.

More Related Content

Similar to BAB 1 pendahuluan

Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
helmut simamora
 
MITIGASI BENCANA.pptx
MITIGASI BENCANA.pptxMITIGASI BENCANA.pptx
MITIGASI BENCANA.pptx
ELMAWATISITUMORANG
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
Tuti Rina Lestari
 
Layang PRB Edisi November 2013
Layang PRB Edisi November 2013Layang PRB Edisi November 2013
Layang PRB Edisi November 2013Mart Widarto
 
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
sakuramochi
 
Mitigasi Bencana di Kecamatan Benjeng_Nur HUDI.pdf
Mitigasi Bencana di Kecamatan Benjeng_Nur HUDI.pdfMitigasi Bencana di Kecamatan Benjeng_Nur HUDI.pdf
Mitigasi Bencana di Kecamatan Benjeng_Nur HUDI.pdf
GeryToya
 
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptxTUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
ArSiOnlineCourse
 
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptxKELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
AsirahCollection
 
Kerentanan Tsunami di Cilegon Banten.pptx
Kerentanan Tsunami di Cilegon Banten.pptxKerentanan Tsunami di Cilegon Banten.pptx
Kerentanan Tsunami di Cilegon Banten.pptx
DariusArkwrightHamis
 
Matrik sda 03
Matrik sda 03Matrik sda 03
Matrik sda 03
HADI Purwanto
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alam
emri3
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf
3guna
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
JopiWildani1
 
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxKelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
muhamadanggi9
 
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan TeknologiMitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
fathiaamanda3
 
Mitigasi_bencana_Banjir_Majasari by Yudi 2023.pptx
Mitigasi_bencana_Banjir_Majasari by Yudi 2023.pptxMitigasi_bencana_Banjir_Majasari by Yudi 2023.pptx
Mitigasi_bencana_Banjir_Majasari by Yudi 2023.pptx
ssusere3d37d
 
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfPendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Natifatullatifah
 
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptxPPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
NenoSUPRIADI2
 
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana HidrometeorologiPerubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Lestari Moerdijat
 

Similar to BAB 1 pendahuluan (20)

Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
MITIGASI BENCANA.pptx
MITIGASI BENCANA.pptxMITIGASI BENCANA.pptx
MITIGASI BENCANA.pptx
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
Layang PRB Edisi November 2013
Layang PRB Edisi November 2013Layang PRB Edisi November 2013
Layang PRB Edisi November 2013
 
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
 
Mitigasi Bencana di Kecamatan Benjeng_Nur HUDI.pdf
Mitigasi Bencana di Kecamatan Benjeng_Nur HUDI.pdfMitigasi Bencana di Kecamatan Benjeng_Nur HUDI.pdf
Mitigasi Bencana di Kecamatan Benjeng_Nur HUDI.pdf
 
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptxTUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
 
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptxKELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
 
Kerentanan Tsunami di Cilegon Banten.pptx
Kerentanan Tsunami di Cilegon Banten.pptxKerentanan Tsunami di Cilegon Banten.pptx
Kerentanan Tsunami di Cilegon Banten.pptx
 
Matrik sda 03
Matrik sda 03Matrik sda 03
Matrik sda 03
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alam
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf
 
Mitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdfMitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdf
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
 
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxKelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
 
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan TeknologiMitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
 
Mitigasi_bencana_Banjir_Majasari by Yudi 2023.pptx
Mitigasi_bencana_Banjir_Majasari by Yudi 2023.pptxMitigasi_bencana_Banjir_Majasari by Yudi 2023.pptx
Mitigasi_bencana_Banjir_Majasari by Yudi 2023.pptx
 
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfPendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
 
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptxPPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptx
 
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana HidrometeorologiPerubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
 

Recently uploaded

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (8)

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

BAB 1 pendahuluan

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang rawan mengalami bencana sehingga sering disebut supermarketnya bencana. Bencana merupakan sebuah fenomena kehidupan manusia yang tidak dapat diketahui secara pasti kapan akan terjadi. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UU No. 24 tahun 2007). Bencana yang diakibatkan oleh faktor alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, dan tanah longsor. Sedangkan bencana yang diakibatkan oleh faktor non alam antara lain berupa gagal teknologi, epidemik dan wabah penyakit (UU No. 24 tahun 2007). Dilaporkan bahwa terdapat 2.342 kejadian bencana sepanjang tahun 2016, dari 2.342 bencana tersebut sekitar 92 persen adalah bencana hidrometeorologi yang di dominasi oleh banjir, longsor dan puting beliung.(4) Salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Data kejadian bencana yang di laporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa pada tahun 2013 terdapat 525 kejadian banjir di Indonesia. Banjir adalah suatu peristiwa meluapnya air yang menggenangi suatu permukaan tanah dengan ketinggian yang melebihi batas normal. Banjir pada umumnya terjadi pada saat aliran air melebihi volume air yang dapat ditampung di dalam sungai, danau, rawa, drainase, tanggul, serta saluran air lainnya pada selang waktu tertentu (Krisna, 2008). Bencana banjir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor hujan, faktor hancurnya Daerah Aliran Sungai (DAS), faktor kesalahan
  • 2. 2 perencanaan pembangunan alur sungai, faktor pendangkalan sungai dan faktor kesalahan tata wilayah dan pembangunan sarana dan prasarana (Maryono, 2005). Kota Sukabumi termasuk salah satu daerah yang dinilai rawan bencana banjir. Berikut data kejadian jenis bencana di Kota Sukabumi tahun 2013 – 2018: Tabel 1.1 Trend Kejadian Jenis Bencana Di Kota Sukabumi Periode 2013-2018 No. Jenis Bencana Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Jml % 1. Kebakaran 19 23 29 20 25 38 154 17,32 2. Banjir 7 9 21 45 18 10 110 12,37 3. Tanah Longsor 27 36 33 64 50 30 240 27,00 4. Angin Topan/Beliung 2 9 33 35 4 19 102 11,47 5. Gempa Bumi - 1 3 3 23 25 55 6,19 6. Cuaca Ekstrim 57 55 23 20 40 33 228 25,65 Jumlah 112 133 142 187 160 155 889 100,00 Berdasarkan tabel 1.1 menunjukan bahwa kejadian banjir dari tahun 2013 sampai 2018 adalah sebanyak 110 kasus atau (12,37%) di Kota Sukabumi dengan kejadian terbesar pada Tahun 2016 dengan 45 kasus. Meskipun pada Tahun 2018 angka kejadian bencana banjir telah menurun menjadi 10 kasus, tetapi masih perlu dilakukan manajemen penanggulangan bencana guna menghindari dan meminimalisir dampak atau kerugian baik materil maupun non materil yang diakibatkan oleh kejadian banjir. Manajemen bencana (Disaster Management) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bencana beserta segala aspek yang berkaitan dengan bencana, terutama risiko bencana dan bagaimana menghindari risiko bencana (Febriawati, dkk, 2017). Kesiapsiagaan merupakan bagian dari proses manajemen bencana yang sedang berkembang saat ini, pentingnya upaya kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan pencegahan pengurangan risiko bencana yang bersifat pro-akif sebelum terjadi bencana (Qirana, Daru & Bina, 2018).
  • 3. 3 Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian yang serta melalui langkah tepat guna dan berdaya guna (UU No 24 Tahun 2007). Tabel 1.2 Rekapitulasi Kejadian Bencana di Wilayah Kecamatan Kota Sukabumi Tahun 2013 - 2018 No. Kecamatan Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 2018 jml % 1. Cikole 21 36 33 29 46 27 192 21,74 2. Cibeureum 24 19 12 14 16 14 99 11,21 3. Citamiang 19 23 19 44 15 20 140 15,86 4. Gunung Puyuh 11 16 20 36 19 15 117 13,25 5. Warudoyong 17 17 22 30 17 15 118 13,36 6. Lembursitu 4 10 14 17 14 24 83 9,40 7. Baros 9 12 19 14 10 15 79 8,95 Tk. Kota - 1 3 3 23 25 55 6,23 Jumlah 105 134 142 187 160 155 883 100,00 Kelurahan Warudoyong termasuk salah satu wilayah rawan bencana bencana, khususnya bencana banjir. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana perlu dipahami oleh semua masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Dalam pelaksanaannya, masyarakat harus ikut serta dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana. Oleh sebab itu, semua masyarakat perlu memahami tentang kesiapsiagaan bencana agar tercipta sikap yang positif dalam menghadapi bencana yang pada akhirnya bisa meminimalkan resiko sebagai dampak dari terjadinya bencana banjir. Melihat betapa pentingnya masalah di atas, maka kami merasa tertarik dan perlu untuk mempelajari lebih jauh dan membuat makalah tentang “Analisis Kesiapsigaan dan Mitigasi Bencana Banjir di RT 07 RW 01 Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi”.
  • 4. 4 B. Rumusan Masalah Atas dasar penentuan latar belakang di atas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana konsep dari bencana? 2. Bagaimana konsep dari kesiapsiagaan bencana? 3. Bagaimana konsep dari banjir? 4. Bagaimana Analisis Kesiapsigaan dan Mitigasi Bencana Banjir di RT 07 RW 01 Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi? C. Tujuan 1. Tujuan Umum Tujuan umum disusunnya makalah ini adalah untuk mengetahui tentang Analisis Kesiapsigaan dan Mitigasi Bencana Banjir di RT 07 RW 01 Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui bagaimana konsep dari bencana. b. Untuk mengetahui bagaimana konsep dari kesiapsiagaan bencana. c. Untuk mengetahui bagaimana konsep dari banjir. d. Untuk mengetahui bagaimana Analisis Kesiapsigaan dan Mitigasi Bencana Banjir di RT 07 RW 01 Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi.