1. Salah satu ayat al-Qur’ān yang menjadi inspirasi menolak adanya keragaman adalah QS. al-
Taubah 5 dan 29.
ْمُه ْوُمُّتْدَج َو ُْثيَح َْنيِك ِرْشُمْال واُلُتْقاَف ُم ُرُحْال ُرُهْشَ ْ
اْل َخَلَسْنا اَذِاَف
َّلُك ْمُهَل ا ُْودُعْقاَو ْمُه ْو ُرُصْاح َو ْمُه ْوُذُخ َو
واُماَقَاَو ا ْوُباَت ْنِاَف ٍۚدَص ْرَم
ٌمْي ِح َّر ٌر ْوُفَغ َ ه
اّٰلل َّنِا ْْۗمُهَلْيِبَس ا ْوُّلَخَف َةو ٰك َّالز ا ُوَتٰا َو َةوٰلَّصال
Artinya: “Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu
dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah
mereka di setiap tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, Maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Taubah [9]: 5)2
َن ْوُم ِرَحُي َ
ْل َو ِرِخٰ ْ
اْل ِم ْوَيْالِب َ
ْلَو ِ هاّٰللِب َن ْوُنِمْؤُي َ
ْل َْنيِذَّلا واُلِتاَق
واُت ْوُا َْنيِذَّلا َنِم ِقَحْال َْنيِد َن ْوُنْيِدَي َ
ْل َو ٗهُل ْوُسَرَو ُ هاّٰلل َمَّرَح اَم
َةَي ْز ِجْال واُطْعُي ىهتَح َبٰتِكْال
َن ْوُرِغٰص ْمُه َّو دَّي ْنَع
ࣖ
Artinya: “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari
Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak
beragama dengan agama yang benar, (Yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka,
sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam Keadaan tunduk.” (QS. al-Taubah
29)
Kedua ayat tersebut di atas merupakan salah dua ayat yang dijadikan oleh orang-orang radikal.
Pemahaman kurang sempurna terhadap ayat-ayat al-Qur’an termasuk ayat ini merupakan salah satu
problematika umat Islam. Mereka memahami nas al-Qur’ān dengan cara literal dan tidak melihat
konteks sosial yang tertimbun dalam nash secara menyeluruh, hanya dipahami sepotong-potong sesuai
dengankehendakmereka.
Apabila kita cermati, QS. Al-Taubah (9): 5 ini berhubungan dengan ayat sebelum dan sesudahnya. Allah
memerintahkan Nabi Saw. untuk memerangi mereka orang musyrikin yang telah melanggar perjanjian
damai.Ayatini dialamatkankepadaorang-orangmusyrik,bukankepadaorang-orangKafir.
Al- Anfal ayat 61
ُمْيِلَعْال ُعْيِمَّسال َوُه ٗهَّنِاۗ ِ ه
اّٰلل ىَلَع ْلَّكَوَتَو اَهَل َْحنْاجَف ِمْلَّسلِل ا ْوُحَنَج ْنِاَو
Terjemahan
Tetapi jika mereka condong kepada perdamaian, maka terimalah dan bertawakallah
kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
2. Tafsir Ringkas Kemenag RI
Perang diizinkan dalam Islam adalah demi melindungi dakwah, mempertahankan diri dan
atau melawan kezaliman, meski berperang bukanlah satu-satunya cara yang dikehendaki,
bahkan terciptanya perdamaian adalah lebih didambakan oleh Islam.
Larangan menghina sembahan agama lain dalam surat Al Anam 108.
َ َّ
اّٰلل واُّبُسَيَف ِ َّ
اّٰلل ِونُد ْنِم َونُعْدَي َينِذَّال واُّبُسَت َ
ْلَو
مْلِع ِ
رْيَغِب اًوْدَع
"Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah,
karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan."