Dokumen tersebut membahas tentang session hijacking pada sistem keamanan komputer. Session hijacking adalah pengambilalihan sesi aplikasi web milik pengguna lain dengan mendapatkan ID sesi mereka, biasanya melalui cookies. Dokumen tersebut juga membahas berbagai aspek keamanan komputer seperti social engineering, serangan jaringan, dan cara-cara pencegahannya seperti enkripsi dan firewall.
Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas Mercu B...Dwi Yuliyanah
Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Secara garis besar, ancaman terhadap teknologi sistem informasi terbagi dua :
1.Ancaman Aktif yaitu Kejahatan terhadap komputer dan kecurangan seperti pencurian data.
2.Ancaman Pasif misalnya Kegagalan sistem itu sendiri, Kesalahan manusia dan karena Bencana alam (gempa bumi, kebakaran, gunung meletus, banjir dan lain-lain)
Gangguan-gangguan terhadap teknologi sistem informasi dapat dilakukan secara :
Karena Manusia karena faktor Tidak sengaja seperti
– Kesalahan teknis (technical errors)
– Kesalahan perangkat keras (hardware problems)
– Kesalahan di dalam penulisan sintak perangkat lunak (syntax errors)
– Kesalahan logika (logical errors)
– Gangguan lingkungan (environmental hazards)
– Kegagalan arus listrik karena petir
– Kesalahan manusia (human errors)
Karena faktor Sengaja seperti
– Computer abuse : adalah kegiatan sengaja yang merusak atau menggangu teknologi sistem informasi.
– Computer crime (Computer fraud) : adalah kegiatan computer abuse yang melanggar hukum, misalnya membobol sistem komputer.
– Computer related crime : adalah kegiatan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan kejahatan, misalnya dengan menggunakan internet untuk membeli barang dengan menggunakan kartu kredit.
Sedang dalam melakukan gangguan-gangguan teknologi sistem informasi ada 3 cara
– Data Tampering (merubah data)
– Penyelewengan program (program di modifikasi misalnya menjadi virus, worm, trojan, salami slicing, trapdor, Super Zapping, Bom Logika atau Bom Waktu)
– Penetrasi ke teknologi sistem informasi
Yang termasuk dalam cara ini adalah :
a. Piggybacking adalah menyadap jalur telekomunikasi dan ikut masuk ke dalam sistem komputer bersama-sama dengan pemakai sistem komputer yang resmi.
b. Masquerading atau Impersonation yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memakai identitas dan password dari orang lain yang sah. Identitas dan password
c. Scavenging (Scavenging yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas dan password dari mencari di dokumen-dokumen perusahaan)
d. Eavesdropping (Eavesdropping adalah penyadapan informasi di jalur transmisi privat)
Dan saat ini ancaman tertinggi pada tehnologi sistim informasi adalah penyalahgunaan tehnologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime
Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas Mercu B...Dwi Yuliyanah
Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Secara garis besar, ancaman terhadap teknologi sistem informasi terbagi dua :
1.Ancaman Aktif yaitu Kejahatan terhadap komputer dan kecurangan seperti pencurian data.
2.Ancaman Pasif misalnya Kegagalan sistem itu sendiri, Kesalahan manusia dan karena Bencana alam (gempa bumi, kebakaran, gunung meletus, banjir dan lain-lain)
Gangguan-gangguan terhadap teknologi sistem informasi dapat dilakukan secara :
Karena Manusia karena faktor Tidak sengaja seperti
– Kesalahan teknis (technical errors)
– Kesalahan perangkat keras (hardware problems)
– Kesalahan di dalam penulisan sintak perangkat lunak (syntax errors)
– Kesalahan logika (logical errors)
– Gangguan lingkungan (environmental hazards)
– Kegagalan arus listrik karena petir
– Kesalahan manusia (human errors)
Karena faktor Sengaja seperti
– Computer abuse : adalah kegiatan sengaja yang merusak atau menggangu teknologi sistem informasi.
– Computer crime (Computer fraud) : adalah kegiatan computer abuse yang melanggar hukum, misalnya membobol sistem komputer.
– Computer related crime : adalah kegiatan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan kejahatan, misalnya dengan menggunakan internet untuk membeli barang dengan menggunakan kartu kredit.
Sedang dalam melakukan gangguan-gangguan teknologi sistem informasi ada 3 cara
– Data Tampering (merubah data)
– Penyelewengan program (program di modifikasi misalnya menjadi virus, worm, trojan, salami slicing, trapdor, Super Zapping, Bom Logika atau Bom Waktu)
– Penetrasi ke teknologi sistem informasi
Yang termasuk dalam cara ini adalah :
a. Piggybacking adalah menyadap jalur telekomunikasi dan ikut masuk ke dalam sistem komputer bersama-sama dengan pemakai sistem komputer yang resmi.
b. Masquerading atau Impersonation yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memakai identitas dan password dari orang lain yang sah. Identitas dan password
c. Scavenging (Scavenging yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas dan password dari mencari di dokumen-dokumen perusahaan)
d. Eavesdropping (Eavesdropping adalah penyadapan informasi di jalur transmisi privat)
Dan saat ini ancaman tertinggi pada tehnologi sistim informasi adalah penyalahgunaan tehnologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Konsep dasar Keamanan Informasi Pemahaman Serangan , Tipe-Tipe pengendalian Prinsip-prinsip The Five Trust Service untu keandalan system
#IT Security (Kebijakan Keamanan Sistem Jaringan Komputer)P. Irfan syah
Seminar Abdimas (Kontruksi Infrastruktur WLAN Berbasis IT Security Policy) sesi dua Oleh: Puput Irfansyah, M.Kom
Dosen Teknik Informatika Universitas Indraprasta Jkt
Founder Margatekno.com (Great and Behaviour IT Community)
Web Developer
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...Ellya Yasmien
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem informasi, universitas mercu buana, 2017
keamanan Sistem Informasi terutama seperti gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi. Keamanan Sistem Informasi harus menjadi perhatian yang utama bagi perusahaan yang telah full service melalui Sistem Informasi (paper less). Sistem Informasi memiliki banyak manfaat dan kemudahan akses data dan informasi baik secara off line maupun online.
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
Pengamanan Keamanan Sistem Informasi
Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebauh sistem. Pada umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan (presentif) dan pengobatan (recovery)
Pengendalian akses : Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu
Identifikasi pemakai (user identification) : Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon
Pembuktian keaslian pemakai (user authentication) : Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan
Otorisasi pemakai (user authorization) : Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak
wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
Memantau adanya serangan pada sistem
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara
yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
Berbagai macam software IDS antara lain, yaitu:
Autobuse yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan pada logfile
Port blocker yaitu memblok port tertentu terhadap serangan. Biasanya untuk melakukan port blok memerlukan software tertentu, seperti NinX atau sejenisnya
Courtney dan portsentry yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan paket data yang sedang lewat
Snort yaitu mendeteksi pola pada paket data yang lewat dan mengirimkan instruksi siaga jika pola tersebut terdeteksi. Pola disimpan dalam berkas yang disebut library yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Konsep dasar Keamanan Informasi Pemahaman Serangan , Tipe-Tipe pengendalian Prinsip-prinsip The Five Trust Service untu keandalan system
#IT Security (Kebijakan Keamanan Sistem Jaringan Komputer)P. Irfan syah
Seminar Abdimas (Kontruksi Infrastruktur WLAN Berbasis IT Security Policy) sesi dua Oleh: Puput Irfansyah, M.Kom
Dosen Teknik Informatika Universitas Indraprasta Jkt
Founder Margatekno.com (Great and Behaviour IT Community)
Web Developer
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...Ellya Yasmien
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem informasi, universitas mercu buana, 2017
keamanan Sistem Informasi terutama seperti gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi. Keamanan Sistem Informasi harus menjadi perhatian yang utama bagi perusahaan yang telah full service melalui Sistem Informasi (paper less). Sistem Informasi memiliki banyak manfaat dan kemudahan akses data dan informasi baik secara off line maupun online.
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
Pengamanan Keamanan Sistem Informasi
Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebauh sistem. Pada umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan (presentif) dan pengobatan (recovery)
Pengendalian akses : Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu
Identifikasi pemakai (user identification) : Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon
Pembuktian keaslian pemakai (user authentication) : Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan
Otorisasi pemakai (user authorization) : Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak
wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
Memantau adanya serangan pada sistem
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara
yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
Berbagai macam software IDS antara lain, yaitu:
Autobuse yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan pada logfile
Port blocker yaitu memblok port tertentu terhadap serangan. Biasanya untuk melakukan port blok memerlukan software tertentu, seperti NinX atau sejenisnya
Courtney dan portsentry yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan paket data yang sedang lewat
Snort yaitu mendeteksi pola pada paket data yang lewat dan mengirimkan instruksi siaga jika pola tersebut terdeteksi. Pola disimpan dalam berkas yang disebut library yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
En réponse au besoin d'une construction plus durable, soucieuse de son impact environnemental, social et économique, de nouveaux concepts, expressions et termes ont vu le jour dans l'industrie de la construction à travers l'Europe. De "Pompe à chaleur air-air" à "Bâtiments à carbone zéro", de "Calcul du coût du cycle de vie" à "Électricité photovoltaïque", de "Ressource recyclée" à "Maison passive", il est important que l'industrie ait une compréhension commune de ces termes - un langage commun pour la construction durable - afin de fournir la base d'un développement harmonisé dans l'avenir.
An advisory firm delivering services to the investors may help you in this sector. They use to provide such professionals who give such tips and hints which benefits the traders and help them to achieve the desired success.
Η παρούσα παρουσίαση αποτελεί αποτέλεσμα εκπαιδευτικής εργασίας στα πλαίσια μεταπτυχιακού προγράμματος σπουδών του Ανοιχτού Πανεπιστημίου Κύπρου. Η στρατηγική επικοινωνίας που παρουσιάζεται ουδεμία σχέση έχει με την εταιρεία και τον οργανισμό που εμπλέκονται στην παρουσίαση αυτή.
10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
Ar vol 3_no1_08_list4
1. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
41
HIJACKING SESSION PADA SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
( STUDI KASUS PENCEGAHAN VIRUS PADA E-MAIL)
Fauziah, Septi Andryana
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional
Jl. Raya Sawo Manila, Pejaten No. 61, Jakarta 12520
Abstrak
Terjadinya pembajakan pada sistem komputer melibatkan berbagai macam aspek antara
lain Keamanan dalam sistem komputer sangat berpengaruh terhadap beberapa faktor di bawah
ini diantaranya adalah social engineering, security hole pada sistem operasi dan servis,
keamanan Fisik,serangan pada jaringan DOS attack, serangan via aplikasi berbasis web,trojan,
backdoor, rootkit, keylogger,virus, worm
Bila diterapkan pada keamanan aplikasi web, session hijacking mengacu pada
pengambilalihan sebuah session aplikasi web yang ada.Aksi yang dilakukan melalui
pengambilan kendali session yang dimiliki user lain setelah aksi pembajak berhasil
mendapatkan ID session dari koneksi yang akan dibajak.. Tujuan yang dilakukan oleh
pembajakan ini adalah untuk memperoleh ID yang dimiliki oleh user yang akan dibajaknya,
dan secara otomatis user dapat dikendalikan oleh pembajak yang telah memiliki ID user yang
bersangkutan dengan kata lain setiap user akan diremote oleh pembajak melalui jaringan.
Serangan yang dilakukan secara otomatis akan bersifat fatal terhadap keamanan, firewall yang
ada pada aplikasi yang sedang kita jalankan dan ada beberapa solusi yang diberikana dalam
pencegahan sistem keamanan komputer.
Aturan-aturan yang akan dilakukan tersebut sama sekali tidak melengkapi atau mengikat
suatu aplikasi. Tetapi sebaliknya, aturan-aturan ini dapat menjadi petunjuk yang berguna untuk
mendesain sebuah session dan mekanisme state tracking yang berfungsi untuk menaggulangi
semua keadaan yang terjadi pada system keamanan jaringan yang ada.
Kata kunci : session hijacking, session tracking, state tracking, DOS attack, trojan, firewall
I. PENDAHULUAN
Adanya Peniruan identitas dan pembajakan yang dilakukan dalam sistem komputer misalnya
sengaja dilakukan oleh para pembajak merupakan usaha dan kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang untuk mengambil identitas atau nomor – nomor penting yang dimiliki oleh pengguna atau
oleh orang lain dan dapat mengendalikan semua aktifitas atau melakukan remote atau pengendalian
kepada pengguna yang secara sengaja dilakukan oleh para pembajak. Dengan terjadinya Kasus
pembajakan ini sudah banyak masyarakat yang aktif di dunia internet atau jaringan mengalami hal ini
lebih kurang 750.000 – 800.000 orang untuk setiap tahunnya. Kenyataannya, tindakan mengambil
identitas seseorang jauh lebih mudah dilakukan melalui internet atau melalui jaringan daripada melalui
dunia fisik. Hal ini terjadi karena hanya beberapa orang yang memahami resiko
2. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
42
berkomunikasi/bertransaksi melalui internet dan bahkan sedikit pula yang berusaha mencegah resiko-
resiko tersebut. Ketika e-commerce melebarkan sayapnya dan menjamur artinya sudah banyak orang
melakukan transaksi melalui dunia maya sehingga makin banyak pula pembajkan yang terjadi,
misalnya saja pembajakan melalui nomor karu kredit yang dimiliki oleh konsumen pada saat
melakukan verifikasi data pembelian dan pembayaran, karena survey membuktikan bahwa Indonesia
adalah pembajak nomor 2 se- asia. Sehingga betapa pentingnya pembajak melakukan usaha untuk
mendapatkan identitas seseorang secara akurat pada internet menjadi hal yang sangat vital bagi
kerahasiaan online pelanggan dan pelaku bisnis.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memahami bagaimana session hijacking ( sesi
pembajakan ) dapat dilakukan dan untuk mengetahui cara pencegahannya dengan melakukan berbagai
macam solusi yang akan dibahas pada penulisan ini.
II. LANDASAN TEORI
1. Keamanan Komputer
Keamanan dalam sistem komputer sangat berpengaruh terhadap beberapa faktor di bawah ini
diantaranya adalah :
Social engineering
Security hole pada sistem operasi dan servis
Keamanan Fisik
Serangan pada jaringan
DOS attack
Serangan via aplikasi berbasis web
Trojan, backdoor, rootkit, keylogger
Virus, worm
Anatomy of A Hack
MACAM SISTEM KEAMANAN KOMPUTER ANTARA LAIN:
Hardening System
Hardening System: Security Policy
Hardening System: Kriptografi
Hardening System: Firewall
Hardening System: IDS (Intrusion Detection System)
Hardening System: Backup
Hardening System: Auditing System
Hardening System: Digital Forensik dan Penanganan Pasca Insiden
Masalah keamanan Caber Law
Revolusi sistem informasi: komputerisasi, networking, sentralisasi, dan aspek dari keamnan,
mengapa diperlukannya keamanan antara lain sering terjadinya : motif- motif serangan pada system
3. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
43
computer, aspek- aspek keamanan computer, hokum alam pada kemanan komputer dan berbagai
macam contoh serangan yang ada di komputer. Adapun resiko – resiko yang akan dialami antara lain :
Resiko kerugian finansial
Resiko kerugian kerahasiaan
Resiko kerugian harga diri
Dan lain-lain
Motif – motif serangan serangan pada system komputer antara lain
Politis
Finansial
Dendam (sakit hati)
Iseng
Sebagai pekerjaan (cracker bayaran)
Aspek – aspek yang kemanan komputer antara lain :
Confidentiality
Informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
Integrity
Informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
Availability
Informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
Authentication
Pihak yang terlibat dengan pertukaran informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan
ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
Nonrepudiation
Pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan
penerimaan pesan.
2. pengertian session hijacking
Aplikasi menggunakan session untuk menyimpan parameter-parameter yang relevan
terhadap user. Session akan terus ada pada server selama user masih aktif / terkoneksi. Session
akan otomatis dihapus jika user logout atau melampaui batas waktu koneksi. Karena sifatnya ini,
session dapat dimanfaatkan oleh seorang hacker untuk melakukan session hijacking.
Session Hijacking
Session hijacking merupakan aksi pengambilan kendali session milik user lain setelah
sebelumnya “pembajak” berhasil memperoleh autentifikasi ID session yang biasanya tersimpan
dalam cookies. Session hijacking menggunakan metode captured, brute forced atau reserve
enggineered guna memperoleh ID session, yang untuk selanjutnya pembajak memegang
kendali atas session yang dimiliki oleh user lain tersebut selama session berlangsung
4. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
44
I.Pengertian Cookies
Cookies merupakan file data yang ditulis ke dalam hard disk komputer user / klien yang
biasanya dilakukan oleh web server guna kepentingan mengidentifikasikan user pada situs
tersebut sehingga sewaktu user kembali mengunjugi situs tersebut, situs itu akan dapat segera
mengenalinya. Jadi dapat dikatakan bahwa cookies merupakan semacam ID card user saat
koneksi pada situs-situs aktif melalui internet.Saat user mengunjungi situs yang ada cookiesnya,
server akan mencari informasi yang dibuat sebelumnya dan browser membaca informasi di
cookies dan menampilkannya. Cara penggunaan cookies yang tidak baik juga dapat
mengakibatkan terjadinya SQL injection yang tidak perlu. Hal ini biasanya terjadi jika user
menggunakan cookies untuk mengakses web page tertentu, dimana cookies tersebut dikirim
sebagai parameter pada URL tanpa melalui proses enksipsi terlebih dahulu.
Untuk keperluan bisnis, seperti situs amazon.com,e-bay.com, gramedia.com, cikalmart.com
dan situs – situs yang berbasis e-commerce lainnya banyak menggunakan fasilitas cookies yang
tujuannya dapat membantu menghubungkan data pembelian yang terdahulu ke basis data yang
berisi unique ID misalnya nomor kartu kredit yang digunakan oleh pengunjung yang sudah
menjadi member dan akan melakukan belanja online dan historikal pembelian. Sehingga mampu
merekomendasikan barang atau produk yang ditawarkan dan yang sesuai dengan kebutuhan serta
selera user. Ini merupakan hal yang menarik, sehingga pembeli akan dengan senang hati untuk
kembali ke situs e- commerce yang ada melalui internet. Situs-situs lain juga menggunakan
cookies untuk mengetahui berapa orang yang mengakses mereka setiap harinya. Sehingga angka
yang dihasilkan oleh cookies tersebut menunjukkan seberapa sibuknya situs mereka.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk dapat mengatasi dan memblok cookies, dimana
pada masing-masing browser, baik Netscape maupun IE dapat diatur untuk enable maupun
disable cookies. Misalnya IE, dapat diatur pada bagian Internet Options | Security.
III. PEMBAHASAN
Aspek-aspek ketidakamanan (serangan) yang sering terjadi antara lain
Interruption
Suatu asset yang ada pada suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau
tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi
terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang
dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah
penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset.
Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan
dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam
jaringan.
5. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
45
Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.
Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
Hukum alam dalam keamanan komputer
1. Tidak adanya kemanan 100% dari data yang ada
2. Terjadinya keamanan berbanding terbalik dengan kenyamanan
Masalah Anatomy of a hack
Langkah-langkah yang umum digunakan oleh hacker
Ancaman
Mengaku sebagai penanggung jawab sistem untuk mendapatkan account user,mengaku
sebagai user yang sah kepada pengelola sistem untuk mendapatkan account,mengamati user
yang sedang memasukkan password, menggunakan password yang mudah ditebak
Solusi : Memasang system keamanan komputer
Social engineering
Ancaman: pembobolan ruangan system yang ada pada komputer, Penyalahgunaan account
yang sedang aktif yang ditinggal pergi oleh user, sabotase infrastruktur sistem (kabel, router,
hub dan lain-lain)
Solusi : konstruksi bangunan yang kokoh dengan pintu-pintu yang terkunci, pemasangan screen
saver, pengamanan secara fisik infrastruktur yang ada pada system komputer
CPU ditempatkan di tempat yang aman
Kabel à direl
Router, hub dilakukan penempatan pada bagian yang benar
Keamanan Fisik
Ancaman: buffer over flow yang menyebabkan local/remote exploit, salah
konfigurasi,Installasi default yang mudah diexploit
Solusi : dibuatkannya Security hole pada OS dan servis,
Pencegahan Sisi Programmer:
Coding dengan teliti dan sabar sehingga kemungkinan kekeliruan coding yang
menyebabkan buffer over flow dapat dihindari
Sisi User
Selalu mengikuti informasi bug-bug melalui milis dan situs-situs yang ada pada
system keamanan yang telah dibuat.
6. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
46
Update..update…dan update!
Kesalahan konfigurasi
Ancaman : servis yang tidak diperlukan memakan resource, Semakin banyak servis semakin
banyak ancaman karena bug-bug yang ditemukan, servis-servis jaringan membuka port
komunikasi, Password default diketahui oleh khalayak,sample program dapat diexploitasi
Pencegahan :Nyalakan servis yang diperlukan saja, konfigurasikan seaman mungkin,buang
semua yang tidak diperlukan setelah installasi
Installasi default
Ancaman :Sniffing (penyadapan),Spoofing (pemalsuan),Session hijacking,DOS attack
Ancaman serangan melalui jaringan
Pencegahan
Enkripsi (SSL, SSH, PGP, dan lain-lain)
Penggunaan switch sebagai pengganti hub
DOS (Denial of Service) yaitu : Servis tidak mampu melayani sebagaimana mestinya
Jenis-jenis DOS Atack : Mematikan servis secara local/remote, menguras resource: hardisk,
memory, prosessor, bandwidth
Ancaman mematikan servis secara local
Membunuh proses pada servis, mengubah konfigurasi servis,mngcrashkan servis
Pencegahan : patch terbaru,pengaturan privilege user dengan tepat, deteksi perubahan dengan
program integrity-checking
Ancaman serangan account : analisa manajemen account untuk mendapatkan account, Brute
force attack
§ Pencegahan : Desain dan coding yang aman,mendisable pesan error sistem dan aplikasi yang
tidak perlu, sanitasi nilai input dengan baik di sisi server
Sistem Hardening :
Policy penggunaan Komputer
Tidak boleh meminjamkan account kepada orang lain, mengambil dan menaruh file dari
komputer.
Policy penggunaan Installasi program
Tidak boleh menginsall program tanpa seijin staff IT
Tidak boleh menginsall program ilegal, dll
7. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
47
§ Policy penggunaan Internet
Tidak boleh menggunakan internet untuk kegiatan carding, hacking dkk
Tidak boleh menggunakan internet untuk mengakses situs-situs yang berpotensi
menyebarkan virus, dll
§ Policy penggunaan Email
Tidak boleh menggunakan email kantor untuk kegiatan milis,
Kriptografi (cryptography) adalah ilmu dan seni menyimpan suatu pesan secara aman
Implementasi Cryptografi pada HTTP à SSL(Secure Socket Layer)
Implementasi Cryptografi pada Remote Login à SSH (Secure Shell)
Implementasi Cryptografi pada File Transfer à File transfer via SSH
Implementasi Cryptografi pada Email à PGP (Pretty Good Privacy)
Istilah sesi pembajakan (session hijacking) umumnya digunakan untuk menggambarkan
proses sebuah koneksi TCP yang diambil alih oleh sebuah rangkaian serangan yang sudah dapat
diprediksi sebelumnya. Pada serangan seperti itu, penyerang memperoleh kendali melalui koneksi
TCP yang sudah ada. Bila diterapkan pada keamanan aplikasi web, session hijacking mengacu
pada pengambilalihan sebuah session aplikasi web.
Langkah selanjutnya adalah membersihkan browser dari semua cookie dan login ke
eWebMail sebagai ict@unas.ac.id Cookie “uid” di-set, dan segera kita dapat melihat halaman
inbox yang ternyata memiliki satu buah pesan email. Email ini berasal dari service eWebMail.
8. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
48
CARA PENCEGAHAN YANG DILAKUKAN ADALAH DENGAN
1. Dengan Cookie
Cookie ditangani melalui browser. Browser mengirimkan cookie yang diperlukan
ke web server bersama dengan request HTTP jika sebelumnya ada cookie yang diterima
dari server yang sama. Browser terkenal, seperti Netscape, Internet Explorer, dan Opera
menangani cookie secara baik. Cookie lebih menguntungkan daripada field tersebunyi.
Field tersebunyi selalu memerlukan halaman form HTML untuk dikirim kembali ke server,
sedangkan cookie tidak memerlukan form HTML apapun.Segi kerugiannya adalah
kebanyakan situs menggunakan cookie untuk melacak tingkah laku user. Situs yang
menampilkan banner iklan diketahui melanggar privacy user dengan cara mengumpulkan
informasi tentang user secara berlebihan melalui pelacakan aktivitas user via cookie dan
acuan-acuan HTTP. Sayangnya, browser tidak memiliki mekanisme built-in yang memadai
untuk secara selektif hanya memilih cookie-cookie tertentu saja. Untuk maksud ini program
seperti Cookie Pal dapat digunakan sebagai alat bantu.
2. Dengan Field Tersembunyi
Field tersembunyi di dalam form HTML dapat juga digunakan untuk mengirimkan
dan mengembalikan informasi antara browser dan web server. Keuntungan field tersebunyi
Login Check
email
Inbox
Compose
new email
Email writing
form
Send
email
1 1
2 2 3
3
1. Request HTTP;
fauziahlogin. Aplikasi
memverifikasi
identitasnya
1. Respon HTTP ;
fauziah diberikan
inboxnya
2. Request HTTP;
fauziahime-request
tulis email baru.
Aplikasi membuat
pesan baru
2. Respon HTTP;
fauziah diberikan
form tulis email
baru, ia menulis
pesan dan meng-
alamatkannya
3. Respon HTTP ;
diberikan inbox-nya
lagi
3. Request HTTP;
fauziah
memengirim
pesan. Aplikasi
memprosesnya
dan menjalankan
mailer
9. Jurnal Artificial, ICT Research Center UNAS
Artificial, Vol.3 No.1 Januari 2009 ISSN 1978-9491
49
dibandingkan cookie adalah field tersebut tetap dapat bekerja walaupun browser telah diatur
untuk menolak semua cookie.
IV. KESIMPULAN
Serangan session hijacking dilakukan tidak semudah serangan aplikasi web lainnya.
Tetapi efeknya bisa sangat merusak. Serangan yang dilakukan pada cara desain dan
pengembangan aplikasi. Kelalaian dalam mendesain atau dalam mengimplementasikan
mekanisme session tracking pada aplikasi.
Tak satupun patch sistem operasi, firewall atau konfigurasi web server dapat mencegah
serangan session hijacking. Tiap pengembang web harus mengerjakan secara cermat desain dan
implementasi session dan state tracking.
Server-server komersial kelas menengah sampai high-end memiliki mekanisme session
tracking built-in dan menyediakan sebuah API untuk membantu developer dalam mendesain
aplikasi web.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pandi.org
http://wwwdebiv.vlsm.org/share/serverlinux/node172.html
http://www.jasakom.com/Artikel.asp?ID=8, 12/25/2004 7:17:50 AM
http://www.iss.net/security_center/advice/Exploits/TCP/session_hijacking/default.htm, 12/25/2004
6:43:21 AM
Mc.Clare, Stuart; Shah, Saumil; Shah, Shreejah, Attacks and Defense, Pearson Education Inc, 2003
Janner Simarmata, Pengamanan Sistem Komputer, Penerbit Andi 2006, 976-763-122-2
Anjik Sukamaji, S.Kom, Rianto S.Kom, Konsep Dasar Pengembangan Jaringan dan Keamanan
Jaringan, Penerbit Andi, 2008
http://www.news.com/News/Item/Textonly/0,25,20278,00.html?pfv
http://www.news.com/News/Item/0,4,20226,00.html