DEFINISI TAUBAT
Secara etimologis,kata taubat berasal dari bahasa Arab (tāba
yatūbu), yang berarti kembali. Secara terminologis, taubat
,adalah penyesalan yang tulus at dosa yang telah dilakukan
,disertai dengan permohonan ampun (istighfar) melalui lisan
penghentian perbuatan maksiat secara nyata, dan tekad yang
kuat untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut dimasa depan
Perintah bertaubat terdapat dalam firman Allah SWT surah Ali
Imran ayat 135;
ْنَوَم ْۗم ِهِبْوُنُذِل اُرْوَفْغَت ْساَف َهّٰللا واُرَكَذ ْمُه َسْنُفَا آْوُمَل َظ ْوَا ًة َشاِحَف اْوُلَعَف اَذِا َنْيِذَّلاَو
َنْوُمَلَيْع ْمُهَو اْوُلَعَف اَم ىٰلَع اُّرْو ِصُي ْمَلَو ُۗهّٰللا اَّلِا َبْوُنُّذال ُرِفْغَّي
Artinya: "Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji atau
menzalimi diri mereka sendiri, maka mereka segera ingat
kepada Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosa mereka.
Siapakah yang mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan
mereka tidak terus-menerus dalam perbuatan dosa itu, sedang
mereka mengetahui.”
NILAI NILAI PSIKOLOGITAUBAT
1
2
KESADARAN
KESADARAN DIRI ADALAH KEADAAN DIMANA SESEORANG SECARA SUBJEKTIF, DAPAT MEMAHAMI DIRINYA SENDIRI DENGAN SETEPAT-TEPATNYA, DAN MENGENAL DENGAN SADAR MENGENAI
PIKIRAN , PERASAAN DAN EVALUASI DIRI YANG ADA DALAM DIRINYA. DALAM TOBAT, SESEORANG YANG AKAN MELANGKAN PADA PROSES PERTOBATAN YANG SESUNGGUHNYA TELAH
MEMPUNYAI PENGETAHUAN YANG SEBENARNYA TENTANG KEBURUKAN AKIBAT PERBUATAN YANG TELAH DILAKUKAN DAN PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN. KESADARAN INI PULA YANG
AKAN MENUNTUN SESEORANG UNTUK MEMAHAMI KEBERADAAN DIRINYA DAN BERFIKIR TENTANG TUHANNYA UNTUK SEGERA BERTOBAT.
PENGAKUAN DOSA
DALAM BAHASA PSIKOANALISA FREUD, KONDISI PENGAKUAN DOSA DIKENAL DENGAN ISTILAH ABTRACTION, YAITU SUATU PROSES MENGHILANGKAN KETEGANGAN JIWA ATAU PELEPASAN
SUATU PERASAAN YANG TERPENDAM DAN PENGALAMAN YANG TIDAK DISENANGI DALAM HIDUP MELALUI PENGUNGKAPAN KEMBALI DENGAN LISAN, TULISAN, MAUPUN HATI APA YANG
MENJADI KEGUNDAHAN DAN SUMBER KEGELISAHAN TERSEBUT. DENGAN MEMBERINYA KESEMPATAN MENGUTARAKAN ISI HATINYA DIA AKAN TERBEBAS DARI TEKANAN DAN AKHIRNYA IA
AKAN MERASA LEGA.
KOMITMEN
RICHARD MENGATAKAN BAHWA KOMITMEN ADALAH SEBUAH USAHA MENGUNGKAPKAN APA YANG PENTING BAGI SESEORANG DAN APA YANG DINILAI PENTING BAGI MEREKA. KOMITMEN
MENDASARI PILIHAN ORANG BERBUAT ATAU MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN. MELALUI PENINGKATAN AMAL IBADAH YANG
SELAMA INI BANYAK DITINGGALKAN. KOMITMEN INI MEMUNGKINKAN SESEORANG TIDAK LARUT DALAM PENYESALAN AKIBAT DOSA YANG IA PERBUAT TETAPI KELUAR DARI DIRI YANG
SEBELUMNYA MENJADI DIRI BARU YANG SEUTUHNYA. DAN AKHIRNYA KOMITMEN AKAN MENDORONG SESEORANG BERPERILAKU POSITIF MENUJU HASIL YANG DIINGINKAN.
3
6.
TAUBAT DAN PSIKOTERAPIISLAM
Dalam psikoterapi Islam, taubat merupakan suatu proses yang menghubungkan individu dengan
Tuhannya. Dalam proses ini, seseorang menyadari kesalahannya, melupakan dosa-dosanya,
mengimbangi kesalahan dengan peribadatan kepada Allah, Sang Pemilik Ampunan, Al-Ghafur.
Taubat dalam psikoterapi Islam memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, taubat berfungsi
sebagai alat pembersih hati, membersihkan noda hitam yang menjadi sumber berbagai gangguan
kejiwaan, serta pikiran dan perasaan negatif. Proses pembersihan ini dimulai dengan
mengucapkan permohonan ampun kepada Allah SWT, yang diiringi dengan sholat taubat. Kedua,
taubat memperkuat pikiran dan perasaan individu. Dengan mengakui kesalahan dan merasakan
penyesalan, individu akan merasakan perubahan positif dalam pikiran dan perasaannya. Ketiga,
taubat mendorong perkembangan potensi diri. Melalui evaluasi diri, individu dapat menilai sejauh
mana ia telah berubah dan berusaha untuk meningkatkan amal ibadahnya. Taubat memberikan
stimulasi bagi seseorang untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat hubungan dengan Allah.
Oleh karena itu, dosa dan kesalahan yang memicu pikiran, perasaan, dan perilaku negatif dapat
diminimalkan, bahkan dihapuskan, melalui permohonan ampun dan taubat kepada Allah SWT.
7.
KEEFEKTIFAN TAUBAT MENANGANI
GANGGUANPSIKOLOGIS
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Zaini (2015), ditemukan bahwa psikoterapi Islam berbasis taubat efektif dalam
meningkatkan kesejahteraan psikologis individu yang mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Model ini juga
terbukti efektif dalam konseling untuk membantu individu menemukan makna hidup yang lebih mendalam. Penelitian
lain oleh Badri (2000) menegaskan bahwa terapi berbasis keimanan dapat meningkatkan ketahanan mental seseorang
dan memberikan landasan yang lebih kuat dalam menghadapi tekanan hidup.
Beberapa bentuk taubat yang dapat diterapkan dalam psikoterapi Islam antara lain mandi taubat, sholat taubat, doa,
puasa, zikir, dan istighfar. Semua bentuk ini membantu individu untuk membersihkan diri dari dosa, memperbaiki
hubungan dengan Allah, dan mencapai keseimbangan emosional serta spiritual.
8.
INTEGRASI PSIKOTERAPI TAUBAT
DALAMPENDEKATAN MODERN
1.KESADARAN DAN PENGAKUAN (COGNITIVE AWARENESS)
2. PENYESALAN DAN PEMBERSIHAN (EMOTIONAL CATHARIS)
3. PERUBAHAN PERILAKU (BEHAVIORAL CHANGE)
4. PEMBINAAN SPIRITUAL (SPIRITUAL MAINTENANCE)
9.
KESIMPULAN
TERAPI ISLAM MELALUITAUBAT MERUPAKAN BENTUK PENYEMBUHAN JIWA YANG
MENEKANKAN PADA PEMBERSIHAN HATI, KESADARAN DIRI, DAN PERBAIKAN HUBUNGAN
DENGAN ALLAH. DALAM PROSES INI, TAUBAT BUKAN HANYA SEKADAR PENYESALAN ATAS
DOSA, TETAPI JUGA PERJALANAN SPIRITUAL MENUJU PEMULIHAN MENTAL DAN
MORAL.MELALUI TAHAPAN MUHASABAH (INTROSPEKSI DIRI), NADAMAH (PENYESALAN),
IQLA’ (BERHENTI DARI KESALAHAN), DAN TAQARRUB ILA ALLAH (MENDEKATKAN DIRI
KEPADA ALLAH), INDIVIDU BELAJAR MENERIMA KESALAHANNYA, MEMPERBAIKI DIRI,
SERTA MENEMUKAN KEMBALI KETENANGAN DAN MAKNA HIDUP.
SERVER