SlideShare a Scribd company logo
MK. AnalisisMeteorologi Meteorological Analysis in Tropical Cyclone Kelompok B TeguhBambang		(G 24070033) HanifahNurhayati		(G 24080013) AkfiaRizkaKumala		(G 24080021) FitriSuciatiningsih		(G 24080031) AchmadSururi		(G 24080041) TaufiqYuliawan		(G 24080051) Diyah Kristi Ningrum	(G 24080061) Yoga PrasajaKarisma	(G 24080069) DepartemenGeofisikadanMeteorologiFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlamInstitutPertanian Bogor2011
Outline
Pak Sobri,ApatujuankitabelajarAnalisaSiklonTropis?
SebagaiKajianBahaya Data kecepatandanarahangindaristasiundansatelitmeteorogimemberikaninformasitentangkuatdanpolapergerakanangindi suatudaerah. Faktorlokalsepertitopografi, vegetasi, dandaerahpermukimandapatberpengaruhterhadapcuacalokal. Catatankejadianbadai/angin di masalaludapatdigunakanuntukmengetahuipolaumumkejadianbadai/angindi masa yang akandatang.
SebagaiPeringatanDini Badaitropisdapatterjadisecaramendadak, tetapisebagianbesarbadaitersebutterbentukmelaluisuatuproses selamabeberapa jam atauhari, yang dapatdiikutimelaluisatelitcuaca. Monitoring denganmenggunakansatelitinibisauntukmengetahuiarahdariseranganbadai/angin, sehinggacukupwaktuuntukmemberikanperingatandini. Meskipundemikian, perubahansistemcuacasangatkompleks, sehinggasulitdibuatprediksisecaracepatdanakurat.
MitigasiBencana Secara umum analisis siklon tropis digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terbentuknya badai tropis yang dapat memberikan kerugian. Dampak cuaca yang secara umum terjadi akibat siklon tropis yaitu curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan longsor, kecepatan angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan material bangunan, gelombang laut yang tinggi yang mengganggu jalur pelayaran. Manfaat analisis siklon tropis yaitu prediksi dini kemungkinan terjadinya badai tropis dan mitigasi bencana alam akibat badai tropis sehingga meminimalisir tingkat kerugian yang diterima.
SiklonTropis
MK. AnalisisMeteorologi SiklonTropis… sistemanginpusaran yang melandadaerahpusattekananrendahatmosfer, didaerahlintang23,5oLU–23,5oLS dankadang-kadangmeluassampai 30oLU-30oLS
MK. AnalisisMeteorologi SiklonTropis (Tropical Cyclone) merupakanistilahdalammeteorologiuntuksuatudaerahbertekanansangatrendah yang ditopangolehangin yang berputardengankecepatanlebihdari 118 km/jam. Dilihatdariatas, sikontropistampaksepertipusaranawan yang bergerakdengan diameter ratusan kilometer.
MK. AnalisisMeteorologi Bagiantengahsiklontropisdisebutmatadengan diameter antara 10 hingga 100 kilometer danmenjulangdenganketinggianmencapai 12 – 15 km. Padabagianmataini, keadaancuacanyacerahdenganangin yang relatiftenang.  Mata siklontropisdikelilingiolehdindingmataberupaangin yang bergerak spiral daribawahkeatasdandipenuhiawan-awan.  Padadindingmatainikeadaancuacasangatburukdenganhujanlebat, badaiguruhsertatiupananginsangatkencang.
Dimana Siklon Tropis terjadi? ,[object Object]
Atlantik Barat
PasifikTimur
Pasifik Utara bagianbarat
SamuderaHindiautaradanselatan
Australia
Pasifik Selatan
Sekitar 2/3 kejadiansiklontropisterjadidibelahanbumi Utara
65% kejadiansiklontropisterbentukdidaerahantaralintang 10°-20° dariekuator
Daerah pertumbuhansiklontropis paling suburdiduniaadalahSamudraHindiadanperairanbarat Australia. Pertumbuhansiklondikawasantersebutmencapairerata 10 kali per tahun.
Sedikitsekali (± 13 %) kejadiansiklontropismunculpadalintang 22° LU/LS
Siklontropistidakmunculdidaerahlintang 4° dariekuator (Indonesia bebasdarisiklontropis),[object Object]
Typhoon atauTaifundiPasifik Barat
Baguio diPhilipina
Willy-Willies di Australia,[object Object]
MK. AnalisisMeteorologi Pembentukansiklontropisterjadiketika: Suhupermukaanlaut yang panas (diatas 260 C ) menyebabkantekanandiataspermukaanlauttersebutmenjadirendah. Adanyapusatbertekananrendahinimenimbulkanangin yang bergerakdari yang bertekanantinggikedaerah yang bertekananrendahtersebut. Gaya Coriolismenyebabkanangin yang menujudaerahtekananrendahdibelokkandanpadajaraktertentuangintersebutnaikkeatassecara spiral. Udarabasah yang terbawaolehangin yang bergerakkeatastersebutkemudianberkondensasi (mengembun), membentukawansambilmelepaskanpanaslaten. Panaslatenmenyebabkanudaradisekitarnyamemuaidanterdorongkeluardaripusatbadai. Hal inimenyebabkantekanandilapisanbawahterusberkurangsehinggaanginbergerakmasuklebihcepatdanlebihbanyakuap air yang terbawa. Siklusiniterusberulangmembuatbadailebihhebatsampaiadafaktor yang membuatnyalemah.
MK. AnalisisMeteorologi FasePertumbuhanSiklonTropis Pembentukansiklontropismengalamibeberapatahap, yaitudepresitropis, badaitropisdankemudiansiklontropis. DepresiTropis Jikaangindiataspermukaan yang masukberkecepatanantara 37–63 km per jam (20-34 knot ) makadisebutdepresitropis. Bentuknyabelummempunyaimatadantidakberpilin. Gambar 1 DepresiTropisdilihatdarisatelit (http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/td.rxml)
MK. AnalisisMeteorologi 2. BadaiTropis Jikakecepatananginterusmeningkatmencapaiantara 64-118 km per jam (35-64 knot), depresitropistumbuhmenjadibadaitropis. Bentuksikloniknya (berpilin) sudahmulaiterbentuknamunbelummemilikimata. Gambar 2 Badai Tropis Charli di Texas (http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/ts.rxml)
MK. AnalisisMeteorologi 3. SiklonTropisJikakecepatananginmencapailebihbesardari 118 km/jam (>64 knot), makabadaitropistumbuhmenjadisiklontropis. Mata danpusarananginsudahterbentuk. Gambar 3 SiklonTropisGafilodiMadagaskar(http://en.wikipedia.org/wiki/Portal:Tropical_cyclones)
MK. AnalisisMeteorologi SyaratSiklonTropis Syarat yang diperlukan, baikkondisigeografismaupunklimatologis, dalampembentukansiklontropisadalah Suhupermukaanlautcukuppanas, yaitudiatas 26oC. Udarapadalapisanbawahlembab, udarainimenyebarnaikdanlebihpanasdaripadaatmosferlingkungansampaipadaketinggian 12 km. Parameter Coriolisharuslebihbesardarinilai minimum yang terdapatpadalintangsekitar 5o BBU dan BBS. JikagayaCoriolislemahmakasiklontropistidakterbentuk. Gaya Coriolisdapatditulis : dengan Keterangan : 	f	: parameter Coriolis 	V	: kecepatanangin 	φ	: lintangtempat 	Ω	: kecepatansudutrotasibumi = 7,292 x 10-5rad s-1 	Di ekuator (φ = 0), gayaCoriolismenujunolsehinggadaerahinibebasdarijejaksiklontropis. PadatempatlintangtinggimeskipungayaCorioliscukupbesar, siklontropisjarangmunculkarenalautannyadingin. Geserangin vertical  lemahdidalamarustroposferik yang tebal. Gesertroposferik yang representative ialahgeserangin yang diukurantaraketinggian 950 hPadan 200 hPa. Ketinggian 950 hPadianggapsebagaiparaskondensasi rata-rata didaerahoseaniktropis. Terdapatrotasionalnisbipadalapisanbawah. Siklontropismembutuhkankontribusiuap air secaraterusmenerusuntuk member perbekalan energy. Perbekalan energy initerletakdalamkonvergensiarusudara. Kelembabanudarapadatroposfermenengahcukupbesardanterdapataktivitas cumulus memompauap air kedalamlapisan yang lebihtinggi.
TahapSiklonTropis Pertumbuhanbadaitropisdapatdibagimenjadi 3 tahap, yaitu : Tahaplahir, ditandaiolehsusunanawan yang nisbiacakdangarisbadai yang berkaitandengangerakangangguangelombangangintimuran. Tahapdewasa, ditandaiolehsirkulasirotasi yang kuatdengankondisisimetrisdanpolaawanteraturdisertaimatasiklon yang bertekananrendah. Tahapmati, ditandaiolehsirkulasi yang makinmelebarsehinggaukurandanbentuknyamenjadisimetris. MK. AnalisisMeteorologi
MK. AnalisisMeteorologi PelenyapanSiklonTropis Siklontropismulaimelemahjikamenjauhilingkunganudaratropis yang lembabdanpanasataubergerakmenujudaratan. Jikabadaibergerakdiatasdaratandalamlintangtropismakasecaracepatakanmelemah. Tekanan minimal naikdengankecepatanantara 1-4 hPa/jam TIGA EFEK FISIS UTAMA YG MENYEBABKAN KEMATIAN SIKLON TROPISDI ATAS DARATAN, Yaitu : Penguranganpenguapankarenabadaimeninggalkanlautan. Penguapanmemberikanuap air untukkonveksi, jikasumberiniberkurangmakakondensasidanpanaslatenberkurang Daratbiasanyalebihcepatdingindaripadalautansehinggaudarapadalapisanbawahagakdidinginkanolehpermukaan yang adadibawahnya. Karenaitusuhupotensialekuivalenturundanudara yang naikmenjadilebihdingin Meningkatnya parameter kekasapan. Di atas air parameter kekasapanseringdinyatakandenganpersamaan CHARNOCK RUMUS : 			Zo = 0,032 U²g g     =   GRAVITASI = 9,8 mS-2 U    =   kecepatangesekanpermukaan
MeramalSiklonTropis? BagaimanaCaranyaYa? Peramalan SiklonTropis
Metode Peramalan  PeramalanPenerbangandengan Radar Meteorologi ,[object Object]

More Related Content

More from Hanifah Nurhayati

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
Hanifah Nurhayati
 
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
Hanifah Nurhayati
 
GFM 45
GFM 45GFM 45
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIMSISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
Hanifah Nurhayati
 
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...Hanifah Nurhayati
 
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...Hanifah Nurhayati
 
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTPELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTHanifah Nurhayati
 
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
Hanifah Nurhayati
 
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRIDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRHanifah Nurhayati
 
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 3 cover
Praktikum 3 coverPraktikum 3 cover
Praktikum 3 cover
Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 2 cover
Praktikum 2 coverPraktikum 2 cover
Praktikum 2 cover
Hanifah Nurhayati
 
Laporan front kelompok 4
Laporan front kelompok 4Laporan front kelompok 4
Laporan front kelompok 4
Hanifah Nurhayati
 
Meteo penerbangan
Meteo penerbanganMeteo penerbangan
Meteo penerbangan
Hanifah Nurhayati
 

More from Hanifah Nurhayati (20)

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
 
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
 
GFM 45
GFM 45GFM 45
GFM 45
 
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIMSISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
 
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARAKONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
 
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
 
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
 
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTPELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
 
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
 
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRIDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
 
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
 
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
 
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
 
Praktikum 3 cover
Praktikum 3 coverPraktikum 3 cover
Praktikum 3 cover
 
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
 
Praktikum 2 cover
Praktikum 2 coverPraktikum 2 cover
Praktikum 2 cover
 
Praktikum i cover
Praktikum i coverPraktikum i cover
Praktikum i cover
 
Praktikum i anhid
Praktikum i anhidPraktikum i anhid
Praktikum i anhid
 
Laporan front kelompok 4
Laporan front kelompok 4Laporan front kelompok 4
Laporan front kelompok 4
 
Meteo penerbangan
Meteo penerbanganMeteo penerbangan
Meteo penerbangan
 

Recently uploaded

Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 

Recently uploaded (20)

Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 

Analisis siklon tropis

  • 1. MK. AnalisisMeteorologi Meteorological Analysis in Tropical Cyclone Kelompok B TeguhBambang (G 24070033) HanifahNurhayati (G 24080013) AkfiaRizkaKumala (G 24080021) FitriSuciatiningsih (G 24080031) AchmadSururi (G 24080041) TaufiqYuliawan (G 24080051) Diyah Kristi Ningrum (G 24080061) Yoga PrasajaKarisma (G 24080069) DepartemenGeofisikadanMeteorologiFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlamInstitutPertanian Bogor2011
  • 4. SebagaiKajianBahaya Data kecepatandanarahangindaristasiundansatelitmeteorogimemberikaninformasitentangkuatdanpolapergerakanangindi suatudaerah. Faktorlokalsepertitopografi, vegetasi, dandaerahpermukimandapatberpengaruhterhadapcuacalokal. Catatankejadianbadai/angin di masalaludapatdigunakanuntukmengetahuipolaumumkejadianbadai/angindi masa yang akandatang.
  • 5. SebagaiPeringatanDini Badaitropisdapatterjadisecaramendadak, tetapisebagianbesarbadaitersebutterbentukmelaluisuatuproses selamabeberapa jam atauhari, yang dapatdiikutimelaluisatelitcuaca. Monitoring denganmenggunakansatelitinibisauntukmengetahuiarahdariseranganbadai/angin, sehinggacukupwaktuuntukmemberikanperingatandini. Meskipundemikian, perubahansistemcuacasangatkompleks, sehinggasulitdibuatprediksisecaracepatdanakurat.
  • 6. MitigasiBencana Secara umum analisis siklon tropis digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terbentuknya badai tropis yang dapat memberikan kerugian. Dampak cuaca yang secara umum terjadi akibat siklon tropis yaitu curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan longsor, kecepatan angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan material bangunan, gelombang laut yang tinggi yang mengganggu jalur pelayaran. Manfaat analisis siklon tropis yaitu prediksi dini kemungkinan terjadinya badai tropis dan mitigasi bencana alam akibat badai tropis sehingga meminimalisir tingkat kerugian yang diterima.
  • 8. MK. AnalisisMeteorologi SiklonTropis… sistemanginpusaran yang melandadaerahpusattekananrendahatmosfer, didaerahlintang23,5oLU–23,5oLS dankadang-kadangmeluassampai 30oLU-30oLS
  • 9. MK. AnalisisMeteorologi SiklonTropis (Tropical Cyclone) merupakanistilahdalammeteorologiuntuksuatudaerahbertekanansangatrendah yang ditopangolehangin yang berputardengankecepatanlebihdari 118 km/jam. Dilihatdariatas, sikontropistampaksepertipusaranawan yang bergerakdengan diameter ratusan kilometer.
  • 10. MK. AnalisisMeteorologi Bagiantengahsiklontropisdisebutmatadengan diameter antara 10 hingga 100 kilometer danmenjulangdenganketinggianmencapai 12 – 15 km. Padabagianmataini, keadaancuacanyacerahdenganangin yang relatiftenang. Mata siklontropisdikelilingiolehdindingmataberupaangin yang bergerak spiral daribawahkeatasdandipenuhiawan-awan. Padadindingmatainikeadaancuacasangatburukdenganhujanlebat, badaiguruhsertatiupananginsangatkencang.
  • 11.
  • 20. Daerah pertumbuhansiklontropis paling suburdiduniaadalahSamudraHindiadanperairanbarat Australia. Pertumbuhansiklondikawasantersebutmencapairerata 10 kali per tahun.
  • 21. Sedikitsekali (± 13 %) kejadiansiklontropismunculpadalintang 22° LU/LS
  • 22.
  • 25.
  • 26. MK. AnalisisMeteorologi Pembentukansiklontropisterjadiketika: Suhupermukaanlaut yang panas (diatas 260 C ) menyebabkantekanandiataspermukaanlauttersebutmenjadirendah. Adanyapusatbertekananrendahinimenimbulkanangin yang bergerakdari yang bertekanantinggikedaerah yang bertekananrendahtersebut. Gaya Coriolismenyebabkanangin yang menujudaerahtekananrendahdibelokkandanpadajaraktertentuangintersebutnaikkeatassecara spiral. Udarabasah yang terbawaolehangin yang bergerakkeatastersebutkemudianberkondensasi (mengembun), membentukawansambilmelepaskanpanaslaten. Panaslatenmenyebabkanudaradisekitarnyamemuaidanterdorongkeluardaripusatbadai. Hal inimenyebabkantekanandilapisanbawahterusberkurangsehinggaanginbergerakmasuklebihcepatdanlebihbanyakuap air yang terbawa. Siklusiniterusberulangmembuatbadailebihhebatsampaiadafaktor yang membuatnyalemah.
  • 27. MK. AnalisisMeteorologi FasePertumbuhanSiklonTropis Pembentukansiklontropismengalamibeberapatahap, yaitudepresitropis, badaitropisdankemudiansiklontropis. DepresiTropis Jikaangindiataspermukaan yang masukberkecepatanantara 37–63 km per jam (20-34 knot ) makadisebutdepresitropis. Bentuknyabelummempunyaimatadantidakberpilin. Gambar 1 DepresiTropisdilihatdarisatelit (http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/td.rxml)
  • 28. MK. AnalisisMeteorologi 2. BadaiTropis Jikakecepatananginterusmeningkatmencapaiantara 64-118 km per jam (35-64 knot), depresitropistumbuhmenjadibadaitropis. Bentuksikloniknya (berpilin) sudahmulaiterbentuknamunbelummemilikimata. Gambar 2 Badai Tropis Charli di Texas (http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/ts.rxml)
  • 29. MK. AnalisisMeteorologi 3. SiklonTropisJikakecepatananginmencapailebihbesardari 118 km/jam (>64 knot), makabadaitropistumbuhmenjadisiklontropis. Mata danpusarananginsudahterbentuk. Gambar 3 SiklonTropisGafilodiMadagaskar(http://en.wikipedia.org/wiki/Portal:Tropical_cyclones)
  • 30. MK. AnalisisMeteorologi SyaratSiklonTropis Syarat yang diperlukan, baikkondisigeografismaupunklimatologis, dalampembentukansiklontropisadalah Suhupermukaanlautcukuppanas, yaitudiatas 26oC. Udarapadalapisanbawahlembab, udarainimenyebarnaikdanlebihpanasdaripadaatmosferlingkungansampaipadaketinggian 12 km. Parameter Coriolisharuslebihbesardarinilai minimum yang terdapatpadalintangsekitar 5o BBU dan BBS. JikagayaCoriolislemahmakasiklontropistidakterbentuk. Gaya Coriolisdapatditulis : dengan Keterangan : f : parameter Coriolis V : kecepatanangin φ : lintangtempat Ω : kecepatansudutrotasibumi = 7,292 x 10-5rad s-1 Di ekuator (φ = 0), gayaCoriolismenujunolsehinggadaerahinibebasdarijejaksiklontropis. PadatempatlintangtinggimeskipungayaCorioliscukupbesar, siklontropisjarangmunculkarenalautannyadingin. Geserangin vertical lemahdidalamarustroposferik yang tebal. Gesertroposferik yang representative ialahgeserangin yang diukurantaraketinggian 950 hPadan 200 hPa. Ketinggian 950 hPadianggapsebagaiparaskondensasi rata-rata didaerahoseaniktropis. Terdapatrotasionalnisbipadalapisanbawah. Siklontropismembutuhkankontribusiuap air secaraterusmenerusuntuk member perbekalan energy. Perbekalan energy initerletakdalamkonvergensiarusudara. Kelembabanudarapadatroposfermenengahcukupbesardanterdapataktivitas cumulus memompauap air kedalamlapisan yang lebihtinggi.
  • 31. TahapSiklonTropis Pertumbuhanbadaitropisdapatdibagimenjadi 3 tahap, yaitu : Tahaplahir, ditandaiolehsusunanawan yang nisbiacakdangarisbadai yang berkaitandengangerakangangguangelombangangintimuran. Tahapdewasa, ditandaiolehsirkulasirotasi yang kuatdengankondisisimetrisdanpolaawanteraturdisertaimatasiklon yang bertekananrendah. Tahapmati, ditandaiolehsirkulasi yang makinmelebarsehinggaukurandanbentuknyamenjadisimetris. MK. AnalisisMeteorologi
  • 32. MK. AnalisisMeteorologi PelenyapanSiklonTropis Siklontropismulaimelemahjikamenjauhilingkunganudaratropis yang lembabdanpanasataubergerakmenujudaratan. Jikabadaibergerakdiatasdaratandalamlintangtropismakasecaracepatakanmelemah. Tekanan minimal naikdengankecepatanantara 1-4 hPa/jam TIGA EFEK FISIS UTAMA YG MENYEBABKAN KEMATIAN SIKLON TROPISDI ATAS DARATAN, Yaitu : Penguranganpenguapankarenabadaimeninggalkanlautan. Penguapanmemberikanuap air untukkonveksi, jikasumberiniberkurangmakakondensasidanpanaslatenberkurang Daratbiasanyalebihcepatdingindaripadalautansehinggaudarapadalapisanbawahagakdidinginkanolehpermukaan yang adadibawahnya. Karenaitusuhupotensialekuivalenturundanudara yang naikmenjadilebihdingin Meningkatnya parameter kekasapan. Di atas air parameter kekasapanseringdinyatakandenganpersamaan CHARNOCK RUMUS : Zo = 0,032 U²g g = GRAVITASI = 9,8 mS-2 U = kecepatangesekanpermukaan
  • 34.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. Gelombangbadaiadalahmeningkatnyapermukaanlautsepanjangpantaisecaracepatkarenaanginmenggerakkannyakepantai. Di Bangladesh, padatanggal 13 November 1970, gelombangbadaimencapaiketinggianantara 6 m ± 9 m yang menelankorbanjiwa 200 ± 300 ribu
  • 41.
  • 42. Badai Samudra India Utara Musim 1980-anSetiap musim ini merupakan acara yang sedang berlangsung dalam siklus tahunan pembentukan siklon tropis. Musim India Utara siklon tropis tidak memiliki batas, tetapi mereka cenderung membentuk antara April dan Desember, dengan puncak pada bulan Mei dan November. Tanggal-tanggal tersebut konvensional membatasi periode setiap tahun ketika siklon tropis yang terbentuk di Samudra Hindia bagian utara.
  • 43. Untuk pertama kalinya, Indonesia memberi nama badai atau sikon tropis yang terbentuk dekat garis khatulistiwa (ekuator). Siklon tropis Durga adalah nama yang dipilih untuk siklon yang terbentuk di perairan barat daya Bengkulu pada Rabu (23/4) pukul 07.00 WIB tahun 2008.Siklon Tropis Durga terbentuk di Samudera Hindia sekitar 1.000 kilometer dari Kota Bengkulu tepatnya pada 9,2 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95,1 Bujur Timur (BT). Saat ini, siklon beregrak ke arah timur-tenggara menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 11 kilometer perjam.
  • 44. badai tropis kedua yang ditemukan di Indonesia adalah Badai Anggrek, ditemukan tanggal 31 Oktober 2010 lalu. Siklon bergerak ke tenggara hingga seminggu ke depan.
  • 45. Badai Katrina (juga Topan Katrina atau Hurikan Katrina) adalah sebuah siklon tropis besar yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat pada 24–31 Agustus2005 dan menyebabkan kerusakan yang besar. Lebih dari 200.000 km² (seukuran Britania Raya) wilayah tenggara AS terpengaruh badai ini, termasuk Louisiana, Mississippi, Alabama, Florida, dan Georgia. Awalnya terbentuk pada 24 Agustus2005, Katrina mempunyai tekanan pusat minimum sebesar 918 mb,
  • 46. Badai Gustav telahmengakibatkankerusakandankematian di Haiti, RepublikDominika, Jamaika, Kepulauan Cayman, Kuba,danAmerikaSerikat. Badai Gustav mulaiterbentukpada25 Agustus 2008 260 miles (418,42944 km) di tenggara Port-au-Prince, Haiti.SedangkanBadai Ike menurutberitadariKompas yang kategori 4menghantamPulau TurkdanCaicospadaSabtu (6/9) atauMinggu (7/9) waktu Indonesia. Saatbadaitersebut menyapuwilayah dataranrendah tersebut, wargasetempatmenyelamatkandirikepengungsiandarurat.
  • 47.
  • 48. Daftar pustaka BayongTjasyono, Meteorologi Indonesia vol.1 & sumber-sumberterkaitlainnya http://bencanaalamtattoo.blogspot.com/2010_10_01_archive.html http://win.staff.uns.ac.id/2008/09/10/badai-gustav-hannaike-dan-josephine/#more-26 http://www.berita-f1.co.cc/ http://maritim.bmg.go.id/cyclones/