Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Analisis puisi
1. KILAU TITIK GARIS
Konigsberg menjadi saksi ketika tanya terbesit di otak kiri
Inginkan tujuh jembatan terinjaki dan kembali ke pijakan kaki
Lalui semua tepat sekali dengan penuh efisiensi
Akankah peluh suatu saat berhenti atau tak akan berakhir mati?
Untunglah Euler 1736 memberikan coretan pasti
Titik noktah yang mampu memaknai
Ilusi dikemayaan divisualisasi tangkapan inderawi
Terkoneksi oleh iringan garis sebagai insidensi
Inisiasi berjuta masalah menjadi model yang mudah diilustrasi
Kilauan graf mencahayai dalam mencari solusi
Giliran anak negeri untuk berfikir menunjukkan prestasi
Asah kegigihan, peliharan konsistensi, tunjukkan harga diri
Rapikan dan sederhanakan bukti untuk melangkah pasti
Indonesia ikut berpartisipasi mengukir kebanggaan insani
Semoga illahi selalu tersenyum memberikan energi
M. Salman A. N
Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika FMIPA ITB
2. Nama : I Putu Satya Yoga
NIM : 06081381419055
1. Diksi
Pilihan kata yang digunakan dalam puisi diatas sangat baik, penggabungan antara kata kata
matematika dan dalam kehidupan nyata terlihat saling terkait, hanya saja pada baris ke 5 bait
pertama terdapat kata 1736 yang menurut saya agak sedikit canggung dalam kalimat
tersebut.
2. Ketepatan
Ketepatan disetiap bait cukup baik karena baik bait pertama sampai bait ketiga seluruh
kalimat memiliki akhiran “i” yang membuat puisi diatas menjadi bagus
3. Konten
Konten yang terdapat dalam puisi diatas sudah dapat menggambarkan judul dari puisi
tersebut, dalam puisi tesebut penulis memasukkan sejarah penemuan garis yang
digambarkannya pada kalimat kalimat dibait pertama. Dibait ke dua penulis mencoba
menggambarkan kegunaan atau pentingnya titik dan garis dalam matematika.
Pada puisi diatas hanya bait pertama dan kedua yang beebicara mengenai konteks dalam
matematika, sedangkan pada bait ketiga penulis menyesipkan pesan pada anak anak
Indonesia untuk terus berusaha menemukan hal hal baru untuk kebanggaan Indonesia, seperti
ahli ahli matematika yang disebut pada bait pertama (euler) yang namanya tetap dikenang
karena penemuaanya
4. Level
Level yang ditunjukkan dalam puisi ini sangat baik, karena penulis dapat sedikit menjelaskan
mengenai titik dan garis dalam lirik lirik tersebut secara tersirat. Level yang ditunjukkan oleh
puisi diatas sesuai dengan penulisnya sendiri yang merupakan seorang ahli kombinatorik
FMIPA dari ITB .