SlideShare a Scribd company logo
“AMALAN UMROH DAN HAJI”
Manasik Haji
SELAMAT DATANG
Peserta
AMALAN IBADAH UMRAH
RUKUN
 Niat & Ihram
 Thawaf
 Sa’i
 Memotong / Mencukur
rambut (Tahallul)
 Tertib
WAJIB
 Niat dari Miqat
 Meninggalkan hal-hal yang dilarang
 Tawaf wada
SUNNAH
 Mandi dan Bersuci
 Sholat Sunnah Ihrom
 Membaca Talbiyah
 Berdo’a
NIAT & IHROM DI MIQOT
Ihrom:  “Niat untuk memulai ibadah haji atau umroh”
 “Kondisi sesorang dalam melaksanakan ibadah haji atau umroh”
Miqot : “Ketentuan batas tempat untuk memulai ihram umroh”.
NIAT UMROH
BAGI YANG BERIHROM
SUNNAT LARANGAN
KHUSUS LAKI-LAKI:
• Memakai pakaian yang berjahit & Membentuk anggota
tubuh
• Memakai penutup Kepala
• Memakai Alas kaki yang menutup mata kaki
KHUSUS UNTUK WANITA
• Memakai penutup muka dan sarung tangan
UNTUK LAKI – LAKI DAN WANITA
• Memakai wewangian
• Memotong Rambut/ bercukur/Kuku dg sengaja
• Melakukan akad nikah
• Melakukan Hubungan badan
• Membunuh binatang buruan yang halal dimakan
• JAUHI RAFAST, FUSUQA, JIDAL
 Mandi sebelum niat ihrom
 Memakai wangi-wangian
sebelum niat ihrom
 Memotong dan merapikan
rambut
 Shalat sunnat ihrom
 Membaca Talbiyah
SUNNAH & LARANGAN
X
X X
X
X X
IHRAM : adalah ibadah dengan niat melakukan Haji atau Umrah atau
kedua-duanya dan dengan menjauhi hal-hal yang dilarang karena
ihram
X X
X
X
X
Larangan-larangan Ihram
Larangan Khusus Pria:
1.Pakaian Berjahit
2.Penutup Kepala
3.Alas Kaki Tertutup
Larangan Wanita:
1.Penutup Wajah
2.Sarung Tangan
Larangan Pria & Wanita:
1.Wewangian
2.Menggunting Kuku
3.Memotong Bulu Tubuh
4.Akad Nikah
5.Berjimak
6.Berburu & Menebang
MEMPERBANYAK MEMBACA TALBIAH
KA’BAH
Hajar Aswad Multazam Pintu Ka’bah
Maqam
Ibrahim
Hijr
Isma’il
Rukun
Iraqi
Rukun
Yamani
Rukun
Syami
Start dan
finish
THAWAF
Kurang Lebih 450 m
PERJALANAN 7 KALI ANTARA SOFA
DAN MARWA. MENEMPUH JARAK
TOTAL SEKITAR 3,5 KM
ARAH KIBLAT
BERJALAN ATAU LARI DARI SHAFA MENUJU MARWAH TUJUH KALI PUTARAN
TAHALLUL
(Menghalalkan larangan ihram dengan cara Menggunting Rambut)
Kalau tidak
dikerjakan,
tidak Sah
Hajinya
Kalau tidak
dikerjakan,
tetap Sah
Hajinya,
dan tidak
kena DAM
Kalau tidak
dikerjakan,
tetap Sah
Hajinya,
namun kena
DAM
HAJI
WAJIB SUNNAH
1.IHRAM
2.WUKUF
3.THAWAF
4.SAI
5.TAHALLUL
6.TERTIB
RUKUN
HAJI
RUKUN
HAJI
1.Niat di Miqot
2.Mabit di Muzdalifah
3.Mabit di Mina
4.Jumroh Aqobah
5.Tiga Jumroh
6.Tawaf Wada
HAJI
WAJIB
1.Mandi
2.Bersuci
3.Shalat Ihram
4.Talbiyah
5.Doa
6.Dll
SUNNAH
Ulama Madzhab Fiqih Mengelompokkan Amalan Haji
AMALAN IBADAH HAJI
 Amalan-amalan Haji yang termasuk Rukun adalah:
I. IHRAM : adalah ibadah dengan niat melakukan Haji atau Umrah atau kedua-
duanya dan dengan menjauhi hal-hal yang dilarang karena ihram.
Hal-hal yang terlarang karena Ihram:
a. Bagi laki-laki:
Memakai pakaian berjahit seperti baju,celana sarung dan sebagainya, memakai
penutup kepala, memakai alas kaki yang menutup mata kaki
b. Bagi wanita:
-Memakai penutup muka, memakai penutup tangan.
c. Bagi laki-laki dan wanita:
-Memakai wewangian.
-Memotong rambut atau mencukur rambut sebelum waktu tahalul
-Melakukan akad nikah atau menikahkan
-Melakukan hubungan suami istri.
-Berbuat dosa dengan sengaja dan sadar akan ihramnya.
-Berburu binatang buruan
 Dalil :
1. Sabda Nabi Saw. : Seorang yang berihram tidak boleh memakai baju, sorban,
penutup kepala, celana, baju yang terkena wewangian (Waras dan Zafran), dan
tidak pula sepatu kecuali tidak mendapati dua sendal maka hendaklah ia
memotong sepatunya sampai batas dibawah mata kaki (Muttafaq ‘alaih)
2. Sabda Nabi Saw. : Seorang wanita (yang berihram) tidak boleh memakai
penutup wajah, dan tidak boleh memakai sarung tangan. (HR. Bukhari)
3. Sabda Nabi Saw. : Seorang yang berihram tidak boleh menikah dan dinikahkan,
tidak boleh pula meminang. (HR. Muslim)
4. Firman Allah SWT. : Dan janganlah kamu mencukur kepalamu sebelum hewan
sembelihan sampai di tempat penyembelihan (QS. Al Baqarah : 196)
5. Firman Allah SWT. : Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
membunuh binatang buruan ketika kamu sedang ihram (QS. Al Maidah : 95)
6. Firman Allah SWT. : Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu
akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik, dan berbantah-
bantahan dalam mengerjakan haji. (QS. Al Baqarah: 197)
II. WUKUF DI ARAFAH
Wukuf di Arafah artinya hadir di Arafah pada waktunya yaitu antara
setelah matahari tergelincir ke Barat pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai
terbit fajar di malam hari tanggal 10 Dzulhijjah
Dalil : Sabda Nabi Saw. : Haji itu adalah Arafah, barangsiapa mendapatkan
(wukuf) Arafah ia telah mendapatkan haji (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan
Hakim)
III. THAWAF : yaitu berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dimulai
dari sudut Hajat Aswad dan berakhit di sudut yang sama.
Dalil : Firman Allah SWT. : Dan hendaklah mereka berthawaf di rumah
kuno (Ka’bah) (QS. Ibrahim : 29)
THAWAF DI BAITULLAH :
• MENDAPAT 60 RAHMAT ALLAH
• MEMBEBASKAN SEORANG BUDAK
• SETIAP LANGKAH MENDAPAT SATU KEBAIKAN DAN DIAMPUNI SATU
KESALAHAN
HR. Tirmidzi dan Thabrani
ْ
‫ن‬َ‫م‬
َْ‫اف‬َ‫ط‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ِ‫ب‬
ِْ‫ت‬‫ي‬َ‫ب‬‫ال‬
‫ًا‬‫ع‬‫و‬ُ‫ب‬‫س‬ُ‫أ‬
َْ‫ص‬‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬
ْ
ُ‫ه‬‫ا‬
َْ‫َان‬‫ك‬
ِْ‫ق‬‫ت‬ِ‫ع‬َ‫ك‬
ْ
‫ة‬َ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ر‬
َْ‫و‬
ْ
ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬
ْ
ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬
َْ
‫ل‬
ُْ‫ع‬َ‫ض‬َ‫ي‬
‫ا‬ً‫م‬َ‫د‬َ‫ق‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ُْ‫ع‬َ‫ف‬‫ر‬َ‫ي‬
َْ‫ر‬‫خ‬ُ‫أ‬
‫ى‬
َْ
‫ل‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫ط‬َ‫ح‬
ْ
ُ َ
‫ّللا‬
ْ
ُ‫ه‬‫َن‬‫ع‬
ِْ‫ط‬َ‫خ‬
ْ
ً‫ة‬َ‫ئ‬‫ي‬
َْ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬َ‫و‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬
ْ
ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬
 IV. SA’I : yaitu berjalan dari bukit Shafa menuju ke bukit Marwah sebanyak 7 kali,
dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah.
Dalil : Firman Allah SWT. : Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian
syiar agama Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke baitullah atau berumrah,
tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. (QS. Al Baqarah : 158)
 V.TAHALUL : adalah perbuatan yang menandai keluar dari keadaan ihram ke
keadaan halal dengan cara Memotong rambut atau mencukur rambut
Dalil : Sabda Nabi Saw. : Ketika Nabi Saw. masuk ke dalam kota Mekkah beliau
memerintahkan para shahabatnya untuk berthawaf di sekitar Ka’bah, bersa’i
antara shafa dan Marwah, lalu mereka bertahallul, mereka mencukur atau
memendekkan rambut. (HR. Bukhari)
Amalan amalan Haji yang termasuk Wajib adalah:
 - Niat dari Miqot
 - Mabit di Muzdalifah
 - Mabit di Mina

 Amalan-amalan yang termasuk Sunnah
 - Mandi dan bersuci
 - Shalat sunat Ihram
 - Membaca Talbiyah pada waktu ber Ihram
 - Berdoa
 - Melontar 3 Jumrah ( Ula, Wusta, Aqobah )
 - Meninggalkan hal-hal yang dilarang.
 - Tawaf Wada
• MABIT : Yaitu bermalam atau berhenti sejenak pada waktu malam hari di tempat yang
ditentukan ( Mina dan Muzdalifah ) untuk melaksanakan wajib haji.
• BADAL HAJI : Adalah “Amanah Haji” yaitu menghajikan orang lain yang sudah meninggal
dan masih memikul kewajiban hajiatau belum menunaikan ibadah haji semasa hidupnya
yang telah diikrarkannya.
• WUKUF : Yaitu berdiam diri / mengasingkan / mengantarkan diri di Padang Arafah
sebagai “ Panggung reflika Padang Masyhar “ untuk melakukan ibadah, shalat, zikir dan
memanjatkan do’a.
Wukuf merupakan Rukun Haji, sehingga apabila seseorang tidak Wukuf maka hajinya
tidak sah.
ISTILAH-ISTILAH DALAM HAJI
• DAM : Denda atau tebusan bagi mereka yang menunaikan ibadah haji / umrah tetapi
melakukan pelanggaran ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya
melakukan larangan ihram atau tidak dapat menyempurnakan wajib haji seperti : tidak
mabit di Mina, tidak mabit di Muzdalifah, tidak Ihram dari Miqat, tidak melontar jumrah,
tidak melakukan tawaf Wada.
Pelanggaran lainnya untuk jamaah haji yaitu melakukan Haji Tamatu atau Qiran.
• MIQOT : Ketentuan garis batas antara boleh dan tidak atau perintah mulai dan berhenti,
yaitu kapan mengucapkan niat dan maksud melintasi batas antara tanah biasa dengan
tanah suci.
Sewaktu memasuki tanah suci itulah semua jemaah harus berpakaian Ihram.
Miqot ada 2 macam :
1. Miqot Zamani yaitu ketentuan batas waktu, kapan dan bulan apa hitungan haji itu.
2. Miqot Makani yaitu miqot berdasarkan tempat / batas tanah geografis, tempat
seseorang harus memulai niat Ihram melintas batas tanah suci dengan berniat
hendak melakukan ibadah Umrah atau Haji
Adalah tempat – tempat yang sudah
ditetapkan untuk memulai ber-ihram
untuk haji dan umrah
‫حدثنا‬
‫مسدد‬
‫حدثنا‬
‫حماد‬
‫عن‬
‫عمرو‬
‫بن‬
‫دينار‬
‫عن‬
‫طاوس‬
‫عن‬
‫ابن‬
‫عباس‬
‫رضي‬
‫هللا‬
‫عنهما‬
‫قال‬
:
‫ت‬ّ‫ق‬‫و‬
‫رسول‬
‫هللا‬
‫صلى‬
‫هللا‬
‫عليه‬
‫و‬
‫سلم‬
:
ْ
َ ِ
‫ل‬
ْ
‫ه‬
ِْ‫ل‬
َْ‫م‬‫ال‬
ِْ‫د‬
ْ
‫ي‬
ْ
َ‫ن‬
ِْ‫ة‬
ْ
َ‫ذ‬
ُْ‫ح‬‫ال‬
ْ
َ‫ل‬
ْ
‫ي‬
ْ
َ‫ف‬
‫ة‬
,
َْ‫و‬
ْ
َ ِ
‫ل‬
ْ
‫ه‬
ِْ‫ل‬
ْ
َ‫ش‬‫ال‬
ِْ‫ام‬
ُْ‫ج‬‫ال‬
ْ
‫ح‬
ْ
َ‫ف‬
ْ
َ‫ة‬
,
َْ‫و‬
ْ
َ ِ
‫ل‬
ْ
‫ه‬
ِْ‫ل‬
ْ
َ‫ن‬
ْ
‫ج‬
ِْ‫د‬
ْ
َ‫ق‬
ْ
‫ر‬
َْ‫ن‬
َْ‫م‬‫ال‬
ْ
َ‫ن‬
ِْ
‫از‬
‫ل‬
،
َْ‫و‬
ْ
َ ِ
‫ل‬
ْ
‫ه‬
ِْ‫ل‬
‫ا‬
ْ
َ‫ي‬‫ل‬
َْ‫م‬
ِْ‫ن‬
ْ
َ‫ي‬
ْ
َ‫ل‬
ْ
‫م‬
ْ
َ‫ل‬
‫م‬
،
ْ
َ‫ف‬
ْ
ُ‫ه‬
ّْ‫ن‬
ْ
َ‫ل‬
ْ
ُ‫ه‬
ّْ‫ن‬
َْ‫و‬
ْ
ِ‫ل‬
َْ‫م‬
ْ
‫ن‬
ْ
َ‫أ‬
ْ
َ‫ت‬
‫ى‬
ْ
َ‫ع‬
ْ
َ‫ل‬
ْ
‫ي‬
ِْ‫ه‬
َْ‫ن‬
ِْ‫م‬
ْ
‫ن‬
ْ
َ‫غ‬
ْ
‫ي‬
ِْ
‫ر‬
ْ
َ‫أ‬
ْ
‫ه‬
ْ
ِ‫ل‬
ِْ‫ه‬
‫ن‬
ْ
ِ‫ل‬
َْ‫م‬
ْ
‫ن‬
ْ
َ‫ا‬‫ك‬
َْ‫ن‬
ْ
ُ‫ي‬
ِْ
‫ر‬
ْ
‫ي‬
ْ
ُ‫د‬
َْ‫ح‬‫ال‬
‫ج‬
‫و‬
ْ
ُ‫ع‬‫ال‬
ْ
‫م‬
َْ‫ر‬
‫ة‬
،
ْ
َ‫ف‬
َْ‫م‬
ْ
‫ن‬
ْ
َ‫ك‬
َْ‫ان‬
ْ
ُ‫د‬
ْ
‫و‬
ْ
َ‫ن‬
ْ
ُ‫ه‬
‫ن‬
ْ
َ‫ف‬
َْ‫م‬
‫ه‬ُّ‫ل‬ِ‫ه‬
ِْ‫م‬
ْ
‫ن‬
ْ
َ‫أ‬
ْ
‫ه‬
ْ
ِ‫ل‬
ِْ‫ه‬
‫و‬
‫كذلك‬
‫حتى‬
ْ
َ‫أ‬
ْ
‫ه‬
ْ
َ‫ل‬‫ـ‬
ْ
َ‫ك‬‫م‬
‫ة‬
ْ
َ‫ي‬
ِْ‫ه‬
‫ون‬ُّ‫ل‬
ِْ‫م‬
ْ
‫ن‬
َْ‫ه‬
‫ـا‬
.
(
‫رواه‬
‫البخاري‬
)
“…….Telah berkata ibn Abbas rodliallahu ‘anhu, bahwa :
Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW telah menetapkan
batas tempat orang memulai ihram. Bagi penduduk
Madinah di Dzulhulaifah, bagi penduduk Syam di Juhfa.
Dan bagi penduduk Najd di Qarnul Manazil. Sedangkan
bagi penduduk Yaman di Yalamlam. Semua tempat –
tempat itu adalah tempat ihram bagi penduduk tempat
tersebut, dan juga bagi penduduk lain yang datang ke
tempat-tempat itu yang bermaksud untuk mengerjakan
ibadah Haji/Umrah. Bagi orang – orang yang bertempat
di area tersebut maka supaya ber-ihram dari tempat
masing-masing. Sehingga bagi penduduk Makkah maka
berihram dari Makkah”.
(HR. BUKHORI)
1. MEMOTONG/MENCABUT 3 HELAI
RAMBUT ATAU LEBIH
2. MEMOTONG 3 JARI KUKU BERTURUT-
TURUT
3. MEMAKAI WANGI-WANGIAN
4. MELAKUKAN PENDAHULUAN JIMAK
5. MEMAKAI PAKAIAN BERJAHIT
6. MENUTUP KEPALA & MUKA
MENYEMBELIH SEEKOR KAMBING
ATAU
MEMBAYAR FIDYAH
ATAU
PUASA 3 HARI
BERBURU BINATANG
1. MENYEMBELIH BINATANG YANG SEBANDING
DENGAN YANG DIBURU.
2. ATAU MEMBERI MAKAN FAKIR MISKIN
SENILAI DENGAN BINATANG YANG DIBURU
3. ATAU PUASA SEBANYAK MUD YANG DAPAT
MEMBELI BINATANG YANG DIBURU
MEMOTONG/MENCABUT
PEPOHONAN
DAMNYA SAMA DENGAN DAM BERBURU
DENGAN MEMBANDINGKAN BESAR
KECILNYA KAYU YANG DIPOTONG
KAYU BESAR = LEMBU
KAYU KECIL = KAMBING
KAYU YANG KECIL SEKALI = SENILAINYA
HUBUNGAN SUAMI - ISTERI
1. Menyembelih seekor unta / lembu.
2. Atau diganti dengan 7 ekor kambing.
3. Atau puasa selama 10 hari.
4. Wajib menqadho’ haji tahun
berikutnya
 Karena Rasulullah tidak menjelaskan hukum amalan-amalan Haji
dan Umrah, lalu para ulama Madzhab Fikih mengkelompokan
amalan-amalan itu kedalam:
1. Kelompok amalan amalan Rukun:
Artinya amalan yang kalau tidak dikerjakan, maka tidak syah haji atau
umrahnya itu.
2. Kelompok amalan amalan Wajib:
Artinya amalan yang harus dikerjakan, tapi apabila tidak dikerjakan haji
dan umrahnya itu tetap sah, tetapi harus membayar Dam atau denda.
3. Kelompok amalan-amalan Sunnah:
Artinya amalan yang dianjurkan untuk diamalkan, tapi kalau tidak
dikerjakan haji dan umrahnya tetap syah dan tidak harus membayar dam
atau denda.
AMALAN HAJI  SELAMA MELAKUKANM IBADAH HAJI  .pptx

More Related Content

Similar to AMALAN HAJI SELAMA MELAKUKANM IBADAH HAJI .pptx

Materi haji dan umrah
Materi haji dan umrahMateri haji dan umrah
Materi haji dan umrah
ilmupendidikan
 
Haji dan umrah
Haji dan umrahHaji dan umrah
Haji dan umrah
Jusuf AN
 
K.lang
K.langK.lang
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptxPowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
AhmadMaulanaYusuf8
 
HAJI DAN UMRAH MANASIK INDONESIA HGHFHGAGF.pdf
HAJI DAN UMRAH MANASIK INDONESIA HGHFHGAGF.pdfHAJI DAN UMRAH MANASIK INDONESIA HGHFHGAGF.pdf
HAJI DAN UMRAH MANASIK INDONESIA HGHFHGAGF.pdf
WahyudinST
 
Pp haji dan umrah
Pp haji dan umrahPp haji dan umrah
Pp haji dan umrah
Novhie Red Queen
 
Fiqih Haji.pdf
Fiqih Haji.pdfFiqih Haji.pdf
Fiqih Haji.pdf
OkiAlexander6
 
kamus haji dan umroh yang perlu kalian ketahui
kamus haji dan umroh yang perlu kalian ketahuikamus haji dan umroh yang perlu kalian ketahui
kamus haji dan umroh yang perlu kalian ketahui
AgillaksamanaLaksama
 
kursus-asas-haji-sekolah-2015m.pdf
kursus-asas-haji-sekolah-2015m.pdfkursus-asas-haji-sekolah-2015m.pdf
kursus-asas-haji-sekolah-2015m.pdf
FatinZulaika7
 
Manasik haji 1
Manasik haji 1Manasik haji 1
Manasik haji 1
mulhimah
 
ppt Haji dan umrah
ppt Haji dan umrahppt Haji dan umrah
ppt Haji dan umrah
ika_hany
 
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
dania_3d
 
Haji dan umrah
Haji dan umrahHaji dan umrah
Haji dan umrah
milkhati_rizqiyah
 
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
ella_syarifah
 
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
rizqiyatul_49
 
PPT HAJI DAN UMRAH
PPT HAJI DAN UMRAHPPT HAJI DAN UMRAH
PPT HAJI DAN UMRAH
milkhati_rizqiyah
 
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAHBAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
Evaariva
 
HAJI UMRAH X (kelompok 6).pptx
HAJI UMRAH X (kelompok 6).pptxHAJI UMRAH X (kelompok 6).pptx
HAJI UMRAH X (kelompok 6).pptx
SyafakMaulidi
 
Manasik umroh namira tour
Manasik umroh namira tourManasik umroh namira tour
Manasik umroh namira tour
Syaiful Anwar
 

Similar to AMALAN HAJI SELAMA MELAKUKANM IBADAH HAJI .pptx (20)

Materi haji dan umrah
Materi haji dan umrahMateri haji dan umrah
Materi haji dan umrah
 
Haji dan umrah
Haji dan umrahHaji dan umrah
Haji dan umrah
 
K.lang
K.langK.lang
K.lang
 
Umrah yang baru
Umrah yang baruUmrah yang baru
Umrah yang baru
 
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptxPowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
 
HAJI DAN UMRAH MANASIK INDONESIA HGHFHGAGF.pdf
HAJI DAN UMRAH MANASIK INDONESIA HGHFHGAGF.pdfHAJI DAN UMRAH MANASIK INDONESIA HGHFHGAGF.pdf
HAJI DAN UMRAH MANASIK INDONESIA HGHFHGAGF.pdf
 
Pp haji dan umrah
Pp haji dan umrahPp haji dan umrah
Pp haji dan umrah
 
Fiqih Haji.pdf
Fiqih Haji.pdfFiqih Haji.pdf
Fiqih Haji.pdf
 
kamus haji dan umroh yang perlu kalian ketahui
kamus haji dan umroh yang perlu kalian ketahuikamus haji dan umroh yang perlu kalian ketahui
kamus haji dan umroh yang perlu kalian ketahui
 
kursus-asas-haji-sekolah-2015m.pdf
kursus-asas-haji-sekolah-2015m.pdfkursus-asas-haji-sekolah-2015m.pdf
kursus-asas-haji-sekolah-2015m.pdf
 
Manasik haji 1
Manasik haji 1Manasik haji 1
Manasik haji 1
 
ppt Haji dan umrah
ppt Haji dan umrahppt Haji dan umrah
ppt Haji dan umrah
 
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
 
Haji dan umrah
Haji dan umrahHaji dan umrah
Haji dan umrah
 
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
 
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3 smstr 2
 
PPT HAJI DAN UMRAH
PPT HAJI DAN UMRAHPPT HAJI DAN UMRAH
PPT HAJI DAN UMRAH
 
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAHBAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
 
HAJI UMRAH X (kelompok 6).pptx
HAJI UMRAH X (kelompok 6).pptxHAJI UMRAH X (kelompok 6).pptx
HAJI UMRAH X (kelompok 6).pptx
 
Manasik umroh namira tour
Manasik umroh namira tourManasik umroh namira tour
Manasik umroh namira tour
 

AMALAN HAJI SELAMA MELAKUKANM IBADAH HAJI .pptx

  • 1. “AMALAN UMROH DAN HAJI” Manasik Haji SELAMAT DATANG Peserta
  • 2. AMALAN IBADAH UMRAH RUKUN  Niat & Ihram  Thawaf  Sa’i  Memotong / Mencukur rambut (Tahallul)  Tertib WAJIB  Niat dari Miqat  Meninggalkan hal-hal yang dilarang  Tawaf wada SUNNAH  Mandi dan Bersuci  Sholat Sunnah Ihrom  Membaca Talbiyah  Berdo’a
  • 3. NIAT & IHROM DI MIQOT Ihrom:  “Niat untuk memulai ibadah haji atau umroh”  “Kondisi sesorang dalam melaksanakan ibadah haji atau umroh” Miqot : “Ketentuan batas tempat untuk memulai ihram umroh”. NIAT UMROH
  • 4. BAGI YANG BERIHROM SUNNAT LARANGAN KHUSUS LAKI-LAKI: • Memakai pakaian yang berjahit & Membentuk anggota tubuh • Memakai penutup Kepala • Memakai Alas kaki yang menutup mata kaki KHUSUS UNTUK WANITA • Memakai penutup muka dan sarung tangan UNTUK LAKI – LAKI DAN WANITA • Memakai wewangian • Memotong Rambut/ bercukur/Kuku dg sengaja • Melakukan akad nikah • Melakukan Hubungan badan • Membunuh binatang buruan yang halal dimakan • JAUHI RAFAST, FUSUQA, JIDAL  Mandi sebelum niat ihrom  Memakai wangi-wangian sebelum niat ihrom  Memotong dan merapikan rambut  Shalat sunnat ihrom  Membaca Talbiyah SUNNAH & LARANGAN
  • 5. X X X X X X IHRAM : adalah ibadah dengan niat melakukan Haji atau Umrah atau kedua-duanya dan dengan menjauhi hal-hal yang dilarang karena ihram X X X X X Larangan-larangan Ihram Larangan Khusus Pria: 1.Pakaian Berjahit 2.Penutup Kepala 3.Alas Kaki Tertutup Larangan Wanita: 1.Penutup Wajah 2.Sarung Tangan Larangan Pria & Wanita: 1.Wewangian 2.Menggunting Kuku 3.Memotong Bulu Tubuh 4.Akad Nikah 5.Berjimak 6.Berburu & Menebang
  • 7. KA’BAH Hajar Aswad Multazam Pintu Ka’bah Maqam Ibrahim Hijr Isma’il Rukun Iraqi Rukun Yamani Rukun Syami Start dan finish THAWAF
  • 8. Kurang Lebih 450 m PERJALANAN 7 KALI ANTARA SOFA DAN MARWA. MENEMPUH JARAK TOTAL SEKITAR 3,5 KM ARAH KIBLAT BERJALAN ATAU LARI DARI SHAFA MENUJU MARWAH TUJUH KALI PUTARAN
  • 9. TAHALLUL (Menghalalkan larangan ihram dengan cara Menggunting Rambut)
  • 10. Kalau tidak dikerjakan, tidak Sah Hajinya Kalau tidak dikerjakan, tetap Sah Hajinya, dan tidak kena DAM Kalau tidak dikerjakan, tetap Sah Hajinya, namun kena DAM HAJI WAJIB SUNNAH 1.IHRAM 2.WUKUF 3.THAWAF 4.SAI 5.TAHALLUL 6.TERTIB RUKUN HAJI RUKUN HAJI 1.Niat di Miqot 2.Mabit di Muzdalifah 3.Mabit di Mina 4.Jumroh Aqobah 5.Tiga Jumroh 6.Tawaf Wada HAJI WAJIB 1.Mandi 2.Bersuci 3.Shalat Ihram 4.Talbiyah 5.Doa 6.Dll SUNNAH Ulama Madzhab Fiqih Mengelompokkan Amalan Haji AMALAN IBADAH HAJI
  • 11.  Amalan-amalan Haji yang termasuk Rukun adalah: I. IHRAM : adalah ibadah dengan niat melakukan Haji atau Umrah atau kedua- duanya dan dengan menjauhi hal-hal yang dilarang karena ihram. Hal-hal yang terlarang karena Ihram: a. Bagi laki-laki: Memakai pakaian berjahit seperti baju,celana sarung dan sebagainya, memakai penutup kepala, memakai alas kaki yang menutup mata kaki b. Bagi wanita: -Memakai penutup muka, memakai penutup tangan. c. Bagi laki-laki dan wanita: -Memakai wewangian. -Memotong rambut atau mencukur rambut sebelum waktu tahalul -Melakukan akad nikah atau menikahkan -Melakukan hubungan suami istri. -Berbuat dosa dengan sengaja dan sadar akan ihramnya. -Berburu binatang buruan
  • 12.  Dalil : 1. Sabda Nabi Saw. : Seorang yang berihram tidak boleh memakai baju, sorban, penutup kepala, celana, baju yang terkena wewangian (Waras dan Zafran), dan tidak pula sepatu kecuali tidak mendapati dua sendal maka hendaklah ia memotong sepatunya sampai batas dibawah mata kaki (Muttafaq ‘alaih) 2. Sabda Nabi Saw. : Seorang wanita (yang berihram) tidak boleh memakai penutup wajah, dan tidak boleh memakai sarung tangan. (HR. Bukhari) 3. Sabda Nabi Saw. : Seorang yang berihram tidak boleh menikah dan dinikahkan, tidak boleh pula meminang. (HR. Muslim) 4. Firman Allah SWT. : Dan janganlah kamu mencukur kepalamu sebelum hewan sembelihan sampai di tempat penyembelihan (QS. Al Baqarah : 196) 5. Firman Allah SWT. : Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan ketika kamu sedang ihram (QS. Al Maidah : 95) 6. Firman Allah SWT. : Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik, dan berbantah- bantahan dalam mengerjakan haji. (QS. Al Baqarah: 197)
  • 13. II. WUKUF DI ARAFAH Wukuf di Arafah artinya hadir di Arafah pada waktunya yaitu antara setelah matahari tergelincir ke Barat pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar di malam hari tanggal 10 Dzulhijjah Dalil : Sabda Nabi Saw. : Haji itu adalah Arafah, barangsiapa mendapatkan (wukuf) Arafah ia telah mendapatkan haji (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Hakim)
  • 14. III. THAWAF : yaitu berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dimulai dari sudut Hajat Aswad dan berakhit di sudut yang sama. Dalil : Firman Allah SWT. : Dan hendaklah mereka berthawaf di rumah kuno (Ka’bah) (QS. Ibrahim : 29) THAWAF DI BAITULLAH : • MENDAPAT 60 RAHMAT ALLAH • MEMBEBASKAN SEORANG BUDAK • SETIAP LANGKAH MENDAPAT SATU KEBAIKAN DAN DIAMPUNI SATU KESALAHAN HR. Tirmidzi dan Thabrani ْ ‫ن‬َ‫م‬ َْ‫اف‬َ‫ط‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ِْ‫ت‬‫ي‬َ‫ب‬‫ال‬ ‫ًا‬‫ع‬‫و‬ُ‫ب‬‫س‬ُ‫أ‬ َْ‫ص‬‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ ُ‫ه‬‫ا‬ َْ‫َان‬‫ك‬ ِْ‫ق‬‫ت‬ِ‫ع‬َ‫ك‬ ْ ‫ة‬َ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ر‬ َْ‫و‬ ْ ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ ْ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َْ ‫ل‬ ُْ‫ع‬َ‫ض‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫م‬َ‫د‬َ‫ق‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ُْ‫ع‬َ‫ف‬‫ر‬َ‫ي‬ َْ‫ر‬‫خ‬ُ‫أ‬ ‫ى‬ َْ ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ َ‫ط‬َ‫ح‬ ْ ُ َ ‫ّللا‬ ْ ُ‫ه‬‫َن‬‫ع‬ ِْ‫ط‬َ‫خ‬ ْ ً‫ة‬َ‫ئ‬‫ي‬ َْ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬َ‫و‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬
  • 15.  IV. SA’I : yaitu berjalan dari bukit Shafa menuju ke bukit Marwah sebanyak 7 kali, dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah. Dalil : Firman Allah SWT. : Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar agama Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. (QS. Al Baqarah : 158)  V.TAHALUL : adalah perbuatan yang menandai keluar dari keadaan ihram ke keadaan halal dengan cara Memotong rambut atau mencukur rambut Dalil : Sabda Nabi Saw. : Ketika Nabi Saw. masuk ke dalam kota Mekkah beliau memerintahkan para shahabatnya untuk berthawaf di sekitar Ka’bah, bersa’i antara shafa dan Marwah, lalu mereka bertahallul, mereka mencukur atau memendekkan rambut. (HR. Bukhari)
  • 16. Amalan amalan Haji yang termasuk Wajib adalah:  - Niat dari Miqot  - Mabit di Muzdalifah  - Mabit di Mina 
  • 17.  Amalan-amalan yang termasuk Sunnah  - Mandi dan bersuci  - Shalat sunat Ihram  - Membaca Talbiyah pada waktu ber Ihram  - Berdoa  - Melontar 3 Jumrah ( Ula, Wusta, Aqobah )  - Meninggalkan hal-hal yang dilarang.  - Tawaf Wada
  • 18. • MABIT : Yaitu bermalam atau berhenti sejenak pada waktu malam hari di tempat yang ditentukan ( Mina dan Muzdalifah ) untuk melaksanakan wajib haji. • BADAL HAJI : Adalah “Amanah Haji” yaitu menghajikan orang lain yang sudah meninggal dan masih memikul kewajiban hajiatau belum menunaikan ibadah haji semasa hidupnya yang telah diikrarkannya. • WUKUF : Yaitu berdiam diri / mengasingkan / mengantarkan diri di Padang Arafah sebagai “ Panggung reflika Padang Masyhar “ untuk melakukan ibadah, shalat, zikir dan memanjatkan do’a. Wukuf merupakan Rukun Haji, sehingga apabila seseorang tidak Wukuf maka hajinya tidak sah. ISTILAH-ISTILAH DALAM HAJI
  • 19. • DAM : Denda atau tebusan bagi mereka yang menunaikan ibadah haji / umrah tetapi melakukan pelanggaran ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya melakukan larangan ihram atau tidak dapat menyempurnakan wajib haji seperti : tidak mabit di Mina, tidak mabit di Muzdalifah, tidak Ihram dari Miqat, tidak melontar jumrah, tidak melakukan tawaf Wada. Pelanggaran lainnya untuk jamaah haji yaitu melakukan Haji Tamatu atau Qiran. • MIQOT : Ketentuan garis batas antara boleh dan tidak atau perintah mulai dan berhenti, yaitu kapan mengucapkan niat dan maksud melintasi batas antara tanah biasa dengan tanah suci. Sewaktu memasuki tanah suci itulah semua jemaah harus berpakaian Ihram. Miqot ada 2 macam : 1. Miqot Zamani yaitu ketentuan batas waktu, kapan dan bulan apa hitungan haji itu. 2. Miqot Makani yaitu miqot berdasarkan tempat / batas tanah geografis, tempat seseorang harus memulai niat Ihram melintas batas tanah suci dengan berniat hendak melakukan ibadah Umrah atau Haji
  • 20. Adalah tempat – tempat yang sudah ditetapkan untuk memulai ber-ihram untuk haji dan umrah ‫حدثنا‬ ‫مسدد‬ ‫حدثنا‬ ‫حماد‬ ‫عن‬ ‫عمرو‬ ‫بن‬ ‫دينار‬ ‫عن‬ ‫طاوس‬ ‫عن‬ ‫ابن‬ ‫عباس‬ ‫رضي‬ ‫هللا‬ ‫عنهما‬ ‫قال‬ : ‫ت‬ّ‫ق‬‫و‬ ‫رسول‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫عليه‬ ‫و‬ ‫سلم‬ : ْ َ ِ ‫ل‬ ْ ‫ه‬ ِْ‫ل‬ َْ‫م‬‫ال‬ ِْ‫د‬ ْ ‫ي‬ ْ َ‫ن‬ ِْ‫ة‬ ْ َ‫ذ‬ ُْ‫ح‬‫ال‬ ْ َ‫ل‬ ْ ‫ي‬ ْ َ‫ف‬ ‫ة‬ , َْ‫و‬ ْ َ ِ ‫ل‬ ْ ‫ه‬ ِْ‫ل‬ ْ َ‫ش‬‫ال‬ ِْ‫ام‬ ُْ‫ج‬‫ال‬ ْ ‫ح‬ ْ َ‫ف‬ ْ َ‫ة‬ , َْ‫و‬ ْ َ ِ ‫ل‬ ْ ‫ه‬ ِْ‫ل‬ ْ َ‫ن‬ ْ ‫ج‬ ِْ‫د‬ ْ َ‫ق‬ ْ ‫ر‬ َْ‫ن‬ َْ‫م‬‫ال‬ ْ َ‫ن‬ ِْ ‫از‬ ‫ل‬ ، َْ‫و‬ ْ َ ِ ‫ل‬ ْ ‫ه‬ ِْ‫ل‬ ‫ا‬ ْ َ‫ي‬‫ل‬ َْ‫م‬ ِْ‫ن‬ ْ َ‫ي‬ ْ َ‫ل‬ ْ ‫م‬ ْ َ‫ل‬ ‫م‬ ، ْ َ‫ف‬ ْ ُ‫ه‬ ّْ‫ن‬ ْ َ‫ل‬ ْ ُ‫ه‬ ّْ‫ن‬ َْ‫و‬ ْ ِ‫ل‬ َْ‫م‬ ْ ‫ن‬ ْ َ‫أ‬ ْ َ‫ت‬ ‫ى‬ ْ َ‫ع‬ ْ َ‫ل‬ ْ ‫ي‬ ِْ‫ه‬ َْ‫ن‬ ِْ‫م‬ ْ ‫ن‬ ْ َ‫غ‬ ْ ‫ي‬ ِْ ‫ر‬ ْ َ‫أ‬ ْ ‫ه‬ ْ ِ‫ل‬ ِْ‫ه‬ ‫ن‬ ْ ِ‫ل‬ َْ‫م‬ ْ ‫ن‬ ْ َ‫ا‬‫ك‬ َْ‫ن‬ ْ ُ‫ي‬ ِْ ‫ر‬ ْ ‫ي‬ ْ ُ‫د‬ َْ‫ح‬‫ال‬ ‫ج‬ ‫و‬ ْ ُ‫ع‬‫ال‬ ْ ‫م‬ َْ‫ر‬ ‫ة‬ ، ْ َ‫ف‬ َْ‫م‬ ْ ‫ن‬ ْ َ‫ك‬ َْ‫ان‬ ْ ُ‫د‬ ْ ‫و‬ ْ َ‫ن‬ ْ ُ‫ه‬ ‫ن‬ ْ َ‫ف‬ َْ‫م‬ ‫ه‬ُّ‫ل‬ِ‫ه‬ ِْ‫م‬ ْ ‫ن‬ ْ َ‫أ‬ ْ ‫ه‬ ْ ِ‫ل‬ ِْ‫ه‬ ‫و‬ ‫كذلك‬ ‫حتى‬ ْ َ‫أ‬ ْ ‫ه‬ ْ َ‫ل‬‫ـ‬ ْ َ‫ك‬‫م‬ ‫ة‬ ْ َ‫ي‬ ِْ‫ه‬ ‫ون‬ُّ‫ل‬ ِْ‫م‬ ْ ‫ن‬ َْ‫ه‬ ‫ـا‬ . ( ‫رواه‬ ‫البخاري‬ )
  • 21. “…….Telah berkata ibn Abbas rodliallahu ‘anhu, bahwa : Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW telah menetapkan batas tempat orang memulai ihram. Bagi penduduk Madinah di Dzulhulaifah, bagi penduduk Syam di Juhfa. Dan bagi penduduk Najd di Qarnul Manazil. Sedangkan bagi penduduk Yaman di Yalamlam. Semua tempat – tempat itu adalah tempat ihram bagi penduduk tempat tersebut, dan juga bagi penduduk lain yang datang ke tempat-tempat itu yang bermaksud untuk mengerjakan ibadah Haji/Umrah. Bagi orang – orang yang bertempat di area tersebut maka supaya ber-ihram dari tempat masing-masing. Sehingga bagi penduduk Makkah maka berihram dari Makkah”. (HR. BUKHORI)
  • 22. 1. MEMOTONG/MENCABUT 3 HELAI RAMBUT ATAU LEBIH 2. MEMOTONG 3 JARI KUKU BERTURUT- TURUT 3. MEMAKAI WANGI-WANGIAN 4. MELAKUKAN PENDAHULUAN JIMAK 5. MEMAKAI PAKAIAN BERJAHIT 6. MENUTUP KEPALA & MUKA MENYEMBELIH SEEKOR KAMBING ATAU MEMBAYAR FIDYAH ATAU PUASA 3 HARI
  • 23. BERBURU BINATANG 1. MENYEMBELIH BINATANG YANG SEBANDING DENGAN YANG DIBURU. 2. ATAU MEMBERI MAKAN FAKIR MISKIN SENILAI DENGAN BINATANG YANG DIBURU 3. ATAU PUASA SEBANYAK MUD YANG DAPAT MEMBELI BINATANG YANG DIBURU MEMOTONG/MENCABUT PEPOHONAN DAMNYA SAMA DENGAN DAM BERBURU DENGAN MEMBANDINGKAN BESAR KECILNYA KAYU YANG DIPOTONG KAYU BESAR = LEMBU KAYU KECIL = KAMBING KAYU YANG KECIL SEKALI = SENILAINYA
  • 24. HUBUNGAN SUAMI - ISTERI 1. Menyembelih seekor unta / lembu. 2. Atau diganti dengan 7 ekor kambing. 3. Atau puasa selama 10 hari. 4. Wajib menqadho’ haji tahun berikutnya
  • 25.  Karena Rasulullah tidak menjelaskan hukum amalan-amalan Haji dan Umrah, lalu para ulama Madzhab Fikih mengkelompokan amalan-amalan itu kedalam: 1. Kelompok amalan amalan Rukun: Artinya amalan yang kalau tidak dikerjakan, maka tidak syah haji atau umrahnya itu. 2. Kelompok amalan amalan Wajib: Artinya amalan yang harus dikerjakan, tapi apabila tidak dikerjakan haji dan umrahnya itu tetap sah, tetapi harus membayar Dam atau denda. 3. Kelompok amalan-amalan Sunnah: Artinya amalan yang dianjurkan untuk diamalkan, tapi kalau tidak dikerjakan haji dan umrahnya tetap syah dan tidak harus membayar dam atau denda.