Dokumen tersebut membahasakan konsep Wahdaniah dalam Islam, yang bermakna Allah adalah Maha Esa. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian Wahdaniah dalam bahasa dan dalil-dalilnya dari Al-Quran, serta pengertian Wahdaniah dalam zat, sifat, dan perbuatan Allah. Dokumen tersebut juga membahas kesan beriman dengan sifat Wahdaniah dan ciri-ciri amalan yang bertentangan dengannya.
Mememahi kedudkan Isra' dan Mikraj dengan menumpukan keutamaan kesan pengetahuan dan maklumat yang mencengangkan ini dan kepentingannya di dalam kehidupan umat Islam. Peristiwa Isra' dan Mi'raaj adalah suatu future projection Allah swt kepada Umat Muhammad saw yang membongkarkan segala peristiwa sekarang dan akan datang di dunai dan akhirat.
Dokumen tersebut membahasakan konsep Wahdaniah dalam Islam, yang bermakna Allah adalah Maha Esa. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian Wahdaniah dalam bahasa dan dalil-dalilnya dari Al-Quran, serta pengertian Wahdaniah dalam zat, sifat, dan perbuatan Allah. Dokumen tersebut juga membahas kesan beriman dengan sifat Wahdaniah dan ciri-ciri amalan yang bertentangan dengannya.
Mememahi kedudkan Isra' dan Mikraj dengan menumpukan keutamaan kesan pengetahuan dan maklumat yang mencengangkan ini dan kepentingannya di dalam kehidupan umat Islam. Peristiwa Isra' dan Mi'raaj adalah suatu future projection Allah swt kepada Umat Muhammad saw yang membongkarkan segala peristiwa sekarang dan akan datang di dunai dan akhirat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis najis dalam Islam yang dibahagi kepada najis berat (mughallazah), najis sederhana (mutawassitah), najis ringan (mukhaffafah) dan najis lain serta cara membersihkan setiap jenis najis tersebut.
Israk Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Palestina (Israk) dan kemudian ke Sidratul Muntaha (Mikraj). Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rejab tahun ke-11 kerasulan dan memberikan pengajaran penting seperti mengakui kebesaran Allah, menunaikan solat, dan bahwa Nabi Muhammad adalah rasul yang paling mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum mim mati dalam bahasa Arab. Terdapat empat jenis hukum mim mati yaitu ikhfa syafawi (mim mati menghilang), idgham mislain (mim mati menyatu), izhar syafawi (mim mati terdengar jelas), dan mim mati bertemu dengan huruf mim. Dokumen ini juga menyertakan contoh-contoh pembacaan, aktivitas untuk melatih pembacaan, dan cara mengenali setiap jenis h
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai sifat Allah yang dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
1. Nafsiyah, yang berhubungan dengan zat Allah
2. Salbiyah, yang meniadakan sifat sebaliknya
3. Ma'ani, sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah
4. Ma'nawiyyah, sifat kelaziman dari sifat ma'ani
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah SWT. Sifat-sifat wajib meliputi keberadaan, kekekalan, kekuasaan, pengetahuan dan kehendak. Sifat-sifat mustahil meliputi ketidakberadaan, ketidakabadian, ketidakmampuan dan ketidaktahuan. Sifat-sifat jaiz adalah sifat-sifat yang mungkin atau tidak mungkin dimil
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis najis menurut syariat Islam dan cara menyucikannya. Terdapat tiga jenis najis yaitu najis mughallazah, mutawassitah dan mukhaffafah. Najis mutawassitah seperti darah dan tahi, sedangkan najis mukhaffafah adalah air kencing kanak-kanak. Untuk membersihkan, najis mughallazah dibuang dan dicuci dengan air tanah, sedangkan najis l
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis najis dalam Islam yang dibahagi kepada najis berat (mughallazah), najis sederhana (mutawassitah), najis ringan (mukhaffafah) dan najis lain serta cara membersihkan setiap jenis najis tersebut.
Israk Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Palestina (Israk) dan kemudian ke Sidratul Muntaha (Mikraj). Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rejab tahun ke-11 kerasulan dan memberikan pengajaran penting seperti mengakui kebesaran Allah, menunaikan solat, dan bahwa Nabi Muhammad adalah rasul yang paling mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum mim mati dalam bahasa Arab. Terdapat empat jenis hukum mim mati yaitu ikhfa syafawi (mim mati menghilang), idgham mislain (mim mati menyatu), izhar syafawi (mim mati terdengar jelas), dan mim mati bertemu dengan huruf mim. Dokumen ini juga menyertakan contoh-contoh pembacaan, aktivitas untuk melatih pembacaan, dan cara mengenali setiap jenis h
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai sifat Allah yang dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
1. Nafsiyah, yang berhubungan dengan zat Allah
2. Salbiyah, yang meniadakan sifat sebaliknya
3. Ma'ani, sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah
4. Ma'nawiyyah, sifat kelaziman dari sifat ma'ani
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah SWT. Sifat-sifat wajib meliputi keberadaan, kekekalan, kekuasaan, pengetahuan dan kehendak. Sifat-sifat mustahil meliputi ketidakberadaan, ketidakabadian, ketidakmampuan dan ketidaktahuan. Sifat-sifat jaiz adalah sifat-sifat yang mungkin atau tidak mungkin dimil
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis najis menurut syariat Islam dan cara menyucikannya. Terdapat tiga jenis najis yaitu najis mughallazah, mutawassitah dan mukhaffafah. Najis mutawassitah seperti darah dan tahi, sedangkan najis mukhaffafah adalah air kencing kanak-kanak. Untuk membersihkan, najis mughallazah dibuang dan dicuci dengan air tanah, sedangkan najis l
2. PENDIDIKAN ISLAM TAHUN EMPAT
ASAS ULUM SYARIAH(AKIDAH)
Al-Hadi
Pengertian Al-Hadi
Dalil Naqli tentang Al-Hadi
Ciri-ciri Al-Hadi
Kesan Meyakini Al-Hadi
Akibat Tidak Meyakini Sifat Al-Hadi Allah
Pengukuhan
Penutup
6. Faedah Al-Hadi
• Sentiasa mentaati Allah Sehingga
mendapat keredhaan dan kebahagiaan
hidup
• Dapat menjalani kehidupan seharian
tanpa rasa takut
7. Sebab Manusia memerlukan Al-Hadi
Manusia adalah makhluk yang lemah
Menjauhkan sesorang dari melakukan dosa
Manusia sendiri yang ingin kepada perkara yang baik dan benar
mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan lebih baik
dan lebih beriman kepada Allah
8. SEKIAN TERIMA KASIH
KERANA MEMBERI PERHATIAN
Disediakan oleh:
Tahran Nazim bin Mohamad Tahir
PPG Feb 2012