manfaat obat tradisional

1. i
MAKALAH
“PENYEMBUHAN PENYAKIT DISENTRI
MENGGUNAKAN TANAMAN SEKITAR
SEBAGAI OBAT TRADISIONAL”
Disusun Oleh:
1. Reka Anshori : 20160210081
2. Fathur Rahman Ashihah : 20160210071
3. Aristiawan : 20160210107
4. Ahmad Wahidatus Shoim S. : 20160210059
5. Nur Hikmah : 20160210093
6. Victoria Viata Matara : 20160210106
PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016

2. ii
DAFTAR ISI
COVER .....................................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
BAB II ISI
1. Delima (Punica granatum L)..........................................................................3
2. Andong (Condyline futicosa)..........................................................................4
3. Mahkota Dewa (Phalevta macrocarpa) .........................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................8
SUMBER INTERNET.............................................................................................8

3. iii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia hidup didunia telah diberikan berbagai macam kemudahan.. Salah
satunya, disediakan berbagai macam tumbuhan oleh Allah SWT dengan berbagai macam
bentuk dan fungsi. Salah satu fungsi tumbuhan yang sudah dikenal sejak zaman nenek
moyang adalah sebagai bahan obat-obatan. Dalam al-Quran telah dijelaskan tentang
berbagai manfaat tumbuhan sebagai obat. Sebagai makhluk Allah SWT, manusia
selayaknya memanfaatkan apa yang telah disediakan-Nya.
Salah satu penyakit kronis yang sering dilanda masyarakat ialah disentri. Keresahan
penderita terhadap penyakit ini membuat mereka sering mengambil jalan pintas dengan
mengkonsumsi obat-obat kimia. Disatu sisi obat kimia memang cepat bereaksi dan cepat
meredakan penyakit. Namun, disisi lain penggunaan obat-obatan kimia dapat
memunculkan efek samping yang lebih besar.
Oleh karena itu dalam makalah ini, kami akan menjelaskan tentang pemanfaatan
tumbuh-tumbuhan sekitar sebagai obat penyembuh penyakit disentri. Dengan harapan,
penggunaan obat tradisional menjadi acuan utama masyarakat untuk menghindari efek
samping yang besar.
1

4. iv
BAB II
ISI
Islam merupakan satu-satunya agama yang benar dan diterima oleh Allah SWT.
(Ali-‘Imron). Itu berarti, kitab yang dijadikan pedoman oleh orang Islam pasti benar.
Allah juga menjanjikan kebenarannya hingga kapanpun. Dengan demikian, Al-Quran
akan menjadi panduan utama dalam berkehidupan. Tidak hanya manusia, tapi juga
seluruh alam.
Allah menerangkan didalam Al-Quran bahwa tidak ada satupun ciptaan Allah yang
salah. Hal ini diterangkan dalam Quran surat Ali-‘Imron sebagai berikut:
‫الذين‬‫يذكرون‬‫هللا‬‫قياما‬‫و‬‫قعودا‬‫و‬‫على‬‫جنوبهم‬‫و‬‫يتفكرون‬‫في‬‫خلق‬‫الس‬‫موات‬
‫واألرض‬‫ربنا‬‫ما‬‫خلقت‬‫هذا‬‫باطال‬‫سبحانك‬‫فقنا‬‫عذاب‬‫النار‬‫ال‬‫عمران‬:١١١)
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri dan duduk dan dalam
keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, (seraya
berkata), “Wahai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Ali-‘Imron: 191)
Semuanya memiliki makna tersendiri, baik yang tersurat maupun yang tersirat.
Dalam makalah ini, kami akan merincikan nya dalam dalam aspek kesehatan, yakni
fungsi tumbuh-tumbuhan untuk kesehatan manusia. Lebih khususnya lagi pemanfaatan
tumbuh-tumbuhan sebagai obat penyakit disentri. Tumbuhan yang sering dijumpai
masyarakat namun kurang dimanfaatkan dengan baik.
Secara umum, penyakit disentri disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan
lingkungan dan makanan. Penyakit ini termasuk penyakit yang mudah menular,
penyebarannya dapat ditularkan melalui makanan dan air yang telah tercemar oleh
kotoran melalui perantara lalat yang membawa kuman-kuman penyebab disentri.
Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak. Kuman-kuman masuk kedalam rongga
pencernaan yang mengakibatkan pembengkakan dan pemborokan perdangan pada usus
besar.
2

5. v
Penyakit disentri dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Pertama ialah disentri basiler
yang penyebabnya ialah infeksi dari bakteri shigella. Jenis ini pada umumnya menyerang
anak-anak. Biasa bereaksi dua hari setelah kuman dan bakteri shigella masuk. Kemudian
yang kedua ialah disentri amoeba yang disebabkan oleh infeksi parasit entamoeba
hystolytica hidup didalam usus besar.
Kebanyakan masyarakat mengambil jalan alternatif ke klinik dan rumah sakit
sebagai jalan tercepat. Padahal sudah menjadi rahasia umum bahwa hakikatnya obat
kimia yang menjadi resep dari dokter ialah racun. Racun yang diatur dengan dosis yang
pas. Meskipun begitu, tidak jarang obat kimia justru memunculkan penyakit baru. Bahkan
mirisnya lagi, terlalu sering mengonsumsi obat kimia dapat menyebabkan komplikasi.
Oleh karenanya, sebelum merujuk kepada obat-obatan kimia sebaiknya memulai
dengan pemanfaatan obat alami. Dengan memanfaatkan tumbuhan sekitar sebagai obat
penyembuh penyakit-penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga kronis. Disentri
ternyata dapat disembuhkan dengan membuat obat alami dari tumbuh-tumbuhan sekitar
kita. Dan tentu saja efek sampingnya lebih kecil dibandingkan dengan obat kimia. Berikut
kami sampaikan tiga tanaman sekitar kita yang dapat dijadikan sebagai obat penyakit
disentri:
1. Delima (Punica granatum L)
Buah Delima merupakan salah satu buah yang disebutkan di dalam Al-Qur`an,
yakni pada surat al-An’am ayat 141:
ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬َ‫ِى‬‫ذ‬َّ‫ٱل‬ََ‫أ‬َ‫ش‬‫ن‬َ‫أ‬َ‫ت‬ََّّٰ‫ن‬َ‫ج‬َ‫ت‬ ََّٰ‫ش‬‫و‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َّ‫م‬ََ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ََّٰ‫ش‬‫و‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ََ‫ل‬ْ‫خ‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ َ‫و‬ََ‫ع‬ ْ‫ر‬َّ‫ٱلز‬ َ‫و‬‫ا‬ً‫ف‬ِ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫خ‬ُ‫م‬‫ۥ‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ُ‫أ‬
ََ‫ون‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َّ‫ٱلز‬ َ‫و‬ََ‫ان‬َّ‫م‬ُّ‫ٱلر‬ َ‫و‬‫ا‬ً‫ه‬ِ‫ب‬ ََّٰ‫َش‬‫ت‬ُ‫م‬ََ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ َ‫و‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ََّٰ‫َش‬‫ت‬ُ‫م‬ََۚ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬َ‫ۦ‬ِ‫ه‬ ِ‫ر‬َ‫م‬َ‫ث‬‫آ‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ََ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ث‬َ‫أ‬َ‫وا‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫و‬
‫ۥ‬ُ‫ه‬َّ‫ق‬َ‫ح‬ََ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬‫ۦ‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ص‬َ‫ح‬َََۚ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫س‬ُ‫ت‬َۚ‫ۥ‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ََ‫ل‬َُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ََ‫ين‬ِ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ٱل‬(‫األنعام‬:١١١)
3

6. vi
"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun
dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah
dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya
di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah
kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-
lebihan." (QS. Al-An'aam : 141)
Delima mengandung potassium yang besar volumenya, selain dari mineral-
mineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2,
B3, dan C. Bereaksi bersama sodium, potassium mengatur ekuilibrium air tubuh dan
menjaga detak jantung agar tetap normal. Dengan memelihara keseimbangan kadar
potassium-sodium, buah ini juga menunjang kepekaan saraf dan otot agar berfungsi
secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi kadar gula yang beredar di dalam
darah. Buah Delima menghilangkan rasa letih otot dan memungkinkannya bergerak
dengan mudah, dan juga menguatkan jantung.
Selain baik untuk kesehatan otot, buah delima juga dapat dimanfaatkan sebagai
obat penyakit disentri. Kulit buah (shi liu pi) mengandung alkaloid pelletterene,
granatin, resin, trterpenoid, kalsium oksalat, dan pati.
Berikut cara mengolah delima menjadi obat disentri:
Potong tipis-tipis kulit buah delima (15g) dan buah pala (Myristica fragrans) (10g) lalu
rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum
sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
2. Andong (Condyline futicosa)
Andong merupakan salah satu tanaman yang sering dimiliki masyarakat indonesia
Karena warnanya yang berbeda dengan tanaman lainnya (merah), tanaman ini sering
digunakan sebagai tanaman hias untuk memperindah rumah. Namun, tak banyak yang
mengetahui bahwa tanaman ini sangat berkhasiat dalam penyembuhan penyakit.
4

7. vii
Kandungan yang terkandung didalam andong ialah: saponin, tanin, flavonoid,
polifenol, steroida, poisakarida, kalsium oksalat, dan zat besi. Andong memiliki rasa
manis, tawar, dan sejuk. Dapat digunakan sebagai obat penyakit disentri. Andong juga
berkhasiat sebagai penyejuk darah, menghentikan perdarahan (hemostatis), dan
menghancurkan darah beku pada memar.
Bagian yang digunakan untuk dijadikan obat ialah daun, bunga, dan akar. Baik
simplisia yang segar maupun yang telah dikeringkan. Berikut cara mengolah andong
sebagai obat:
 Cara yang pertama ialah dengan merebus daun (15-30 g) atau akar (6-10 g) yang
kemudian diminum air rebusannya.
 Selain dengan merebus, andong juga dapat diolah dengan cara menghaluskan.
Pertama dengan mencucinya, lalu memotong kecil-kecil, kemudian ditambahkan
garam secukupnya, dan menggilingnya hingga halus.
3. Mahkota Dewa (Phalevta macrocarpa)
Mahkota dewa termasuk tanaman yang populer di indonesia. Banyak yang sudah
mengolah menjadi berbagai obat, minuman, dan lainnya. Tanaman ini dikenal dengan
khasiat menghilangkan gatal (anti pruritas) dan anti kanker. Namun masih sedikit yang
tahu bahwa mahkota dewa juga dapat menjadi obat penyembuh penyakit disentri.
Buah mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol
(lignan). Sedangkan kulit buah mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. Dibalik
manfaat buah dan kulit buahnya, ternyata biji buah tanaman ini mengandung racun.
Oleh karenanya harus berhati-hati memanfaatkannya.
Belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat untuk obat yang
diminum. Dengan menggunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji) selama
beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan
manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker dan psoriasis dosis pemakaian
kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping
yang timbul.
5

8. viii
Berikut cara pemakaian mahkota dewa sebagai obat:
Rebus irisan kulit buah yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air sampai
mendidih selama 15 menit. Setelah dingin baru disaring dan kemudian di minum
sekaligus. Lakukan hal ini 2-3 kali sehari.
6
1

9. ix
BAB III
PENUTUP
Semua yang diciptakan oleh Allah memiliki manfaat masing-masing. Disadari
ataupun tidak, tumbuhan sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Dengan
keanekaragaman hayati mampu melengkapi dan menjadikan hidup manusia sempurna.
Bahkan dengan kecerobohan manusia sehingga membuat diri merka sendiri dalam
keadaan sakit pun Allah menyediakan penyembuhnya, salah satunya dari tumbuh-
tumbuhan. Delima, andong, dan mahkota dewa mampu menyembuhkan penyakit yang
berbahaya dan mudah menular, yakni disentri.
7
1

10. x
DAFTAR PUSTAKA
Dalimartha Setiawan. 2005. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta: Pustaka
Pembangunan Swadaya.
Dalimartha Setiawan. 2007. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Puspaswara
SUMBER INTERNET
http://manfaatdaunbuah.blogspot.co.id/2014/04/manfaat-khasiat-7-buah-dalam-al-
quran.html?m=1 (diakses pada tanggal 8 oktober 2016)
http://penyakitdisentri.com/penyakit-disentri-dan-penyebabnya/ (diakses pada tanggal
18 oktober 2016)
8
1