SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Memahami Karakteristik dan Perbedaan Individu Peserta Didik Pada Usia
Sekolah Menengah (Remaja)
“Perkembangan Emosi”
Dosen Pembimbing :
Defni Satria, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Indah Syafitri (1805111023)
Nur Aisyah (1805110972)
Rivaldo (1805124722)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2018/2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perkembangan Emosi” ini dengan baik. Serta kami juga berterimakasih kepada
Ibu Defni Satria, M.Pd selaku dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang
telah memberikan kepercayaaan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
diharapkan dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Atas kritik dan
sarannya, penulis ucapkan terimakasih.
Pekanbaru, 08 Maret 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB 1 PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Rumus Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 3
1.3 Tujuan Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.1 Pengertian Emosi........... .... . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....... 4
2.2 Hubungan Antara Emosi dan Tingkah Laku...................... . . . . . . ...... 5
2.3 Karakteristik Perkembangan Emosi Remaja............. . . . . . . . . . ........ 5
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi.................... 8
2.5 Perbedaan Individual dalam Kemampuan atau Perkembangan Emosi.. 9
2.6 Upaya Pertumbuhan Emosi Remaja dan Implikasinya dalam
Penyelenggaraan Pendidikan........................................................................ 9
BAB III PENUTUP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .11
3.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
3.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
DAFTAR PUSTAKA.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini banyak peserta didik pada usia sekolah
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penjelasan tentang sumber hukum dalam islam?
2. Bagaimana fungsi hukum islam dalam kehidupan bermasyarakat?
3. Bagimana kontribusi umat islam dalam perumusan sistem hukum nasional?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan penjelasan tentang sumber hukum dalam islam
2. Mendeskripsikan fungsi hukum islam dalam kehidupan bermasyarakat
3. Mendeskripsikan kontribusi umat islam dalam perumusan sistem hukum
nasional
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Hukum Islam
Sumber hukum islam merupakan aturan/hukum yang diturunkan Allah
SWT kepada Nabi Muhammad untuk mengatur seluruh aspek kehidupan.
Sumber utama dalam tatanan hukum Islam ialah Al-Qur’an dan Al-Sunnah.
Sedangkan sumber yang kedua adalah Ijma’, Qiyas, dan Ijtihad. Semua sumber
hukum islam itu berasal dari perintah-perintah hukum dalam Al-Qur’an dan Al-
Sunnah Rasulullah SAW. Hukum Islam kategori syariat bersifat konstan, tetap,
maksudnya tetap berlaku di sepanjang jaman, tidak mengenal perubahan dan tidak
boleh disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Situasi dan kondisilah yang
menyesuaikan.Oleh karena itu, kekuatan final bagi semua aktivitas nalar
sehubungan dengan pengembangan syari’ah itu tanpa kecuali harus bersumber dari
Al-Qur’an. Bahkan setiap hadist yang bertentangan dengan Al-Qur’an dianggap
palsu.
 Al-Qur’an
Al-qur’an berasal dari kata qira’ah, artinya “bacaan”, yaitu kitab suci yang
diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad (Q.S. Al-Qiyamah: 18). Dari
berbagai sumber, dapat disimpulkan Al-Qur’an adalah firman Allah yang
diturunkan kepada Muhammad, memiliki kemukjizatan lafal, membacanya bernilai
ibadah, diriwayatkan secara mutawatir, tertulis dalam mushaf; dimulai dari surah
al-Fatihah dan diakhiri surah al-Nas. Pandangan lain, menyebutkan Al-Qur’an
adalah kalam Allah SWT yang diturunkan oleh-Nya dengan perantaraan Malaikat
jibril ke dalam hati Rasulullah SAW.
Al – Qur’an berfungsi sebagai pembeda ( al-furqon), yakni membedakan
antara yang benar dan yang salah serta antara yang hak dan yang batil.
Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah secara bertahap
sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia. (Surat Al-Anbiya ayat 107) :
”Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam.”
Sebagai wahyu terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW bagi
seluruh umat manusia, al- Qur’an adalah wahyu ilahi yang paling baik dan yang
paling indah dan merupakan firman Allah yang mengandung hikmah. Al-Qur’an
adalah kitab suci agama islam yang tidak terlalu pendek dan tidak pula terlalu
panjang. Al-Qur’an berisikan 114 surah, didalamnya berisi 86.430 kata dan
4
323.760 huruf hijaiyah. Seluruhnya berjumlah 6.666 ayat. Untuk memudahkan
membacanya, Al-Qur’an dibagi menjadi 30 Juz.
Al-Qur’an diturunkan secara berangsur rangsur dalam masa 22 tahun,2 bulan,
dan 22 hari. Al-Qur’an yang turun selama itu secara berangsur angsur tidak
sekaligus, berdasarkan kebutuhan dan untuk memberikan pemecahan masalah
yang dihadapi Nabi Muhammad SAW. Wahyu Al-Qur’an yang pertama turun
dimulai malam hari tanggal 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran nabi SAW.
Wahyu yang pertama turun adalah surah Al-‘alaq : 1-5 yang maksunya sebagi
berikut.” Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang Maha Menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan Al-Qalam (pena). Dia telah
mengajarkan manusia apa saja yang tidak diketahuinya. Sementara itu, wahyu Al-
Qur’an yang terakhir adalah surah Al-Maidah : 3. Ayat ini turun pada tanggal 9
Dzulhijjah tahun 10 Hijriyah ketika Nabi berusia 63 tahun.
 Al-Hadist
 Ijma’
Ijtihad berarti “mencurahkan segala kemampuan” dan “memikul beban”.
Secara terminologi berarti mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan hukum
syara’ (Hukum Islam) tentang suatu masalah dari sumber (dalil) hukum yang
tafsili/rinci (Al-Qur’an dan sunnah).
 Qiyas
2.2 Fungsi Hukum Islam dalam Kehidupan Bermasyarakat
1. Memelihara kemaslahatan Agama.
Agama islam harus dipelihara dari ancaman orang-orang yang tidak
bertanggung jawab yang hendak merusak akidah, ibadah akhlaknya.
2. Memelihara Jiwa.
Islam melarang pembunuhan dan pelaku pembunuhan diancam hukuman
qishash (pembalasan yang seimbang).
3. Memelihara Akal 
Selain menerima semua hukum Islam, Islam juga memerintahkan agar
manusia senantiasa berpikir dengan akalnya agar dapat menemukan kebenaran
yang haqiqi.
4. Memelihara keturunan 
Islam mengatur pernikahan dan mengharamkan zina.
5. Memelihara harta benda 
Pada hakikatnya semua harta benda itu kepunyaan Allah, namun islam juga
mengakui hak pribadi seseorang.
2.3 Kontribusi Umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional
 Lahirnya UUD 1945
5
“Dilihat dari segi naskah dan isinya, UUD 1945 tidak bertentangan dengan
islam (islami), sebagaimana yang dikemukakan oleh Ahmad Subardja, bahwa
kedudukan agama dalam UUD 1945 cukup mantap dan terhormat, suasana
keagamaan di Indonesia cukup baik dan “semarak”, ibadah dapat dilaksanakan
tanpa ada rintangan dari pemerintah, bahkan memberi jaminan dan dorongan.”
(Ahmad Subardja, 1995)
“Teuku Muhammad Radhi mengemukakan, salah satu syarat agar hukum
dapat berlaku dengan baik dalam masyarakat antara lain, hukum tersebut harus
sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Bisa dipahami bila masyarakat
Indonesia yang mayoritas islam menghendaki agar dalam penyusunan hukum
nasional hendaknya memperhatikan Hukum Islam dan tidak bertentangan dengan
Hukum.
Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959, menyatakan bahwa Piagam Jakarta menjiwai
dan merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan UUD 1945. Dalam Piagam
Jakarta, redaksi sila pertama Pancasila adalah “Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syari’at islam bagi pemeluk-pemeluknya.”
• Intruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1980 (Pedoman Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1980) tentang Perjanjian Bagi Hasil.
• Undang-Undang Perkawinan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan
• Undang-Undang Peradilan Agama Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 tentang
Peradilan Agama
• Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji
• Undang-Undang Pengelolaan Zakat Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999
tentang Pengelolaan Zakat
• Undang-undang tentangWakaf Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang
Wakaf
• Undang-undang Tentang Perbankan Syari'ah. Undang-Undang Nomor 10
Tahun
1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan Islam.” (Teuku Muhammad Radhi, 1983)
 Lahirnya UU No. 1 Tahun 1974
 Peradilan Agama dan Pengelolaan Zakat
Pemerintahan Islam didirikan atas dasar musyawarah (demokrasi). Dalam
hal ini Allah menegaskan: “Dan bagi orang-orang yang mematuhi seruan
Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan dengan
musyawarah antara mereka” (Q.S: 42:38).
6
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos(rakyat) dan
kratos(kekuasaan) yang berarti kekuasaan oleh rakyat. Karena itu demokrasi
merupakan suatu system politik dimana para anggotanya saling memandang antara
satu dengan yang lainnya sebagai orang yang sama dari segi politik, mereka
bersama-sama berdaulat. (Syukron Kamil, 2002,16).
Sebuah Negara modern mempunyai suatu system politik yang demokratis
hingga tingkat dimana pembuat-pembuat kebijakannya yang paling mempengaruhi
ditentukan oleh pemilihan umum yang adil, jujur diadakan secara berkala, para
kandidat secara bebas bersaing untuk memperoleh suara terbanyak dan praktis
semua penduduk yang telah memenuhi syarat dapat menyatakan pendapatnya.
Dalam penjelasan mengenai demokrasi dalam kerangka konseptual Islam,
banyak perhatian diberikan kepada beberapa aspek khusus dari ranah social dan
politik.Demokrasi Islam dianggap sebagai mengukuhkan konsep Islam yang sudah
lama berakar, yaitu musyawarah (syuro), persetujuan (ijmak), dan penilaian
interpretative yang mandiri (ijtihad). Seperti banyak konsep dalam tradisi politik
barat, istilah-istilah ini tidak terlalu dikaitkan dengan pranata demokrasi dan
banyak mempunyai konteks dalam wacana muslim dewasa ini. Perlunya
musyawarah merupakan konsekuensi politik kekhalifahan manusia. Masalah
musyawarah ini dengan jelas disebutkan dalam Al-Qur’an surat 42:38 (yang sudah
disebutkan sebelumnya), yang isinya perintah kepada para pemimpin dalam
kedudukannya dalam menyelesaikan urusan mereka yang dipimpin dnegan cara
musyawarh dengan demikian tidak akan terjadi kesewenangan dari seorang
pemimpin terhadap rakyat yang dipimpinnya. Perwakilan rakyat dalam sebuah
Negara Islam tercermin dalam doktris musyawarah (syuro) hal ini disebabkan
menurut ajaran Islam setiap muslim dewasa dan berakal sehat, baik pria maupun
wanita adalah khalifah dibumi. Dalam bidang politik umat Islam mendelegasiakan
kekuasaannya kepada penguasa dan pendapat mereka harus di perhatikan dalam
menangani masalah Negara.
Islam telah memberi contoh kepada semua bangsa, bahwa rakyatlah sebagai
badan konstitusi tertinggi.Merekalah yang menentukan dan mengangkat kepada
Negara, sebagaimana mereka berhak mencabut kekuasaannya apabila Negara
7
benar-benar sudah menyeleweng, tapi harus konstitusional. Mereka berhak
memilih pemimpin dari golongan mana saja dan siapa saja yang mereka sukai
dengan cara musyawarah(demokrasi).
Disamping musyawarah ada hal lain yang sangat penting dalam masalah
demokrasi, yakni konsesus atau ijma’. Selama ini ijma’(konsesus) telah lama
diterima sebagai konsep resmi pengesahan hokum Islam. Konsesus memainkan
peranan yang menentukan dalam perkembangan hukum Islam dan memberikan
sumbangan sangat besar pada tafsir hukum. Namun hamper sepanjang sejarah
Islam konsesus menjadi salah satu sumber hukum Islam cenderung dibatasi pada
konsesus cendekiawan, sedangkan konsesus rakyat kebanyakan mempunyai makna
yang kurang begitu penting dalam kehidupan umat Islam. Dalam pengertian yang
lebih luas konsesus dan musyawarah sering di pandang sebagai landasan yang
efektif bagi demokrasi Islam modern.Konsep konsesus memberikan dasar bagi
penerimaan system yang mengakui suara mayoritas.
Selain syuro dan ijma’ ada konsep yang sangat penting dalam proses
demokrasi islam yakni ijtihad. Bagi para pemikir muslim, upaya ini merupakan
langkah kunci menuju penerapan perintah Tuhan disuatu tempat atau waktu. Pada
prinsipnya semua aspek yang menyangkut hak-hak asasi manusia yang mengarah
pada kebaikan dan kemaslahtan umat manusia adalah menjadi hak-hak asasi
manusia dalam islam.
Dalam konteks modern, ijtihad dapat berbentuk seruan untuk melakukan
pembaharuan radikal. Dalam hal ini Altaf Gautar mengatakan bahwa dalam Islam
kekuasaan berasal dari kerangka Al-Qur’an bukan dari sumber lain. Tugas para
cendikiawan muslim saat ini adalah melakukan Ijtihad Universal disemua
tingkatan. Prinsip-prinsip Islam itu bersifat dinamis.Pendekatan kitalah yang
menjadi statis.Oleh karena itu, sudah selayaknya saat ini dilakukan pemikiran
ulang yang mendasar untuk membuka jalan bagi munculnya eksplorasi, inovasi dan
kreatifitas.
Ijma’ dan syuro merupakan satu kesatuan yang saling menyempurnakan
dalam system konstitusi apa lagi pada masa kini. Syuro dan ijma’ mempunyai
hubungan yang sangat erat, karena keduanya memerlukan ijtihad.Ijma’ merupakan
8
kumpulan dari berbagai ijtihad yang mengeluarkan banyak pendapat secara
dialogis dimusyawarahkan.Bersama untuk menghasilkan suatu kesepakatan dan
meluruskan adanya perbedaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari
agama Islam. Konsepsi Hukum Islam, dasar, dan kerangka hukumnya ditetapkan
oleh Allah. Hukum tersebut tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan
manusia dan benda dalam masyarakat, tetapi juga hubungan manusia dengan
Tuhan, dan hubungan manusia dengan manusia dengan dirinya sendiri. Apabila
umat Islam Indonesia mau melakukan pengkajian hukum Islam, maka kontribusi
umat Islam dalam perumusan hukum nasional yang bernafaskan hukum Islam
semakin besar. Di samping itu, berbagai problematika hukum Islam yang muncul
dalam kehidupan sosial dapat dipecahkan dengan tepat.
3.1 Saran
Materi ini diharapkan masyarakat dapat secara kritis dalam mengkaji dan
menelaah hukum Islam dalam kehidupan. Sebaiknya masyarakat juga lebih dalam
lagi mempelajari isi kandungan Al-Quran supaya menghindari kekeliruan dalam
mengambil kesimpulan mengenai hukum Islam, apalagi di zaman seperti sekarang
ini, banyak sekali hal-hal yang seharusnya aneh namun dianggap sebagai trend.
9
DAFTAR PUSTAKA
Bakhtiar, Nurhasanah. 2017. Pendidikan Agama Islam di Perguruan
Tinggi.Yogyakarta : Aswaja Pessindo.
Mawardi.2010. Pendidikan Agama Islam.Pekanbaru : Unri Press.
Malik, Abduh, dkk. 2009. Pengembangan Kepribadian Pendidikan Agama
Islam.Jakarta : Departemen Agama.
Awaluddin dan Basri. 2009. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum
untuk Pengembangan Kepribadian. Pekanbaru : Pusat Pengembangan
Pendidikan Universitas Riau.
Alim, Muhammad. 2010. Asas-Asas Negara Hukum Modern Dalam Islam.
Yogyakarta : LKiS Yogyakarta.

More Related Content

What's hot

Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
Ahmad Saiful Islam
 
Dasar Pengukuran Listrik
Dasar Pengukuran ListrikDasar Pengukuran Listrik
Dasar Pengukuran Listrik
lombkTBK
 
2015 06 & 21 ardian - dicky - pemrograman game unity (roll ball)
2015   06 & 21 ardian - dicky - pemrograman game unity (roll ball)2015   06 & 21 ardian - dicky - pemrograman game unity (roll ball)
2015 06 & 21 ardian - dicky - pemrograman game unity (roll ball)
Syiroy Uddin
 
2015 17 & 14 hendy & fachrur rozi - Pemrograman Game Android ( save satelli...
2015   17 & 14 hendy & fachrur rozi - Pemrograman Game Android ( save satelli...2015   17 & 14 hendy & fachrur rozi - Pemrograman Game Android ( save satelli...
2015 17 & 14 hendy & fachrur rozi - Pemrograman Game Android ( save satelli...
Syiroy Uddin
 
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti guru 2017Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti guru 2017
FarahYudian
 
Petunujk penulisan makalah
Petunujk penulisan makalahPetunujk penulisan makalah
Petunujk penulisan makalah
Tria Duga
 
2015 03,13, andrey f, eki h - pemrograman game unity (ninja stick)
2015   03,13, andrey f, eki h - pemrograman game unity (ninja stick)2015   03,13, andrey f, eki h - pemrograman game unity (ninja stick)
2015 03,13, andrey f, eki h - pemrograman game unity (ninja stick)
Syiroy Uddin
 
Tesis Isi perkembangan peserta didik
Tesis Isi perkembangan peserta didikTesis Isi perkembangan peserta didik
Tesis Isi perkembangan peserta didik
sintaroyani
 
Makalah 1 firmansyah dwi wf 7 i-11150700
Makalah 1  firmansyah dwi wf 7 i-11150700Makalah 1  firmansyah dwi wf 7 i-11150700
Makalah 1 firmansyah dwi wf 7 i-11150700
firmansyahdwiwintang
 
Konversi Energi
Konversi EnergiKonversi Energi
Konversi Energi
lombkTBK
 
Kelistrikan Mesin
Kelistrikan MesinKelistrikan Mesin
Kelistrikan Mesin
lombkTBK
 
Laporan KKN. Aisyatun Nadziroh
Laporan KKN. Aisyatun NadzirohLaporan KKN. Aisyatun Nadziroh
Laporan KKN. Aisyatun Nadziroh
AisyatunNadziroh1
 
Konversi energi 2
Konversi energi 2Konversi energi 2
Konversi energi 2
Indonesia Pintar
 
54206147 tarbiyah2
54206147 tarbiyah254206147 tarbiyah2
54206147 tarbiyah2
Niswa Sweet
 
Makalah pernikahan
Makalah pernikahanMakalah pernikahan
Makalah pernikahan
Tito Riyanto
 
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan PetrokimProses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
lombkTBK
 
Ly fairuzah aisyah fsh
Ly fairuzah aisyah fshLy fairuzah aisyah fsh
Ly fairuzah aisyah fsh
Toni Arifin
 
PEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
PEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAHPEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
PEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
Anang Sarbaini
 
Laporan landasan keguruan 1 (Magang)
Laporan landasan keguruan 1 (Magang)Laporan landasan keguruan 1 (Magang)
Laporan landasan keguruan 1 (Magang)
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Makalah manajemen keuangan 2
Makalah manajemen keuangan 2Makalah manajemen keuangan 2
Makalah manajemen keuangan 2
TiaraFeronika
 

What's hot (20)

Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Dasar Pengukuran Listrik
Dasar Pengukuran ListrikDasar Pengukuran Listrik
Dasar Pengukuran Listrik
 
2015 06 & 21 ardian - dicky - pemrograman game unity (roll ball)
2015   06 & 21 ardian - dicky - pemrograman game unity (roll ball)2015   06 & 21 ardian - dicky - pemrograman game unity (roll ball)
2015 06 & 21 ardian - dicky - pemrograman game unity (roll ball)
 
2015 17 & 14 hendy & fachrur rozi - Pemrograman Game Android ( save satelli...
2015   17 & 14 hendy & fachrur rozi - Pemrograman Game Android ( save satelli...2015   17 & 14 hendy & fachrur rozi - Pemrograman Game Android ( save satelli...
2015 17 & 14 hendy & fachrur rozi - Pemrograman Game Android ( save satelli...
 
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti guru 2017Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti guru 2017
 
Petunujk penulisan makalah
Petunujk penulisan makalahPetunujk penulisan makalah
Petunujk penulisan makalah
 
2015 03,13, andrey f, eki h - pemrograman game unity (ninja stick)
2015   03,13, andrey f, eki h - pemrograman game unity (ninja stick)2015   03,13, andrey f, eki h - pemrograman game unity (ninja stick)
2015 03,13, andrey f, eki h - pemrograman game unity (ninja stick)
 
Tesis Isi perkembangan peserta didik
Tesis Isi perkembangan peserta didikTesis Isi perkembangan peserta didik
Tesis Isi perkembangan peserta didik
 
Makalah 1 firmansyah dwi wf 7 i-11150700
Makalah 1  firmansyah dwi wf 7 i-11150700Makalah 1  firmansyah dwi wf 7 i-11150700
Makalah 1 firmansyah dwi wf 7 i-11150700
 
Konversi Energi
Konversi EnergiKonversi Energi
Konversi Energi
 
Kelistrikan Mesin
Kelistrikan MesinKelistrikan Mesin
Kelistrikan Mesin
 
Laporan KKN. Aisyatun Nadziroh
Laporan KKN. Aisyatun NadzirohLaporan KKN. Aisyatun Nadziroh
Laporan KKN. Aisyatun Nadziroh
 
Konversi energi 2
Konversi energi 2Konversi energi 2
Konversi energi 2
 
54206147 tarbiyah2
54206147 tarbiyah254206147 tarbiyah2
54206147 tarbiyah2
 
Makalah pernikahan
Makalah pernikahanMakalah pernikahan
Makalah pernikahan
 
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan PetrokimProses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
 
Ly fairuzah aisyah fsh
Ly fairuzah aisyah fshLy fairuzah aisyah fsh
Ly fairuzah aisyah fsh
 
PEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
PEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAHPEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
PEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
 
Laporan landasan keguruan 1 (Magang)
Laporan landasan keguruan 1 (Magang)Laporan landasan keguruan 1 (Magang)
Laporan landasan keguruan 1 (Magang)
 
Makalah manajemen keuangan 2
Makalah manajemen keuangan 2Makalah manajemen keuangan 2
Makalah manajemen keuangan 2
 

Similar to Agama klpmk 5

Nilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaNilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal Pancasila
ShintaAndrianie
 
Agama islam dan budaya
Agama islam dan budayaAgama islam dan budaya
Agama islam dan budayaPuspa Sari
 
Potret Remaja Masa Depan
Potret Remaja Masa DepanPotret Remaja Masa Depan
Potret Remaja Masa Depan
randiramlan
 
Makalah 03
Makalah 03Makalah 03
Makalah 03
Putri
 
hukum islam (1).docx
hukum islam (1).docxhukum islam (1).docx
hukum islam (1).docx
Rizalcogg
 
Makalah_HUKUM_DAN_MORAL_DALAM_ISLAM_Disu.pdf
Makalah_HUKUM_DAN_MORAL_DALAM_ISLAM_Disu.pdfMakalah_HUKUM_DAN_MORAL_DALAM_ISLAM_Disu.pdf
Makalah_HUKUM_DAN_MORAL_DALAM_ISLAM_Disu.pdf
BregedekTutut
 
Pendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Pendidikan Islam Dr. Adian HusianiPendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Pendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Wandi Budiman
 
Pendidikan islam membangun manusia berkarakter dan beradab
Pendidikan islam membangun manusia berkarakter dan beradabPendidikan islam membangun manusia berkarakter dan beradab
Pendidikan islam membangun manusia berkarakter dan beradabEdi Awaludin
 
Demokrasi dalam perspektif islam
Demokrasi dalam perspektif islamDemokrasi dalam perspektif islam
Demokrasi dalam perspektif islam
Tita Sobandi
 
Asas2 hukum pidana
Asas2 hukum pidanaAsas2 hukum pidana
Asas2 hukum pidana
DPC PERMAHI Jakarta
 
Makalah lk2 idam
Makalah lk2 idamMakalah lk2 idam
Makalah lk2 idamAndi Hasan
 
Aik 6
Aik 6Aik 6
Aik 6
nunuibnu
 
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdfpendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
RasyidiAli
 
Bab i pancasila
Bab i pancasilaBab i pancasila
Bab i pancasila
Shafira Rolibah
 
Bab i pancasila
Bab i pancasilaBab i pancasila
Bab i pancasila
Narto Wastyowadi
 
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafterUshul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Miftah Iqtishoduna
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Reeda Imuet
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdfArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Zukét Printing
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docxArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Zukét Printing
 

Similar to Agama klpmk 5 (20)

Nilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaNilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal Pancasila
 
Agama islam dan budaya
Agama islam dan budayaAgama islam dan budaya
Agama islam dan budaya
 
Potret Remaja Masa Depan
Potret Remaja Masa DepanPotret Remaja Masa Depan
Potret Remaja Masa Depan
 
Makalah 03
Makalah 03Makalah 03
Makalah 03
 
hukum islam (1).docx
hukum islam (1).docxhukum islam (1).docx
hukum islam (1).docx
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Makalah_HUKUM_DAN_MORAL_DALAM_ISLAM_Disu.pdf
Makalah_HUKUM_DAN_MORAL_DALAM_ISLAM_Disu.pdfMakalah_HUKUM_DAN_MORAL_DALAM_ISLAM_Disu.pdf
Makalah_HUKUM_DAN_MORAL_DALAM_ISLAM_Disu.pdf
 
Pendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Pendidikan Islam Dr. Adian HusianiPendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Pendidikan Islam Dr. Adian Husiani
 
Pendidikan islam membangun manusia berkarakter dan beradab
Pendidikan islam membangun manusia berkarakter dan beradabPendidikan islam membangun manusia berkarakter dan beradab
Pendidikan islam membangun manusia berkarakter dan beradab
 
Demokrasi dalam perspektif islam
Demokrasi dalam perspektif islamDemokrasi dalam perspektif islam
Demokrasi dalam perspektif islam
 
Asas2 hukum pidana
Asas2 hukum pidanaAsas2 hukum pidana
Asas2 hukum pidana
 
Makalah lk2 idam
Makalah lk2 idamMakalah lk2 idam
Makalah lk2 idam
 
Aik 6
Aik 6Aik 6
Aik 6
 
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdfpendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
 
Bab i pancasila
Bab i pancasilaBab i pancasila
Bab i pancasila
 
Bab i pancasila
Bab i pancasilaBab i pancasila
Bab i pancasila
 
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafterUshul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdfArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docxArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
 

Recently uploaded

MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
AlmaDani8
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptxUji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
NurlinaAbdullah1
 

Recently uploaded (12)

MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptxUji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
 

Agama klpmk 5

  • 1. MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Memahami Karakteristik dan Perbedaan Individu Peserta Didik Pada Usia Sekolah Menengah (Remaja) “Perkembangan Emosi” Dosen Pembimbing : Defni Satria, M.Pd Disusun Oleh : Kelompok 3 Indah Syafitri (1805111023) Nur Aisyah (1805110972) Rivaldo (1805124722) PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU 2018/2019
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkembangan Emosi” ini dengan baik. Serta kami juga berterimakasih kepada Ibu Defni Satria, M.Pd selaku dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang telah memberikan kepercayaaan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini diharapkan dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Atas kritik dan sarannya, penulis ucapkan terimakasih. Pekanbaru, 08 Maret 2019 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii BAB 1 PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1.2 Rumus Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 3 1.3 Tujuan Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 2.1 Pengertian Emosi........... .... . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....... 4 2.2 Hubungan Antara Emosi dan Tingkah Laku...................... . . . . . . ...... 5 2.3 Karakteristik Perkembangan Emosi Remaja............. . . . . . . . . . ........ 5 2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi.................... 8 2.5 Perbedaan Individual dalam Kemampuan atau Perkembangan Emosi.. 9 2.6 Upaya Pertumbuhan Emosi Remaja dan Implikasinya dalam Penyelenggaraan Pendidikan........................................................................ 9 BAB III PENUTUP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .11 3.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 3.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 DAFTAR PUSTAKA.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak peserta didik pada usia sekolah
  • 5. 2 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penjelasan tentang sumber hukum dalam islam? 2. Bagaimana fungsi hukum islam dalam kehidupan bermasyarakat? 3. Bagimana kontribusi umat islam dalam perumusan sistem hukum nasional? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan penjelasan tentang sumber hukum dalam islam 2. Mendeskripsikan fungsi hukum islam dalam kehidupan bermasyarakat 3. Mendeskripsikan kontribusi umat islam dalam perumusan sistem hukum nasional
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sumber Hukum Islam Sumber hukum islam merupakan aturan/hukum yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk mengatur seluruh aspek kehidupan. Sumber utama dalam tatanan hukum Islam ialah Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Sedangkan sumber yang kedua adalah Ijma’, Qiyas, dan Ijtihad. Semua sumber hukum islam itu berasal dari perintah-perintah hukum dalam Al-Qur’an dan Al- Sunnah Rasulullah SAW. Hukum Islam kategori syariat bersifat konstan, tetap, maksudnya tetap berlaku di sepanjang jaman, tidak mengenal perubahan dan tidak boleh disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Situasi dan kondisilah yang menyesuaikan.Oleh karena itu, kekuatan final bagi semua aktivitas nalar sehubungan dengan pengembangan syari’ah itu tanpa kecuali harus bersumber dari Al-Qur’an. Bahkan setiap hadist yang bertentangan dengan Al-Qur’an dianggap palsu.  Al-Qur’an Al-qur’an berasal dari kata qira’ah, artinya “bacaan”, yaitu kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad (Q.S. Al-Qiyamah: 18). Dari berbagai sumber, dapat disimpulkan Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Muhammad, memiliki kemukjizatan lafal, membacanya bernilai ibadah, diriwayatkan secara mutawatir, tertulis dalam mushaf; dimulai dari surah al-Fatihah dan diakhiri surah al-Nas. Pandangan lain, menyebutkan Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang diturunkan oleh-Nya dengan perantaraan Malaikat jibril ke dalam hati Rasulullah SAW. Al – Qur’an berfungsi sebagai pembeda ( al-furqon), yakni membedakan antara yang benar dan yang salah serta antara yang hak dan yang batil. Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah secara bertahap sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia. (Surat Al-Anbiya ayat 107) : ”Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” Sebagai wahyu terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW bagi seluruh umat manusia, al- Qur’an adalah wahyu ilahi yang paling baik dan yang paling indah dan merupakan firman Allah yang mengandung hikmah. Al-Qur’an adalah kitab suci agama islam yang tidak terlalu pendek dan tidak pula terlalu panjang. Al-Qur’an berisikan 114 surah, didalamnya berisi 86.430 kata dan
  • 7. 4 323.760 huruf hijaiyah. Seluruhnya berjumlah 6.666 ayat. Untuk memudahkan membacanya, Al-Qur’an dibagi menjadi 30 Juz. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur rangsur dalam masa 22 tahun,2 bulan, dan 22 hari. Al-Qur’an yang turun selama itu secara berangsur angsur tidak sekaligus, berdasarkan kebutuhan dan untuk memberikan pemecahan masalah yang dihadapi Nabi Muhammad SAW. Wahyu Al-Qur’an yang pertama turun dimulai malam hari tanggal 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran nabi SAW. Wahyu yang pertama turun adalah surah Al-‘alaq : 1-5 yang maksunya sebagi berikut.” Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang Maha Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan Al-Qalam (pena). Dia telah mengajarkan manusia apa saja yang tidak diketahuinya. Sementara itu, wahyu Al- Qur’an yang terakhir adalah surah Al-Maidah : 3. Ayat ini turun pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriyah ketika Nabi berusia 63 tahun.  Al-Hadist  Ijma’ Ijtihad berarti “mencurahkan segala kemampuan” dan “memikul beban”. Secara terminologi berarti mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan hukum syara’ (Hukum Islam) tentang suatu masalah dari sumber (dalil) hukum yang tafsili/rinci (Al-Qur’an dan sunnah).  Qiyas 2.2 Fungsi Hukum Islam dalam Kehidupan Bermasyarakat 1. Memelihara kemaslahatan Agama. Agama islam harus dipelihara dari ancaman orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang hendak merusak akidah, ibadah akhlaknya. 2. Memelihara Jiwa. Islam melarang pembunuhan dan pelaku pembunuhan diancam hukuman qishash (pembalasan yang seimbang). 3. Memelihara Akal  Selain menerima semua hukum Islam, Islam juga memerintahkan agar manusia senantiasa berpikir dengan akalnya agar dapat menemukan kebenaran yang haqiqi. 4. Memelihara keturunan  Islam mengatur pernikahan dan mengharamkan zina. 5. Memelihara harta benda  Pada hakikatnya semua harta benda itu kepunyaan Allah, namun islam juga mengakui hak pribadi seseorang. 2.3 Kontribusi Umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional  Lahirnya UUD 1945
  • 8. 5 “Dilihat dari segi naskah dan isinya, UUD 1945 tidak bertentangan dengan islam (islami), sebagaimana yang dikemukakan oleh Ahmad Subardja, bahwa kedudukan agama dalam UUD 1945 cukup mantap dan terhormat, suasana keagamaan di Indonesia cukup baik dan “semarak”, ibadah dapat dilaksanakan tanpa ada rintangan dari pemerintah, bahkan memberi jaminan dan dorongan.” (Ahmad Subardja, 1995) “Teuku Muhammad Radhi mengemukakan, salah satu syarat agar hukum dapat berlaku dengan baik dalam masyarakat antara lain, hukum tersebut harus sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Bisa dipahami bila masyarakat Indonesia yang mayoritas islam menghendaki agar dalam penyusunan hukum nasional hendaknya memperhatikan Hukum Islam dan tidak bertentangan dengan Hukum. Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959, menyatakan bahwa Piagam Jakarta menjiwai dan merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan UUD 1945. Dalam Piagam Jakarta, redaksi sila pertama Pancasila adalah “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at islam bagi pemeluk-pemeluknya.” • Intruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1980 (Pedoman Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1980) tentang Perjanjian Bagi Hasil. • Undang-Undang Perkawinan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan • Undang-Undang Peradilan Agama Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama • Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji • Undang-Undang Pengelolaan Zakat Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat • Undang-undang tentangWakaf Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf • Undang-undang Tentang Perbankan Syari'ah. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Islam.” (Teuku Muhammad Radhi, 1983)  Lahirnya UU No. 1 Tahun 1974  Peradilan Agama dan Pengelolaan Zakat Pemerintahan Islam didirikan atas dasar musyawarah (demokrasi). Dalam hal ini Allah menegaskan: “Dan bagi orang-orang yang mematuhi seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antara mereka” (Q.S: 42:38).
  • 9. 6 Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos(rakyat) dan kratos(kekuasaan) yang berarti kekuasaan oleh rakyat. Karena itu demokrasi merupakan suatu system politik dimana para anggotanya saling memandang antara satu dengan yang lainnya sebagai orang yang sama dari segi politik, mereka bersama-sama berdaulat. (Syukron Kamil, 2002,16). Sebuah Negara modern mempunyai suatu system politik yang demokratis hingga tingkat dimana pembuat-pembuat kebijakannya yang paling mempengaruhi ditentukan oleh pemilihan umum yang adil, jujur diadakan secara berkala, para kandidat secara bebas bersaing untuk memperoleh suara terbanyak dan praktis semua penduduk yang telah memenuhi syarat dapat menyatakan pendapatnya. Dalam penjelasan mengenai demokrasi dalam kerangka konseptual Islam, banyak perhatian diberikan kepada beberapa aspek khusus dari ranah social dan politik.Demokrasi Islam dianggap sebagai mengukuhkan konsep Islam yang sudah lama berakar, yaitu musyawarah (syuro), persetujuan (ijmak), dan penilaian interpretative yang mandiri (ijtihad). Seperti banyak konsep dalam tradisi politik barat, istilah-istilah ini tidak terlalu dikaitkan dengan pranata demokrasi dan banyak mempunyai konteks dalam wacana muslim dewasa ini. Perlunya musyawarah merupakan konsekuensi politik kekhalifahan manusia. Masalah musyawarah ini dengan jelas disebutkan dalam Al-Qur’an surat 42:38 (yang sudah disebutkan sebelumnya), yang isinya perintah kepada para pemimpin dalam kedudukannya dalam menyelesaikan urusan mereka yang dipimpin dnegan cara musyawarh dengan demikian tidak akan terjadi kesewenangan dari seorang pemimpin terhadap rakyat yang dipimpinnya. Perwakilan rakyat dalam sebuah Negara Islam tercermin dalam doktris musyawarah (syuro) hal ini disebabkan menurut ajaran Islam setiap muslim dewasa dan berakal sehat, baik pria maupun wanita adalah khalifah dibumi. Dalam bidang politik umat Islam mendelegasiakan kekuasaannya kepada penguasa dan pendapat mereka harus di perhatikan dalam menangani masalah Negara. Islam telah memberi contoh kepada semua bangsa, bahwa rakyatlah sebagai badan konstitusi tertinggi.Merekalah yang menentukan dan mengangkat kepada Negara, sebagaimana mereka berhak mencabut kekuasaannya apabila Negara
  • 10. 7 benar-benar sudah menyeleweng, tapi harus konstitusional. Mereka berhak memilih pemimpin dari golongan mana saja dan siapa saja yang mereka sukai dengan cara musyawarah(demokrasi). Disamping musyawarah ada hal lain yang sangat penting dalam masalah demokrasi, yakni konsesus atau ijma’. Selama ini ijma’(konsesus) telah lama diterima sebagai konsep resmi pengesahan hokum Islam. Konsesus memainkan peranan yang menentukan dalam perkembangan hukum Islam dan memberikan sumbangan sangat besar pada tafsir hukum. Namun hamper sepanjang sejarah Islam konsesus menjadi salah satu sumber hukum Islam cenderung dibatasi pada konsesus cendekiawan, sedangkan konsesus rakyat kebanyakan mempunyai makna yang kurang begitu penting dalam kehidupan umat Islam. Dalam pengertian yang lebih luas konsesus dan musyawarah sering di pandang sebagai landasan yang efektif bagi demokrasi Islam modern.Konsep konsesus memberikan dasar bagi penerimaan system yang mengakui suara mayoritas. Selain syuro dan ijma’ ada konsep yang sangat penting dalam proses demokrasi islam yakni ijtihad. Bagi para pemikir muslim, upaya ini merupakan langkah kunci menuju penerapan perintah Tuhan disuatu tempat atau waktu. Pada prinsipnya semua aspek yang menyangkut hak-hak asasi manusia yang mengarah pada kebaikan dan kemaslahtan umat manusia adalah menjadi hak-hak asasi manusia dalam islam. Dalam konteks modern, ijtihad dapat berbentuk seruan untuk melakukan pembaharuan radikal. Dalam hal ini Altaf Gautar mengatakan bahwa dalam Islam kekuasaan berasal dari kerangka Al-Qur’an bukan dari sumber lain. Tugas para cendikiawan muslim saat ini adalah melakukan Ijtihad Universal disemua tingkatan. Prinsip-prinsip Islam itu bersifat dinamis.Pendekatan kitalah yang menjadi statis.Oleh karena itu, sudah selayaknya saat ini dilakukan pemikiran ulang yang mendasar untuk membuka jalan bagi munculnya eksplorasi, inovasi dan kreatifitas. Ijma’ dan syuro merupakan satu kesatuan yang saling menyempurnakan dalam system konstitusi apa lagi pada masa kini. Syuro dan ijma’ mempunyai hubungan yang sangat erat, karena keduanya memerlukan ijtihad.Ijma’ merupakan
  • 11. 8 kumpulan dari berbagai ijtihad yang mengeluarkan banyak pendapat secara dialogis dimusyawarahkan.Bersama untuk menghasilkan suatu kesepakatan dan meluruskan adanya perbedaan. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama Islam. Konsepsi Hukum Islam, dasar, dan kerangka hukumnya ditetapkan oleh Allah. Hukum tersebut tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia dan benda dalam masyarakat, tetapi juga hubungan manusia dengan Tuhan, dan hubungan manusia dengan manusia dengan dirinya sendiri. Apabila umat Islam Indonesia mau melakukan pengkajian hukum Islam, maka kontribusi umat Islam dalam perumusan hukum nasional yang bernafaskan hukum Islam semakin besar. Di samping itu, berbagai problematika hukum Islam yang muncul dalam kehidupan sosial dapat dipecahkan dengan tepat. 3.1 Saran Materi ini diharapkan masyarakat dapat secara kritis dalam mengkaji dan menelaah hukum Islam dalam kehidupan. Sebaiknya masyarakat juga lebih dalam lagi mempelajari isi kandungan Al-Quran supaya menghindari kekeliruan dalam mengambil kesimpulan mengenai hukum Islam, apalagi di zaman seperti sekarang ini, banyak sekali hal-hal yang seharusnya aneh namun dianggap sebagai trend.
  • 12. 9 DAFTAR PUSTAKA Bakhtiar, Nurhasanah. 2017. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi.Yogyakarta : Aswaja Pessindo. Mawardi.2010. Pendidikan Agama Islam.Pekanbaru : Unri Press. Malik, Abduh, dkk. 2009. Pengembangan Kepribadian Pendidikan Agama Islam.Jakarta : Departemen Agama. Awaluddin dan Basri. 2009. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum untuk Pengembangan Kepribadian. Pekanbaru : Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau. Alim, Muhammad. 2010. Asas-Asas Negara Hukum Modern Dalam Islam. Yogyakarta : LKiS Yogyakarta.