Dokumen tersebut membahas delapan fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta pemeliharaan lingkungan. Dokumen juga menjelaskan nilai-nilai moral yang terkandung dalam masing-masing fungsi keluarga, serta tahapan penanaman dan penerapannya melalui interaksi antar anggota keluarga.
Dokumen tersebut membahas peran keluarga dalam membina lansia. Keluarga dipandang sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang berperan menghormati, menyayangi, dan menyediakan kebutuhan lansia. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai kegiatan sosial yang dapat dilakukan bersama lansia untuk memupuk kebersamaan dan menghargai jasa mereka.
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkesGedhe Foundation
Dokumen tersebut membahas strategi Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan demand terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui pendekatan kesehatan berbasis masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta pemeliharaan lingkungan. Nilai-nilai moral seperti keimanan, kasih sayang, tanggung jawab, dan kepedulian dapat ditanamkan melalui kegiatan keluarga seperti menjalankan i
Dokumen tersebut membahas peran keluarga dalam membina lansia. Keluarga dipandang sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang berperan menghormati, menyayangi, dan menyediakan kebutuhan lansia. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai kegiatan sosial yang dapat dilakukan bersama lansia untuk memupuk kebersamaan dan menghargai jasa mereka.
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkesGedhe Foundation
Dokumen tersebut membahas strategi Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan demand terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui pendekatan kesehatan berbasis masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta pemeliharaan lingkungan. Nilai-nilai moral seperti keimanan, kasih sayang, tanggung jawab, dan kepedulian dapat ditanamkan melalui kegiatan keluarga seperti menjalankan i
Dokumen tersebut membahas delapan fungsi keluarga dalam penanaman dan penerapan nilai-nilai moral, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan, beserta penjelasan nilai-nilai moral dan cara penanamannya."
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan kode etik dalam beberapa bidang seperti etika individual, etika sosial, etika keluarga, etika lingkungan, etika politik, dan etika profesi. Diberikan pula contoh-contoh sikap profesional seperti komitmen tinggi, tanggung jawab, dan penguasaan materi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika dan karakter bagi pendidik dalam membentuk peserta didik, dengan menekankan peran guru sebagai model yang dapat membawa perubahan positif melalui penanaman nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, kepercayaan, dan kerjasama.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Orang tua efektif memahami peran dan tanggung jawabnya dalam mengasuh dan mendidik anak untuk mengoptimalkan potensi anak secara utuh secara fisik, mental, dan sosial emosional agar menjadi anak yang saleh. Strategi menjadi orang tua efektif meliputi memiliki tujuan jelas dalam pendidikan anak, memahami tahap perkembangan anak, dan memberikan contoh perilaku yang baik.
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencana tersebut mencakup penyempurnaan struktur kurikulum, pengembangan kompetensi inti dan dasar, penyusunan silabus dan bahan ajar, serta jadwal implementasi kurikulum baru pada tahun 2012-2014.
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencana tersebut mencakup penyempurnaan struktur kurikulum, pengembangan kompetensi inti dan dasar, penyusunan silabus dan bahan ajar, serta jadwal implementasi kurikulum baru pada tahun 2012-2014.
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk dan mengembangkan potensi kemanusiaan sehingga menghasilkan generasi yang kompeten dan berwatak (berakhlak) mulia. Upaya ini dimulai pertama kali dari keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan hidup.
Usaha pendidikan karakter melalui lingkungan keluarga dapat dilakukan setidaknya melalui 4 cara yaitu:keteladanan, pembiasaan, nasehat dan hukuman serta motivasi terhadap anak. Cara-cara tersebut dilaksanakan dengan pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan berlangsung secara konsisten. Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga merupakan amanah dan tugas serta kewajiban bagi kita semua. Pemahaman dan penyelarasan serta penyesuaiantentang lingkungan pendidikan keluarga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab kita.
Tercapainya proses pendidikan karakter di dalam lingkungan keluarga bergantung pada keserasian antara orang tua, anak, cara yang digunakan serta lingkungan yang mendukung terjadinya proses pendidikan. Dengan demikian pelaksanaan proses pendidikan karakter dalam keluarga merupakan keterpaduan antara keteladanan, pembiasaan, nasehat dan motivasi serta kebersamaan yang berorientasi pada terciptanya keselarasan karakter untuk semua anggota keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seseorang yang bermoral dan berpendidikan moral, perbandingan antara moral dan etika, serta cara menanamkan nilai-nilai kepada murid-murid di sekolah melalui contoh perilaku guru dan pujian.
Dokumen tersebut membahas delapan fungsi keluarga dalam penanaman dan penerapan nilai-nilai moral, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan, beserta penjelasan nilai-nilai moral dan cara penanamannya."
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan kode etik dalam beberapa bidang seperti etika individual, etika sosial, etika keluarga, etika lingkungan, etika politik, dan etika profesi. Diberikan pula contoh-contoh sikap profesional seperti komitmen tinggi, tanggung jawab, dan penguasaan materi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika dan karakter bagi pendidik dalam membentuk peserta didik, dengan menekankan peran guru sebagai model yang dapat membawa perubahan positif melalui penanaman nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, kepercayaan, dan kerjasama.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Orang tua efektif memahami peran dan tanggung jawabnya dalam mengasuh dan mendidik anak untuk mengoptimalkan potensi anak secara utuh secara fisik, mental, dan sosial emosional agar menjadi anak yang saleh. Strategi menjadi orang tua efektif meliputi memiliki tujuan jelas dalam pendidikan anak, memahami tahap perkembangan anak, dan memberikan contoh perilaku yang baik.
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencana tersebut mencakup penyempurnaan struktur kurikulum, pengembangan kompetensi inti dan dasar, penyusunan silabus dan bahan ajar, serta jadwal implementasi kurikulum baru pada tahun 2012-2014.
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencana tersebut mencakup penyempurnaan struktur kurikulum, pengembangan kompetensi inti dan dasar, penyusunan silabus dan bahan ajar, serta jadwal implementasi kurikulum baru pada tahun 2012-2014.
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk dan mengembangkan potensi kemanusiaan sehingga menghasilkan generasi yang kompeten dan berwatak (berakhlak) mulia. Upaya ini dimulai pertama kali dari keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan hidup.
Usaha pendidikan karakter melalui lingkungan keluarga dapat dilakukan setidaknya melalui 4 cara yaitu:keteladanan, pembiasaan, nasehat dan hukuman serta motivasi terhadap anak. Cara-cara tersebut dilaksanakan dengan pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan berlangsung secara konsisten. Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga merupakan amanah dan tugas serta kewajiban bagi kita semua. Pemahaman dan penyelarasan serta penyesuaiantentang lingkungan pendidikan keluarga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab kita.
Tercapainya proses pendidikan karakter di dalam lingkungan keluarga bergantung pada keserasian antara orang tua, anak, cara yang digunakan serta lingkungan yang mendukung terjadinya proses pendidikan. Dengan demikian pelaksanaan proses pendidikan karakter dalam keluarga merupakan keterpaduan antara keteladanan, pembiasaan, nasehat dan motivasi serta kebersamaan yang berorientasi pada terciptanya keselarasan karakter untuk semua anggota keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seseorang yang bermoral dan berpendidikan moral, perbandingan antara moral dan etika, serta cara menanamkan nilai-nilai kepada murid-murid di sekolah melalui contoh perilaku guru dan pujian.
1. 8 Fungsi Keluarga8 Fungsi Keluarga
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
2011
2. POKOK BAHASAN
1.1. PengertianPengertian
2.2. Delapan fungsi keluargaDelapan fungsi keluarga
3.3. Nilai-nilai moral dalam 8 FungsiNilai-nilai moral dalam 8 Fungsi
keluargakeluarga
4.4. Penanaman dan penerapan nilai-nilaiPenanaman dan penerapan nilai-nilai
moralmoral
5.5. Tahapan penanaman dan penerapanTahapan penanaman dan penerapan
nilai-nilai moralnilai-nilai moral
3. MORAL
Moral = Etika ( K. Bertens):Moral = Etika ( K. Bertens):
Mos“ “mores” (bhs Latin)Mos“ “mores” (bhs Latin) KebiasaanKebiasaan
AdatAdat
““ethos”,ethos”, tata ethaetha (bhs Yunani kuno):(bhs Yunani kuno):
adat kebiasaanadat kebiasaan
4. ETIKA ETIKET
MORAL
Berkaitan dengan
perbuatan boleh –tidak
boleh
norma tentang
perbuatan-absolut
Selalu berlaku meski
tidak ada orang lain
• SOPAN SANTUN
• Cara suatu perbuatan
harus dilakukan
•Bersifat relatif
•Berlaku dalam pergaulan
5. SISTEM NILAI
Merupakan tingkatan paling abstrak dari adat, terdiri
dari konsepsi/gagasan yang hidup dalam alam pikiran
sebagian besar warga masyarakat, mengenai hal-hal
yang dianggap bermakna dalam hidup
(Koentjaraningrat); diwariskan secara turun temurun.
Nilai moral
Merupakan nilai dalam pikiran sebagian besar masyarakatMerupakan nilai dalam pikiran sebagian besar masyarakat
yang menjadi pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia keyang menjadi pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia ke
arah kebaikan, bersifat universal dan melekat pada diriarah kebaikan, bersifat universal dan melekat pada diri
seseorangseseorang
6. Sejumlah fungsi yang seyogyanya dijalankan oleh
setiap keluarga untuk mampu menjadi keluarga yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
tangguh, bertanggungjawab, sehat, peduli, toleran,
mandiri, dan berketahanan; mampu menjawab setiap
tantangan hidup.
•Nilai moral akan menjadi karakter apabila ditanamkan,
disemaikan dan diterapkan melalui 8 fungsi keluarga
7. FUNGSI AGAMA
FUNGSI SOSBUD
FUNGSI CINTA KASIH
FUNGSI PERLINDUNGAN
FUNGSI REPRODUKSI
FUNGSI SOSIALISASI & PENDIDIKAN
FUNGSI EKONOMI
FUNGSI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
8 Fungsi
Keluarga
8 Fungsi
Keluarga
8. FUNGSI AGAMA
Keluarga dikembangkan utk mampu menjadi wahana yg pertama
dan utama membawa seluruh anggota keluarga melaksanakan ibadah
dg penuh keimanan & ketaqwaan kpd Tuhan YME
FUNGSI SOSIAL–BUDAYA
Keluarga diharapkan dpt mengenalkan budaya Indonesiasbg dasar2
nilai kehidupan shg anakmempunyai wawasan thp berbagai budaya,
baik daerah maupun nasional
FUNGSI CINTA KASIH
Keluarga diharapkan dpt membina cinta kasih yg ditandai dg rasa
dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga shg timbul suasana
aman, damai, dan tentram .
9. FUNGSI PERLINDUNGAN
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam
memberikan kebenaran & keteladanan kepada anak dan
keturunannya
FUNGSI REPRODUKSI
Keluarga menjadi pengatur reproduksi sehat & terencana sehingga
anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang
berkualitas
FUNGSI SOSIALISASI & PENDIDIKAN
Orang tua berkewajiban mengasuh & mendidik anaknya dengan cara
memberikan bimbingan dalam pembentukan karakter sehingga
menjadi SDM yg ulet, kreatif, bertanggungjawab & berbudi luhur
10. FUNGSI EKONOMI
Orang tua hendaknya mengajarkan sikap hemat
& gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan
jiwa wirausaha sejak masa kanak-kanak
FUNGSI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
Keluarga hendaknya siap & sanggup memelihara
kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai
disiplin & perilaku hidup bersih sejak dini
11. FUNGSI AGAMA
Keimanan; ketaqwaan;
kejujuran; kepedulian;
tenggang rasa; rajin;
kesalehan; ketaatan; suka
menolong; disiplin; sopan
santun; kesabaran; kasih
sayang
FUNGSI SOSIAL-BUDAYA
Gotong-royong; sopan
santun; kepedulian;
kebersamaan; toleransi;
kebangsaan
Nilai-nilaiNilai-nilai
MoralMoral
dalam 8 Fungsi Keluargadalam 8 Fungsi Keluarga
13. FUNGSI
SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN
- percaya diri, luwes,
bangga, rajin, kreatif,
bertanggungjawab dan
kerjasama
Nilai-nilaiNilai-nilai
MoralMoral
dalam 8 Fungsi Keluargadalam 8 Fungsi Keluarga
FUNGSI REPRODUKSI
Bertanggungjawab, sehat,
keteguhan
15. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Keimanan Biasakan jalankan
ibadah secara
bersama
ajak anak ikuti
kegiatan agama spt
ceramah,
mendalami kitab
suci
Berikan sedekah
kpd orang tak
mampu
Selalu ucap syukur
dan sabar
16. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Ketaqwaan
(pengamalan ajaran
agama)
tidak meremehkan
orang lain, semua
sama, tidak ada
yang lebih tinggi
beri pengertian, yg
bedakan seseorang
adalah ketaqwaan
kpd. Tuhan YME
17. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Kejujuran berlaku jujur
dalam ucapan dan
tindakan
berbuat jujur
terhadap siapapun
dalam segala hal
jelaskan manfaat
bersikap jujur
ceritakan contoh
orang-orang yang
selalu jujur
tunjukkan rasa
percaya kepada
anak saat berbicara
18. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Bersyukur biasakan ucapkan
terima kasih ketika
minta tolong kepada
anak
biasakan ucapkan
terima kasih bila
orangtua atau anak
berikan sesuatu
biasakan ajak anak
mengucap syukur
kepada Tuhan
19. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Kepedulian
Tenggangrasa
berkunjung ke
panti asuhan, atau
saudara/tetangga
yang sedang
terkena
musibah/sakit
saling membantu
dalam berbagai hal
saling hormat dan
pahami perasaan
orang lain- peduli.
ajarkan untuk
gunakan
pakaian/alat sekolah
yang biasa saja
20. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Kerajinan
Kesalehan
biasakan anak
untuk melaksanakan
tugas dengan baik,
benar dan tepat
waktu sesuai dengan
aturan
menghindari hal
tidak baik, bersih
lahir batin.
berperilaku sesuai
ajaran agama.
perlakukan orang
lain dengan baik
21. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Ketaatan
Suka Menolong
biasakan untuk
menjalankan ibadah
sebagai wujud
kewajiban kpd
Tuhan
selesaikan tugas
tanpa perintah ortu
berikan teladan
menolong orang lain
yang membutuhkan
bantuan
22. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Disiplin
Sopan santun
Biasakan jalankan
ibadah tepat waktu
selalu tepati janji
ikuti aturan yang
ada
biasakan ucapkan
salam waktu keluar
dan masuk rumah
pamit sebelum
pergi
sopan dalam
pergaulan
berkata dan
berperilaku sopan
23. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
AGAMA Kesabaran
Kasih sayang
tenang, tidak
tergesa-gesa dalam
melakukan sesuatu
menunda
keinginan anak
tenang dan sabar
hadapi orang
bekerja tidak asal-
asalan
menahan hawa
nafsu/emosi
Perhatian thd
permasalahan anak
tidak kasar
Berikan bantuan
sesuai kebutuhan
24. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
SOSIAL BUDAYA Gotong Royong
Sopan santun
ajak bersihkan
rumah dan
halaman
• menata kamar
tidur
• ikut kegiatan di
sekolah
• ingatkan selalu
berlaku sopan
dimanapun berada
• hargai aturan pada
daerah/budaya lain.
25. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
SOSIAL BUDAYA Kerukunan
Kepedulian
mampu
menghargai
perbedaan,
termasuk agama,
adat, sifat dan
watak.
Menjaga persatuan
kesatuan
hubungan
harmonis antar
anggota keluarga.
peduli terhadap
budaya dan adat
daerah manapun
juga kondisi sosial
orang lain.
26. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
SOSIAL BUDAYA Kebersamaan
Toleransi
Kebangsaan
mendorong anak
ikut dalam kegiatan
di sekitar rumah,
dalam kel.besar, ikut
oganisasi
kemasyarakatan
sikap menghormati
dan toleran
thd.agama, budaya
orang lain.
menghargai sejarah
bangsa.
mencintai produk
dalam negeri.
27. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga?Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga?
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
CINTA KASIH Empati (peka)
Keakraban
Keadilan
mengajak kunjungi
teman, sahabat,
tetangga yang
sedang sakit.
tunjukkan empati
kepada anak yang
sedang menghadapi
masalah.
Ciptakan
komunikasi terbuka,
saling beri perhatian
perlakuan adil thd.
semua anak
(pendidikan)
28. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi pa Nilai moral Penanaman/
penerapan
CINTA KASIH Pemaaf
Kesetiaan
Pengorbanan
orangtua dan anak
harus dapat saling
memaafkan, juga
dengan orang lain.
tidak menghakimi
kesalahan anak
tanpa bertanya.
menepati janji
tanamkan rasa
kasih pada sesama
ajarkan ikhlas
dalam membantu
orang lain meski
ada risiko
29. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
CINTA KASIH Suka menolong
Bertanggungjawab
senang menolong
orang lain dengan
dasar kasih.
bertanggungjawab
atas semua
tindakan
anak siap
menerima risiko
perbuatannya
30. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
PERLINDUNGAN Pemaaf
Tanggap
memaafkan
kesalahan anak
disertai nasihat, shg
anak merasa aman
dan terlindungi.
Ortu tidak
menghakimi.
bertanya bila ada
perubahan sikap
anak.
tunjukkan
kesediaan untuk
bantu atasi masalah
bersama atasi
masalah
31. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
PERLINDUNGAN Ketabahan beri kesadaran
untuk tabah hadapi
masalah
beri dorongan
untuk selalu lakukan
hal terbaik
libatkan diri dalam
masalah anak
secara proporsional
32. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
REPRODUKSI Bertanggung
jawab
kesehatan
beri penyadaran
agar anak tidak
menyalahgunakan
fungsi reproduksi
tegas utk gegah
hal tersebut.
bimbing anak
menjaga kebersihan
organ rerpoduksi
luar
perkuat iman dan
taqwa dlm menjaga
kespro
diskusi ttg perilaku
menyimpang dalam
kespro
33. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
REPRODUKSI Keteguhan pertahankan diri
utk tdk lakukan hub
seksual pra-nikah.
berani katakan
“tidak” utk hindari
pelecehan seksual
berikan info akibat
hub.seks
menyimpang
hindari pergaulan
bebas
ajarkan berbusana
sopan
34. Penanaman-penerapan Nilai-nilai MoralPenanaman-penerapan Nilai-nilai Moral
melalui 8 fungsi keluargamelalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN
Percaya Diri beri kesempatan
kpd semua anak
utk lakukan
keg.bermanfaat
sarankan utk
ikut dlm kelompok
heterogen
dorong anak
berani tampil
Beri peran yang
jelas pada acara
formal kel/masy
beri kesempatan
utk ambil
keputusan
35. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN
Keluwesan
Kebangggaan
jaga komunikasi
efektif dlm.keluarga
Biasakan anak
bergaul sejak dini
dorong anak untuk
belajar kelompok
bimbing khusus
anak yang rendah
diri.
ajarkan anak untuk
menghargai
keberhasilannya,
meski hanya dalam
lomba.
36. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
SOSIALISASI
DAN PENDIDIKAN
Kerajinan
Kreatif
rajin laksanakan
ibadah agama
rajin lakukan
pekerjaan rumah
secara bersama.
berikan sanksi bila
perlu
Ajak anak
membuat kerajinan
dari barang
bekas/daur ulang
37. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN
Bertanggungjawab
Kerjasama
berikan tugas sesuai
kemampuan dan jenis
pekerjaan
berikan kebebasan
anak susun jadwal
harian
terapkan aturan utk
kembalikan barang ke
tempat semula.
ajak anak bersama-
sama menata ruang
keluarga
38. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
EKONOMI Hemat
Ketelitian
sisihkan uang saku
utk ditabung
Berikan sesuatu atas
dasar kebutuhan
bukan keinginan
Rencanakan
pengeluaran harian/
bulanan bersama anak
ajak dan bimbing
anak lihat kembali
tugas sekolah/rumah.
periksa uang kembali
39. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
EKONOMI Disiplin
Kepedulian
Keuletan
penggunaan
anggaran sesuai
kesepakatan mis.uang
saku.
beri bantuan uang
kepada orang yang
memerlukan.
tidak kenal
menyerah/putus asa
besarkan hati hadapi
kegagalan
40. Penanaman dan PenerapanPenanaman dan Penerapan
Nilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluargaNilai-nilai Moral melalui 8 fungsi keluarga
Fungsi Nilai moral Penanaman/
penerapan
PEMELIHARAAN
LINGKUNGAN
Kebersihan
Disiplin
biasakan anak hidup
bersih
libatkan anak jaga
kebersihan rumah dan
lingkungan.
ajarkan tentang
aturan untuk tidak
merusak lingkungan,
fasilitas umum tetapi
justru menjaganya.
41. 1. Memahami dan meyakini adanya nilai2 moral yg harus
dipatuhi dlm keluarga;
2. Mempunyai sikap positif thd nilai2 yg akan ditanamkan
di dlm keluarga;
3. Menerapkan perilaku yg sesuai dg nilai2 kesepakatan
sbg kontrol dlm kehidupan keluarga sehari-hari;
4. Melakukan pembiasaan2 utk melaksanakan nilai2
tersebut;
5. Menjadikan nilai2 moral sbg suatu hal yg menetap &
menjadi karakter setiap anggota keluarga
Tahapan
Penanaman dan penerapan Nilai-nilai Moral
42. 1. PEMAHAMAN
2. PELATIHAN
3. PEMBIASAAN
4. MENJADI KARAKTER
1. PEMAHAMAN
2. PELATIHAN
3. PEMBIASAAN
4. MENJADI KARAKTER
Tahapan PenanamanTahapan Penanaman dandan
PenerapanPenerapan Nilai MoralNilai Moral dalamdalam
KeluargaKeluarga